Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sheilla Andinne Chairunnisa
Abstrak :
Kanker serviks menempati posisi kedua kanker yang paling umum diderita oleh wanita di Indonesia. Penelitian senyawa antikanker dengan menggunakan tanaman herbal banyak dikembangkan karena dilaporkan memiliki efek samping yang rendah. Senyawa citronellol dan eucalyptol merupakan senyawa yang berpotensi menjadi antikanker karena telah dilaporkan dapat menurunkan viabilitas beberapa jenis sel kanker. Namun, pengaruh konsentrasi citronellol dan eucalyptol pada sel dari kanker serviks belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi (10, 25, 50, dan 100 μg/mL) senyawa citronellol dan eucalyptol terhadap viabilitas sel HeLa. Metode analisis yang digunakan yaitu dengan flow cytometry. Hasil pengujian dengan Two-way ANOVA pada tingkat kepercayaan 0,05 membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antar pemberian variasi konsentrasi senyawa citronellol dan eucalyptol terhadap viabilitas sel HeLa. Namun, diketahui bahwa senyawa citronellol dengan konsentrasi 50 μg/mL diketahui memiliki kecenderungan untuk menurunkan viabilias sel HeLa paling tinggi. ......Cervical cancer is the second most common cancer suffered by women in Indonesia. Research on anticancer compounds using herbal plants has been used because it is reported to have low side effects. Citronellol and eucalyptol compounds are compounds that have the potential to be anticancer because they have been reported to reduce the viability of several types of cancer cells. However, the effect of citronellol and eucalyptol concentrations on cervical cancer cells is unknown. This study aimed to determine the effect of various concentrations (10, 25, 50, and 100 μg/mL) of citronellol and eucalyptol on HeLa cell viability. The analytical method used is flow cytometry. The test results using Two-way ANOVA at a confidence level of 0.05 proved there was no significant difference between the concentration variation of citronellol and eucalyptol compounds on the viability of HeLa cells. However, citronellol compound with a concentration of 50 μg/mL is known to have the highest tendency to decrease HeLa cell viability.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Paulita
Abstrak :
Kanker serviks termasuk salah satu jenis kanker dengan tingkat prevalensi kasus yang tinggi di Indonesia. Berdasarkan GLOBOCAN 2020, ditemukan 36.633 (36% dari total kasus kanker pada wanita) kasus kanker serviks baru dan 21.003 kematian. Pengobatan terhadap kanker serviks saat ini masih menimbulkan efek samping seperti resistensi obat pada sejumlah kasus sehingga diperlukan alternatif pengobatan. Salah satu senyawa yang memiliki potensi antikanker, yaitu Eucalyptol. Eucalyptol adalah senyawa utama dalam tumbuhan eukaliptus seperti Eucalyptus globulus. Studi pengaruh konsentrasi eucalyptol terhadap viabilitas dan deteksi apoptosis sel HeLa dilakukan dengan konsentrasi 25, 50, 100 dan 200 μg/mL. Uji viabilitas dengan WST-1 menunjukkan bahwa variasi konsentrasi eucalyptol tersebut belum dapat menekan viabilitas sel HeLa (p>0,05 dengan uji ANOVA). Selanjutnya, deteksi apoptosis (menggunakan pewarna Annexin V-FITC) dengan mikroskop fluoresens menunjukkan bahwa variasi konsentrasi eucalyptol dapat menginduksi apoptosis dibandingkan nekrosis. Meskipun demikian, belum dilakukan pengamatan pada sel hidup sehingga tidak diketahui persentase sel apoptosis dan nekrosis dalam populasi total. Pengujian lanjutan dengan pewarna DAPI yang mewarnai sel hidup dan metode kuantifikasi lainnya untuk validasi hasil pengamatan dengan mikroskop fluoresens diperlukan. ......Cervical cancer is one type of cancer with a high case prevalence rate in Indonesia. Based on GLOBOCAN 2020, found 36,633 (36% of total cancer cases in women) new cervical cancer cases and 21,003 deaths. Treatment of cervical cancer is currently still causing side effects such as drug resistance in a number of cases so that alternative treatment is needed. One of the compounds that have anticancer potential is Eucalyptol. Eucalyptol is the main compound in eucalyptus plants such as Eucalyptus globulus. The study of the effect of eucalyptol concentration on the viability and detection of apoptosis of HeLa cells was carried out at concentrations of 25, 50, 100 and 200 g/mL. The viability test with WST-1 showed that the variation in eucalyptol concentration had not been able to suppress HeLa cell viability (p>0.05 by ANOVA test). Furthermore, detection of apoptosis (using Annexin V-FITC dye) by fluorescent microscopy showed that variations in eucalyptol concentration could induce apoptosis rather than necrosis. However, no observations have been made on living cells so that the percentage of apoptotic and necrotic cells in the total population is unknown. Further testing with DAPI dye that stains living cells and other quantification methods for validation of observations by fluorescent microscopy is required.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Salsabila Ardita
Abstrak :
Kanker serviks menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia setiap tahunnya. Upaya untuk mengobati penyakit kanker baik dengan cara kemoterapi dan imunologik juga telah dilakukan, namun kemoterapi berkepanjangan dapat memicu resistensi sel kanker karena kemoterapi kurang selektif terhadap sel kanker. Eucalyptol telah dilaporkan memiliki beberapa sifat obat yang meliputi antibakteri, antijamur, dan aktivitas antheimintik. Eucalyptol telah dilaporkan dapat menginduksi kematian sel karsinoma kulit (A431), osteosarcoma (MG-63) dan keratinosit manusia (HaCaT). Akan tetapi pengaruh senyawa eucalyptol pada sel HeLa belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi eucalyptol (25 µg/mL, 50 µg/mL, 100 µg/mL, 200 µg/mL) terhadap viabilitas sel HeLa dengan metode Trypan Blue, ScepterTM 3.0, dan ultrastruktur sel HeLa dengan metode Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil analisis statistik dengan tingkat kepercayaan 0,05 menunjukkan terdapat perbedaan signifikan nilai persentase viabilitas dengan metode trypan blue antara kontrol dan perlakuan. Hasil pengamatan dengan ScepterTM 3.0 menunjukkan bahwa senyawa eucalyptol dapat menekan konsentrasi sel dan menyebabkan penyusutan sel. Hasil pengamatan kualitatif dengan scanning electron microscope menunjukkan perubahan ultrastruktur sel HeLa pada sampel perlakuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa konsentrasi eucalyptol sebesar 25 µg/mL, 50 µg/mL, 100 µg/mL, dan 200 µg/mL berpengaruh terhadap viabilitas, konsentrasi sel, diameter sel, volume sel, dan ultrastruktur sel HeLa. Konsentrasi senyawa eucalyptol 200 µg/mL cenderung paling tinggi menekan viabilitas konsentrasi sel, diameter sel, volume sel, dan ultrastruktur sel HeLa dibanding konsentrasi lain. ......Cervical cancer is one of the leading causes of death worldwide every year. Efforts to treat cancer both by chemotherapy and immunologic methods have also been carried out, but prolonged chemotherapy can trigger cancer cell resistance because chemotherapy is less selective against cancer cells. Eucalyptol has been reported to have several medicinal properties which include antibacterial, antifungal, and anthelmintic activity. Previous studies have reported that eucalyptol can induce cell death of skin carcinoma (A431), osteosarcoma (MG-63), and human keratinocytes (HaCaT). Nevertheless, its effects on HeLa cell viability and ultrastructure have not been evaluated. This study aims to determine the effect of eucalyptol concentration (25 g/mL, 50 g/mL, 100 g/mL, 200 g/mL) on the viability of HeLa cells using the Trypan Blue, ScepterTM method. 3.0, and ultrastructure of HeLa celss using Scanning Electron Microscope (SEM). The results of statistical analysis with a confidence level of 0.05 showed that there was a significant difference in the percentage of viability with the trypan blue method between the control and treatment. The results of observations with ScepterTM 3.0, eucalyptol can suppress cell concentration and cell shrinkage. The results of qualitative observations using a scanning electron microscope showed changes in the ultrastructure of HeLa cells in the treatment samples. This shows that the eucalyptol concentrations of 25 g/mL, 50 g/mL, 100 g/mL, and 200 g/mL affected the viability, cell concentration, cell diameter, cell volume, and morphology of HeLa cells. The concentration of eucalyptol at 200 g/mL tends to affect the viability, cell concentration, cell diameter, cell volume, and morphology of HeLa cells compare to other concentrations.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aristy Riyanti
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan minyak eucalyptus 75 dan eucalyptol 100 dalam menurunkan kuat rekat geser bahan adesif bis-GMA pada debonding breket metal. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik. Sejumlah tiga puluh gigi premolar atas dibagi secara acak menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok minyak eucalyptus, kelompok eucalyptol dan kelompok kontrol. Gigi premolar direkatkan dengan braket Gemini 3M Unitek, Monrovia menggunakan resin adesif Transbond XT 3M Unitek, Monrovia . Kelompok minyak eucalyptus, kelompok eucalyptol dan kelompok kontrol masing-masing dioles minyak eucalyptus 75 Naga Mas, Indonesia , eucalyptol 100 Cerkamed, Poland dan akuades di sekitar braket selama 10 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eucalyptol dan kelompok kontrol p.
ABSTRACT
This study conducted to examine the ability of 75 eucalytpus oil and 100 eucalyptol to decrease the shear bond strength and facilitate debonding of metallic bracket bonded with Transbond XT. The study design is experimental laboratoric study. Thirty upper premolar teeth were randomly divided into 3 groups control, eucalyptus oil group, and eucalyptol group. The premolar teeth were bonded with Gemini brackets 3M Unitek, Monrovia using Transbond XT 3M Unitek, Monrovia . Each groups were lubricated by 75 eucalyptus oil Naga Mas, Indonesia , 100 eucalyptol Cerkamed, Poland and aquades around the bracket for 10 minutes. There were a significant differences in shear bond strength between eucalyptol group and control group p
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Sanjaya
Abstrak :
Tren penjualan produk bayi berbasis bahan alam meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu kondisi kesehatan yang sering terjadi pada bayi adalah flu. Eucalyptol dan chamomile diketahui mampu meredakan gejala flu pada bayi. Berdasarkan analisis pasar pada tahun 2018, diketahui bahwa sediaan krim memiliki perkembangan pasar yang tertinggi sehingga dipilih untuk dikembangkan di PT Pharos Indonesia. Salah satu konsep yang diterapkan dalam pengembagan produk adalah Quality by Design (QbD). QbD merupakan konsep yang menyatakan bahwa kualitas produk harus didesain sejak awal dengan membangun semua tahapan proses dengan desain yang terencana dan terstruktur. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan formula krim eucalyptol dan chamomile yang terbaik serta proses pembuatan yang memenuhi Critical Quality Attribute (CQA) dengan pendekatan QbD. Pada penelitian ini, dilakukan optimasi 4 formula dengan perbedaan konsentrasi emulgator X dan Y. Evaluasi yang dilakukan adalah pemerian, viskositas, pH, stabilitas sentrifugasi, dan stabilitas Freeze Thaw. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, diketahui bahwa formula terbaik adalah formula III. ......Pengelolaan sediaan farmasi di apotek harus dilakukan dengan baik untuk menjamin ketersediaan barang dan mencegah barang yang terlalu banyak. Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) merupakan salah satu analisis yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis apotek. Selain untuk menentukan harga modal suatu barang, nilai HPP dapat menggambarkan persentase keuntungan. Selain itu, nilai HPP pada tahun sebelumnya dapat dinyatakan sebagai nilai modal untuk tahun berikutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pengelolaan persediaan di Apotek Safa dengan metode stock opname dan menentukan nilai HPP dari Obat Keras, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai. Berdasarkan studi yang telah dilakukan, diketahui bahwa metode stock opname cukup baik digunakan untuk melakukan pengontrolan stok barang yang keluar dan masuk, serta dapat mengetahui obat yang sudah kadaluarsa. Nilai HPP yang dihasilkan adalah 64,605% sehingga dapat dikatakan bahwa Apotek Safa memiliki nilai margin keuntungan yang besar.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library