Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Daffa Eriswandi
Abstrak :
Dalam beberapa tahun terakhir, dibandingkan dengan kualitas sumber daya manusia di negara lain, sumber daya manusia Indonesia tetap relatif kurang memuaskan. Ini menimbulkan pertanyaan apakah kejadian ini disebabkan oleh kinerja tugas yang buruk atau oleh penyebab lain. Beberapa elemen mendasar, seperti kepuasan kerja dan komitmen organisasi afektif, diketahui mempengaruhi kinerja tugas karyawan (Che et al., 2021; Nasurddin et al., 2020). Selain itu, modal psikologis diketahui berdampak pada kepuasan kerja dan komitmen emosional organisasi (Miao et al., 2021), dan juga mempengaruhi kinerja tugas (Qasim et al., 2021). Menurut Qasim et al. (2021), etos kerja Islam mempengaruhi modal psikologis, dan kepemimpinan etis memoderasi hubungan tersebut. Peneliti melakukan studi kuantitatif menggunakan survei terhadap 361 karyawan Muslim di Indonesia yang terpilih untuk pengolahan data. Structural Equation Model (SEM) akan digunakan dalam penelitian ini untuk menguji hubungan antara faktor dan moderasi menggunakan perangkat lunak IBM AMOS 26 dan SPSS. Temuan mengungkapkan bahwa etos kerja Islam dan modal psikologis terkait baik dan memiliki dampak besar pada kinerja tugas total. Selain itu, meskipun modal psikologis diketahui memiliki pengaruh positif dan cukup besar pada kepuasan kerja dan komitmen emosional organisasi, keduanya memiliki sedikit pengaruh pada kinerja tugas. Akibatnya, manajer SDM harus dapat mempekerjakan orang-orang dengan kode etik yang kuat sambil mempertahankan keunggulan kompetitif. Manajer SDM juga dapat melakukan intervensi dengan memberikan pelatihan kepada staf sebagai semacam bimbingan. ......In recent years, as compared to the quality of human resources in other nations, Indonesian human resources have remained comparatively poor. This begs the question of whether this occurrence is caused by poor task performance or by other causes. Several underlying elements, such as work satisfaction and affective organizational commitment, are recognized to influence an employee's task performance (Che et al., 2021; Nasurddin et al., 2020). Furthermore, psychological capital is known to impact work satisfaction and emotional organizational commitment (Miao et al., 2021), and it also influences task performance (Qasim et al., 2021). According to Qasim et al. (2021), Islamic work ethic influences psychological capital, and ethical leadership moderates the linkage. Researcher conducted a quantitative study using a survey of 361 Muslim employees in Indonesia who were selected for data processing. The Structural Equation Model (SEM) will be utilized in this study to examine the connection between factors and moderation using IBM AMOS 26 and SPSS software. The findings revealed that Islamic work ethic and psychological capital were favorably related and had a substantial impact on total task performance. Furthermore, whereas psychological capital is known to have a positive and considerable influence on work satisfaction and emotional organizational commitment, both have little effect on task performance. As a result, HR managers must be able to employ people with a strong code of ethics while maintaining a competitive edge. HR managers can also intervene by providing staff with training as a kind of guidance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Rintayani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar variabel etos kerja dan daya saing memberikan pengaruh terhadap variabel prestasi kerja. Pada masa perkembangannya, manusia memiliki tugas perkembangan termasuk dalam perkembangan karir dan kematangan berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku dalam agama dan masyarakat. Etos kerja dan daya saing merupakan bagian dari kematangan berperilaku dan kekuatan individu dalam mencapai prestasi kerja. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 30 manager, dengan tingkatan jabatan pada tataran manajerial yaitu manajer atas, menengah dan bawah. Metode pengambilan sampel menggunakan non probability sampling. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan deskripsi kuantitatif, dengan model korelasi dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etos kerja memiliki korelasi positif yang signifikan, sedangkan daya saing memiliki korelasi positif yang tidak signifikan. Etos kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi kerja. Secara bersama-sama variabel etos kerja dan daya saing memiliki pengaruh yang tidak signifikan dan memberikan kontribusi sebesar 9.8% terhadap variasi variabel prestasi kerja. ...... This research conducted to determine the influence of work ethic and competitiveness toward job performance. In their growth, people have duties such as career development and mature behavior based on morality and religion values. Work ethic and competitiveness are the sides that propel people to gain of job performance. The numbers of sample in this research are 30 managers, at level top manager, middle manager and low manager. The sampling method uses non probability sampling. All data analyzed by descriptive quantitative method with correlation and multiple regression models. The result shows that work ethic has significant positive correlation with job performance, and competitiveness has positive correlation but not significant. Work ethic has significant influence toward job performance. However work ethic and competitiveness together have no significant influence toward job performance. Both can explain 9.8% variation from variable job performance.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library