Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aditia Aulia
Abstrak :
Jumlah kendaraan bermotor yang ada di Jakarta mengalami peningkatan pada tiapmoda transportasi, dengan total prosentase peningkatan di atas 10%. Jumlahpeningkatan terbesar yang terjadi yaitu pada moda transportasi sepeda motordengan prosentase sebesar 13,11%. Peningkatan ini tidak berjalan lurus denganjumlah cadangan minyak bumi di Indonesia yang terus menurun. Maka dari itudibutuhkan bahan bakar alternatif. Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki secara eksperimental performa dan Emisi mesin Otto empat langkah menggunakancampuran etanol anhidrat dan bensin pada berbagai rasio (E0, E5, E10, dan E15). Dari studi ini didapatkan hasil penggunaan etanol pada berbagai rasio menyebabkan pengingkatan daya motor uji, tetapi membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Selain itu Penambahan etanol menyebabkan pembakaran pada ruang bakar lebih sempurna. Hal ini terbukti dengan kadar emisi CO yang berkurang dan kadar emisi CO2 yang menigkat setalah menggunakan etanol sebagai campuran bahan bakar. ...... The number of vehicles in Jakarta has increased in each mode of transportationwith the total percentage increase above 10%. The largest amount ofenhancement occurring in the motorcycles transportation modes with apercentage of 13.11%. This increase does not run straight with the amount of oil reserves in Indonesia, which continues to decline. Therefore needed alternative fuels. The purpose of this study is to investigate experimentally the performance and emissions of four-stroke Otto engine using a mixture of anhydrous ethanol and gasoline in various ratios (E0, E5, E10, and E15). This study showed the use of ethanol in various ratios lead enhancement in output power, but also lead to make more fuel consumption. Then, the addition of ethanol makes the combustion in the combustion chamber more perfect. This is proven by reduced levels emissions of CO and increasing CO2 emissions after the addition of ethanol.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldy Suranta
Abstrak :
Jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak menyebabkan penggunaan sistem transportasi menjadi suatu kebutuhan. Dengan meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor maka meningkat pula jumlah penggunaan BBM. Melihat kondisi cadangan minyak bumi Indonesia yang menipis, maka salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan impor minyak bumi adalah dengan mengembangkan sumber bahan bakar alternatif yaitu Bioetanol. Sebelumnya telah dilakukan perancangan Compact Distilator untuk menghasilkan hydrous etanol (etanol dengan kadar air di atas 0,5%). Pengembangan dilakukan dengan merancang mekanisme pencampuran etanol hasil dari distilasi dengan BBM. Penelitian ini membandingkan karakteristik performa mesin saat menggunakan gasohol E5, E10, E15, serta bensin murni. Data diambil dengan melihat torsi, daya, FC serta emisi gas buang pada tiap RPM. Dari mekanisme ini, didapatkan kualitas campuran bahan bakar yang maksimal. ...... The population in Indonesia is very much led to the use of the transportation system and becomes a necessity. With the increasing use of vehicles, also increase the amount of fuel usage. Seeing the condition of Indonesia's oil reserves are starting to depleted, then one way to reduce dependence on oil imports is to develop alternative fuel sources, we call it Bioethanol. Compact design previously been done Destilator to produce hydrous ethanol (ethanol with water content above 0.5%). Development is done by designing mechanisms result of the distillation of ethanol blending with fuel. This study compares the characteristics of engine performance while using gasohol E5, E10, E15, as well as pure gasoline. Data taken with the look of torque, power, FC and exhaust emissions at any RPM. From this mechanism, we obtained maximum quality.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58877
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Allyzar I.M.Adil
Abstrak :
ABSTRAK
Te l a h d i l a k u k a n p e n e l i t i a n e k s p e r ime n t a l d e n g a n me n g g u n a k a n e t a n o l 4 0 % , 5 0 % d a n 6 0 % y a n g d i b e r i k a n s a t u k a l i s e c a r a o r a l d e n g a n d o s i s 9 c c / k g b e r a t b a d a n t e r h a d a p m e n c i t M u s m u s c u l u s L . j a n t a n s t r a i n S w i s s D e r i v e d . S e t e l a h s a t u s i k l u s s p e r m a t o g e n e s i s ( 3 6 h a r i ) d a n 9 h a r i m a s a k a w i n d e n g a n m e n c i t b e t i n a , p a r a m e t e r f e r t i l i t a s y a n g d i u k u r a d a l a h b e r a t t e s t i s d a n v e s i k a s e m i n a l i s , p e r s e n t a s e b e r a t t e s t i s , j u m l a h s p e r m a t o z o a t o t a l , p e r s e n t a s e s p e r m a t o z o a m o t i l s e r t a p e r u b a h a n b e r a t b a d a n m e n c i t j a n t a n , s e d a n g k a n p a r ame t e r f e r t i l i t a s u n t u k me n c i t b e t i n a a d a l a h j uml a h f e t u s y a n g h i d u p d a n ma t i d a n b e r a t r a t a - r a t a f e t u s y a n g h i d u p . D a r i h a s i l a n a l i s i s m a k a d a p a t d i s i m p u l k a n b a h w a a l k o h o l 4 0 % , 5 0 % d a n 6 0 % t i d a k m e m p e n g a r u h i s e m u a p a r a m e t e r f e r t i l i t a s y a n g d i u j i .
1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Rumput lidah lembu (Aneilema nudiflorum (L.) Wall.) merupakan tanaman yang digunakan oleh masyarakat di daerah Kalimantan untuk mengobati luka karena gigitan ular yang biasanya berupa luka terbuka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak kental etanol 40% daun rumput lidah lembu terhadap luka terbuka pada tikus putih galur Sprague-Dawley, dengan menggunakan metode Morton yang dimodifikasi. Dosis ekstrak kental etanol 40% daun rumput lidah lembu dalam sediaan uji terdiri atas 0,0279 g; 0,0559 g; dan 0,1119 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel ekstrak kental etanol 40% daun rumput lidah lembu dengan ketiga dosis tersebut memberikan efek penyembuhan yang bermakna (α < 0,05) mulai hari ke-10 hingga hari ke-14 dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Selain itu, gel ekstrak kental etanol 40% daun rumput lidah lembu dengan dosis 0,1119 g tersebut memberikan efek penyembuhan yang bermakna (α < 0,05) mulai hari ke-6 hingga hari ke-14 dibandingkan dengan gel perasan daun rumput lidah lembu dosis 5,76 g daun segar. Dibandingkan dengan gel povidon iodida 10%, ketiga dosis gel ekstrak kental etanol 40% daun rumput lidah lembu memberikan efek penyembuhan yang tidak berbeda secara bermakna (α < 0,05) selama empat belas hari pengamatan
Universitas Indonesia, 2006
S32482
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sanny Suprihono
Abstrak :
Pada penelitian ini digunakan senyawa H3PW12O40, salah satu jenis heteropoli asam, dengan support silika (5102). Katalis ini mempunyai sifat unik, dapat mereaksikan etanol tidak hanya dipemukaan (umumnya katalis lain) tapi jugs di dalam ruah (bulk) katalis. Katalis ini menyerap kuat etanol dan eter, tapi tidak etilen. Sebelum direaksikan, dilakukan karakterisasi inframerah dari luas permukaan. Variasi yang dilakukan dalam uji reaksi yaitu temperatur, waktu kontak (W/F), dan Ioading katalis (persen masse H3PW12O40 dalam katalis H3PW12O40/SiO2). Untuk vaxiasi temperatur dan loading katalis, diambil pads harga W/F tetap, 66700 gr-kat.detik/mol. Reaksi dehidrasi etanol ke etilen terjadi melalui reaksi simultan melalui eter sebagai produk intermediate dan konversi langsung etanol ke etilen. Reaksi etanol ke eter dominan pads temperatur relatif rendah (< 125 °c). Pada Temperatur lebih tinggi, reaksi eter ke etilen menjadi lebih dominan. Katalis H3PW12O40 tanpa penyangga, pada temperatur dibawah 150 °c keaktifannya turun dengan cepat dibanding katalis H3PW12O40/SiO2. Produk eter Iebih banyak diperoleh pads loading katalis lebih rendah. Kondisi optixnurn dari konversi etanol ke etilen dan eter, dari penelitian ini, yaitu : W/F - 66700 gr-kat.detik/mol dan loading 56.86%. Untuk produk etilen =200 °c dengan konversi 99% dem selektivitas 99%. Sedangkan eter pada T = 125 °c dengan konversi 48% dan fraksi mol eter 28 %
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Zulfikar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49246
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Ali Rimbasa
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry
Abstrak :
Produksi etilen sebagian besar (97%) melalui proses perengkahan (cracking) thermal naphta. Namun demikian, naphta adalah bahan baku tak terbarukan, sehingga diperlukan altematif bahan baku dan proses yang lain untuk produksi etilen. Reaksi dehidrasi etanol menjadi etilen merupakan reaksi yang diharapkan menjadi sumber alternatif produksi etilen. Perancangan reaktor bench scale atau pilot untuk dehidrasi etanol, perlu dilakukan untuk memenuhi tujuan di atas. Upaya pengembangan reaktor tersebut tidak mudah dan memerlukan banyak biaya. Oleh karena itu sebelum kegiatan perancangan dilakukan, perlu dibuat model persarnaan reaktor dan dilakukan simulasi untuk mengetahui pengaruh kondisi operasi terhadap unjuk kerja reaksi. Pada makalah ini dilakukan simulasi reaksi dehidrasi etanol dalam reactor fixed bed, sebagai reaktor katalitik heterogen. Model kinetika reaksi yang digunakan pada simulasi ini, berdasarkan kinetika reaksi yang dilaporkan oleh Akaratiwa. Aliran gas dalam reaktor hanya pada arah aksial (plug flow). Simulasi pada skala pelet dilakukan untuk mendapatkan faktor efektifitas yang digunakan sebagai fuktor koreksi korelasi kinetika pada simulasi skala reaktor. Pada skala reaktor diperoleh tiga persamaan diferensial dari nerasa massa, dan satu persamaan diferensial dari neraca momentum. Seluruh persamaan diferensial itu dipecahkan dengan metode Runge Kutta-Gill. Hasil simulasi menunjukkan, pada kondisi operasi P=1 atm dan T=673 K dihasilkan produk etilen maksimum dengan selektifitas 96,4%, yield 92,4%, dan konversi etanol 95,8%. Produk eter maksimum dihasilkan dengan dengan selektifitas 14,7%, yield 14,39% dan konversi etanol 97,68% pada P=9 atm, dan T=673 K. Dengan demikian reaktor isotermal untuk reaksi dehidrasi etanol dapat menghasilkan produk etilen optimum pada kondisi operasi P=1 atm dan T=673 K, dengan dimensi reaktor : L = 3 m, D reaktor = 10 cm dengan diameter pelet katalis 0,5 cm.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rida Cameli
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S32760
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Wahyuni
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai proses pemisahan dua jenis campuran alkohol, yaitu campuran etanol-air dan isopropil alkohol-air (IPA-air), melalui proses pervaporasi dengan menggunakan membran Thin Film Composite (TFC) komersial. Pengaruh temperatur umpan, konsentrasi umpan, dan tekanan pada sisi permeat diinvestigasi berkaitan dengan kinerja membran TFC komersial dalam proses pervaporasi tersebut. Untuk penentuan kondisi operasi, percobaan pervaporasi dilakukan pada temperatur umpan 35, 39, 44 °C dan tekanan pada sisi permeat sebesar 660, 510, 260 mmHg-a. Hasil studi menunjukkan bahwa untuk proses pervaporasi campuran etanol-air, kondisi operasi yang terbaik adalah pada temperatur umpan dan tekanan sisi permeat masing-masing 39°C dan 510 mmHg, dengan nilai fluks dan selektivitas masing-masing 0,085 kg/m2.mnt dan 1,075. Sedangkan untuk proses pervaporasi campuran IPA-air, kondisi operasi yang terbaik adalah pada temperatur umpan dan tekanan sisi permeat masing-masing 39 °C dan 260 mmHg, dengan nilai fluks dan selektivitas masing-masing 0,0098 kg/m2.mnt dan 1,361. Lebih lanjut, dilakukan percobaan PV campuran azeotrop etanol-air dan IPA-air pada kondisi operasi optimum yang telah diperoleh sebelumnya. Hasil percobaan menunjukkan bahwa membran TFC hanya dapat menurunkan konsentrasi etanol di permeat dari 95,5 menjadi 94,3 %-b dan konsentrasi IPA dari 85,7 menjadi 83,5 %-b. Berdasarkan hasil tersebut, agar dapat dimanfaatkan sebagai membran pervaporasi, maka membran TFC harus direkayasa secara khusus dalam proses pembuatannya.
ABSTRACT
The separation of two alcohol mixtures, which are ethanol-water and isopropyl alcohol-water (IPA-water) mixtures, through pervaporation process by commercial Thin Film Composite (TFC) membrane is discussed in this thesis. Effect of feed temperature, downstream pressure, and feed composition are investigated regarding the performance of TFC membrane in the pervaporation process. A preliminary study was performed at various feed temperatures (35 ? 44 °C) and downstream pressures (660, 510, 260 mmHg-a), to determine the optimum operational condition. The result showed that the optimum operating condition for the pervaporation of ethanol-water mixture was at 39 °C and 510 mmHg-a, with the value of permeate flux and selectivity, which were about 0.085 kg/m2.min and 1.075. While the optimum operating condition for the pervaporation IPA-water mixture was at 39 °C and 260 mmHg-a, with the value of permeate flux and selectivity, which were about 0.0098 kg/m2.min and 1.361. Furthermore, the pervaporation of ethanol-water and IPA-water azeotrope mixtures were done by utilizing the optimum operational condition from the previous study. The ethanol and IPA concentration in permeate obtained decreased from 95.5 and 85.7 % to 94.3 and 83.5 %-b, respectively. While, their concentration in retentate increased to 96.3 and 87.9 %-b.
2012
T30639
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>