Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Azhar
"Berawal dari pengalaman penulis yang sempat bekerja di perusahaan tambang tembaga, emas dan perak yang terletak di kawasan Indonesia Timur. Sehingga membuat ketertarikan penulis untuk juga memahami tentang bagaimana produk yang dihasilkan dapat dipcrdagangkan. Jika dilihat dari sisi produsen, dimana penulis pernah bekerja, naik turunnya harga tembaga tentunya akan turut pula mempengaruhi fluktuasi tingkat penerimaan (revenue) perusahaan. Tetapi jika dilihat dari sisi konsumen, perubahan harga lembaga akan sangat mempengaruhi konsumen untuk mendapatkan kepastian harga dan akhirnya akan turut pula mempengaruhi pasokan untuk kelangsungan produksi, yang akhimya turut juga mempengaruhi kepastian akan kelangsungan usahanya. Untuk itu, pada karya akhir ini, penulis meninjaunya dari sisi konsumen, hedging strategy apakah yang sebaiknya digunakan oleh konsumen tersebut?
Pada penulisan karya akhir ini, penulis mendapatkan data mengenai harga rata-rata bulanan baik itu harga spot, harga kontrak futures untuk 3 bulan ke depan, harga kontrak futures untuk 15 bulan ke depan, dan harga kontrak futures untuk 27 bulan ke depan. Data-data tersebut diperoleh penulis dari London Metal Exchange (LME) melalui websitenya
Setelah dilakukan uji unit root atas semua kelompok data tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa semua data tersebut stationary pada 1st difference sehingga dapat dikatakan bahwa mean, variance, dan autocovariances tidak tergantung pada waktu.
Kemudian dilanjutkan dengan uji comtegrafion berdasarkan Vector Error Correction (VEC) untuk mendapatkan persamaan error correction model (ECM) yang akan digunakan untuk menentukan percobaan mana saja yang layak digunakan untuk menentukan hedging strategy yang akan digunakan. Akhimya diperoleh kesimpulan bahwa, hanya percobaan B dan percobaan C yang akan dilakukan uji peramalan (forecasting) hedging strategy. Karena kedua percobaan tersebut memiliki nilai K. > 1, berdasarkan hasil dari uji non-parametrik atas keempat percobaan yang dilakukan.
Akhirnya, kesimpulan dari semua pengujian atas kedua percobaan tersebut adalah perlunya penerapan cross hedging strategy untuk meminimalkan resiko yang terjadi. Karena mean profit yang dihasilkan dari cross hedging strategy lebih tinggi dibandingkan dengan naive hedging strategy.
Akan tetapi, karya akhir ini merupakan awal dari pengujian-pengujian selanjutnya. Sehingga tidak tettutup kemungkinan untuk dilakukan pengujian yang lebih mendalam, dengan tujuan untuk mendukung atau mungkin memperbaiki pengujian yang telah dilakukan oleh penulis dalam karya akhir ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T537
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuzulul Haq
"ABSTRAK
Sebagai salah satu negra pengekspor migas, Indonesia sangat menggantungkan
pendapatan negaranya pada komoditi ini. Rata-rata pendapatan nasional (GDP) Indonesia
dari sektor minyak dan gas bumi sekitar 10%.
Perubahan harga minyak mentah dunia sangat mempengaruhi perekonomian nasional.
Hal ini menyebabkan kebutuhan akan adanya perkiraan harga minyak yang cukup dekat
dengan realitas sehingga perekonomian dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah
direncanakan.
Namun demikian tingginya tingkat fluktuasi harga minyak dunia akibat adanya
kepentingan pihak produsen dan konsumen menyebabkan perkiraan harga minyak dimasa
yang datang secara pasti sangat sulit dilakukan. Hal ini yang mendorong para praktisi
perminyakan untuk melakukan hedging (lindung nilal) terhadap resiko tersebut.
Perubahan lharga minyak di masa yang akan datang perlu dicermati karena hal ini
berkaitan dengan strategi hedging yang akan diterapkan.
Dalam melakukan hedging terhadap perubahan harga spot minyak kim, perlu
dilakukan peramalan terhadap harga spot yang akan terjadi di masa yang akan datang. Salah
satu cara untuk melakukan perkiraan harga spot tersebut dengan menggunakan salah satu
model ekonometrik yaitu error correction mechanism (ECM) yang melibatkan pengetahuan
mengenai kointegrasi dari suatu runtun waktu. Model ECM dari dua atau lebih runtun waktu
akan memberikan gambaran atas hubungan jangka panjang dan dinamika dari runtun waktu
yang dimaksud.
Dengan bantuan model ini kita dapat melakukan analisis peramalan terhadap harga
spot minyak kita di masa yang akan datang sehingga pada akhirnya dapat digunakan sebagai
dasar pertimbangan dalam melakukan hedging terhadap minyak nasional.
Penelitian ini merupakan studi lanjutan dan penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Ir Agus Mujiwinarno MM (KP/99) dimana dari penelitian tersebut diketahui bahwa
dengan menggunakan vector error correction model (VECM) dihasilkan hubungan yang kuat
antara harga spot minas dengan kontrak future West Texas Intermediate (WTI) terutama
untuk pengiriman satu tahun kedepan (CLYR).
Dari penelitìan lanjutan ini diketahui bahwa prediksi harga spot minas dengan dasar
harga kontrak future WTI untuk pengiriman 1 tahun (CLYR) tidak menghasilkan model
koreksi kesalahan (ECM) yang stabil. Hasil yang berbeda dihasilkan apabila dasar prediksi
yang digunakan adalah harga spot WTI (SWTJ) dimana dari hasil uji kekuatan peramalan
dihasilkan bahwa tidak adanya kekuatan peramalan dapat ditolak pada tingkat kepercayaan
95%.
Dalam penelitian ini pula dihasilkan bahwa untuk memprediksi harga spot WTI
dengan model ECM sebaiknya digunakan dasar harga kontrak futures untuk pengiriman 3
bulan kedepan (CLIQ).
Adapun aplikasi prcdlksi spot minas ini pada strategi hedging memperlihatkan bahwa
strategi ?cross hedging? terhadap minyak minas dengan pendekatan model koreksi kesalahan
(ECM) menghasiikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan strategi ?naive hedging?.
Untuk pengembangan peneitian selanjutnya perlu kiranya dibuktikan hasil penelitian
ini untuk data pada kurun waktu 2000 ? 2001 sehingga dapat dilihat kehandalan dari model
ini.
"
2001
T2463
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Khairani
"Skripsi ini secara empiris menganalisa karakteristik dari Interest Rate Pass-Through di Indonesia menggunakan BI Rate dan JIBOR 7 Days sebagai suku bunga acuan kepada Suku Bunga Kredit dan Suku Bunga Deposit satu bulan, Adapun metode yang digunakan adalah Asymmetric Error Correction Mechanism A-ECM sebagai alat untuk menguji pola mekanisme Pass-Through yang terjadi pada Bank Umum lalu turun secara spesifik kepada empat jenis Bank Umum berdasarkan kategori kepemilikan.
Hasil dari penelitian yang menggunakan dataset dari Juli 2005 hinggal Juni 2016 menyatakan bahwa Indonesia mengadopsi Monetary Policy Approach untuk mekanisme suku bunga acuan ke suku bunga deposit. Hasil lain juga menunjukan bahwa proses pembentukan suku bunga kredit di Indonesia tidak berdasarkan dari suku bunga acuan yang telah disebutkan. Hal ini di buktikan dari lambatnya dan lemahnya mekanisme Pass-Through suku bunga kredit pada setiap bank secara general. Skripsi ini juga menunjukan bahwa tidak ada mekanisme Pass-Through jangka panjang yang lengkap dan terdapat asymmetric adjustment pada suku bunga retail yang dibentuk oleh Bank Pemerintah Daerah.

This research empirically analyses the characteristics of Interest Rate Pass Through in Indonesia with BI Rate and JIBOR 7 Days as the Reference Rate to Bank Credit Rate and One Month Deposit Rate using Asymmetric Error Correction Mechanism A ECM . The study examines the pattern of Pass Through from Commercial Bank down to each four type of bank based on ownership categorization.
The result from this empirical study using data from July 2005 to June 2015 suggests that Indonesia adopt Monetary Policy Approach for Pass Through Mechanism to Deposit Rate. The formation of Credit Rate in Indonesia is not based on any reference rate mentioned earlier proven by common slower and weaker Pass Through across all banks. The research also stated that generally no complete long run pass through exists and the asymmetric adjustment is found with respect to the Retail Rates of Regional Government Bank rsquo's."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S68420
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library