Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
McNickle, D`Arcy
Philadelphia: J.B. Lippincott, 1949
970.1 MON t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Epps, Garrett
Oxford: Oxford Univesity Press, 2013
342.73 EPP a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Danbury, Connecticut: Grolier Enterprises, 1995
808.8 HAR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Danbury, Connecticut: Grolier Enterprises, 1995
808.8 HAR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dudun Anugerah Wadi
"

Tingginya pertumbuhan pengguna internet dan smartphone di Indonesia berdampak pada munculnya berbagai perusahaan start up digital. Inovasi yang mereka tawarkan telah banyak mengubah kebiasaan masyarakat, salah satunya adalah kebiasaan berdonasi secara daring. Walaupun demikian, wakaf, sebagai salah satu bentuk donasi dalam agama Islam belum banyak diminati oleh masyarakat. Platform digital wakaf yang telah tersedia dirasakan belum berhasil membudayakan wakaf khususnya pada generasi Milenial yang akan  mendominasi 70% angkatan kerja di Indonesia pada 2020-2030. Penelitian ini mencoba menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi intensi Milenial dalam menggunakan teknologi wakaf. Sebuah video pemasaran digunakan untuk membangun persepsi awal responden terhadap wakaf dan inovasi digital yang ditawarkan. Efektivitas penggunaan video tersebut kemudian diukur menggunakan EPIC Model. Modifikasi dari teori penerimaan teknologi UTAUT2 dipilih untuk menganalisis determinan digital wakaf. Analisis kuantitatif berbasis PLS SEM menunjukkan variabel Performance Expectancy, Effort Expectancy, dan Sosial influence berpengaruh signifikan terhadap intensi generasi milenial menggunakan teknologi digital wakaf uang. Video edukasi dan pemasaran produk digital wakaf yang digunakan dalam penelitian ini juga terbukti sangat efektif menarik minat generasi Milenial dalam berwakaf.

 


High growth of internet and smartphone users has resulted in the emergence of various digital start-up companies. Those innovation has changed people’s habit, one of which is the online donation habit. However, waqf as a form of Islamic endowment has not been much in demand by the public. Today’s existing digital waqf platform has not succeeded in cultivating waqf in communities, specifically for Millennials which will dominate 70% Indonesia’s workforce in 2020-2030. This research aims to find Millennials determinants of waqf technology adoption using modified UTAUT2 model. To build respondent perception of waqf and innovation proposed, a short video was used since its rise as marketing tool. This research also examines video marketing effectiveness using EPIC model. Result from data analysis using PLS SEM model shows that Performance Expectancy, Effort Expectancy, and Social Influence are major determinants toward waqf technology acceptance. Video marketing is also found to be very effective as a marketing tool for digital waqf.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Peter Worsley
"In earlier publications I have argued that ancient Javanese poets imagined the world to be one marked by distinctions between a social world consisting of palace (kaḍatwan) and countryside (thāni-ḍusun) and a wilderness of seashores and forested mountains (pasir-wukir). The social world was characterized by the presence of an effective royal authority; the wilderness by its absence. A distinction was also drawn between this world inhabited by human beings and a world in which gods, ancestral spirits, and other divine beings dwelt (kedewatan). Journeys through these landscapes are an enduring interest in the narrative literature in the literary tradition of ancient Java and Bali. Margaret V. Fletcher (1990, 2002, 2021), Tony Day (1994), Helen Creese (1998), Raechelle Rubinstein (2000), and Peter Worsley (2012b, et al. 2013) have argued that the accounts of journeys in epic kakawin and other related works are not just tales of travel between one physical place and another. Rather, they are accounts of other kinds of journeys: the “journeys” which poets seeking inspiration make or which ascetics seeking apotheosis with their iṣṭadewata undertake or those on which young men and women transitioning from childhood to adulthood embark. In this essay, I make some preliminary observations about passages describing journeys in the natural world in a diverse selection of works authored between the twelfth and eighteenth centuries in Java and Bali and discuss aspects of the metaphorical referencing of these descriptions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
909 UI-WACANA 23:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sitepu, Tabir
"Disertasi ini berjudul Hakikat dan Fungsi Cerita "Manuk Sidanggur Dawa-dawa" ("MSD"). Tema pokok tulisan ialah hakikat dan fungsi cerita "MSD" bagi masyarakat pendukungnya, folk-nya, atau kolektif Karo. Lokasi penelitian ialah beberapa desa di Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Daerah ini didiami oleh kolektif Karo. Analisis hakikat cerita "MSD" dilakukan berdasarkan ciri-ciri folklor, hukum-hukum epos, dan mite. Atas dasar analisis itu, cerita "MSD" adalah epik dan mite. Kejadian cerita umumnya berlangsung di dunia atas (Banua Kacikaci) dan dunia bawah (Banua Koling) serta cerita ditokohi oleh para dewa. Sebagai epik, cerita "MSD" disoroti berdasarkan hukum-hukum epos (epic laws). Hukum epos ini dilengkapi dengan hukum yang muncul dari kebutuhan teks cerita. Dari segi mite, cerita "MSD" memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan hukum mite pada umumnya. Namun demikian, cerita "MSD" memiliki ciri-ciri khas. Ciri tersebut melengkapi hukum mite pada umumnya. Analisis fungsi cerita "MSD" dilakukan berdasarkan fungsi (guna) folklor bagi masyarakat pendukungnya. Atas dasar analisis itu, cerita "MSD" berfungsi sebagai alat upacara persilihi, ngarkari, dan muncang. (Ketiga upacara ini merupakan upacara mengusir roh jahat, exorcise; mengambil hati dan mendamaikan roh-roh lelulur (placate)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
D366
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perdebatan dikalangan gereja dan para teolog tentang apakah alkitab itu "Firman Tuhan" atau bukan, telah berlangsung cukup satu pihak mengatakan bahwa karena alkitab itu "Firman Tuhan" maka dia tidak mengandung kekeliruan ataupun kesalahan..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Perdebatan di kalangan gereja dan para teolog tentang apakah alkitab itu "Firman Tuhan" atau bukan, telah berlangsung cukup lama...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfira Ramadhyanti Putri
"This research paper aims to investigate the way fans of popular culture adopt the role of both consumers and producers, becoming prosumers of media by participating in meaning co-creation. The main objective of this qualitative study was to explore prosumer activity in the context of digital musical fandom. This paper examined two videos by two separate fan creators from EPIC: The Musical (2024) fandom and their participation in
meaning co-creation through the production of fan animatic videos. The researcher argued that by utilizing Kenneth Burke’s (1989) dramatistic pentad and identifying the different ratio of elements between the original text and fan-generated content, the creation and expansion of meanings by fans can be observed. The analysis revealed that through animatic videos, fans are able to emphasize elements of the dramatistic pentad that were previously de-emphasized or omitted from the source material, thus contributing to the context surrounding the original text. The findings suggest that the role of fans as prosumers in digital fandom contributes in enriching
the meanings of products in popular culture.

Makalah penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki cara penggemar budaya populer mengadopsi peran sebagai konsumen dan produsen, menjadi prosumer media dengan berpartisipasi dalam penciptaan makna bersama. Tujuan utama dari studi kualitatif ini adalah untuk mengeksplorasi aktivitas prosumer dalam konteks fandom musikal digital. Makalah ini menelaah dua video yang dibuat oleh dua kreator penggemar yang berbeda dari
fandom EPIC: The Musical (2024) serta partisipasi mereka dalam penciptaan makna melalui produksi video animatik penggemar. Peneliti berpendapat bahwa dengan memanfaatkan pentad dramatistme Kenneth Burke (1989) dan mengidentifikasi rasio elemen yang berbeda antara teks asli dan konten yang dihasilkan penggemar, penciptaan dan perluasan makna oleh penggemar dapat diamati. Analisis mengungkapkan bahwa melalui video animatik, penggemar dapat menekankan elemen-elemen dari pentad dramatistik yang sebelumnya tidak ditekankan atau diabaikan dalam materi sumber, sehingga berkontribusi pada konteks di sekitar teks asli. Temuan ini menunjukkan bahwa peran penggemar sebagai prosumer dalam fandom digital berkontribusi dalam
memperkaya makna produk dalam budaya populer.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>