Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cynthia Tri Wardhani
Abstrak :
Kanker merupakan penyakit yang dapat memberikan efek negatif pada fungsi tubuh sehingga mempengaruhi kualitas hidup. Kualitas hidup dapat diukur dengan berbagai macam instrumen. Tujuan: menelaah hasil penelitian mengenai perbandingan skoring kualitas hidup pasien kanker menggunakan EORTC QLQ-C30 dengan FACT-G. Metode : literature review dengan PRISMA checklist sebagai protokol. Analisis bias menggunakan Joanna Briggs Institute (JBI) Critical Appraisal. Pencarian artikel dilakukan Mei-Juli 2020, menggunakan database ClinicalKey, EBSCOhost, Google Scholar, ProQuest, dan PubMed. Dari 1.194 artikel ditemukan, sebanyak 17 artikel sesuai kriteria inklusi. Hasil : skor QoL FACT-G lebih tinggi dibandingkan EORTC QLQ-C30. Selain itu, pada dimensi kualitas hidup dan fisik menunjukkan hubungan yang kuat (r= 0.54-0.76), namun lemah pada dimensi sosial (r=0.00-0.130). Penelitian ini merekomendasikan FACT-G sebagai instrumen yang mengukur QoL secara holistik serta berfokus pada psikososial. ...... Cancer is a disease that can hurt bodily functions that affect the quality of life. Quality of life can be measured by a variety of instruments. Objective: To examine the results of research on the comparison of quality of life scoring in cancer patients using EORTC QLQ-C30 with FACT-G. Methods: A literature review with the PRISMA checklist as a protocol. Biased analysis using the Joanna Briggs Institute (JBI) Critical Appraisal. Search for articles was conducted from May to July 2020, using the ClinicalKey, EBSCOhost, Google Scholar, ProQuest, and PubMed databases. From 1,194 articles found, 17 articles were, according to the inclusion criteria. Result: QoL FACT-G score was higher than the EORTC QLQ-C30. Besides, the quality of life and physical dimensions showed a strong relationship (r = 0.54-0.76), but weak in the social dimension (r = 0.00-0.130). This study recommends FACT-G as an instrument that measures QoL holistically and focuses on psychosocial.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Aprillia Ariestine
Abstrak :
ABSTRAK
Latar Belakang: Kanker dan perawatannya memiliki dampak luas pada kualitas hidup pasien Dengan demikian, mengukur kualitas hidup pada pasien dengan kanker memberikan informasi penting tentang status kesehatan dan efek pengobatan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa banyak faktor dalam Comprehensive Geriatric Assessment (CGA) mempengaruhi kualitas hidup. CGA harus dilakukan pada pasien kanker, karena dapat memprediksi toksisitas, tingkat kelangsungan hidup secara keseluruhan dan dapat membantu menyesuaikan pilihan dan intensitas pengobatan pada setiap pasien. Namun, belum ada penelitian yang secara detail mengeksplorasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pada pasien yang lebih tua dengan Limfoma Non-Hodgkin (NHL). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi seberapa besar masing-masing faktor dalam CGA terkait dengan kualitas hidup pada pasien NHL usia lanjut.

Tujuan: Mengetahui gambaran kualitas hidup dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien lanjut usia dengan Limfoma Non Hodgkin yang mendapat kemoterapi.

Metode: Desain penelitian adalah cross-sectional yang dilakukan pada pasien NHL berusia ≥60 tahun, penelitian dilakukan di Poliklinik Geriatri Terpadu dan Poliklinik Hemato Onkologi dari tiga rumah sakit umum di Jakarta (RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RS Kanker Dharmais dan Rumah Sakit Umum Fatmawati) selama Maret-Agustus 2019.

Hasil: Ada 62 subjek, dengan usia rata-rata 66 tahun, 56,5% laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien memiliki kualitas hidup yang baik, berdasarkan pada setiap domain SF-36 dan EORTC QLQ-C30. Dalam analisis multivariat, ditemukan bahwa depresi dan status kelemahan berhubungan dengan domain PCS SF-36 dengan PR 12.086 (CI 95% 1.596-92.124) dan PR 5.622 (CI 95% 1.060-29.807), masing-masing. Analisis multivariat dengan Mental Component Summary (MCS) SF-36 menunjukkan hubungan yang signifikan dengan status depresi dengan PR 24.400 (CI 95% 2,961-140,539). Sedangkan hasil analisis multivariat dengan skala fungsional EORTC QLQ-C30 menunjukkan hubungan yang signifikan dengan skor kinerja ECOG dengan PR 171 (CI95% 8,470-3452,28).

Simpulan: Setelah analisis multivariat, hanya status kelemahan, status depresi dan skor kinerja ECOG yang memiliki hubungan yang signifikan secara statistik.
ABSTRACT
Background: Cancer and its treatment have a broad impact on patients' Quality of Life (QoL). Thus, measuring the QoL in patients with cancer provides essential information about health status and treatment effects. Previous researches showed that many factors in Comprehensive Geriatric Assessment (CGA) affect QoL. CGA should be done in cancer patients, because it could predict toxicity, overall survival rate and can help adjust the choice and intensity of treatment in each patient. However, there has been no research explicitly exploring factors related to the QoL in older patients with Non-Hodgkin's Lymphoma (NHL). This research aims to explore the how great each factors in CGA relate to the QoL in older patients in NHL.

Objective: To determine quality of life and related factors in elderly patients with Non-Hodgkin's lymphoma in the hospital.

Methods: The study design was cross-sectional in NHL patients aged ≥6 years, research was conducted in the Integrated Geriatric Polyclinic and Hemato-Oncology Polyclinic of three public hospital in Jakarta (RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Fatmawati Hospital, and Dharmais Cancer Hospital) during March-August 2019.

Results: There were 62 subjects, with a median age of 66 years, 56.5% male. The result showed that most of the patients have a good QoL, based on each domain of SF-36 and EORTC QLQ-C30. In multivariate analysis, it was found that depression and frailty status were related to PCS SF-36 domain with PR 12.086 (CI 95% 1.596-92.124) and PR 5.622 (CI 95% 1.060-29.807), respectively. Multivariate analysis with SF-36's Mental Component Summary (MCS) showed a significant relationship with depression status with PR 24,400 (CI 95% 2.961-140,539). While the results of multivariate analysis with the EORTC QLQ-C30 functional scale showed a significant relationship with the ECOG performance score with PR 171 (CI 95% 8.470-3452.28).

Conclusions: After multivariate analysis, only frailty status, depression status and ECOG performance score have a statistically significant relationship.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Nur Aqmarini
Abstrak :
ABSTRAK
Penting bagi perawat untuk melakukan penilaian dan mengevaluasi kondisi pasien kanker, salah satunya dengan mengukur kualitas hidup mereka. Tujuan dari telaah literatur ini adalah untuk mengidentifikasi perbandingan hasil pengukuran kualitas hidup pada pasien kanker dengan menggunakan EORTC QLQ-C30 dan WHOQOL-BREF. Metode: Menggunakan prinsip PRISMA dengan mencari jurnal melalui basis data CINAHL, Google Scholar, ProQuest, dan PubMed yang dilakukan dari bulan Juni-Juli 2020. Pencarian artikel dibatasi dari tahun 2010-2020. Penilaian kualitas artikel jurnal menggunakan Joanna Briggs Institute (JBI) checklist untuk mengurangi risiko bias. Hasil: Dari 955 jurnal yang ditemukan, terdapat 14 jurnal yang sesuai dengan kriteria penelitian. Skor kualitas hidup yang diukur dengan EORTC QLQ-C30 lebih tinggi daripada yang diukur dengan WHOQOL-BREF. EORTC QLQ-C30 dan WHOQOL-BREF memiliki aspek pengukuran yang berbeda. Peneliti merekomendasikan untuk menggunakan EORTC QLQ-C30 dalam mengukur kualitas hidup pada pasien kanker.
ABSTRACT
Nurses need to carry out assessments and evaluate the condition of cancer patients, one of them by measuring their quality of life. The aim of this literature review is to identify the comparison of the results of measurements of quality of life in cancer patients using EORTC QLQ-C30 and WHOQOL-BREF. Method: Using the PRISMA principle by searching journals through databases from ProQuest, CINAHL, Google Scholar, ProQuest, and PubMed conducted from June-July 2020. Article search is limited from 2010-2020. Assessment of journal article quality using the Joanna Briggs Institute (JBI) checklist to reduce the risk of bias. Results: Of 955 journals found, 14 journals fit the research criteria. The quality of life score measured by EORTC QLQ-C30 is higher than that measured by WHOQOL-BREF. EORTC QLQ-C30 and WHOQOL-BREF have different measurement aspects. It is recommended using the EORTC QLQ-C30 to measure the quality of life in cancer patients.
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Aprillia Ariestine
Abstrak :
Latar Belakang: Kanker dan perawatannya memiliki dampak luas pada kualitas hidup pasien Dengan demikian, mengukur kualitas hidup pada pasien dengan kanker memberikan informasi penting tentang status kesehatan dan efek pengobatan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa banyak faktor dalam Comprehensive Geriatric Assessment (CGA) mempengaruhi kualitas hidup. CGA harus dilakukan pada pasien kanker, karena dapat memprediksi toksisitas, tingkat kelangsungan hidup secara keseluruhan dan dapat membantu menyesuaikan pilihan dan intensitas pengobatan pada setiap pasien. Namun, belum ada penelitian yang secara detail mengeksplorasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pada pasien yang lebih tua dengan Limfoma Non-Hodgkin (NHL). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi seberapa besar masing-masing faktor dalam CGA terkait dengan kualitas hidup pada pasien NHL usia lanjut. Tujuan: Mengetahui gambaran kualitas hidup dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien lanjut usia dengan Limfoma Non Hodgkin yang mendapat kemoterapi. Metode: Desain penelitian adalah cross-sectional yang dilakukan pada pasien NHL berusia ≥60 tahun, penelitian dilakukan di Poliklinik Geriatri Terpadu dan Poliklinik Hemato Onkologi dari tiga rumah sakit umum di Jakarta (RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RS Kanker Dharmais dan Rumah Sakit Umum Fatmawati) selama Maret-Agustus 2019. Hasil: Ada 62 subjek, dengan usia rata-rata 66 tahun, 56,5% laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien memiliki kualitas hidup yang baik, berdasarkan pada setiap domain SF-36 dan EORTC QLQ-C30. Dalam analisis multivariat, ditemukan bahwa depresi dan status kelemahan berhubungan dengan domain PCS SF-36 dengan PR 12.086 (CI 95% 1.596-92.124) dan PR 5.622 (CI 95% 1.060-29.807), masing-masing. Analisis multivariat dengan Mental Component Summary (MCS) SF-36 menunjukkan hubungan yang signifikan dengan status depresi dengan PR 24.400 (CI 95% 2,961-140,539). Sedangkan hasil analisis multivariat dengan skala fungsional EORTC QLQ-C30 menunjukkan hubungan yang signifikan dengan skor kinerja ECOG dengan PR 171 (CI95% 8,470-3452,28). Simpulan: Setelah analisis multivariat, hanya status kelemahan, status depresi dan skor kinerja ECOG yang memiliki hubungan yang signifikan secara statistik.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library