Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khaerunisa Sabitha
"ABSTRAK
"Kebakaran dapat terjadi di kapal Ferry Ro-ro dengan daerah penyebab kebakaran yang variatif yaitu 63% kebakaran terjadi di kamar mesin dan 10% terjadi di dek kendaraan. Namun, suatu sistem keselamatan kebakaran kapal Ferry Ro-ro di Indonesia belum dapat mengurangi angka kebakaran kapal. Oleh sebab itu, diperlukan adanya perancangan sistem assessment keselamatan kebakaran kapal Ferry Roll On Roll Off. Perancangan sistem ini menggunakan peraturan SOLAS. Sistem assessment akan digunakan sebagai media penilaian sarana proteksi kebakaran di kamar mesin dan car deck. Hasil dari perancangan ini adalah sistem assessment keselamatan kebakaran yang terdiri dari form engine room fire control assessment, form car deck fire control assessment, prosedur proteksi kebakaran dan manajemen rencana evakuasi korban kebakaran.

ABSTRACT
"Fires can occur in Roll On Roll Off Passenger Ferries with varied areas cause of the fire is 63% fire broke out in the engine room and 10% occurred in the car deck. However, a fire safety system on the Roll On Roll Off Passenger Ferries has not been able to reduce the number of ship fires. Therefore, it is necessary to design some fire safety assessment system for Roll On Roll Off Passenger Ferries. This system using Safety Of Life At Sea regulation. Assessment system will be used as tool of fire protection to assess engine room and car deck. The result of this design is a fire safety assessment system which consists of a form of engine room fire control assessment, the form of car decks assessment of fire control, fire"
"protection and management procedures evacuation plan fire victims.""
Lengkap +
2015
S60323
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latar Muhamad Arif
"Dalam rangka untuk meningkatkan pembinaan dan perlindungan tenaga kerja, keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana terrnuat dalam Undang Undang no,14 tahun 1969 dalam Bab IV pasal 9 dan pasal 10, dan Undang - Undang no.1 tahun 1970, tentang keselamatan kerja. Untuk mengetahui besarnya niliai intensitas getaran dan kebisingan pada ruang kamar yang bersumber dari motor induk motor diesel 4- langkah di kapal ferry, maka dilakukan , 'study' cross sectional yang mencoba melihat kedudukan masing faktor yang mempengaruhi seperti : jumlah silinder, putaran motor, berat jenis motor induk, volume jenis ruang kamar mesin, umur pakai motor, dan jumlah daun propeller yang digunakan untuk mendorong kapal, terhadap besarnya tingkat getaran dan kebisingan pada ruang kamar mesin.
Populasi penelitian ini adalah sebanyak 23 kapal ferry yang menggunakan motor diesel 4- langkah sebagai alat pengerak utama di pelayaran selat sunda dan selat madura. Cara pengumpulan data variabel dependen, yaitu untuk getaran diukur dengan Vibration Meter ' standard ISOMDS 5349 dan untuk kebisingan diukur dengan ` Sound Level Meter standard JIS, sedangkan varibel - varibel Independen dengan cara observasi dan pengisian questioner, dengan analisa univariate, bivarite, multivariate dengan uji statisk ANOVA.
Hasil penelitian ini menujukan bahwa besarnya tingkat intensitas getaran dan kebisingan pada ruang kamar mesin dengan percepatan 9,18 m/det 2 dan kebisingan 121,14 dBA. Besar tingkat getaran pada ruang kamar mesin, melalui, kedudukan katub 11,95 m/det 2, kedudukan pondasi 5,17 m/det 2, sistim transmisi 9,72 m/det 2 dan lantai ruang kamar mesin 3,69 m/det 2. Besar tingkat kebisingan pada ruang kamar mesin melalui hasil pembakaran motor melalui turbo ke stage gas buang 112,7 dBA dan kedudukan katub buang 112,3 dBA.
Dari hasil evaluasi bahwa adanya hubungan yang bermakna (p < 0,05) antara jumlah silinder, putaran motor, berat jenis motor dan umur pakai motor terhadap tinggi rendahnya tingkat getaran dan kebisingan pada ruang kamar mesin, sedangkan volume jenis ruang kamar mesin dan jumlah daun proppeller tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan tinggi rendahnya tingkat getaran dan kebisingan pada ruang kamar mesin. Dimana pemakaian jumlah silinder, putaran motor, berat jenis motor induk, dan umur pakai motor sangat menentukan besarnya tingkat intensitas getaran dan kebisingan."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library