Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Hana Rufaidah
"Energi hidrogen merupakan salah satu alternatif energi terbarukan yang ramah lingkungan. Hidrogen dapat diproduksi dengan berbagai macam metode salah satunya adalah dehidrogenasi amonia boran. Amonia boran memiliki karakteristik seperti stabilitas di udara dan air, kandungan hidrogen yang tinggi sekitar 19.6 wt% yang pada reaksinya akan terbentuk 3 mol hidrogen. Katalis RuX (X = Ni, Fe, Ag) dengan pendukung karbon nanosphere (CNS) disintesis dengan metode impregnasi basah dan dikarakterisasi dengan TEM, SAA, XRD dan XRF. Pengaruh dari penambahan logam X, variasi suhu, konsentrasi NaOH, dan keberulangan pemakaiannya dievaluasi dan dipelajari terhadap aktivitas katalitik. Kartalis bimetalik RuNi memiliki aktivitas katalitik tertinggi dengan penambahan NaOH 1 M yang menghasilkan nilai TOF 3481,9 h-1 dan energi aktivasi 23,054 kJ/mol yang menunjukkan adanya efek sinergis antara logam Ru dan Ni pada pendukung karbon nanosphere.
Hydrogen energy is one of the environmentally friendly renewable energy alternatives. Hydrogen can be produced by various methods, one of which is the dehydrogenation of ammonia borane. Ammonia borane has characteristics such as stability in air and water, a high hydrogen content of about (19.6 wt%) which in the reaction will form 3 moles of hydrogen. RuX catalyst (X = Ni, Fe, Ag) with carbon nanosphere (CNS) support was synthesized by wet impregnation method and characterized by TEM, SAA, XRD and XRF. The effect of addition of metal X, variations in temperature, concentration of NaOH, and its sustainability were evaluated and studied on catalytic activity. The RuNi bimetallic catalyst had the highest catalytic activity with the addition of 1 M NaOH which resulted in a TOF value of 3481.9 h-1 and an activation energy of 23.054 kJ/mol indicating a synergistic effect between Ru and Ni metals on the carbon nanosphere support."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Farah Marcheila Putri Widayu
"Metanol dianggap sebagai pembawa hidrogen yang menjanjikan karena kemampuannya untuk melepaskan hidrogen. Katalis berbasis tembaga umumnya digunakan memiliki stabilitas termal rendah di atas ambang batas keamanan. Platinum dapat memfasilitasi dispersi nanopartikel tembaga, mencegah aglomerasi, dan memastikan distribusi seragam pada permukaan katalis, meningkatkan aksesibilitas dan reaktivitas situs aktif tembaga. Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan katalis bimetal tembaga-platinum sebagai peningkatan stabilitas katalis penyangga Ca(Ce0.5Zr0.5)O3 pada reaksi methanol steam reforming. Penggunaan support perovskite Ca(Ce0.5Zr0.5)O3 memberikan potensi peningkatan laju reaksi pada water-gas shift reaction dalam reaksi methanol steam reforming. Karakterisasi katalis dilakukan dengan menggunakan XRD, XRF, SAA, Spektroskopi Raman, dan TEM. Aktivitas katalitik pada reaksi methanol steam reforming diuji dengan adanya variasi komposisi dan temperatur. Katalis Cu0.75Pt0.25/Ca(Ce0.5Zr0.5)O3 memiliki aktivitas katalitik tertinggi dengan menghasilkan konsentrasi hidrogen sebesar 24,15% dan produksi hidrogen sebesar 0,0069 mol/min/g. Didapatkan temperatur yang optimal dengan aktivitas katalitik yang baik, yaitu temperatur 350ºC.
Methanol is considered a promising hydrogen carrier due to its ability to release hydrogen. Commonly used copper-based catalysts have low thermal stability above the safety threshold. Platinum can facilitate the dispersion of copper nanoparticles, prevent agglomeration, and ensure uniform distribution on the catalyst surface, improving the accessibility and reactivity of copper active sites. This study explores the use of platinumcopper bimetal catalysts as an improvement in the stability of the Ca(Ce0.5Zr0.5)O3 support catalyst in the methanol steam reforming reaction. The use of perovskite support Ca(Ce0.5Zr0.5)O3 provides the potential for increasing the reaction rate in the water-gas shift reaction in the methanol steam reforming reaction. Catalyst characterization was carried out using XRD, XRF, SAA, Raman spectroscopy, and TEM. Catalytic activity in the methanol steam reforming reaction was tested in the presence of composition and temperature variations. Cu0.75Pt0.25/Ca(Ce0.5Zr0.5)O3 catalyst has the highest catalytic activity by producing hydrogen concentration of 24.15% and hydrogen production of 0.0069 mol/min/g. The optimal temperature with a good catalytic activity is 350ºC."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library