Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imam Halimi
Abstrak :
Tesis ini merupakan implementasi nyata di bidang instrumentasi dalam bentuk sebuah prototype alat pengukur panjang kabel mengggunakan rotary encoder sensor dengan dukungan PLC sebagai otak kontrol dan Touch Scren Panel sebagai media operator untuk eksekusi operasi dan monitoring proses. Dalam pengujian kalibrasi jumlah pulsa encoder terhadap panjang aktual kabel menggunakan kabel jenis NYAF ukuran 1.5mm2 dan 2.5mm2 dengan panjang kabel sampai 100 meter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa encoder menghasilkan sebanyak 38 pulsa/cm dengan prosentase penyimpangan korektif rata-rata sebesar 0.46%. ...... This thesis is an actual implementation in the field of instrumentation in the form of a prototype measuring device length of cable use rotary encoder sensor with support a PLC as a controller and Touch Screen Panel as a media for the operation and monitoring of process execution. In testing the calibration number of encoder pulses to the actual length of the cable using the cable NYAF types of 1.5mm2 and 2.5mm2 with cable lengths up to 100 meters. The results show that the encoder produces as many as 38 pulses/cm with a percentage deviation corrective average by 0.46%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T39236
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaiful Harjanto
Abstrak :
Suhu pengkerutan kulit adalah suhu saat kulit mengkerut maksimum 0,3% dari panjang awal, jika kulit dipanaskan secara perlahan-lahan dalam media pemanas. Alat uji suhu pengkerutan kulit yang menggunakan pembacaan secara visual dengan termometer gelas dan pengamatan pergerakkan jarum mempunyai kelemahan pada akurasi mata penguji. Telah dilakukan Rekayasa Alat Uji Suhu Pengkerutan Kulit Tersamak dengan menggunakan sistem digital.

Bahan yang digunakan terdiri atas rotary encoder sebagai pendeteksi kerutan, sensor suhu RTD sebagai pembaca suhu media pemanas, character LCD 2 baris sebagai penampil, dan modul mikrokontroller berbasis ATMEL328 sebagai pemroses data. Rekayasa telah mengasilkan prototipe alat uji suhu pengkerutan kulit tersaak sistem digital dengan spesifikasi range pengukuraan (0-150)ºC, tingkat ketelitian 0,1ºC, dimensi panjang 30cm, lebar 20cm, dan tinggi 30cm. Alat uji suhu pengkerutan kulit tersamak hasil rekayasa dapat mendeteksi suu pada pengkerutan 0,3% dari panjang semula, suhu, dan pengkerutan kulit ditampilkan secara real time. Alat uji yang dihasilkan telah sesuai dengan SNI 06-7127-2005 Cara Uji Suhi Pengkerutan Kulit Tersamak.
Yogyakarta: Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik, 2016
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Syarif Jamaluddin
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai disain dan implementasi pengendali fuzzy pada sistem motor induksi menggunakan PLC Mitsubishi Q02HCPU, meliputi perancangan konfigurasi hardware sistem secara keseluruhan, pemrograman fuzzy logic menggunakan diagram ladder, serta perancangan sistem monitoring unjuk kerja fuzzy. Sistem ini memanfaatkan pulsa pembacaan rotary encoder yang terkopel pada pulley motor induksi sebagai feedback kecepatan real. System fuzzy yang dibuat memiliki dua fungsi keanggotaan masukan (Error & DError) sebagai masukannya serta satu fungsi keanggotaan keluaran (DV) sebagai keluarannya. Metode inferensi yang digunakan adalah tipe max-min Mamdani. Pada proses defuzzifikasi, system dibuat dengan menggunakan dua metode sebagai pembanding, yaitu: middle of maxima dan weighted average. Untuk melakukan fungsi pengawasan, data-data input dan output berupa set point (SP), process value (PV), dan keluaran analog (DV) ditampilkan ke dalam grafik historikal dengan menggunakan software HMI Mitsubishi GT-Designer3. Berdasarkan nilai rata-rata parameter unjuk kerja yang diperoleh dari grafik respon transien perubahan speed pada siklus Error positive dan negative, respon serta stabilitas yang dihasilkan pada percobaan menggunakan metode defuzzifikasi weighted average relatif lebih baik daripada middle of maxima. ...... This paper discusses the design and implementation of fuzzy controllers on the induction motor system using Mitsubishi PLCs Q02HCPU, including designing the hardware configuration of the overall system, programming of fuzzy logic using ladder diagrams, as well as the performance design of fuzzy monitoring systems. These systems utilize pulse which read out from rotary encoder are coupled to the pulley of induction motor as real velocity feedback. Fuzzy systems are made to have two membership functions input (Error & DError) as input and one membership function output (DV) as the output. Maxmin Mamdani type is used as inference method. In defuzzification process, the system is made by using two methods as a comparison, namely: middle of maxima and the weighted average. To perform a supervisory function the data input and output, such as: set point (SP), process value (PV), and analog output (DV) is shown on the historical graph by using the software HMI Mitsubishi GTDesigner3. Based on the average value of the performance parameters obtained from the response transient graph in speed change on positive and negative cycle Error, response and stability generated in experiments using the defuzzification method of weighted average relatively better than the middle of maxima.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1461
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Yulia Dimitri
Abstrak :
Pada fantom air dibuat mekanik sistem pengendali ketinggian detektor menggunakan motor DC sebagai penggerak detektor dengan metode pengendalian proporsional.Penentuan ketinggian detektor menggunakan PC(LabView).Drat ulir yang digunakan terbuat dari besi dan sensor rotary encoder menghasilkan pulsa 8026 cacahan untuk 1mm. Alat ini telah diuji mampu bergerak sejauh 200 mm dengan hasil yang mendekati setpoint dan didapat error yang paling besar adalah 9 cacahan. Hasil PDD menggunakan fantom air ini mendekati nilai PDD acuan dengan akurasi yang paling besar adalah 99.43%danstandardeviasi0.05%
Deepok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29480
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Harbhanu Prima Saloka
Abstrak :
Telah dibuat ”Rancang Bangun Mekanik Pengendali Posisi” dengan menggunakan suatu penggerak berupa motor dc yang dapat dikendalikan melalui suatu sistem yang terhubung dengan PC. Adapun pengkonversian yang dilakukan dari pergeseran secara linier yaitu dengan menggunakan dua buah batang besi stenleis tanpa drat. Pada motor dc ini terdapat suatu sensor yang berupa shaft encoder yang digunakan sebagai up/down counter (pencacah) dimana pada sensor ini menghasilkan suatu pulsa sebesar 400 dan pada setiap satu putaran motor dc ini menempuh jarak sebesar 10 cm. Adapun range jarak yang digunakan, yaitu pada range 10 cm-95 cm. Pada jarak maksimum, sensor shaft encoder ini dapat menghasilkan cacahan pulsa sebesar 4000. Sedangkan untuk mengatur kecepatan dari motor dc ini digunakan suatu metode PWM (Pulse Width Modulation). Komunikasi yang digunakan pada sistem ini adalah komunikasi paralel antara PC dengan hardware yang digunakan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
S M.Yunan
Abstrak :
Pada kontrol proses industri, seperti kontrol proses industri kimia, kontrol proses pengolahan air bersih dan air limbah industri dan lainnya, kontrol merupakan salah satu peralatan yang penting. Kontrol valve perannya menjadi lebih penting lagi bila suatu kontrol proses dijalankan secara otomatis penuh, dimana valve tersebut dirancang sedemikian rupa agar dapat merespon kondisi masukan yang berupa sinyal analog 0 - 10 V atau 4 - 20 mA. Kontrol valve merupakan suatu peralatan yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu pada kontrol proses, sehingga valve seperti itu mempunyai nilai jual yang cukup tinggi, serta memerlukan perawatan yang cukup intens, sehingga diperlukan biaya investasi dan biaya perawatan yang tidak sedikit. Sebagai alternatip dari penggunaan valve diatas serta untuk mengefisienkan penggunaan biaya investasi dan perawatan pada suatu kontrol proses industri dengan standar tertentu, pengendalian buka-tutup dapat dilakukan dengan menggunakan jenis valve mekanikal standar yang dimodifikasi menjadi motorized valve, dimana pengendalian bukaan valvenya dapat diatur dengan tingkat ketelitian yang tidak jauh berbeda dengan kontrol valve. Motorized valve tersebut dimodifikasi sedemikian rupa dan dilengkapi dengan perangkat kontrol posisi yang berupa rotary encoder, dan selanjutnya dihubungkan dengan peralatan pengendali terprogram (PLC) dan kondisi bukaan valvenya dapat dikontrol, dimonitor serta diuji performanya melalui komputer menggunakan software SCADA/HMI. ......In Industrial process controll, such as chemical Industrial, Industrial waste and clean water treatment, demineralization boiler water etc, controlled valve is very important equipment. Controlled valve is to be more important when it used in process controll that operated fully otomatic, where that valve is designed to respon the analog input condition 0 - 10 V or 4 - 20 mA. Controlled valve is special designed equipment that is used in process controll, for the reason this valve is sold to be expensive, and need high cost maintenance, so that the cost of investment and maintenance is very high. As alternative used, controlled valve can be modifying from a manual valve which is designed to be a motorized valve with a certain industrial standard to reduce the investment and maintenance cost,and from that modification the motorized valve can be controlled in the precision level and not so different result than the analog controlled valve. The modification of motorized valve is controlled using the rotary encoder as positioner equipment, connected to programmable logic controller (PLC) and it's performance can be controlled, monitored and tested via computer which is configured using SCADA/HMI software.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29054
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Nouval Prayoga
Abstrak :

Dengan semakin meningkatnya demand atas kendaraan listrik, penggunaan motor listrik sebagai komponen utama penggerak kendaraan pun semakin marak. Dalam pengoperasian motor listrik, salah satu parameter kerja yang butuh diketahui adalah kecepatan. Informasi ini dibutuhkan agar pengguna dapat mengetahui kecepatan kendaraannya lewat speedometer. Lebih lanjut, sebagai bagian penting dari sistem kendali untuk kendaraan otomatis. Untuk mengetahui kecepatan motor, perlu digunakan sensor. Salah satu sensor yang dapat digunakan adalah rotary incremental encoder. Estimasi kecepatan lewat sensor ini didapat dari memperhitungkan banyaknya pulsa-pulsa encoder yang dihasilkan dalam satu satuan waktu menggunakan M/T Method. Sementara itu, kalkulasi dilakukan menggunakan mikrokontroler, dalam hal ini STM32F4-DISCOVERY (STM32F407VG).


With the increasing demand of electric vehicle, inquiry towards electric motors, as the main part for generating power required, is also soaring. Within its working, knowledge of the motors speed, as one of its main key performances, is often required. This is because the driver would want to know the moving speed of the vehicle from speedometer. Furthermore, knowing the speed, as a feedback, is a major part of a control system of autonomous vehicle. In order to do so, sensors are used. Chiefly amongst them is rotary incremental encoder. Speed estimation using this sensor is generated by counting pulses produced over a period of time using M/T Method. The calculation itself is processed using microcontroller STM32F4-DISCOVERY (STM32F407VG).

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Subakti
Abstrak :
Text clustering adalah teknik pengelompokan teks sehingga teks di dalam kelompok yang sama memiliki tingkat similaritas yang lebih tinggi satu sama lain dibandingkan dengan teks pada kelompok yang berbeda. Proses pengelompokkan teks secara manual membutuhkan waktu dan sumber daya yang banyak sehingga digunakan machine learning untuk melakukan pengelompokan secara otomatis. Representasi dari teks perlu diekstraksi sebelum dimasukkan ke dalam model machine learning. Metode yang umumnya digunakan untuk mengekstraksi representasi data teks adalah TFIDF. Namun, metode TFIDF memiliki kekurangan yaitu tidak memperhatikan posisi dan konteks penggunaan kata. Model BERT adalah model yang dapat menghasilkan representasi kata yang bergantung pada posisi dan konteks penggunaan suatu kata dalam kalimat. Penelitian ini menganalisis kinerja model BERT sebagai metode representasi data teks dengan membandingkan model BERT dengan TFIDF. Selain itu, penelitian ini juga mengimplementasikan dan membandingkan kinerja metode ekstraksi dan normalisasi fitur yang berbeda pada representasi teks yang dihasilkan model BERT. Metode ekstraksi fitur yang digunakan adalah max dan mean pooling. Sementara itu, metode normalisasi fitur yang digunakan adalah identity, layer, standard, dan min-max normalization. Representasi teks yang diperoleh dimasukkan ke dalam 4 algoritma clustering berbeda, yaitu k-means clustering, eigenspace-based fuzzy c-means, deep embedded clustering, dan improved deep embedded clustering. Kinerja representasi teks dievaluasi dengan menggunakan metrik clustering accuracy, normalized mutual information, dan adjusted rand index. Hasil simulasi menunjukkan representasi data teks yang dihasilkan model BERT mampu mengungguli representasi yang dihasilkan TFIDF pada 28 dari 36 metrik. Selain itu, implementasi ekstraksi dan normalisasi fitur yang berbeda pada model BERT memberikan kinerja yang berbeda-beda dan perlu disesuaikan dengan algoritma yang digunakan. ......Text clustering is a task of grouping a set of texts in a way such that text in the same group will be more similar toward each other than to those from different group. The process of grouping text manually requires significant amount of time and labor. Therefore, automation utilizing machine learning is necessary. Text representation needs to be extracted to become the input for machine learning models. The common method used to represent textual data is TFIDF. However, TFIDF cannot consider the position and context of a word in a sentence. BERT model has the capability to produce text representation that incorporate position and context of a word in a sentence. This research analyzed the performance of BERT model as a text representation method by comparing it with TFIDF. Moreover, various feature extraction and normalization methods are also applied in text representation from BERT model. Feature extraction methods used are max and mean pooling. On the other hand, feature normalization methods used are identity, layer, standard, and min-max normalization. Text representation obtained become an input for 4 clustering algorithms, k-means clustering, eigenspace-based fuzzy c-means, deep embedded clustering, and improved deep embedded clustering. Performance of text representations in text clustering are evaluated utilizing clustering accuracy, normalized mutual information, and adjusted rand index. Simulation results showed that text representation obtained from BERT model outperforms representation from TFIDF in 28 out of 36 metrics. Furthermore, different feature extraction and normalization produced varied performances. The usage of these feature extraction and normalization must be altered depending on the text clustering algorithm used.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wowor, Lukas
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pemodelan dan simulasi rangkaian enkoder pada teknik pengkodean suara VSELP. VSELP merupakan suatu teknik pengkodean suara atau kompresi pada komunikasi selular yang memberikan tingkat kompresi sebesar delapan kilo bit persekon. Bagian Enkoder VSELP melakukan kompresi dengan metode Linear Prediction Coding dan memodelkan nilai eksitasi dengan kode buku adaptif dan kode buku eksitasi.Bagian Enkoder ini akan disimulasikan dan dibuktikan tingkat kompresi suaranya. Simulasi dilakukan dengan secara offline yang berarti suara direkam terlebih dahulu dan kemudian diproses secara terpisah. Simulasi tersebut akan menghasilkan sebuah bentuk dokumen dari data asli yang akan memberikan tingkat kompresi sebesar delapan kilo bit perdetik.
This final project discusses designing and simulating encoder part of VSELP sound compression. Vector Sum Excitation Linear Prediction is one of the technique of sound compression or sound coding on cellular communication that give compression into eight kilo bit per second. VSELP Encoder compressed sound data with linear prediction coding and model the excitation with adaptive codebook and excitation codebook This Encoder part will be simulated to prove the compression level of it. Simulation done in offline condition whereas the data recorded and processed separately. Simulation will give a new file from the origin data that give the eight kilo bit persecond compression.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51478
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ady Prasetyo
Abstrak :
Dalam penelitian ini telah dibuat sistem pengukur panjang fokus lensa berbasis mikrokontroler. Sistem pengukur panjang fokus lensa ini menggunakan sensor cahaya berupa LDR untuk mendeteksi tingkat intensitas cahaya yang dibiaskan oleh lensa. Cahaya sejajar yang dipancarkan oleh sumber jatuh tegak lurus terhadap garis utama lensa, kemudian diteruskan oleh lensa cembung menuju titik fokus lensa. LDR yang berfungsi sebagai detektor akan digerakkan oleh motor dc menuju titik fokus lensa. Kemudian detektor tersebut akan berhenti dan kembali ke tempat awal. Rotary encoder yang terletak didalam motor dc berfungsi untuk membaca putaran motor dc tersebut. Mikrokontroler disini berfungsi memerintahkan motor dc untuk menggerakkan detektor sekaligus membaca ADC pada LDR dan membaca perpindahan detektor tersebut. Kemudian akan dihasilkan jarak fokus lensa yang ditampilkan oleh LCD. Alat yang telah dibuat kurang akurasi namun cukup presisi dengan nilai deviasi rata-rata sebesar ± 1 mm. ......In this research has been made the focal length of lens measuring systems based on microcontroller. Lens focal length measuring system uses a LDR light sensor to detect the level of intensity of light refracted by the lens. Parallel light emitted by the source falls perpendicular to the main line of the lens, then passed by a convex lens toward the focusing lens. LDR which serves as the detector will be driven by a dc motor to the lens focal point. Then the detector will stop and return to the initial position. Rotary encoder located inside the dc motor is used to read the dc motor rotation. Microcontroller ordered a dc motor to drive the detector as well as read the ADC on the LDR and read the detector displacement. Then will the resulting focal length lens that is displayed by the LCD. The system that have been made has less accuracy but sufficient precision to the value of the average deviation of ± 1 mm.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1438
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>