Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S9461
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Syaifullah Akbar
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi PSAK No. 24 Revisi 2013 tentang imbalan kerja pada laporan keuangan konsolidasian perusahaan terbuka periode 31 Desember 2015. Implementasi PSAK baru terhadap perusahaan-perusahaan, terutama yang melantai di bursa, sedikit banyak berdampak pada laporan keuangan perusahaan. Hal yang ingin diketahui yaitu mulai dari tahapan proses implementasi PSAK terbaru, dampak penyajian dan pengungkapan, dampak secara finansial, dan dampak terhadap perubahan rasio-rasio keuangan.
Hasil studi kasus atas implementasi PSAK No.24 Revisi 2013 tentang imbalan kerja yaitu adanya tahapan proses perhitungan ulang terhadap nilai kewajiban imbalan kerja perusahaan karena perubahan metode yang dipakai dalam PSAK terbaru dan PSAK sebelumnya. Selain itu penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK terbaru menambahkan keterangan tentang risiko-risiko yang ikut dalam pengakuan imbalan kerja, serta analisis sensitivitas perusahaan terhadap perubahan asumsi-asumsi dalam perhitungan kewajiban imbalan pascakerja. Dampak yang ditimbulkan dari implementasi PSAK baru ini tidak signifikan secara finansial dan dari sisi rasio-rasio keuangan tidak mengalami perubahan yang signifikan.
This study aims to determine the effect of the implementation of SFAS 24 Revised 2013 regarding employee benefits on the consolidated financial statement of public company period ended December 31, 2015. The implementation of the new SFAS for many firms, especially the public company, a bit much impact on the company 39 s financial statements. The result of study is to know the implementation of latest SFAS from the start, impacts for presentation and disclosure, financial impact, and the impact of changing financial ratios.The results of case studies on the implementation of SFAS 24 Revised 2013 regarding employee benefits, namely the stage process of re calculation of the value of employee benefits obligations of companies due to changes in the methods used in the latest and earliest SFAS. Besides the presentation and disclosure requirements in the latest SFAS add a description of the risks involved in the recognition of employee benefits, as well as the sensitivity analysis of the company to changes in assumptions in the calculation of post employee benefit obligations. The impact of the implementation of the new SFAS financially is not significant and in terms of financial ratios also do not change significantly."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66545
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nur Ardianto Utomo
"Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk lebih memahami komponen paket tunjangan karyawan dan pengaruhnya terhadap tingkat kepuasan karyawan. Isu pokok pembahasan dalam tesis ini adalah pengaruh komponen paket tunjangan karyawan, komunikasi yang diterima oleh karyawan mengenai paket tunjangan dan profil demografi terhadap tingkat kepuasan karyawan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa diantara tunjangan kesehatan, cuti, dana pensiun, tunjangan pendidikan dan paket tunjangan lainnya yang terdiri dari program kesehatan dan dana pinjaman karyawan, faktor yang secara signifikan mempengaruhi tingkat kepuasan hanya paket tunjangan lainnya. Tetapi model regresi dengan hanya satu komponen menunjukkan bahwa semua faktor secara signifikan mempengaruhi tingkat kepuasan. Selain daripada itu, kepuasan akan komunikasi yang diberikan kepada karyawan dan beberapa faktor demografi (status, umur, lama bekerja dan tingkat pendidikian) juga berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan karyawan.
The purpose of this study was to examine the components of employee benefit package and its influence towards employee benefit satisfaction. The key issues being explored in this study is the influence of employee benefit package components, employee benefit communication and demographic profile towards employee benefit satisfaction. The result showed that among health care, paid time off, retirement benefit, education benefit and other benefit (wellness and employee loan), only other benefit significantly influence employee benefit satisfaction, but regression model with only one component showed that all components significantly influence employee benefit. On top of that, satisfaction with employee communication and few demographic profile (marital status, age, job tenure and education level) were found to be significantly related to the employee benefit satisfaction."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21760
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Sahuleka, Kezia Esther
"
ABSTRAKLaporan magang ini membahas dan menganalisis prosedur audit atas akun kewajiban imbalan kerja di PT FGM dengan menggunakan data tahun 2014 dan 2015. Pembahasan dan analisis dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 tentang Imbalan Kerja (khususnya revisi 2013), dan teori audit yang memadai. Dalam menghitung imbalan kerja perusahaan, PT FGM menggunakan jasa aktuaris independen. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu akun kewajiban imbalan kerja PT FGM telah disajikan secara wajar dalam seluruh hal yang material.
ABSTRACTThis internship report discusses and analyses the audit procedures on employee benefits liability in PT FGM using data from 2014 and 2015. The discussion and analysis is done based on Indonesian Law Number 13 Year 2003, Indonesian Statement of Financial Accounting Standard Number 24 on Employee Benefits (particularly the 2013 revision), and audit theory. In calculating its employee benefits in 2015, PT FGM used an independent actuary. The conclusion that can be taken is employee benefits liability in PT FGM has been reasonably presented in all material respects."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nadya Putri Zola
"Laporan magang ini membahas tentang perbedaan antara PSAK Nomor 24 revisi 2010 dengan PSAK Nomor 24 revisi 2013 dan melihat bagaimana dampak dari perubahan kebijakan akuntansi tersebut pada nilai liabilitas perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa dua hal yang signifikan terkait perubahan kebijakan akuntansi ini yaitu pengakuan biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian aktuaria. PT XYZ (Grup) memiliki program imbalan pasti sehingga perubahan kebijakan akuntansi ini memiliki dampak terhadap nilai liabilitas perusahaan di tahun 2013, 2014 dan 2015 dimana nilai liabilitas imbalan pascakerja PT XYZ (Grup) pada tahun 2013 dan 2014 mengalami kenaikan ketika menerapkan kebijakan akuntasi PSAK Nomor 24 revisi 2013 karena PT XYZ (Grup) memiliki kerugian aktuaria sehingga membutuhkan penyajian kembali terhadap nilai liabilitas imbalan pascakerja.
This report discusses about the differences between PSAK Number 24 revised 2010 and PSAK Number 24 revised 2013 and depicts the effect of the changes of this accounting policy on companys liability. This report concludes that there are two significant things related to the changes of this accounting policy; past service cost and gain or loss from actuarial. PT XYZ (Group) has defined benefit plan so that the changes of this acconting policy really affect companys liability value in 2013, 2014 and 2015. Applying the new accounting policy, companys post employee benefit in 2013 and 2014 will be higher than if company applies PSAK Number 24 revised 2010. This increasing happens due to company has loss in actuarial. This differences in liability value forces the company to make restatement towards post employee benefits value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library