Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jarnuzi Gunlazuardi
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian detoksifikasi air secara fotokatalisis dengan menggunakan lapisan tipis titanium dioksida yang dilekatkan pada permukaan logam titanium. Didalam penelitian yang dilaporkan telah dikembangkan cara pembuatan lapisan tipis titanium dioksida dengan teknik sol-gel dan pemanasan. Inovasi dilakukan dengan mengganti perkursor yang umum dipakai (titanium isopropoksida=TIPP) dengan prekursor lain, yaitu titanium diisopropoksi bis asetil asetonate (TAA) dan titanium diisopropoks bis asetil asetoasetat (TEA), yang memberikan kemungkinan diterapkannya suatu prosedur yang memberikan lapisan tipis yang homogen, terikat kuat, dan mempunyai bentuk kristalinitas yang dikehendaki. Keadaan ini dimungkinkan karena (tidak seperti TIPP) TAA dan TEA diudara terbuka cukup stabil sehingga hidrolisis dan pembentukan oksidanya dapat dikontrol. Dengan cara demikian kita mempunyai banyak kesempatan mengarahkan pelekatan titanium dikosida yang masih sangat kecil ukuran partikelnya dan menjamin diperolehnya lapisan-lapisan yang terikat kuat. Kenyataannya, prosedur yang cukup reliable dan mudah dikerjakan berhasil ditetapkan melalui penelitian ini.

Matrik katalis yang dikembangkan dengan cara tersebut diatas kemudian disusun dalam konfigurasi reaktor fotokatalisis. Inovasi konfigurasi reaktor dilakukan dengan pendekatan baru, yakni konfigurasi yang memungkinkan kita memberikan bias potensial pada permukaan lapisan tipis titanium dioksda. Dengan cara demikian tidak hanya proses fotokatalisis saja yang dapat dipelajari dan atau dijalankan, tetapi juga proses fotoelektrokatalisis.

Konfigurasi reaktor yang disusun telah dicobakan untuk mematikan e.Coli dan mendegradasi 2,4-diklorofenol didalam air. Dalam penelitian ini telah berhasil dikonfirmasi keberadaan fenomena fotoelektrokatalisis disamping fenomena fotokatalisis. Lebih jauh, dapat dikenali bahwa fotoelektrokatalisis mempunyai potensi yang lebih baik dalam hal menurunkan kualitas toksisitas air yang terkontaminasi.
Depok: Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Mubarok
Abstrak :
ABSTRAK
Meningkatnya permintaan vanillin oleh industri yang mencapai 15000 ton/tahun mendorong peneliti untuk mengembangkan metode alternatif untuk sintesis vanillin. Selain ekstraksi dari vanilla alami, vanillin dapat disintesis dari bahan berbasis minyak dan produksi secara mikroba, yang membutuhkan biaya tinggi, metode berkelanjutan, dan langkah yang rumit. Pada penelitian ini vanillin disintesis dari isoeugenol dengan metode elektrokimia menggunakan elektroda Boron Doped Diamond (BDD) dan Platina dalam sel satu kompartemen. Kondisi optimum diperoleh dengan memvariasikan potensial oksidasi, pelarut, waktu elektrolisis, dan jumlah air. Sintesis vanillin dilakukan menggunakan teknik kronoamperometri dan diperoleh kondisi optimum pada sistem potensial 0.3 V (vs Ag/AgCl) dalam metanol selama 30 menit pada untuk elektroda BDD, dan 0.41 V (vs Ag/AgCl) dalam metanol selama 30 menit untuk elektroda Platina, keduanya dengan penambahan 1 mL air. Analisis dilakukan menggunakan HPLC dan GC dengan konversi 9.48% dan 4.11% untuk masing-masing kondisi optimum. Pada mekanisme yang diajukan, isoeugenol mengalami oksidasi gugus alil menjadi diol yang diikuti pemutusan oksidatif menjadi aldehid.
ABSTRAK
The increased demand on vanillin by industries up to 15000 tons/year encourage researcher to develop an alternative method in vanillin synthesize. Beside extraction from natural vanilla, vanillin can be synthesized from petroleum based material and microbial production which require high cost, consecutive method, and complicated steps. In this study, vanillin was synthesized from isoeugenol through electrochemical method using Boron Doped Diamond (BDD) and Platinum (Pt) electrode in one compartment cell. Optimum condition was obtained with varying the oxidation potential, solvents, time of electrolysis, and amount of water. The synthesis of vanillin was conducted using chronoamperometry technique, and optimum contidion was obtained at potential 0.3 V (vs Ag/AgCl) in methanol for 30 minutes at BDD electrode, and 0.41 V (vs Ag/AgCl) in methanol for 30 minutes at Pt electrode, both in 1 mL water addition respectively. Analysis was done using HPLC and GC/MS with conversion 9.48% and 4.11% for both optimum conditions. In the proposed mechanism, isoeugenol undergoes oxidation of allyl group into diol and followed by oxidative cleavage into aldehyde.
2016
S64944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuryanti Dewi Jayanti
Abstrak :
ABSTRAK
Pemanfaatan penggunaan gas CO2 untuk dikonversi menjadi senyawa yang memiliki nilai tambah semakin meningkat karena meningkatnya perhatian terhadap pemanasan global. Reduksi CO2 secara elektrokatalik untuk membentuk senyawa siklik karbonat dengan adanya epoksida merupakan topik yang cukup menarik. Pada penelitian ini dilakukan elektrosintesis senyawa kimia dari reduksi CO2 dan propilen oksida menggunakan katalis Cu. katalis Cu disintesis pada permukaan elektroda emas dengan metode elektrodeposisi pada potensial -3,1 V vs Ag/AgCl selama 5 menit. Deposit yang terbentuk dikarakterisasi menggunakan SEM-EDS. Deposit yang terbentuk berbentuk foam dengan adanya penambahan bahan aditif PEG (Polietilen Glikol). Hasil Deposit yang terbentuk digunakan sebagai katalis untuk mereduksi CO2 dan dipelajari dengan metode siklik voltametri dengan cairan ionik [BMIM][PF6] dalam asetonitril. Reduksi CO2 teramati pada potensial -1,9 V vs Ag/AgCl dan diaplikasikan untuk membentuk senyawa kimia dari CO2 dan propilen oksida . Proses sintesis dilakukan pada sel yang tidak terpisah dan dilakukan pada suhu ruang. Produk yang dihasilkan dikarakterisasi menggunkan Fourier Transform Infra Red (FTIR) dan Gas Chromatography-Mass Spectrometer (GC-MS). Dari hasil karakterisasi produk yang terbentuk adalah tripropilen glikol, 1-propil-1-sikloheksen, sikloheksanol dan 4-propil-sikloheksanol.
ABSTRAK The use of CO2 for converted into value added compounds has dramatically increased due to increased global warming concerns. Reduction of CO2 to form cyclic carbonate compound with the epoxide is interesting topic. In this research chemical compounds will be synthesized from the reduction of CO2 and propylene oxide using Cu deposit catalyst. Cu catalysts synthesized on the surface of a gold electrode by electrodeposition method at potential -3.1 V vs Ag / AgCl for 5 minutes. Deposits formed were characterized using SEM-EDS. Deposits are shaped foam with the addition of additives PEG (Polyethylene Glycol). Deposits were used as a catalyst to reduce CO2 and studied by cyclic voltammetry method with ionic liquids [BMIM][PF6] in acetonitrile. CO2 reduction potential was observed at -1.9 V vs Ag/AgCl and applied to synthesize chemical compounds from CO2 and propylene oxide. The synthesis process using undivided cell and performed at room temperature. The resulting products were characterized using the Fourier Transform Infra Red (FTIR) and Gas Chromatography-Mass Spectrometer (GC-MS). The products are tripropylene glycol, 1-propyl-1-cyclohexene, 4-propyl-cyclohexanol.
2016
S64954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library