Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sarjito Jokosisworo
"Dalam pembangunan maupun reparasi kapal pekerjaan pengelasan adalah hal yang penting. Kapal rerupakan konstruksi terapung yang harus memiliki kekuatan, kecepatan dan stabilitas. Pada badan kapal bekerja gaya tekan air (hidrostatis), pada waktu berlayar mendapat gaya tekan dan tarik yang silih berganti akibat kapal di puncak gelombang(hogging) dan dilembah gelombang(sagging). Bahkan pada saat kapal bermuatan penuh atau pada saat di dok kapal harus dapat mempertahankan kekuatannya.
Berdasarkan hal di atas maka pengelasan pada badan kapal harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan oleh suatu badan yang disebut biro klasifikasi yang mengeluarkan peraturan tentang badan dan las kapal. Submerged Arc Welding atau las busur rendant adalah salah satu pengelasan yang banyak digunakan di perkapalan saat ini.
Pada pengelasan ini di pakai kawat elektroda tidak terbungkus sedangkan serbuk pelindung(flux) ditaburkan. Pada pengelasan ini busur listrik terbentuk diantara logam inc[uk dengan ujung elektrode. Karena panas dari busur ini maka logam induk dan ujung elektrode tersebut mencair dan keraudian mecnbeku bersama. Proses pemindahan logam elektrode terjadi pada saat ujung elektrode mencair membentuk butir-butir yang terbawa oleh arus listrik yang terjadi. Halus kasarnya butiran logam elektrode yang terbentuk, tergantung pada besar kecil arus listrik."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zeinneis Rudi Saputra
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang analisis risiko kebakaran yang diakibatkan oleh
hubungan pendek dan beban lebih arus listrik di Rumah Susun Kebon Kacang
pada tahun 2011. Penelitian ini adalah penelitian semi-kuantitatif dengan desain
observasional. Variabel yang diteliti adalah kabel, kotak kontak, kabel fleksibel,
dan sistem pengaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata sebesar
27,6% dari total populasi belum memiliki instalasi listrik yang sesuai dengan
standar PUIL 2000 maupun NFPA 73. Serta hasil penilaian risikonya
menggunakan model matriks risiko ada pada tingkatan ekstrim (Extreme).

ABSTRACT
This reseach explain about risk analysis of fires potential which caused by short
circuit and overcurrent electrical circuit in Rumah Susun Kebon Kacang on 2011.
Design of this research is semi-quantitave and observational study. Variable
which researched are wiring, receptacle, flexible cord, and overcurrent protective
device. The result is showing that average 27,6% from population is still not have
electrical instalation which comply with PUIL 2000 standard and NFPA 73. The
result of risk analysis with matrix model in extreme category."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library