Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pasuhuk, Tonny
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T5972
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nauli, Ellen Patar
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penam_pilan konflik melalui alur, pengaluran dan tokoh dalam lakon Electre karya Giraudoux. Metode yang dipakai adalah metode struktural. Teori yang digunakan adalah teori Anne Ubersfeld yaitu teori skema aktan dan teori tentang tokoh sebagai Himpunan ciri-ciri Pembeda. Analisis alur dilakukan dengan menyusun skema aktan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam lakon Electre terdapat tiga skema aktan dengan masing-masing subyek yaitu Electre, Egisthe dan Clytemnestre. Terlihat melalui skema aktan bahwa obyek dan tujuan subyek-subyek bertentangan sehingga menimbulkan konflik. Setelah itu diteliti pula pengaluran lakon. Peristiwa secara beruru_tan dari awal babak I sampai babak II diuraikan. Hasil analisis memperlihatkan bahwa pengaluran menunjang des_kripsi penampilan konflik lakon. Pembahasan tokoh berpatokan pada hubungan antar tokoh yang terlihat dalam skema aktan (tokoh sebagai unsur yang menduduki fungsi S, A, Op). Kemudian tokoh dianalisis sebagai Himpunan ciri-ciri Pembeda. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa delapan tokoh yang dianalisis memiliki ciri mental dan tindakan tertentu yang membedakan satu tokoh dengan tokoh lainnya. Terlihat bahwa masing-masing tokoh mempunyai fungsi tertentu dalam skema aktan dan memiliki peran dalam gerak alur cerita. Dari hasil analisis tokoh terlihat pula bahwa pada tokoh Electre dan Egisthe terjadi perkembangan sikap, sedangkan pada tokoh Clytemnestre terlihat adanya konsis_tensi watak. Setelah itu tokoh yang sangat besar perannya dalam penyelesaian konflik yaitu Electre dan Egisthe dibahas secara khusus. Perkembangan sikap mereka diuraikan seja_lan.dengan perkembangan konflik. Perkembangan sikap tokoh Electre dan Egisthe mempengaruhi cara masing-masing untuk mencapai tujuan dan mengalahkan lawan. Electre dengan kekerasan hatinya tidak memberi kesempatan pada Egisthe untuk menyelamatkan rakyat Argos. Electre memperalat Oreste dalam usahanya membalas dendam kepada Egisthe dan Clytemnestre. Tokoh Egisthe dengan cara membujuk, meyakinkan dan mempengaruhi ingin agar Electre mengukuhkannya sebagai raja Argos tetapi gagal. Hasil analisis memperlihatkan bahwa tokoh Electre mampu mengalahkan lawannya didorong oleh kekuatan watak dan keyakinannya dalam bertindak.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14508
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasenjit Chatterjee
Abstrak :
Selection of an automated inspection device for an explicit industrial application is one of the most challenging problems in the current manufacturing environment. It has become more and more complicated due to increasing complexity, advanced features and facilities that are endlessly being integrated into the devices by different manufacturers. Selection of inspection devices plays a significant role in a manufacturing system for cost effectiveness and improved productivity. This paper focuses on the application of a very popular Multi-Criteria Decision-Making (MCDM) tool, i.e. ELimination and Et Choice Translating REality (ELECTRE) for solving an automated inspection device selection problem in a discrete manufacturing environment. Using a sample case study from the published literature, this paper attempts to show how different variants of the ELECTRE method, namely ELECTRE II, IS, III, IV and TRI can be suitably applied in choosing the most efficient alternative that accounts for both the decision maker’s intervention and other technical elements. Using different ELECTRE methods, a list of all the possible choices from the best to the worst suitable devices is obtained while taking into account different selection attributes. The ranking performance of these methods is also compared with that of the past researchers.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2014
UI-IJTECH 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Shiro Esa Emerzet
Abstrak :
Inovasi dalam suatu organisasi dapat diperoleh melalui kreasi pengetahuan (knowledge creating) yang merupakan salah satu dimensi proses knowledge management. Oleh karena itu dibutuhkan suatu kondisi organisasi yang memenuhi syarat dan kondisi yang mendukung terjadinya proses knowledge management tersebut, khususnya dalam proses kreasi pengetahuan (knowledge creation). Penelitian mengambil kasus di industri jasa minyak dan gas, yang berkontribusi pada kriteria kondisi organisasi yang harus ada dan kondisi organisasi yang mendukung dalam penerapan knowledge management dan bertujuan mendapatkan strategi knowledge management. Penelitian menggunakan metode kuesioner, AHP dan metode ELECTRE. Metode kuesioner digunakan untuk menentukan kesiapan kondisi organisasi dalam penerapan knowledge management. Selanjutnya, metode AHP (Analytical Hierarchy Process) digunakan untuk mendapatkan kriteria kondisi organisasi yang penting, untuk menentukan strategi knowledge management. Terakhir, metode ELECTRE (Elimination and Choice Expressing Reality) untuk menentukan prioritas strategi knowledge management. Penelitian ini menghasilkan tiga strategi utama dalam penerapan knowledge management di industri jasa minyak dan gas, yaitu, strategi development forums, networking workshops, dan intranet/internet.
Innovation within an organization can be obtained through the creation of knowledge (knowledge creating) which is one of dimension process of knowledge management. Therefore, it needs a qualified organization conditions (enabling conditions) that support the knowledge management process, especially in the process of creation of knowledge (knowledge creation). The research takes the case in the oil and gas service industry, which contribute to the criteria which must be existing in organizational conditions and organizational conditions that support in the implementation of knowledge management and aims to gain knowledge management strategy. The study used questionnaire method, AHP and ELECTRE methods. Questionnaire method used to determine the readiness of the organizational conditions in the application of knowledge management. Furthermore, AHP (Analytical Hierarchy Process) is used to get the important criteria of organizational conditions, to determine the knowledge management strategy. Finally, the method ELECTRE (Elimination and Expressing Choice Reality) to determine the priority of knowledge management strategy. This study resulted in three major strategies in the implementation of knowledge management in the oil and gas service industry, namely, strategy development forums, networking workshops, and intranet / internet.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T45265
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library