Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Alya Latisha Maulana
"
Latar Belakang: Ekstrak etanol temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) telah terbukti secara in vitro memiliki khasiat sebagai anti Candida albicans (C.albicans). Dalam upaya pengembangan tanaman obat tersebut sebagai obat herbal terstandar anti C.albicans, ekstrak etanol temulawak telah diformulasikan menjadi obat tetes oromukosa. Temulawak mengandung kurkumin yang merupakan senyawa polifenolik berwarna kuning yang dapat menyebabkan diskolorasi gigi.
Tujuan: Mengetahui pengaruh paparan obat tetes ekstrak etanol temulawak terhadap warna email gigi.
Metode: Gigi premolar tanpa karies dan defek ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Azmi Salma
"
Latar Belakang: Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan salah satu tanaman obat unggul Indonesia yang memiliki potensi untuk menghambat pembentukan biofilm C. albicans. Faktor virulensi yang dapat menyebabkan C. albicans menjadi fungi patogen diantaranya adalah pembentukan biofilm dan sekresi enzim hidrolitik. Fosfolipase merupakan salah satu enzim hidrolitik yang dapat merusak membran sel inang.
Tujuan: Menganalisis aktivitas fosfolipase pada biofilm C. albicans ATCC 10231 fase awal, menengah, dan maturasi yang terhambat ekstrak etanol temulawak ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Qurrotainun, Mardiyyah Ahmad
"
Pendahuluan: Salah satu faktor virulensi utama yang mempengaruhi perubahan Candida albicans(C. albicans) dari flora komensal menjadi patogen adalah pembentukan biofilm. Pada biofilm fase maturasi, C. albicansmenjadi lebih resisten terhadap agen antifungal. Telah dibuktikan efek inhibisi ekstrak etanol temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap pertumbuhan biofilm C. albicans.
Tujuan: Menganalisis gambaran TEM sel C. albicans ATCC 10231pada biofilm fase maturasi yang terinhibisi ekstrak etanol temulawak (EET).
Metode: Penelitian ini dibagi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan tanpa ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Allesandra Fitri Aryani
"
Pendahuluan: Perubahan sistem pertahanan pejamu atau kondisi rongga mulut dapat menyebabkan infeksi Candida albicans (C. albicans) yang disebut kandidiasis oral. Xanthorrhizol adalah komponen aktif Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) yang memiliki efek antijamur. Gambar Scanning Electron Microscope (SEM) sel C. albicans yang terpapar xanthorrhizol menunjukkan penonjolan sitoplasma dan adhesi antar sel. Tidak diketahui bagaimana perubahan ultrastruktural pada sel C. albicans. Tujuan: Menggunakan TEM untuk menganalisis perubahan ultrastruktur sel C. albicans pada biofilm fase pematangan pasca-inhibisi dengan ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Agnes Putri Ayu Rosalia
"
Pendahuluan: Ekstrak temulawak telah dilaporkan memiliki efek inhibisi dan eradikasi in vitro terhadap C. albicans. Setiap obat dalam pengembangannya harus melalui uji standar stabilitas biologis, fisika, dan kimia. Salah satu uji kestabilan biologis obat adalah pengujian kontaminasi mikroba pada obat selama 4 minggu
Tujuan: Mengetahui kestabilan biologis obat tetes ekstrak etanol temulawak menggunakan TPC untuk menghitung, menganalisis dan membandingkan perubahan jumlah koloni dengan satuan Colony Forming Unit (CFU).
Metode: Obat tetes ekstrak etanol temulawak temulawak ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ayu Diah Lestari
"
Latar belakang: Salah satu faktor virulensi C. albicans adalah pembentukan biofilm yang dapat meningkatkan resistensi terhadap agen antijamur. Temulawak merupakan tanaman obat khas Indonesia yang diketahui memiliki efek antijamur karena mengandung zat aktif xanthorrhizol.
Tujuan: Mengetahui potensi penggunaan ekstrak etanol temulawak dalam mengeradikasi biofilm C. albicans isolat klinis.
Metode: Pemaparan ekstrak etanol temulawak kepada biofilm C. albicans selama 1 jam pada berbagai fase pembentukan biofilm. MTT assay digunakan untuk mengukur persentase eradikasi biofilm.
Hasil: Ekstrak ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library