Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sakila
Abstrak :
Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menemukan gagasan dari artikel dan buku melalui membaca ekstensif dengan metode resitasi (penugasan). Masalah penulisan adalah bagaimana pelaksanaan pembelajaran menemukan gagasan dari artikel dan buku melalui membaca ekstensif dengan metode resitasi. Untuk memecahkan masalah dan tujuan penulisan digunakan metode deskriptif dengan metode pengumpulan data studi kepustakaan. Hasil penulisan memberikan gambaran bahwa pelaksanaan pembelajaran menemukan gagasan dari artikel dan buku melalui membaca ekstensif dengan metode resitasi, kemampuan siswa dalam menemukan gagasan dari artikel dan buku mengalami peningkatan. Dari hasil penulisan dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode resitasi dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam pembelajaran menemukan gagasan dari artikel dan buku melalui membaca ekstensif.
Ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2019
400 JIKKT 7:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rafiqa Safira
Abstrak :
Tesis ini mengkaji tentang implikasi dari kegiatan membaca ekstensif dengan menggunakan bacaan bertingkat berbentuk buku elektronik terhadap pemelajaran dan retensi kosakata untuk pemelajar muda. Tujuan dari penelitian ini ada dua. Pertama, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak dari kegiatan membaca ekstensif untuk pemelajaran dan tingkat retensi kosakata pemelajar muda. Kedua, untuk menemukan faktor-faktor yang memberikan pengaruh terhadap proses pemelajaran kosakata dengan menerapkan kegiatan membaca ekstensif untuk pemelajar muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian metode campuran, lebih tepatnya metode explanatory sequential, yang menghasilkan data berbentuk kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui dua tipe tes. Tipe tes pertama yaitu pre- dan post-test, untuk membandingkan hasil dari implikasi kegiatan membaca ekstensif untuk pemelajaran kosakata. Tes yang kedua yaitu delayed-tests, untuk menguji tingkat retensi pemelajar dalam beberapa jangka waktu yang telah ditentukan setelah kegiatan membaca ekstensif dilakukan. Data kualitatif diperoleh melalui interaksi kelas dengan menggunakan analisis kajian wacana kelas. Pembicaraan yang telah ditranskripsikan dipilih berdasarkan analisis data kuantitatif. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan beberapa penemuan. Pertama, kegiatan membaca ekstensif efektif terhadap retensi kosakata jangka pendek, walaupun tidak memberikan dampak yang besar terhadap pemelajaran kosakata dan retensi jangka panjang. Kedua, interaksi dan keasingan kata terindikasi sebagai faktor yang berpotensi terhadap kegiatan membaca ekstensif dalam proses pemelajaran kosakata, dan retensi jangka panjang pemelajar muda. ......This thesis examines the implication of extensive reading using graded e-books on English vocabulary learning and retention for young learners. The aim of this study is twofold. First, it is to find out the impact of extensive reading as a learning activity for English vocabulary learning and the level of retention for young learners. Secondly, it seeks other factors influencing vocabulary learning processes under extensive reading activities for young learners. The study used a mixed-method research approach, specifically an explanatory sequential method, hence resulting in quantitative and qualitative data. The quantitative data were collected from two test types, i.e. the pre- and post-tests, to compare the reults of extensive reading activity to vocabulary learning, and the delayed-tests to examine scores of vocabulary retention after various periodic intervals of post extensive reading. The qualitative data were collected from classroom interactions using discourse analytical tools. The transcribed talks were selected based on the quantitative data analysis. The results of the study indicate several findings. Firstly, extensive reading can be effective for English vocabulary short-term retention for the young learners, although does not demonstrate a big impact on English vocabulary learning and long-term retention. Secondly, interactions on word familiarity are indicated as potential factors for extensive reading in the process of English vocabulary learning, and their long-term retention among young learners.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eifel Faheri
Abstrak :
Latar Belakang: Kanker Nasofaring (KNF) salah satu pilihan terapinya adalah kemoterapi neoajuvan. Respon kemoterapi ini, di pengaruhi oleh Epidermal Growth Factor Receptor(EGFR), faktor yang berperan pada pertumbuhan dan invasif tumor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat ekspresi EGFR dengan respon kemoterapi neoajuvan dan tingkat ekstensif tumor primer. Penelitian ini merupakan studi potong lintang deskriptif, dilakukan penilaian respon kemoterapi neoajuvan dan tingkat ekstensif tumor primer, pada pasien KNF yang telah mendapat kemoterapi dan dilakukan pemeriksaan ekspresi EGFR. Hasil penelitian: Proporsi ekspresi EGFR pada kanker nasofaring untuk ekspresi negatif, positif dan kuat, berturut-turut sebesar (10%), (70%) dan (20%). Pasien yang respon terhadap kemoterapi neoajuvan adalah 23 pasien (76,6%) dan tidak respon 7 pasien (23,4%). Kelompok pasien yang memberikan respon terhadap kemoterapi, 15 pasien ( 50%) memiliki intensitas EGFR yang lemah. Pasien dengan tingkat ekstensif T3-T4 , mempunyai ekspresi EGFR lebih besar dibandingkan T1-T2 tumor. Kesimpulan : Proporsi ekspresi EGFR pada kanker nasofaring di Indonesia sebesar 90 persen. Kemoterapi neoajuvan lebih respon pada tumor dengan ekspresi EGFR positif dan intensitas EGFR yang lemah. Tumor dengan tingkat ekstensif yang lebih tinggi, mempunyai ekspresi EGFR lebih tinggi. ...... Background: Neoadjuvan chemotherapy is one option of treatment for nasopharyngeal cancer (NPC). The response of chemotherapy influenced by EGFR expression. EGFR is important factor for the growth and tumors invasion. Purpose of the study is compare of the EGFR expression level with response of neoadjuvan chemotherapy and extensive level of the primary tumor. The methods is cross-sectional descriptive study that assessment of response to neoadjuvan chemotherapy and extensive level of the primary tumor. The NPC patients who have received chemotherapy is examined of EGFR expression. Result of the study is the proportion of EGFR expression in NPC for negative, positive and strong expression is 10%, 70%, and 20% respectively. Patients who responses to neoadjuvan chemotherapy are 23 patients(76.6%) and non-responses 7 patients (23.4%). The group patients who responses to chemotherapy, 15 patients (50%) have EGFR weak intensity. Patients with T3-T4 tumors (56,6%) have EGFR expression is greater than T1-T2 tumors(44,4%). Conclusion: The proportion of EGFR expression in NPC in Indonesia is 90 percent. Neoajuvan chemotherapy is more response in tumors with positive EGFR expression and weak intensity. Tumors with high extensive levels have higher EGFR expression.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library