Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nopirin
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2018
332 NOP e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Mandala
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
332.46 MAN u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: BNI Bank, 2005
330 BEMP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Munandar
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bank Indonesia, Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan, 2005
332 BEMP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Meliani Budianta
Abstrak :
Kapitalisme global adalah sebuah fenomena yang pengaruhnya tidak saja terlihat dalam tatanan ekonomi, tetapi juga dalam tatanan politik, sosial dan budaya. Proses masuknya secara bertahap sudah dimulai sejak zaman kolonial. Sejak awal masyarakat sudah memberikan reaksi, baik yang negatif maupun positif, dan membuaf penyesuaianpenyesuaian sosial budaya terhadap kekuatan sistem. Tetapi pembicaraan ilmiah tentang kapitalisme global seringkali melupakan aspek diakronis dan terbatas pada dimensi ilmu ekonomi saja. Dalam konteks ini menarik untuk membaca kembali sebuah novel karya Aman Dt. Madjoindo berjudul Tjerita Boedjang Bingoeng (1936), yang menolak sistem pertukaran dengan uang, dan menyandingkannya dengan karya Madjoindo yang populer, Si Doel Anak Betawi (1940an) serta berbagai versi audiovisualnya, yakni Si Doel Anak Betawi (1972) Si Doel Anak Modern (1976), dan Si Doel Anak Sekolahan (1990an). Penelitian ini mengkaji kelima teks di atas dari perspektif interdisipliner dan diakronis, yakni melihatnya sebagai suatu perkembangan respons budaya terhadap sistem ekonomi moneter sampai kapitalisme global. Karya sastra di sini dilihat sebagai sebuah bentuk pertukaran, yang melibatkan tawar-menawar. Valuta (currency) yang dipakai dalam negosiasi dengan kapitalisme global adalah identitas budaya. Dengan perkataan lain identitas budaya adalah suatu yang dipertaruhkan dalam percaturan budaya menghadapi kapitalisme global. Kelima teks tersebut mengkonstruksi identitas budaya dengan cara membuat representasi terhadap sebuah komunitas pinggiran. Komunitas pinggiran menjadi semacam lokasi eksperimen, bukan hanya untuk melihat dampak kapitalisme tetapi juga untuk melihat berbagai kemungkinan hidup di dalam tatanan tersebut. Kajian diakronis menunjukkan perkembangan respons budaya, dari rnenolak sampai pada akhirnya menerima (dengan kritik) tatanan kapitalisme global. Proses penerimaan ini diiringi dengan menguatnya esensialisme dan primordialisme. suatu kecenderungan yang tidak menguntungkan ketika sistem ekonomi moneter diguncang oleh krisis.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Fikri
Abstrak :
ABSTRAK
Panik, itulah satu kata yang bisa kita ucapkan ketika bulan Juil 1997 dampak krisis moneter mata uang Baht Thailand mulai terasa di Indonesia. Mulal bulan itu pula, struktur dasar perekonomian Indonesia mulai tergoncang secara cepat Hal ini diawali dengan ditutupnya beberapa perusahaan perbankan, baik itu bank milik pemerintah maupun bank milik swasta secara bergiliran. Laiu kecemasan timbul dari pihak nasabah bank yang ditutup tersebut akan keamanan investasi uangnya pada bank yang selama ini mereka percaya. Lalu Bank Indonesia sebagai otoritas tertinggi perbankan di Indonesia, mulal tampak kewalahan akan dampak kebijakkan moneternya yang kadangkala tidak sesuai dengan yang direncanakan semula akibat berubahnya struktur dasar perekenomian Indonesia. Pada saat itu, hampir semua institusi pemerintah dan swasta serta masyarakat Umumya, menjadi panik akan keadaan ini. Sehingga ekonomi Indonesia mulai memasuki periode krisis yang kita sebut dengan krisis moneter.

Bank Sentral, dalam hal ini Bank Indonesia, adalah lembaga keuangan milik pemerintah yang bertugas mengatur sistem perbankan nasional dan mengatur urusan urusan keuangan lainnya dalam bentuk kebijakkan ekonomi Bank Sentral. Biasanya fokus utama dari Bank Sentrai adalah bagaimana mempertahankan nilai tukar Rupiah terbadap mata uang asing terutama hard currency money yaitu US dollar. Lembaga ini juga sebagai pedoman perbankan nasional dalam menjalankan usahanya dimana kredibilitas dan bentuk kebijakkan yang dikeluarkan akan sangat membantu berkembangnya dunia usaha perbankan dan dunia usaha.

Indonesia sebagai negara besar yang cukup rentan dengan perubahan globalisasi ini, haruslah mernpunyai suatu pedoman informasi jangka panjang koneksititas dan variabel-variabel ekonomi moneter yang penting misalnya dari variabel tingkat inflasi, tingkat suku bunga, uang beredar, indeks harga saham gabungan dan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, sehingga aspek prakiraan dari volatilitas dan prilaku variabel tersebut dimasa datang dapat terdeteksi oleh dunia perbankan. Karena bila informasi yang dihasilkan tidak dapat terdeteksi maka hal ini dapat menggoyahkan struktur dasar perekonomian Indonesia.

Hal yang mendasari untuk dapat memahami dan melakukan pendeteksian pergerakkan vaniabel-variabel tersebut adalah dengan melaksanakan pengamatan dan prilaku vaniabel-variabel tersebut daiam jangka panjang melalui data historis time series variabel tersebut. Dengan pengamatan tersebut dapat terlihat koridor long equilibrium yang akan dan mungkin terjadi dengan berdasarkan mekanisme prilaku jangka pendek dan variabel-variabel ekonomi tersebut. Hal ini akan menjadi bahan pelengkap dalam pengambilan keputusan penting bagi perbankan dan dunia usaha dengan adanya informasi yang tersirat dari proses kointegrasi. Ada suatu metoda yang dapat membantu pemahamam prilaku variabel tersebut yaitu proses ECM (Error Correction Mechanism).

ECM adalah model ekonometrik dari dua atau lebih data historis yang melibatkan data stasioner dan data tak stasioner didalamnya. Adanya gabungan data stasioner dan data tak stasioner secara matematis tidak dapat diterima. Oleh Engle Granger membuktikan bahwa ada kombinasi linear dari data yang tak stasioner tersebut mempunyai sifat stasioner. Dua atau lebih data historis time series yang tak stasioner tetapi mempunyal kombinasi linear yang stasioner dikatakan bahwa data historis time series tersebut terkointegrasi. Dampaknya dari pembuktian ini adalah memberikan interpretasi yang lengkap dan analisis suatu data historis time series, karena dari model ECM yang diperoleh dapat juga dilakukari interpretasi dari suatu data historis time series ke data historis time series lainnya dalam kerangka keseimbangan jangka panjang dan dinamikajangka pendeknya.

Variabel-variabel ekonomi moneter tersebut sebenarnya dalam perjalanan menuju keseimbangan jangka panjang ternyata mempunyai hubungan kointegrasi antara sesama variabel tersebut. Hubungan ini dapat dilihat nantinya sebagai koefesien variabel dalam persamaan jangka panjang kointegrasi. Pemahaman interpretasi akan arti persamaan jangka panjang tersebut akan membantu para pembuat keputusan atau kebijakkan dalam re-evaluasi keputusan masa depan secara berkala. Pemahaman interpretasi secara tak langsung dapat kita lakukan dengan memperhatikan data historis time series dari masing masing variabel tersebut. Oleh sebab itu model Error Correction Mechanism akan membantu kita dalam pemahaman interpretasi persamaan jangka panjang secara langsung sebagai pelengkap pemahaman kita sebelumnya.

Kesimpulan yang dapat diambil dari pemahaman interpretasi secara langsung ataupun tak langsung dan pesamaan jangka panjang kointegrasi nantinya ialah bahwa perilaku pergerakkan vaniabel ekonomi moneter jangka panjang dapat digunakan sebagai basis keputusan strategis dari ekonomi Indonesia dengan memperhatikan kendala-kendala jangka pendek dan perjalanan vaniabel tersebut untuk menuju keseimbangan jangka panjang. Model persamaan yang dihasilkan dari proses ECM ini dapat dianalisa berapa besar pengaruh vaniabel jangka pendek untuk membawa keseimbangan jangka panjang variabel itu sendiri.
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library