Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herman Mukminin
Abstrak :
ABSTRAK
Modal merupakan salah satu komponen yang sangat esensial dalam mendukung pengembangan usaha, apapun skalanya, baik usaha besar, menengah apalagi kecil. Bagi usaha besar masalah pendanaan dapat diatasi melalui pinjaman dan bank atau menjual sahamnya ke pasar modal. Tapi bagi usaha kecil, akses untuk mendapat bantuan modal dan bank relatif sulit.

Untuk mempercepat pertumbuhan usaha kecit dan membuatnya menjadi usaha yang tangguh, salah satu usaha yang dilakukan adalah memben kemudahan untuk memperoleh, bantuan modal. Pemerintah melalui Menteri Keuangan, dengan Surat Keputusan Nomon 1232/KMK.O1 3/1 989 yang kemudian disempumakan dengan Surat Keputusan Nomor 316/KMK.016/1994 telah mewajibkan seluruh BUMN untuk menyalurkan laba yang diperolehnya sebesar 1% sampai dengar, 5 % guna menibanitu permodalan usaha kecil.

Bantuan yang sudah dimulai pada tahun 1990, menunjukkan nilai yang besar. Penggunaan sumber-sumber ekonomi yang demikian besar, apabila tidak dikelofa secara baik akan menimbulkan pemborosan.

Untuk melihat lebih dekat mengenaí penyaluran dana pembinaan usaha kecil oleh BUMN, dalam karya akhir ini kami mencoba membahas mengenai efisiensi penyaluran dana pembinaan tersebut oleh PT JM (Persero) dan PT WK (Persero) perlode sampia dengan tahun 1996.

Mitra binaan JM dan WK meliputi beibagai jenis usaha yang tersebar di berbagai daerah. Bantuan yang diberikan kepada mitra binaan tersebut meliput hibah berupa pendidikan dan pelatihan, bantuan pemasaran dan bantuan modal kerja.

Dari penelitian yang dilakukan temyata bantuan pendidikan dan pelatihan yang diberikan belum terarah kepada mitra binaan. Sebagian hibah untuk pendidikan dan pelatihan diserahkan kepada lembaga pendidikan yang penggunaannya diserahkan kepada lembaga pendidikan tersebut dan sebagian lagi digunakan untuk melatih usaha kecil yang bukan merupakan mitra binaan. Akibatnya mitra binaan yang memerlukan pendidikan dan polatihan mengenai aspek teknis produksi dan aspek manajenal tidak memperolehnya.

Bantuan pemasaran yang diberikan dalam bentuk mengikut sertakan mitra binaan dalam pameran-pameran telah membantu usaha kecil dalam memperkenalkan produk yang dihasilkannya ke pasar dan mitra binaan tersebut menjadí tahu apa yang díinginkan oleh konsumen terhadap produk yang dihasilkannya.

Bantuan modal kerja yang merupakan alokasi paling besar atas dana pembinaan usaha kecil, telah disalurkan ko berbagal jenis usaha kecil di berbagalidaerah. Untuk mendapatkan bantuan modal kerja, syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon mitra binaan relatif mudah, bunga yang dibebankan atas pinjaman tersebut jauh lebih rendah dibandingkan bunga bank, serta untuk mendapatkannya tidak disyaratkan untuk menyerahkan jaminan kebendaan. Kemudahan-kemudahan tersebut telah mengudang banyak usaha kecil
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library