Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mesah Yoga Karisma
Abstrak :
Mobil listrik semakin hari semakin dikembangkan oleh perusahaan otomatif. Hal ini dikarenakan mobil listrik memiliki banyak manfaat dibandingkan mobil konvensional dengan mesin bakarnya. Mobil listrik menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan efisien energi, penghematan BBM, dan pengurangan polusi yang dapat menyebabkan global warming. Isu yang paling di dalam mobil listrik sekarang ini adalah peningkatan efisiensinya. Namun efisiensi dan penghematan konsumsi energi tidak terlepas dari gaya berkendara dari sang pengemudi. Oleh karena itu dibutuhkan sistem untuk mengkompensasi dari gaya berkendara pengemudi. Pada skripsi ini dikembangkan cara untuk meningkatkan efisiensi dan menghemat konsumsi energi dengan jalan mengkompensasi akselerasi input dari pengemudi. Perancangan kompensasi ini disimulasikan di dalam MATLAB dengan motor induksi sebagai model motor listrik yang digunakan. Hasil yang diperoleh dari pengujian menunjukkan kompensasi akselerasi yang dilakukan dapat menghemat konsumsi energi. ...... In recently years, electric cars developed rapidly by automotive companies. Electric cars have many benefits compared to conventional cars with internal combustion engine (ICE). Electric cars become solution for improving energy efficient, fuel saving and pollution reduction that can lead to global warming. The most significant issue in electric car right now is to further improve its efficiency. But efficiency and energy consumption saving can’t be separated from the driving style of the driver. Therefore it takes the system to compensate the driver’s style of driving. In this research, some methods are developed to improve efficiency and energy consumption saving by way of compensating the acceleration reference from driver. Compensation is designed dan simulated in MATLAB with induction motor as a model for electric motor. The results of testing showed that compensation for acceleration reference can save energy consumption.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfan Yusuf Habibie
Abstrak :
Saluran distribusi primer merupakan bagian dari sistem transmisi tenaga listrik mulai dari gardu induk menuju ke gardu distribusi. Konsumsi energi listrik yang meningkat mengakibatkan pembebanan dalam penyulang semakin tinggi. Susut energi yang timbul dalam saluran distribusi primer dapat dianalisis dengan variasi pembebanan menggunakan jenis pelanggan yang berbeda. Analisis sistem distribusi primer dapat dilakukan dengan mengidentifikasi beberapa parameter seperti kapasitas trafo gardu distribusi, saluran penghantar, serta panjang saluran. Penyulang dikatakan mendekati ideal apabila memiliki nilai susut energi dan daya maksimum yang rendah. Susut energi berbanding terbalik dengan nilai efisiensi pada sistem. Standar deviasi juga dapat digunakan untuk menentukan nilai susut di dalam jaringan. Pada penyulang dengan satu jenis pelanggan nilai susut terendah yaitu sebesar 0.16 % pada pelanggan industri. Pada penyulang dengan dua jenis pelanggan yaitu variasi residensial dan industri dengan komposisi 30%:70% memiliki nilai susut terendah sebesar 0.16% dan untuk penyulang dengan tiga jenis pelanggan, nilai susut paling rendah yaitu 0.17% pada variasi beban merata. ......Primary distribution line is part of electrical power transmission from the substation to the distribution substation. Increased electrical energy consumption results enlarge load in feeder. Energy losses built in primary distribution line can be analyzed with load variation that use different type of customers. Primary distribution system analysis can be done by identifying some parameters such as distribution transformer capacity, cable conductor, and length of line. Feeder is said close to the ideal condition if it has low energy losses and low maximum power. Electrical energy losses is inverse proportional with system efficiency. Standard deviation can also be used to determine the energy losses value in the system. In feeder with one type consumer, minimum losses is 0.16 % in industry consumer. In feeder with two type consumers that are residence and industry variation with composition 30%:70%, have minimum losses is 0.16% and for feeder with three type consumers, minimum losses is 0.17% in balance load variation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42976
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library