Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tety Andriani
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis hubungan efisiensi belanja pemerintah daerah dengan pertumbuhan ekonomi daerah di Jawa Barat dan Sumatera Utara. Data yang digunakan berupa data panel dari tahun 2004 sampai 2013. Analisis dibagi dalam dua tahap yaitu tahap pertama melakukan pengukuran efisiensi belanja dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Pada tahap kedua dilakukan analisis regresi untuk mengestimasi pengaruh skor efisiensi belanja pemerintah daerah dan determinan-determinan lainnya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa di Jawa Barat dan Sumatera Utara skor efisiensi belanja pemerintah daerah berkorelasi positif dan signifikan dengan pertumbuhan ekonomi daerah. Artinya, semakin besar skor efisiensi belanja pemerintah daerah maka semakin tinggi pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. ......This research studies correlation between the efficiency of the local government expenditure and the economic growth in West Java and North Sumatera. The data source is pooled data from 2004 to 2013. The analysis is divided into two stages. First, expenditure efficiency is measured by using Data Envelopment Analysis (DEA) method. In the second stage, regression analysis is conducted to estimate impacts of the local governments‟ efficiency scores and other determinants on the regional economic growth. The research result shows that, in West Java and North Sumatera, the local government expenditure efficiency scores have positive and significant correlation with the economic growth in the region. Hence, the bigger the efficiency scores of the regional government expenditure, the higher the economic growth in the region.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45018
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Wahyu Kartiko
Abstrak :
Penelitian ini menguji pengaruh penerapan IPSAS berbasis akrual (tingkat penerapan IPSAS berbasis akrual) dan kualitas Supreme Audit Institutions (SAI) terhadap transparansi keuangan pemerintah pusat. Penelitian ini juga menguji pengaruh tingkat penerapan IPSAS berbasis akrual dan kualitas SAI terhadap investasi langsung luar negeri (Foreign Direct Investment disingkat FDI) dan efisiensi belanja publik melalui transparansi keuangan. Riset ini memanfaatkan publikasi laporan keuangan, survei lembaga International Budget Partnership (IBP), Government Finance Statistics IMF, dan indikator komposit kinerja pemerintah (administrasi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dan lingkungan) pada 71 pemerintah pusat selama periode 2008-2015 (460 observasi). Hasil estimasi model regresi menunjukkan bahwa tingkat penerapan IPSAS berbasis akrual dan kualitas SAI berpengaruh positif terhadap transparansi. Hasil estimasi model moderasi menemukan bahwa kualitas SAI memperkuat implementasi akrual terhadap peningkatan transparansi. Implementasi akrual telah mendukung transparansi keuangan namun potensi masalah keagenan (Irwin, 2012) pada pengelolaan keuangan negara (misal: pengelolaan surplus/defisit) diatasi dengan peran penegakan dan monitoring dari SAI. Hasil model regresi dengan metode 2SLS memperlihatkan bahwa tingkat penerapan IPSAS berbasis akrual dan kualitas SAI berpengaruh positif terhadap aliran FDI melalui transparansi keuangan. Sesuai konsep tata kelola publik bahwa investor lintas negara memperhatikan kualitas publikasi keuangan pemerintah. Sedangkan pengaruh tingkat penerapan IPSAS berbasis akrual tidak signifikan dan kualitas SAI signifikan berpengaruh positif secara tidak langsung terhadap efisiensi belanja, namun pengujian sensitivitas menunjukkan pengaruh langsung tingkat penerapan IPSAS berbasis akrual dan kualitas SAI terhadap efisiensi belanja yang menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan pemerintah memperhatikan langsung kualitas pelayanan publik (value for money.
This research aims to study accrual-based IPSAS implementation level and Supreme Audit Institutions (SAI) quality effect on central government fiscal transparency. This research also investigates its consequences on Foreign Direct Investments (FDI) and spending efficiency indirectly through fiscal transparency. This research analyzes central government publications such as financial statements, the budget survei of International Budget Partnership (IBP), Government Finance Statistics of IMF, and composite indicator of government performances (administrative, education, health, infrastructure, economic, and environment) of 71 governments for period 2008-2015 (460 observations). The regression model estimation result demonstrates accrual-based IPSAS and SAI quality have positive associations with fiscal transparency. The regression moderation model also exhibits SAI quality strengthen accrual implementation on enhancing fiscal transparency. The results support agency theory (Irwin, 2012) that accrual implementation has potential agency problem on public financial management (i.e., surplus/deficit illusion). The accrual implementation needs enforcement and monitoring roles from SAI. Conducting 2SLS regression model has demonstrated accrual-based IPSAS and SAI quality have positive impacts on FDI indirectly through fiscal transparency. According to public governance concept, cross-border investors consider on quality of government financial publications. However, the accrual-based IPSAS implementation has no positive association, and SAI quality has a positive association indirectly on public sector efficiency; however, the sensitivity analysis results positive associations directly of both on efficiency. This result supports that modern public sector accounting and audit practices strongly affect directly on public services quality (value for money).
Depok: Universitas Indonesia, 2018
D2536
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library