Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Greene, Walter H.
Prospect Heights: Waveland Press, 1984
613.07 GRE i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Sulistyowati
"Abstract. The research aims to analyze the influence and impact of educational, health, and infrastructure expenses on the employment of workforce (from agricultural, industrial, services sectors) and poverty in Central Java. The model was built by using an econometric approach in the form of a system of simultaneous equation model consisting of six blocks (human capital, inputs, outputs, revenues, expenditures and social welfare) with 33 equations (24 structural equations and 9 identity equation). The method of estimation model uses Two Stage Least Squares (2SLS). The simulation results show that the policies of increasing expenses on education, health, and infrastructure with the same value result in the increased employment of workforce in all sectors and reduced poverty. Among these policies, the increased health expenses have the most significant influence on the increase of workforce employment in services sector and reduce poverty. While the policy of increasing expenses on infrastructure has the greatest effect on the increase of workforce employment in industrial and agricultural sectors.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dan dampak pengeluaran pendidikan, kesehatan dan infrastruktur terhadap penyerapan tenaga kerja sektoral (pertanian, industri, jasa) dan kemiskinan di Jawa Tengah. Model dibangun dengan menggunakan pendekatan ekonometrika dalam bentuk sistem persamaan simultan (simultaneous equation model), terdiri dari 6 blok (human capital, input, output, penerimaan, pengeluaran dan kesejahteraan masyarakat) dengan 33 persamaan (24 persamaan struktural dan 9 persamaan identitas). Metode pendugaan model menggunakan Two Stage Least Squares (2SLS). Hasil simulasi menunjukkan bahwa kebijakan peningkatan pengeluaran pendidikan, kesehatan dan infrasruktur dengan nilai yang sama menyebabkan peningkatan penyerapan tenaga kerja semua sektor dan mengurangi kemiskinan. Di antara ketiga kebijakan tersebut, peningkatan pengeluaran kesehatan paling besar pengaruhnya dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja jasa dan mengurangi kemiskinan. Sedangkan kebijakan peningkatan pengeluaran infrasruktur paling besar pengaruhnya dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja industri dan penyerapan tenaga kerja pertanian."
Lengkap +
2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rolies Eka Putra
"Keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan menyebabkan meningkatnya usia harapan hidup yang artinya bertambahnya jumlah lanjut usia sehingga dibutuhkan program yang dapat meningkatkan kualitas hidup para lanjut usia secara optimal. Salah satu program pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan pada lanjut usia agar kesehatan para lanjut usia dapat terpelihara dan terpantau secara optimal adalah posyandu lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan lanjut usia ke posyandu lanjut usia di kelurahan Sinapa Piliang Kota Solok. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey dengan pendekatan crossectional. Sampel dalam penelitian ini adalah lanjut usia yang berumur > 45 di Kelurahan Sinapa Piliang Kota Solok yang berjumlah 94 orang lanjut usia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Analisis menggunakan uji chi square dan regresi logistik ganda. Hasil analisis menunjukan variabel yang mempunyai hubungan bermakna dengan kunjungan ke posyandu lanjut usia adalah status pekerjaan (p=0,003), tingkat pengetahuan (p=0,000), sikap lansia (0,000), dukungan keluarga(p=0,000), dan kondisi kesehatan lanjut usia (p=0,002). Variabel yang tidak mempunyai hubungan bermakna dengan kunjungan ke posyandu lanjut usia adalah kelompok umur (p=1,000), jenis kelamin ( p=0,114), dan tingkat pendidikan (p= 0,654).Variabel yang berhubungan paling dominan dengan kunjungan lanjut usia ke posyandu lanjut usia di kelurahan Sinapa Piliang kota Solok adalah variabel sikap Lanjut usia setelah dikontol oleh variabel dukungan keluarga.. Untuk meningkatkan kunjungan lanjut usia ke posyandu lanjut usia di kelurahan Sinapa Piliang dibutuhkan sosialisasi dan penyuluhan dari petugasPuskesmas mengenai manfaat dan pentingnya posyandu lanjut usia kepada lanjut usia dan anggota keluarga lanjut usia karena peran serta anggota keluarga dalam memberikan dukungan kepada lanjut usia sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan sikap positif lansia dalam mengunjungi posyandu lanjut usia diKelurahan Sinapa Piliang Kota Solok.

The success of health development, leading to increased life expectancy means that the increasing number of elderly people so is needed a programs that can improve the quality of life of the elderly optimally. One of the government programs to increase the health problems of the elderly to the health of the elderly community can be maintained and monitored optimally is integrated service post elderly. This study aims to determine the factors that affect to the elderly visits to the integrated service post elderly in the Sinapa Piliang village. The study design used was survey research methods with cross sectional approach. The samples in this study were elderly aged > 45 in the Village Sinapa Piliang Solok totaling 94 elderly people. This study used primary data. Analysis using chi square test and multiple logistic regression. The results of the analysis showed that the variables have a significant relationship with a visit to integrated service post elderly employment status (p = 0.003), the level of knowledge (p = 0.000), the attitude of the elderly (0,000), family support (p = 0.000), and health conditions of elderly (p = 0.002). Variables that did not have a meaningful relationship with a visit to integrated service post elderly is the elderly age group (p = 1.000), gender (p = 0.114), and level of education (p = 0.654). Most dominant variables associated with visits to the integrated service post elderly in the village Sinapa Piliang Solok city is the attitude variable Honeymooners by variable family suport controlled. To increase visits to the integrated service post elderly needed socialization and education of the benefits and importance of integrated service post elderly to elderly and family members.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
""Written by a multidisciplinary team of healthcare providers, Teaching Strategies for Health Education and Health Promotion helps us understand how people of all ages learn about their health. The book also explains how healthcare professionals can positively affect patients, families, and diverse communities and their ability to understand, prevent, and manage their illness." "Designed to give healthcare professionals the tools they need to provide total patient care, this distinctive resource presents a foundation as well as offers a selection of tools and teaching methodologies for promotion of health and prevention of illness. Unique to this resource are experience-driven case studies that demonstrate both successful and unsuccessful cases, in order to help healthcare professionals identify best practices to preserve and repeat, as well as to analyze why unsuccessful efforts might have failed and how those cases could have been handled differently."--BOOK JACKET."
Lengkap +
Sudbury, MA: Jones and Bartlett, 2009
613 TEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"MDGs (Millenium Development Goals) formulated new approach to human development. The main characteristics of this approach are: firstly ,direct human development and secondly clear targets on development that should be archieved
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Yena Febryanty
"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh sumber daya manusia terhadap ketenagakerjaan di Indonesia Bagian Timur. Variabel sumber daya manusia di ambil dari model Mankiw, Robert and Weil Augmented Solow Model (1992) dengan menambahkan variabel kesehatan. Hasil yang di dapatkan adalah variabel kapital, pendidikan dan kesehatan memberikan hasil yang berbeda di wilayah tersendiri. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa sumber daya manusia memberikan pengaruh terhadap ketenagakerjaan di Indonesia Bagian Timur.

The objective in investment of human capital is to push for greater labor productivity to compete in an advancing economy. Human capital investment in Indonesian Eastern Regions can be studied through education and health factor. By using the framework of Mankiw, robert and Weiul Augmented Solow Model (1992) implemented using Least Square Dummy Variables, the author found that saving unusual effects is found in saving rates which cause a decrease in labor productivity growth in Papua, Sulawesi and Maluku region."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T39312
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Egger, Garry
New York: McGraw-Hill, 1993
613 EGG h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"It is now widely accepted that there are important links between inactivity and chronic lifestyle-related diseases, and that exercise can bring tangible therapeutic benefits to people with chronic disease. Exercise and Chronic Disease: An Evidence-Based Approach offers the most up-to-date survey currently available of the scientific and clinical evidence underlying the effects of exercise in relation to functional outcomes, disease-specific health-related outcomes and quality of life in patients with chronic disease conditions."
London : Routledge, 2011
616.44 EXE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Modeste, Naomi N.
"Buku yang berjudul "Dictionary of public health promotion and education : Terms and concepts" ini ditulis oleh Naomi N. Modeste. Buku ini merupakan sebuah kamus tentang kosa kata kesehatan."
Thousand Oaks: Sage Publications, 1996
R 613.03 MOD d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Sitohang, Sahat
"ABSTRAK
Sampai saat ini angka kematian ibu hamil dan melahirkan di Indonesia masih tergolong cukup tinggi bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga Asean. Berbagai upaya dalam rangka menurunkan angka kematian ibu hamil dan melahirkan tersebut telah banyak dilakukan, antara lain dengan upaya peningkatan untuk pelayanan kesehatan ibu hamil dan bersalin dan upaya pendekatan penbinaa kesehatan keluarga dengan cara peningkatan pengetahuan mereka melalui pendidikan, seperti kelompok. belajar, ataupun penyuluhen-penyuluhan yang intensif. Namur demikian hasil yang dicapai masih dirasakan relatif rendah dan belum optimal. Oleh karena itu berbagai faktor yang berkaitan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan ibu masih perlu terus dipelajari dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menyusui tersebut.
Untuk keperluan tersebut di atas dilakukanlah penelitian dengan rancangan pra eksperimen dan menganalisa hasil pengukuran dari kelompok perlakuan (KPKIA) dan kontrol (non KPKIA).
Tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh infarmasi tentang ada tidaknya perbedaan pengetahuan, sikap, dan praktek periksa hamil dan persalinan ibu hamil yang ikut program kegiatan KPKIA dan ibu hamil yang tidak ikut program kegiatan KPKIA. Secara khusus hal tersebut dilihat dari beberapa karakteristik responder: umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, dan penghasilan keluarga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pengetahuan dan sikap periksa hamil dan persalinan pada ibu yang ikut program kegiatan KPKIA ternyata lebih baik secara bermakna dari padsa ibu yang tidak ikut program kegiatan KPKIA. Artinya, ada pengaruh kelompok belajar terhadap pengetahuan dan sikap mereka; (2) Pada praktek ternyata tidak ada perbedaan antara responden KPKIA dan non KPKIA; namun ada 2 faktor karakteristik yang bermakna terhadap praktek periksa hamil dan persalinan tersebut, yaitu faktor pendidikan dan faktor penghasilan; (3) Frekuensi kehadiran dalam mengikuti kegiatan KPKIA juga membedakan tinggi rendahnya pengetahuan periksa hamil dan persalinan, khusus pada responden KPKIA.
Disarankan agar program kegiatan KPKIA ini diteruskan, karena cukup berhasil dalam meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan sikap terhadap periksa hamil dan persalinan. Hamun dalam penyelenggaraannya perlu diperhatikan komunikasi yang baik antara pengelola program dengan kader, selalu memberikan tambahan pengetahuan kepada kader, waktu pelaksanaan KPKIA sebaiknya terpisah dengan Posyandu, dan bahan-bahan HIE diperbanyak dan dibagikan. Disamping itu juga disarankan agar pihak yang berkompeten dengan program kegiatan KPKIA ini melakukan penelitian lanjutan guns mengetahui lebih detail aspek kognitif, afektif, dan konatif dari ibu-ibu hamil akan program KPKIA tersebut.
"
Lengkap +
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>