Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cazadira Fediva Tamzil
Abstrak :
ABSTRAK
Keberhasilan World Society for the Protection of Animals (WSPA) mengadvokasi Universal Declaration on Animal Welfare (UDAW) adalah kasus yang menarik karena belum pernah ada Masyarakat Sipil Transnasional yang berhasil mengadvokasi rezim lingkungan internasional untuk isu perlindungan hewan individual. Dengan studi pustaka, studi dokumen, dan wawancara sebagai metode pengumpulan data, serta Grounded Theory sebagai metode analisis data, penelitian kualitatif Analytic Eclecticism ini menunjukkan bahwa keberhasilan WSPA dipengaruhi kekuatan diskursif yang terbangun atas basis interrelasi antara WSPA sebagai agen (modalitas material dan non material, strategi, dan taktik) dengan struktur. Adapun hasil penelitian ini mengisi kekosongan literatur Masyarakat Sipil Transnasional dan Politik Lingkungan Global dengan: 1) berangkat dari agen tanpa menafikan struktur, 2) menginkorporasikan Positivisme, Konstruktivisme, Interpretivisme, serta 3) mengeksplorasi kasus keberhasilan WSPA mengadvokasi UDAW yang jarang menjadi fokus pembahasan dalam berbagai literatur Hubungan Internasional.
ABSTRAK
World Society for the Protection of Animals (WSPA)’s success in advocating the Universal Declaration on Animal Welfare (UDAW) marks an interesting case study because no Transnational Civil Society has managed to advocate environmental regimes for the protection of individual animals. With literature review, document study, and interview as the method for data gathering, as well as Grounded Theory as method for data analysis, this qualitative Analytic Eclectic research concludes that WSPA’s success is influenced by a discursive power founded on the basis of an interplay between WSPA as an agent (material and non material modalities, strategies, and tactics) as well as structure. The result of this research also fills a literature gap on Transnational Civil Society and Global Environmental Politics by: 1) focusing on agent without denying structure, 2) incorporating insights from Positivism, Constructivism, and Interpretivism, and 3) exploring the dynamics of WSPA’s advocacy for UDAW.
2014
S61503
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Ghazali Rizky Winata
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai gaya bangunan pada abad ke-20. Obyek penelitian ini adalah Gereja Paulus yang terletak di Jalan Sunda Kelapa No.12, Menteng, Jakarta Pusat. Metode penelitian dilakukan dengan cara membandingkan elemen-elemen yang ada pada Gereja Paulus dengan bangunan yang ada di Eropa dan Indonesia. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat beberapa macam unsur gaya yang dipadukan pada bangunan Gereja Paulus. Di dalamnya terdapat perpaduan gaya Eropa dan tradisional Indonesia. Perpaduan dua gaya antara Eropa dan tradisional Indonesia ini disebut dengan arsitektur Indis. Maka dari itu, diperoleh kesimpulan bahwa Gereja Paulus Menteng merupakan salah satu bangunan bergaya Indis The focus of this thesis is architectural style in 20th century. Object of this research is the Paulus Church which located at Jalan Sunda Kelapa No.1, Menteng, Central of Jakarta. Method used in this research is comparison of elememnts of the Paulus Church with building from similiar period in Europe and Indonesia. Analysis result shows that there some architectural style applied in Paulus Church. There is a mixture of European architectural style with Indonesian tradisional style. The mixture of those architectural style called as Indis Architecture. This research conclude that Paulus Church is one of the Indis architecture building
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S11499
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library