Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cattleya Triana
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian tentang keanekaragaman jenis dan pola zonasi Echinodermata di rataan terumbu Pulau Menjangan telah dilakukan pada bulan Maret 1995. Echinodermata yang berhasil dikoleksi terdiri atas 37 jenis, yang dikumpulkan dari berbagai habitat, yaitu daerah pertumbuhan alga, daerah beting karang, dan daerah tubir. Penelitian dilakukan di dua lokasi yang terletak di sebelah Barat clan Timur Pulau Menjangan. Penentuan substasiun di tiap stasiun penelitian d:ilakukan dengan metode purposive sampling, dan penentuan unit sampling (lxi meter) di setiap substasiun dilakukan dengan metode acak. Dari penelitian mi diketahui bahwa indeks keanekaragamanjenis dan indeks kemerataan tertinggi adalah di rataan terumbu Timur Pulau Menjangan, yaitu 3,308 clan 0,869. Kesamaanjenis Echinodermata di kedua stasiun agak tinggi (0,632) dengan pola sebaran mengelompok. Pola zonasi Echinodermata di masing-masing substasiun berbeda-beda sesuai dengan tipe substratnya. Daerah beting karang merupakan daerah tertinggi jumlah jenis clan kepadatan individunya.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Penelitian ekhinodermata di perairan Selat Lembeh telah dilakukan pada bulan Juni dan Juli 2088 di empat lokasi: Serena Besar, Tanjung Kuku-kusu, Pintu Kota dan Labuhan Kompeni. Pengambilan contoh biota dilakukan dengan menggunakan transek kuadrat ukuran 1m x 1m. dari hasil penelitian diperoleh 23 jenis fauna ekhinodermata yang mewakili 4 jenis Holothuroidea, 7 jenis Asteroidea dan 5 jenis Ophiuroidea. Kelompok teripang atau Holothuroidea merupakan kelompok yang paling menonjol untuk daerah lamun. Berdasarkan hasil transek yang dilakukan di empat kekayaan jenis relatif tinggi. Dari analisis kuantitatif diperoleh nilai indek diversitas tertinggi ditemukan di lokasi Serena Besar (H=1,204), nilai kemerataan tertinggi terdapat pada lokasi Labuan Kompeni (J=0,85) dan nilai kekayaan jenis tertinggi didapatkan pada Tanjung Kusu-kusu (D=0,29). Secara umum baik dalam jenis atupun jumlah individu, fauna ekhinodermata di Selat Lembeh, Bitung lebih miskin bila dibandingkan dengan di pulau-pulau Derawan. Tujuan penelitian ini untuk melihat komposisi jenis, struktur komunitas, zonasi dan sebaran lokal.
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Katarina Siena
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian inventarisasi jenis-jenis teripang di rataan terumbu Pulau Penjaliran Barat, Teluk Jakarta, pada bulan Maret 1996. Penelitian dilakukan karena belum ada data mengenai jenis-jenis teripang di rataan terumbu Pulau Penjaliran Barat, padahal teripang memiliki nilai ekonomis dan ekologis yang penting. Sifat penelitian kualitatif-deskriptif, pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposif {purposive sampling) di 13 substasiun yang masing-masing luasnya ±100 m^. Teripang yang diperoleh dalam penelitian ini 13 jenis, yaitu: Bohadschia graeffei, B. marmorata, Holothuria {Acanthotrapeza) coluber, H. (Halodeima) atra, H. {Halodeima) edulis, H. {Mertensiothuria) fuscocinerea, H. {Mertensiothuria) leucospilota, H. {Thymiosycia) arenicola, H. {Thymiosycia) impatiens, Stichopus chloronotus, S. variegatus, Opheodesoma grisea, dan Synapta maculata. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan dua hal utama, yaitu (1) setiap jenis teripang memiliki spikula dengan bentuk yang khas sebagai penunjuk jenis; dan (2) tidak lagi didapati teripang bernilai ekonomis sedang dan mahal di rataan terumbu Pulau Penjaliran Barat, Teluk Jakarta.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Gusti Idola
Abstrak :
Penelitian mengenai Struktur Komunitas Echinodermata di Padang Lamun Perairan Muarabinuangeun, Kabupaten Lebak, Banten, telah dilakukan pada tanggal 6--9 Mei 2016. Penelitian bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas Echinodermata yang mencakup kelimpahan jenis dan keanekaragaman jenis pada setiap stasiun penelitian di Muarabinuangeun. Penentuan lokasi pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dan pengambilan sampel dilakukan dengan metode belt transect. Lokasi penelitian terdiri atas 4 stasiun, dan setiap stasiun terdiri atas 3 transek sebagai pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga kelas Echinodermata yang ditemukan di seluruh stasiun penelitian, yaitu Echinoidea, Holothuroidea, dan Ophiuroidea. Jenis Ophiuroidea schoenleinii memiliki nilai kelimpahan 734 ind/m2, Macrophiothrix rugosa 542 ind/m2, Ophiuroidea erinaceus 397ind/m2, Holothuria leucospilota 13 ind/m2, Holothuria impatients 3 ind/m2, dan Diadema setosum 2 ind/m2. Nilai indeks keanekaragaman di Muarabinuangeun tergolong rendah, berkisar antara 0,3--0,70 H.
Research on Echinoderms community structure of seagrass beds in the Muarabinuangeun Waters, Banten, was conducted on Mei 6th Mei 9th, 2016. The study aims to determine community structure Echinodermata which includes the abundance of species and species diversity at every station in Muarabinuangeun. Determining the location of the sampling done by purposive sampling and sampling carried out by the belt transect method. Location of the study consisted of four stations, and each station consists of 3 transects as repetition. The results showed that there are three classes of Echinodermata were found throughout the research station, which Echinoidea, Holothuroidea, and Ophiuroidea. Type Ophiuroidea schoenleinii have an abundance value 734 ind m2, Macrophiothrix rugosa 542 ind m2, Ophiuroidea erinaceus 397 ind m2, Holothuria leucospilota 13 ind m2, Holothuria impatients 3 ind m2, and Diadema setosum 2 ind m2. An index value of diversity in Muarabinuangeun relatively low, ranging from 0.30 to 0.70 H.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S66506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurrahmah Nawwir Azzahra Masrur
Abstrak :
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan sistem pertahanan infeksi seseorang sehingga menyebabkan penyakit AIDS. Berbagai upaya telah diarahkan untuk pengembangan terapi antiretroviral yang berfokus pada enzim-enzim HIV tipe 1 dengan menggunakan transkriptase balik, protease, dan integrase sebagai target yang potensial. Saat ini, penemuan obat mulai dilakukan dengan pencarian sumber-sumber alam dari ekosistem laut, yang telah dilaporkan memiliki aktivitas biologis, untuk mengeksplorasi berbagai senyawa bioaktif dari organisme laut. Namun, waktu dan biaya yang diperlukan untuk proses penemuan obat sangat besar. Hambatan ini dapat diatasi dengan mengurangi jumlah sampel melalui penggunaan penapisan in silico. Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan pangkalan data senyawa kimia dari Echinodermata dan penapisan virtual senyawa-senyawa tersebut terhadap transkriptase balik. Pangkalan data dibuat dengan cara mengumpulkan data dari hasil pencarian literatur yang dilakukan oleh penulis. Penapisan dilakukan menggunakan piranti lunak AutoDock. Berdasarkan hasil penapisan, didapatkan 13 peringkat senyawa terbaik sebagai inhibitor transkriptase balik HIV-1, yaitu Nobilisidenol B, Ech_005, 17-Deoxyholothurinogenin, 22,25-Oxidoholothurinogenin, Ech_022, Ech_026, Ech_021, Nobilisidenol A, Ech_025, 5α-Cholest-8(14)-ene-3ß,7α-diol, Astropectenol A, Ech_004, dan Phrygiasterol.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a virus that targets the immune system and weakens people's surveillance and defence systems against infections and causing AIDS disease. Various researches have been directed to the development of antiretroviral therapy that focuses on enzymes of HIV type 1 using reverse transcriptase, protease, and integrase as a potential target. New trends in drug discovery from natural sources emphasize on investigation of the marine ecosystem which have been reported having biological activities to explore bioactive compounds from marine organisms. However, time and cost required for drug discovery process are immense and at an unacceptable level. These obstacles can be overcome by reducing the number of samples using in silico screening. In this research, database compilation of chemical compounds from Echinoderm and virtual screening of the compounds were done to HIV-1 reverse transcriptase. Database was made by collecting data from any references which were searched by author. HIV-1 reverse transkriptase inhibitors virtual screening was done using AutoDock software. Based on the screening results, top thirteen ranked compound was obtained as hits, they are Nobilisidenol B, Ech_005, 17-Deoxyholothurinogenin, 22,25-Oxidoholothurinogenin, Ech_022, Ech_026, Ech_021, Nobilisidenol A, Ech_025, 5α-Cholest-8(14)-ene-3ß,7α-diol, Astropectenol A, Ech_004, and Phrygiasterol.
2015
S60785
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tania Ikhsani Putri
Abstrak :
Lautan merupakan sumber produk alami yang unik secara struktural yang sebagian besar terakumulasi dalam organisme hidup dimana mereka menunjukkan aktivitas farmakologis yang beragam dan sangat membantu untuk penemuan senyawa bioaktif. Namun studi mengungkapkan bahwa sumber daya alam laut ini belum sepenuhnya dieksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun data senyawa kimia sebagai dasar pembuatan pangkalan data bahan alam laut. Informasi tentang sifat fisikokimia, farmakokinetika, dan aktivitas biologis dari senyawa-senyawa tersebut akan dikumpulkan dan disusun secara sistematis dalam pangkalan data yang dapat diakses oleh peneliti, ilmuwan, dan pihak terkait lainnya. Parameter sifat  fisikokimia diprediksi menggunakan aplikasi KNIME, parameter ADMET (absorpsi, distribusi, metabolisme, ekskresi, toksisitas) diprediksi menggunakan ADMETlab 2.0, dan informasi aktivitas biologis diperoleh dengan menggunakan metode pengumpulan data dari sumber-sumber yang terpercaya, seperti jurnal ilmiah. Tinjauan ini merangkum keragaman senyawa-senyawa bioaktif yang diisolasi alga, echinodermata, fungi laut, spons, karang lunak, dan tunikata dengan keragaman struktural yang didominasi oleh senyawa alkaloid, terpenoid, dan fenolik serta merangkum fungsi biologis dari senyawa bioaktif diantaranya sebagai antikanker, antidiabetes, antibakteri, antijamur, antivirus. Harapannya dapat menjadi  sebagai sumber informasi berharga bagi penelitian lanjutan, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi dan aplikasi bahan alam laut serta peluang dalam pengembangan obat. ......The ocean is a source of structurally unique natural products most of which accumulate in living organisms where they exhibit diverse pharmacological activities and are helpful for the discovery of bioactive compounds. However, studies revealed that these marine natural resources have not been fully explored. This study aimed to compile data on chemical compounds as a basis for creating a database of marine natural materials. Information on the physicochemical properties, pharmacokinetics and biological activities of these compounds will be collected and arranged systematically in a database that can be accessed by researchers, scientists and other related parties. Physicochemical property parameters were predicted using the KNIME application, ADMET parameters (absorption, distribution, metabolism, excretion, toxicity) were predicted using ADMETlab 2.0, and biological activity information was obtained using data collection methods from reliable sources, such as scientific journals. This review summarized the diversity of bioactive compounds isolated from algae, echinoderms, marine fungi, sponges, soft corals, and tunicates with structural diversity dominated by alkaloids, terpenoids, and phenolic compounds and summarized the biological activities of bioactive compounds including as anticancer, antidiabetic, antibacterial, antifungal, antiviral. This research is expected to be a valuable source for further research, providing a better understanding of the potential and application of marine natural ingredients as well as opportunities in drug development.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library