Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizaldy Septa Amanda
"PT Tri Adi Bersama (Anteraja) adalah perusahaan startup (startup) yang bergerak di bidang logistik dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Dengan mengusung moto “Semangat Kolaborasi”, pengelolaan SDM difokuskan kepada pemulihan pasca COVID-19. Induk perusahaan telah menetapkan Program Pengembangan Kompetensi Karyawan yang tertuang pada laporan tahunan yaitu penerapan e-learning bagi Anteraja yang diberi nama Belajaraja Learning Center. Belajaraja merupakan platform berupa e-learning bagi para karyawan di Anteraja sebagai strategi perusahaan untuk berbagi pengetahuan, keterampilan, dan attitudes yang dibutuhkan dalam organisasi. Belajaraja diharapkan menjadi standard penerapan E-learning bagi seluruh perusahaan dibawah Holding Grup. Demi mencapai hal tersebut diperlukan adanya tolak ukur penilaian sejauh mana tingkat kematangan pada implementasi Belajaraja. Karena konsep penilaian kematangan yaitu untuk memastikan bahwa desain/perancangan, pengembangan dan penerapan dari Elearning Belajaraja dapat memenuhi kebutuhan karyawan, pemateri dan institusi.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur tingkat kematangan implementasi e-learning Belajaraja pada Anteraja serta rekomendasi perbaikan terhadap implementasi e-learning Belajaraja di Anteraja. Mixed-method dipilih pada penelitian kali ini dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner dari e-learning maturity model. Model dipilih berdasarkan hasil perbandingan model dan analisa 3c2s. Terdapat 8 responden yang merupakan karyawan Anteraja yang terlibat dalam pengembangan, pemeliharaan dan penerapan dari e-learning Belajaraja.
Hasil perhitungan kematangan yaitu satisfaction score kematangan pada e-learning Belajaraja sebesar 39 yang masih berada pada level 2 practicing. Terdapat 3 dimensi kapabilitas yang sudah memiliki kinerja yang baik pada level 3 stabilized dan 2 dimensi kapabilitas pada level practicing. Dari segi proses terdapat 6 proses yang sudah berada pada level 3 stabilized dan 4 proses pada level 2 practicing. Hasil dari dimensi dan proses yang masih berada pada level practicing menghasilkan rekomendasi perbaikan pada e-learning Belajaraja.

PT Tri Adi Bersama (Anteraja) is a logistics startup with its head office in Jakarta, Indonesia. Anteraja's performance was quite satisfactory compared to previous years. Carrying out the motto "Spirit of Collaboration", HR management for the development of post-COVID-19 recovery. The Parent Company has established the oldest Employee Competency Development Program in the annual report, namely the implementation of e-learning for Anteraja which is named the Belajaraja Learning Center. Belajaraja is a platform in the form of e-learning for employees at Anteraja as a strategic company to share knowledge, skills, and attitudes needed in the organization. Belajaraja is expected to become the standard for implementing E-learning for all companies under the Holding Group. In order to achieve this, it is necessary to have a benchmark for evaluating the degree of maturity in the implementation of Belajaraja. A key concept of maturity assesment is to ensure that the design/design, development and implementation of the Belajaraja E-learning can meet the needs of employees, presenters and institutions.
The purpose of this research is to measure the maturity level of the implementation of Belajaraja e-learning at Anteraja as well as recommendations for improvements to the implementation of Belajaraja e-learning at Anteraja. This study's Mixed-method was chosen by collecting data from a questionnaire from e-learning maturity model. The model was selected based on the results of the comparison of models and 3c2s analysis. There are 8 respondents whare Anteraja employees involved in developing, maintaining, and implementing the Belajaraja e-learning.
The result of the maturity calculation is the maturity score satisfaction in the Belajaraja e-learning of 39 which is still at level 2 practice. There are 3 dimensional capabilities that already have good performance at level 3 stable and 2 dimensional capabilities at the training level. In terms of process, there are 6 processes that are already at level 3 steady and 4 processes at level 2 practice. The results of the dimensions and processes that are still at the practice level produce recommendations for improvements to the Belajaraja e-learning.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Daulat Pardamean
"Kendala-kendala yang sering dijumpai dalam kegiatan perkuliahan telah mendorong dihasilkannya aplikasi-aplikasi baru yang dapat mempermudah kegiatan tersebut Aplikasi Shared Working Space dapat mengatasi kendala tersebut, dimana aplikasi ini memungkinkan masing-masing dosen dan mahasiswa sebagai pengguna dapat tetap melakukan kegiatan perkuliahan tanpa kedua pihak harus berada dalam satu ruangan yang sama. Aplikasi Shared Working Space memiliki 2 komponen besar yaitu aplikasi client dan server. Aplikasi client terdiri dari shared whiteboard, text area, dan presentasi slide. Shared whiteboard berfungsi sebagai media untuk membuat gambar atau bentuk goresan tertentu yang berhubungan dengan kuliah yang bersangkutan. Text area dapat digunakan sebagai komunikasi antara dosen dan mahasiswa dalam bentuk teks. Presentasi slide berfungsi sebagai media presentasi yang dapat menampilkan slide presentasi dalam bentuk file power point/html. Aplikasi ini dapat disertai kemampuan atau fitur-fitur tambahan lainnya sesuai dengan kebutuhan, Aplikasi server berfungsi sebagai media pengirirnan data antar server. Hasil rancangan aplikasi Shared Working Space dengan bahasa pemrograman Java memperlihatkan semua aspek aplikasi I software yang dibangun, baik dari desain objek data, arsitektural maupun interface. Hasil evaluasi throughput dan lime delay pada aplikasi Shared Working Space dan perbandingannya dengan software Network Assistant 3.2 dan Windows Netlvleeting 3.2 telah memperlihatkan hasil kinerja yang hampir sama baiknya. Hasil pengujian user interace dan arsitektur client/server juga memperlihatkan bahwa penggunaan aplikasi Shared Working Space tergolong cukup mudah dan memenuhi kebutuhan standar bagi pengguna untuk aplikasi sejenis"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masrura Mailany
"[ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi telah merambah ke berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan. Salah satu wujud pemanfaatan teknologi informasi di bidang pendidikan adalah munculnya e-learning. E-learning telah menjanjikan peningkatan kualitas belajar mengajar. Namun hingga saat ini jumlah institusi perguruan tinggi yang menerapkannya masih sangat sedikit. Sementara itu, penggunaan beberapa sistem informasi yang saat ini sudah diterapkan, masih belum dapat memberi gambaran mengenai sejauh mana kesiapan terhadap implementasi e-learning. Melihat kondisi tersebut, maka dirumuskan metode yang terdiri dari faktor-faktor yang dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana tingkat kesiapan perguruan tinggi terhadap implementasi e-learning. Metode tersebut terdiri dari 4 tingkat kesiapan yang diperoleh dari kuesioner yang menggunakan 5 skala Likert. Hasil analisis menghasilkan lima faktor-faktor, yaitu policies, technology infrastructure, human resources, financial dan content. Faktor-faktor tersebut diujikan terhadap tiga perguruan tinggi dan diperoleh bahwa UMJ dan USNI berada pada level 3, sedangkan UIN Jakarta berada pada level 4. Hasil analisis berdasarkan karakteristik perguruan tinggi diperoleh bahwa perguruan tinggi dengan status negeri dan memiliki akreditasi yang tinggi cenderung lebih siap dibandingkan dengan perguruan tinggi dengan status swasta dan memiliki akreditasi yang rendah. Berdasarkan faktor yang butuh peningkatan, maka disusun strategi untuk meningkatkan tingkat kesiapan yang terdiri dari, faktor policies, (1) memasukkan rencana penggunaan e-learning dalam rencana strategis organisasi; faktor human resources, (2) meningkatkan kemampuan dalam menggunakan sarana TI; dan (3) mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dalam berdiskusi dan memberikan pendapat; faktor financial, (4) merencanakan dan mengalokasikan anggaran untuk e-learning dalam jangka pendek dan jangka panjang; dan faktor content, (5) mendigitalisasi semua konten materi perkuliahan.

ABSTRACT
The development of information technology has penetrated into various sectors, one of which is education. One of IT utilizations in education is e-learning. The presence of e-learning has been able to improve the quality of teaching and learning. But now the number of higher education institutions that implement e-learning is still scarce. Meanwhile, the use of information system, is still not be able to measure the extent of readiness to the implementation of e-learning. Therefore, a method was formulated which consists of factors to measure the extent to which the level of higher education institution readiness for the implementation of e-learning. This method has four levels that obtained from questionnaire using Likert rating scale: 1-5. The research revealed five factors, namely, policies, technology infrastructure, human resources, financial and content. These factors were tested against three universities and the results showed that UMJ and USNI are at level 3, while UIN Jakarta is at level 4. Based on analysis of characteristics of the universities revealed that the public universities with high accreditation are more ready than the private universities with low accreditation. Based on the factors that need improvement, was prepared a strategy to improve the level of readiness that consists of, policies factor, (1) enter the planned use of e-learning in the organization's strategic plan; human resources factor, (2) improve the ability to use IT facilities; and (3) encourage students to be more active in discussing and giving opinions; financial factor, (4) plan and allocate budgets for e-learning in the short term and long term; and content factor, (5) digitizing all the content of lecture material., The development of information technology has penetrated into various sectors, one of which is education. One of IT utilizations in education is e-learning. The presence of e-learning has been able to improve the quality of teaching and learning. But now the number of higher education institutions that implement e-learning is still scarce. Meanwhile, the use of information system, is still not be able to measure the extent of readiness to the implementation of e-learning. Therefore, a method was formulated which consists of factors to measure the extent to which the level of higher education institution readiness for the implementation of e-learning. This method has four levels that obtained from questionnaire using Likert rating scale: 1-5. The research revealed five factors, namely, policies, technology infrastructure, human resources, financial and content. These factors were tested against three universities and the results showed that UMJ and USNI are at level 3, while UIN Jakarta is at level 4. Based on analysis of characteristics of the universities revealed that the public universities with high accreditation are more ready than the private universities with low accreditation. Based on the factors that need improvement, was prepared a strategy to improve the level of readiness that consists of, policies factor, (1) enter the planned use of e-learning in the organization's strategic plan; human resources factor, (2) improve the ability to use IT facilities; and (3) encourage students to be more active in discussing and giving opinions; financial factor, (4) plan and allocate budgets for e-learning in the short term and long term; and content factor, (5) digitizing all the content of lecture material.]"
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Keban, Philipus
"ABSTRACT
Inovasi pembelajaran e-learning merupakan model pembelajaran baru di Indonesia dalam pendidikan dimana memberikan peran dan fungsi yang besar bagi dunia pendidikan. Hal ini untuk menjawab kekurangan dan kelemahan pendidikan konvensional (pendidikan pada umumnya) diantaranya adalah keterbatasan ruang dan waktu dalam proses pendidikan konvensional. Teknologi informasi yang mempunyai standar platform internet bisa menjadi solusi permasalahan tersebut karena sifat dari internet yaitu memungkinkan segala sesuatu saling terhubung murah, sederhana dan terbuka sehingga internet bisa digunakan oleh siapa saja (everyone), dimana saja (everywhere), kapan saja (everytime) dan bebas digunakan (available to every one). Karakteristik ICT apabila diterapkan pada dunia pendidikan nelalui e-learmlng sangat positif karena siswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja. IbM yang diajukan adalah transfer metode e-learning berbasis ICT. IbM ini didasari pennasalahan khusus yang dihadapi mitra (SMA Assaadah Bungah Gresik dan MAN Bungah Greslk) adalah perlunya peningkatan SDM guru dalam pengembangan e-learning untuk mewujudkan konsep sekolah berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Pemikiran ini berangkat dari tuntutan pengembangan system pembelajaran tradisional menuju pemanfaatan ICT. Penyelesaian masalah kebutuhan mitra dilakukan dengan tiga strategi yaitu ceramah informasi pentingnya pembelajaran e-learning; pelatihan e-learning untuk guru dan siswa dan pendampingan e-learning untuk guru dan siswa."
Surabaya: Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga, 2017
JLM 1: 1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Afrilia Sinikite
"Revolusi digital turut mempengaruhi segala aspek pola interaksi masyarakat termasuk akses sumber ilmu pengetahuan. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menawarkan revolusi lingkungan belajar yang membuat ruang belajar lebih fleksibel dan diperuntukkan bagi peserta didik yang kesulitan dalam menghadiri kelas konvensional tatap muka. Di sisi lain, kebutuhan pada ilmu parenting yang selama ini dilalui masyarakat hanya sebatas mendengarkan cerita/mitos dari orang tua terdahulu tanpa keterlibatan para pakar didalamnya, ternyata memerlukan media untuk menjadi sumber akses ilmu parenting di tengah masyarakat. Penelitian memanfaatkan e-Learning sebagai media penyampaian ilmu parenting. Untuk mencapai keberhasilan dalam penerapan e- Learning, diperlukan mengetahui tingkat e-Learning readiness calon pengguna serta metode desain interaksi yang dapat fokus secara efektif pada kebutuhan populasi pengguna. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods. Pada tahap pengumpulan data kebutuhan, digunakan studi kuantitatif dengan penyebaran kuesioner untuk menemukan demografi calon pengguna serta melihat e-Learning readiness calon pengguna dan untuk perolehan data kualitatif dilakukan wawancara pengumpulan data kebutuhan. Adapun perancangan menggunakan metode User-Centered Design dan beberapa prinsip desain visual dan desain interaksi. Pada tahapan evaluasi menggunakan Usability Testing (UT) dan kuesioner System Usability Scale (SUS). Penelitian memperoleh skor SUS yaitu 82.33 dimana berada pada posisi peringkat A. Akan tetapi terdapat beberapa rekomendasi perbaikan yang diperoleh dari UT. Untuk penilaian e- Learning readiness, menunjukkan populasi calon pengguna telah cukup siap namun terdapat beberapa variabel yang perlu ditingkatkan agar penerapan e-Learning khusus ilmu parenting mencapai keberhasilan

The revolution of digital has influenced all aspects of interaction patterns in society including access to knowledge sources. Information and communication technology (ICT) now offers a revolutionary learning environment that makes learning spaces more flexible and is aimed to students who have problem to attending conventional class. In the other side, the urgency of need for knowledge about parenting which has so far been passed by the society is limited just to listening to stories / myths from previous parents without the involvement of experts in it, apparently requires the media to be a source of access to parenting knowledge in the society. Research utilized e-Learning as a medium for delivering parenting knowledge. For achieving success in implementing e-Learning, it is necessary to know the level of e-Learning readiness of prospective users and interaction design methods that can focus effectively on the needs of the user population for designing e-Learning applications specifically the science of parenting. This research used a mixed methods approach. At the stage of gathering needs data, a quantitative study was used by distributing questionnaires to find the demographics of potential users and to see the e-Learning Readiness of prospective users. For qualitative one, interviews were conducted to collect data on needs. The design used the User-Centered Design method and several principles of visual design and interaction design. In the evaluation phase also applies a mixed methods approach that used the Usability Testing (UT) and System Usability Scale (SUS) questionnaire. The study resulted in the acquisition of a SUS score with a satisfactory result that is 82.33 which is ranked A. However, there are some recommendations for improvement obtained from UT. For e-Learning Readiness assessment, the population of prospective users is quite ready, but there are a number of variables that need to be improved so the implementation of e-Learning specifically the science of parenting hopes successful."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setyowati
"Tesis ini merupakan studi eksperimen tentang implementasi e-Learning dalam pengajaran pemahaman membaca. Penelitian ini adalah penelitian kuantilatif dengan desain eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan tes try out Ujian Nasional 2008/2009 dan kuesinoner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa di kelas pemahaman membaca yang sangat signifikan antara kelas e-Learning dan kelas yang menggunakan buku teks dan adanya respon positif dari siswa terhadap implementasi e-Learning dalam pengajaran pemahaman membaca. Rekomendasi penelitian ini adalah perlunya dukungan perangkat lunak dan keras dalam proses implementasi, implementasi e-Learning ini dapat dijadikan sebagai model pembelajaran alternatif agar pengajaran di kelas pemahaman membaca lebih bervariasi, guru seharusnya menjelajahi MOODLE lebih lanjut untuk memperbaiki dan mengembangkan konten e-Learning, dan implementasi ini dapat dilakukan untuk pengajaran keterampilan menyimak atau menulis untuk penelitian lebih lanjut.

This thesis is an experimental study of e-Learning implementation in teaching reading comprehension. This research used quantitative and qualitative approach (mixed method) with experiment design. The data collecting technique of the research used test and questionnaire. The research result shows that there is significant difference of students? achievement in reading comprehension class between a conventional class and two e-Learning classes and there is positive response from the students of experimental classes toward the implementation. There are four recommendations of this research. First, the implementation of elearning needs good hardware and software instrument supports. Second, this implementation can be an alternative teaching model to make teaching reading comprehension class more various. Third, teachers should explore MOODLE to improve and develop the content of e-Learning. Fourth, this e-Learning can be implemented for teaching listening or writing to do further research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25912
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"E-Learning content being a barrier for e-learning is no longer true on today's Internet. The current concerns are how to effectively annotate and organize the available content (both textual and non texrual) to facilitate effective sharing, reusability and customization. In this paper, we explain a component - oriented approach to organize content in an ontology. we also illustrate our-3tier e-learning content management architecture and relevant interfaces. We use a simple yet intuitive example to succussfully demonstrate the current working prototype which is capable of compiling personalized course materials. The e - learning system explainedt here used the said ontology."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Theresiawati
"ABSTRAK
"
Bandung: Unisba Pusat Penerbitan Universitas (P2U-LPPM), 2017
600 ETHOS 5:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Johannes Christino
"Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh proses pelatihan e-learning dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan bank X. Penelitian terdiri dari 3 variabel utama yaitu e-learning, job satisfaction dan job performance. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data survey dengan jumlah sampel 103 responden karyawan bank X level non manajerial di DKI Jakarta. Analisis data menggunakan program aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh positif yang diberikan e-learning dan job satisfaction terhadap kinerja karyawan. Namun berdasarkan hasil yang didapat diperlukan pengembangan lebih lanjut agar pengaruh yang diberikan e-learning dan job satisfaction terhadap job performance lebih signifikan.

This study aims to observe the influence of e-learning training process and job satisfaction towards employees’ performance at bank X. The research consists of 3 main variables which are e-learning, job satisfaction and job performance. The approach used in this research is quantitative by collecting survey data with 103 respondents from employees of bank X which is on non manajerial level in DKI Jakarta. The data analysis used in this research is an application program called SPSS. The result of this research indicates that there is a positive influence out of e-learning and job satisfaction towards employees’ performance. However, based on the results obtained further development is needed so that the effect of e-learning and job satisfaction on job performance is more significant."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>