Rizaldy Septa Amanda
Abstrak :
PT Tri Adi Bersama (Anteraja) adalah perusahaan startup (startup) yang bergerak di bidang logistik dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Dengan mengusung moto “Semangat Kolaborasi”, pengelolaan SDM difokuskan kepada pemulihan pasca COVID-19. Induk perusahaan telah menetapkan Program Pengembangan Kompetensi Karyawan yang tertuang pada laporan tahunan yaitu penerapan e-learning bagi Anteraja yang diberi nama Belajaraja Learning Center. Belajaraja merupakan platform berupa e-learning bagi para karyawan di Anteraja sebagai strategi perusahaan untuk berbagi pengetahuan, keterampilan, dan attitudes yang dibutuhkan dalam organisasi. Belajaraja diharapkan menjadi standard penerapan E-learning bagi seluruh perusahaan dibawah Holding Grup. Demi mencapai hal tersebut diperlukan adanya tolak ukur penilaian sejauh mana tingkat kematangan pada implementasi Belajaraja. Karena konsep penilaian kematangan yaitu untuk memastikan bahwa desain/perancangan, pengembangan dan penerapan dari Elearning Belajaraja dapat memenuhi kebutuhan karyawan, pemateri dan institusi.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur tingkat kematangan implementasi e-learning Belajaraja pada Anteraja serta rekomendasi perbaikan terhadap implementasi e-learning Belajaraja di Anteraja. Mixed-method dipilih pada penelitian kali ini dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner dari e-learning maturity model. Model dipilih berdasarkan hasil perbandingan model dan analisa 3c2s. Terdapat 8 responden yang merupakan karyawan Anteraja yang terlibat dalam pengembangan, pemeliharaan dan penerapan dari e-learning Belajaraja.
Hasil perhitungan kematangan yaitu satisfaction score kematangan pada e-learning Belajaraja sebesar 39 yang masih berada pada level 2 practicing. Terdapat 3 dimensi kapabilitas yang sudah memiliki kinerja yang baik pada level 3 stabilized dan 2 dimensi kapabilitas pada level practicing. Dari segi proses terdapat 6 proses yang sudah berada pada level 3 stabilized dan 4 proses pada level 2 practicing. Hasil dari dimensi dan proses yang masih berada pada level practicing menghasilkan rekomendasi perbaikan pada e-learning Belajaraja.
......
PT Tri Adi Bersama (Anteraja) is a logistics startup with its head office in Jakarta, Indonesia. Anteraja's performance was quite satisfactory compared to previous years. Carrying out the motto "Spirit of Collaboration", HR management for the development of post-COVID-19 recovery. The Parent Company has established the oldest Employee Competency Development Program in the annual report, namely the implementation of e-learning for Anteraja which is named the Belajaraja Learning Center. Belajaraja is a platform in the form of e-learning for employees at Anteraja as a strategic company to share knowledge, skills, and attitudes needed in the organization. Belajaraja is expected to become the standard for implementing E-learning for all companies under the Holding Group. In order to achieve this, it is necessary to have a benchmark for evaluating the degree of maturity in the implementation of Belajaraja. A key concept of maturity assesment is to ensure that the design/design, development and implementation of the Belajaraja E-learning can meet the needs of employees, presenters and institutions.
The purpose of this research is to measure the maturity level of the implementation of Belajaraja e-learning at Anteraja as well as recommendations for improvements to the implementation of Belajaraja e-learning at Anteraja. This study's Mixed-method was chosen by collecting data from a questionnaire from e-learning maturity model. The model was selected based on the results of the comparison of models and 3c2s analysis. There are 8 respondents whare Anteraja employees involved in developing, maintaining, and implementing the Belajaraja e-learning.
The result of the maturity calculation is the maturity score satisfaction in the Belajaraja e-learning of 39 which is still at level 2 practice. There are 3 dimensional capabilities that already have good performance at level 3 stable and 2 dimensional capabilities at the training level. In terms of process, there are 6 processes that are already at level 3 steady and 4 processes at level 2 practice. The results of the dimensions and processes that are still at the practice level produce recommendations for improvements to the Belajaraja e-learning.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library