Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pratiwi Eka Puspita
Abstrak :
Saat ini terdapat hampir 400 emiten saham syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Banyaknya jumlah tersebut menyulitkan para investor untuk memilih saham terbaik yang akan dijadikan portfolio. Oleh karena itu, diperlukan analisis clustering untuk mendapatkan kelompok saham yang memiliki nilai imbal hasil yang diharapkan. Sejauh ini, aktivitas yang penting dalam aktivitas clustering adalah penentuan tingkat perbedaan antar objek dalam suatu dataset. Dalam studi kasus penelitian ini, objek yang dimaksud adalah data deret waktu terkait harga saham untuk emiten-emiten saham syariah. Metode yang umum digunakan dalam mengukur dissimilarity measure tersebut adalah Euclidean distance dan dynamic time warping (DTW). Euclidean distance merupakan metode konvensional yang masih sering digunakan meskipun telah berkembang metode yang lebih kompleks, DTW. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan karakteristik kedua metode tersebut dalam studi kasus data deret waktu tentang harga saham. Selain itu, penelitian ini juga ingin mengetahui efektivitas variabel candle dalam memprediksi harga saham. Mulanya, dilakukan pembersihan terhadap dataset sebelum diaplikasikan metode dissimilarity measure. Selanjutnya, hasil tersebut menjadi acuan dalam analisis hierarchical clustering dan dipilih kelompok terbaik. Selain itu, dilakukan pula prediksi harga saham menggunakan kombinasi beberapa variabel bebas yang terdiri atas OHLC, technical, dan candle. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Euclidean distance lebih efektif dibandingkan DTW dalam memberikan rekomendasi portfolio pilihan. Selain itu, tambahan variabel candle dalam kombinasi variabel OHLC dan technical mampu meminimalkan error dengan baik. ......Currently, there are nearly 400 sharia stocks listed on the Indonesia Stock Exchange. A large number of these makes it difficult for investors to choose the best stocks that will be used as a portfolio. Therefore, clustering analysis is needed to get a group of stocks that have the expected return value. So far, an important activity in clustering activities is to determine the dissimilarity among datasets. In this research, it used time-series data related to stock prices for sharia stocks. The methods commonly used in measuring the dissimilarity measure are Euclidean distance and dynamic time warping (DTW). Euclidean distance is a conventional method that is still frequently used rather than a more complex method, DTW. This study aims to compare the characteristics of those two methods using the time series dataset. Besides, this study also wants to determine the effectiveness of the candle variable in predicting stock prices. At first, the missing value in the dataset was omitted before the dissimilarity measure method was applied. Furthermore, these results become a reference in hierarchical clustering analysis and the best group is selected. Also, stock price predictions are carried out using the combination of several independent variables consisting of OHLC, technical, and candles. The results indicate that Euclidean distance is more effective than DTW in providing a selected portfolio. In another hand, the additional candle variable combined with OHLC and technical variables can minimize errors properly.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Bayu
Abstrak :
Kelapa kopyor merupakan kelapa yang mengalami kelainan genetik sehingga daging buahnya tidak menempel pada tempurung kelapa. Hal tersebut diakibatkan oleh defisiensi enzim ?-D-galaktosidase yang menyebabkan tekstur dari daging kelapa kopyor unik. Keunikan tersebut menjadikannya memiliki banyak peminat sehingga harganya lebih tinggi, mencapai 4-5 kali lipat dari harga kelapa biasa. Dari penampakan luarnya kelapa kopyor tidak berbeda dibanding kelapa biasa. Selama ini petani maupun penjual menggunakan cara tradisional dengan mendengarkan suara guncangan dari kelapa kopyor untuk membedakannya. Sayangnya, cara tersebut sangat bergantung pada pengalaman dan keterampilan dari pemilahnya. Maka dari itu, pada penelitian ini diajukan metode deteksi kelapa kopyor berbasis pengenalan suara menggunakan Mel Frequency Cepstrum Coefficient MFCC sebagai metode ekstraksi fitur suara dan Dynamic Time Warping DTW sebagai metode pencocokan fitur suara. Objek yang akan dideteksi adalah kelapa kopyor dan kelapa biasa yang sudah tua. Dengan menggunakan kedua metode tersebut, sebuah program telah dibuat untuk dapat mendeteksi kelapa kopyor dengan akurasi sebesar 96.4.
Kopyor coconut is a coconut that has genetic abnormalities which cause the coconut meat to not stick to the coconut shell. It is caused by deficiency of enzyme D galactosidase which causes the texture of kopyor coconut meat to become unique. Its uniqueness attracts many enthusiasts resulting in a high economic value, 4 5 times that of the ordinary coconut. From its external appearance, kopyor coconut does not differ with ordinary coconut. To date, both farmers and sellers use a traditional method by listening to the sound of whisk from kopyor coconut to detect them. Unfortunately, it relies heavily on experience and expertise of the person. Therefore, a new detection method is proposed based on sound recognition using Mel Frequency Cepstrum Coefficient MFCC as the method for feature extraction and Dynamic Time Warping DTW as the method for feature matching. Objects that will be detected are kopyor coconuts and ordinary coconut which has grown mature. By using both methods, a program has been developed to detect kopyor coconut with an accuracy 96.4.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oshi Isbani
Abstrak :
Pattern recognition adalah merupakan salah satu pendekatan yang dipakai dalam speech recognition. Salah satu metode pattern recognition yang mudah implementasinya adalah metode Dynamic Time Warping. Metode ini cocok diterapkan untnk sinyal yang memiliki speech rate yang kecil. Pada metode Dynamic Time Warping diterapkan pengenalan terhadap pola atau karakteristik dari sinyal referensi (template) sebagai pola acuan. Kemudian dilakukan pengujian terhadap sinyal uji coba (fest signal) yang akan dibandingkan dengan pola dari sinyal referensi. Perbandingan antara kedua sinyal tersebut akan direpresentasikan secara matematis dalam besaran jarak (distance) yang diperoleh dengan menormalisasi nilai vektor kedua sinyal. Pada skripsi ini, metode Dynamic Time Warping digunakan pada proses speech recognition dan cough detection. Dua buah algoritma yang diusulkan oleh Itakura dan Sakoe-Chiba dibandingkan masing-masing untuk kerjanya. Dari simulasi diperoleh hasil bahwa penggunaan focal consiraini Sakoe-Chiba memberikan prosentase keberhasilan yang lebih baik dibandingkan dengan untuk local constraint Itakura. Secara keseluruhan prosentase keduanya mencapai angka diatas 90 % untuk kondisi speaker dependent dan independent.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy
Abstrak :
Dengue adalah penyakit infeksi yang menjadi masalah kesehatan serius di dunia. Jumlah insiden dengue di Indonesia terus meningkat sejak tahun 1968, namun pada beberapa tahun belakangan, jumlah penderita dengue cenderung fluktuatif. Faktor-faktor cuaca cenderung memiliki hubungan dengan insiden dengue di Indonesia. Pada skripsi ini, dilakukan analisis pada data time-series cuaca dan insiden dengue pada wilayah DKI Jakarta dari Januari 2008 sampai September 2017. Clustering dapat digunakan untuk menemukan pola pada dataset time-series yang besar dan berisi informasi berharga. Pada skripsi ini, digunakan pendekatan K-Medoids dan Fuzzy C-Means Clustering menggunakan jarak Dynamic Time Warping (DTW). Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pola faktor-faktor cuaca dan insiden dengue di lima wilayah DKI Jakarta (Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat). Faktor-faktor cuaca yang digunakan terdiri dari rata-rata temperatur, curah hujan, rata-rata kelembapan relatif, sinar matahari, dan rata-rata kecepatan angin. Sebelum clustering dilakukan, nilai Silhouette Coefficient digunakan untuk menentukan jumlah cluster yang optimal pada K-Medoids Clustering. Sedangkan, nilai Modified Partition Coefficient digunakan untuk menentukan jumlah cluster yang optimal pada Fuzzy C-Means Clustering. Hasil implementasi menunjukkan bahwa curah hujan merupakan faktor cuaca yang memiliki pola yang paling serupa dengan insiden dengue di kelima wilayah DKI Jakarta. Selain itu, sinar matahari, rata-rata temperatur, dan rata-rata kelembapan relatif juga cenderung memiliki pola yang serupa. Rata-rata kecepatan angin juga cenderung memiliki pola yang serupa dengan curah hujan dan insiden dengue, atau dengan sinar matahari, rata-rata temperatur, dan rata-rata kelembapan relatif.
Dengue is an infectious disease which has become a serious issue throughout the world. Since 1968, the incidence of dengue in Indonesia has continued to increase every year, but in recent years it tended to fluctuate. Weather factors are associated with the incidence of dengue in Indonesia. In this thesis, an analysis of weather time-series data and dengue incidence is done in the DKI Jakarta area from January 2008 to September 2017. Clustering can be used to discover patterns in large time-series datasets which contain valuable information. In this thesis, the K-Medoids and Fuzzy C-Means Clustering approaches using Dynamic Time Warping (DTW) distance are employed. This thesis aims to analyze patterns of weather factors and dengue incidence in the five regions of DKI Jakarta (North Jakarta, East Jakarta, West Jakarta, South Jakarta and Central Jakarta). The weather variables consist of average temperature, rainfall, average relative humidity, sunshine, and average wind speed. Before the clustering process, the Silhouette Coefficient value is used to determine the optimal number of clusters in K-Medoids Clustering. Meanwhile, the Modified Partition Coefficient value is used to determine the optimal number of clusters in Fuzzy C-Means Clustering. The implementation results show that rainfall is the weather factor which has the most similar pattern to the dengue incidence in the five regions of DKI Jakarta. In addition, sunshine, average temperature, and average relative humidity also tend to have a similar pattern with each other. Average wind speed also tends to have a pattern similar to rainfall and dengue incidence, or with sunshine, average temperature, and average relative humidity.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arvin Yardhika
Abstrak :
Hingga saat ini, penderita kecacatan pendengaran masih memerlukan alat bantu untuk berkomunikasi, terutama untuk komunikasi lisan yang merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Skripsi ini membahas pengembangan sistem alat bantu pembacaan bibir (Lip Reading) dengan metode MDTW (Multidimension Dynamic Time Warping). Metode ini memanfaatkan aspek-aspek fisik bibir manusia untuk mendeteksi kata-kata yang diucapkan. Aspek-aspek yang digunakan adalah tinggi bibir, lebar bibir, rasio tinggi-lebar, dan area dari bibir. Dari video, sistem mendeteksi lokasi bibir dan menerjemahkan gerak bibir menjadi kata-kata yang dapat dimengerti pengguna. Video input akan divariasikan berdasarkan resolusi, frame rate, noise, dan jumlah database. Kata-kata yang diterjemahkan dibatasi untuk Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Hasil eksperimen menggunakan bahasa Indonesia sebanyak 308 sampel dan bahasa Inggris dengan 160 sampel, masing-masing menunjukkan akurasi tertinggi sebesar 72.5% untuk bahasa Inggris dan 63% untuk bahasa Indonesia. Tingkat akurasi pada resolusi 1280×720, 1024×768, 720×576, 720×480 masing-masing sebesar 72.5%, 70%, 68.75%, dan 62.5%. Tingkat akurasi pada frame rate 30fps, 25fps, dan 20fps masing-masing sebesar 72.5%, 70%, dan 68.75%. Tingkat akurasi menggunakan noise salt & pepper dengan kepadatan sebesar 0.01 hingga 0.1 menghasilkan akurasi antara 48.75 hingga 63.75%. Berdasarkan eksperimen ini, tingkat akurasi akan dipengaruhi resolusi, frame rate, noise, dan jumlah database. ...... Until now, persons with hearing disabilities need hearing aids for communication, especially in oral communication which is a very important part in daily life. This research report describes about development of lip reading system using MDTW (Multidimension Dynamic Time Warping). This methods implements physical aspects from human lips recorded to recognize the speaker‟s words. There are 4 physical aspects from lips that will be used, i.e. lip‟s heights, lip‟s width, lip‟s height-width ratio, and area. Video processing is performed to locate the lips and translate the lips motion into understandable words for user. In the Model, Indonesian and English simplewords istranslated. Words recognition accuracy is analyzed based on various input videos and other parameters. Experiments using Indonesian languange resulted on 63% accuracy and English languange resulted on 72.5% accuracy. This experiment used 4 type of resolutions, 1280×720, 1024×768, 720×576, and 720×480. Each resolution resulted on 72.5%, 70%, 68.75%, and 62.5% accuracy respectively. This experiment used 3 types of frame rates, 30fps, 25fps, and 20 fps. Each frame rate resulted on 72.5%, 70%, and 68.75% accuracy respectively. This experiment used salt and pepper noise, varied with density between 0.01 and 0.1. The accuracy with noise varied between 48.75 and 63.75%. Accuracy will be based on resolution, frame rate, noise, and databse size.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57613
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library