Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Sihombing, Julius Valentino
"Tesis ini bertujuan untuk menjawab kejanggalan yang terjadi pada emiten produsen semen yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, seperti nilai kapitalisasi pasar harga saham x jumlah saham beredar INTP yang melebihi SMGR, dimana faktanya Revenue, EBITDA, Net Income, Capactiy dan Production, SMGR melebihi INTP, demikian pula dengan nilai kapitalisasi pasar SMBR yang melambung 6 kali lebih besar dari SMCB, dimana faktanya SMCB memiliki Revenue, EBITDA, Capactiy dan Production lebih besar SMBR. Penelitian ini mencoba menelaah kinerja keuangan emiten produsen semen pada periode industri semen yang mengalami overcapacity dengan menggunakan Altman Z-Score untuk memprediksi tingkat kebangkrutan, Beneish M-Score untuk mendeteksi manajemen laba, Piotroski F-Score untuk menganalisa kelayakan kinerja keuangan, serta Dupont Analysis untuk melihat komposisi detil dari imbal hasil ekuitas Return On Equity . Kinerja keuangan emiten produsen semen pada masa overcapacity diduga kurang baik selain labanya berkualitas rendah karena diperkirakan adanya earning management dan kelayakan investasi kurang menarik.
This Thesis aims to answer the irregularities that occur in listed cement producers which listed on the Indonesia Stock Exchange, such as market capitalization value share price x number of outstanding shares INTP bigger than SMGR, where in fact Revenue, EBITDA, Net Income, Capactiy and Production, SMGR exceeds INTP, as well as the market capitalization value of SMBR that skyrocketed 6 times larger than SMCB, where in fact SMCB has Revenue, EBITDA, Capactiy and Production larger than SMBR. This study attempts to examine the earnings quality of cement manufacturer in overcapacity period by Altman Z Score to predict the bankruptcy rate, Beneish M Score to detect earnings managementt, Piotroski F Score to analyze financial performance feasibility, and Dupont Analysis to see the detailed composition of returns equity Return On Equity . The financial performance of cement producers during the overcapacity period is underperformed, besides the low quality earnings caused by earning management and the investment return is not attractive."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50425
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tjut Naridha Selsa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performa keuangan dari tiga perusahaan sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), baik sebelum dan selama masa pandemi Covid-19 berlangsung. Evaluasi dilakukan terhadap PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia (PP London), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menggunakan data keuangan selama enam tahun dari tahun 2015 sampai dengan 2020 dengan analisis berbasis laporan keuangan, capital invested, dan nilai pasar saham. Berdasarkan analisis berbasis laporan keuangan, SSMS merupakan perusahaan yang memiliki ROA dan ROE paling stabil, baik sebelum maupun pada masa pandemi Covid-19 dibandingkan PP London dan AALI. Kemudian berdasarkan analisis berbasis capital invested dengan MVA seluruh perusahaan mampu memberikan wealth creation bagi pemegang saham baik sebelum maupun pada masa pandemi Covid-19. Sedangkan dengan EVA memberikan hasil yang kontras, yaitu AALI dengan EVA negatif, baik sebelum dan selama pandemi Covid-19 sedangkan dua perusahaan lainnya hanya mengalami EVA negatif sebelum pandemi Covid-19 berlangsung. Selanjutnya berdasarkan analisis berbasis nilai pasar dengan PER memperlihatkan bahwa AALI unggul selama periode penelitian dibandingkan PP London dan SSMS. Sedangkan dengan PBV SMSS memiliki harga saham diperdagangkan yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai asetnya, yaitu tergambar dari nilai PBV yang lebih tinggi dibanding dua perusahaan.
This study aims to evaluate the financial performance of three palm oil companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), both before and during the Covid-19 pandemic. The evaluation was carried out on PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia (PP London), and PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) using financial data for six years from 2015 to 2020 with analysis based on financial statements, invested capital, and stock market value. Based on an analysis based on financial reports, SSMS is a company that has the most stable ROA and ROE, both before and during the Covid-19 pandemic, compared to PP London and AALI. Then, based on an analysis based on capital invested with MVA, all companies were able to provide wealth creation for shareholders both before and during the Covid-19 pandemic. Meanwhile, EVA gave contrasting results, namely AALI with negative EVA, both before and during the Covid-19 pandemic, while the other two companies only experienced negative EVA before the Covid-19 pandemic took place. Furthermore, based on market value-based analysis with PER, it shows that AALI was superior during the study period compared to PP London and SSMS. Meanwhile, with PBV, SMSS has a traded share price that is higher than the value of its assets, which is illustrated by the higher PBV value compared to the two companies. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library