Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Intan Nurhadyana
Abstrak :
ASBTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor (karakteristik, pengetahuan,sikap, keterpaparan oleh media, ketersedian saran, dukungan orang tua, dukugan guru dan peraturan di sekolah) yang berhubungan dengan perilaku membuang sampah pada siswa di beberapa SDN se-Kecamatan Bantar Gebang. Desain penelitian yangdigunakan pada penelitian ini adalah desain cross-sectional dengan total sampel berjumlah 400 orang siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multistage random sampling dan kuesioner digunakan sebagai alat ukur penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 44,6% siswa yang berperilaku buruk terhadap sampah 49,7% diantaranya adalah para siswa laki-laki dan 39,3% siswa perempuan. Selain itu sebesar 46,3% siswa yang berperilaku buruk merupakan siswa yang berusia diatas rata-rata, sedangkan 42,2% berusia dibawah rata-rata. Berdasarkan uji khai kuadrat diperoleh 4 variabel yang memiliki hubungaN bermakna dengan perilaku membuang sampah pada siswa di beberapa SDN se-Kecamatan Bantar Gebang, yakni sikap (Pvalue= 0,046), dukungan guru (Pvalue= 0,040), keterpaparan oleh media (Pvalue= 0,017) dan ketersediaan sarana (Pvalue= 0,000). Lebih lanjut berdasarkan uji regresi logistik didapatkan bahwa ketersedian sarana (Pvalue= 0,000) merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku membuang sampah pada siswa di beberapa SDN se-Kecamatan Bantar Gebang.
ABSTRACT
The aim of this study was to analyze factors (characteristic, knowledge, attitude, media exposure, availability of facilities, parents? support, teacher?s support, and school regulation) related to garbage disposing behavior among 4th and 5th grade students in some elementary schools in Kecamatan Bantar Gebang. This study used cross sectional design with 400 students as the samples. Multistage random sampling was used as sampling technique, and questionnaire was used to collect the data. The result of this study showed that 44,6% students had inappropriate garbage disposing behavior, 49,7% of them were males, and 39,3% were females. 46,3% students with inappropriate behavior were students whose age above the average. Chi square analysis showed variable that had significant correlation with garbage disposing behavior are attitude (p=0,046), teacher?s support (p=0,040), media exposure (p=0,017) and availability of facilities (p=0,000). Linier regression was used for multivariate analysis and the result shows that the availability of facilities has biggest influence toward the garbage disposing behavior among students.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ayu Khairun Nisa
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada sumbangan bermakna yang diberikan self-esteem, dukungan orang tua, guru, dan teman sebaya secara bersama-sama terhadap kepuasan sekolah siswa tunarungu di SMP dan SMA/SMK inklusi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa keempat variabel bebas tersebut memberikan sumbangan bermakna terhadap kepuasan sekolah. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 50 responden yang merupakan siswa tunarungu di sekolah inklusi. Sementara itu, berdasarkan hasil regresi sederhana secara masing-masing self-esteem, dukungan guru, dan teman sebaya memberikan sumbangan yang bermakna, sedangkan dukungan orang tua tidak memberikan sumbangan bermakna terhadap kepuasan sekolah. ...... The purpose of this study was to investigate the significant contribution of self-esteem, parental support, teacher support, and peer support simultaneously to the school satisfaction of deaf students in inclusive junior and senior high schools. The results showed that the four independent variables had significant contribution to school satisfaction This research was conducted using quantitative approach involving 50 deaf students of inclusive schools as respondents. Meanwhile, based on a simple regression of each independent variables, selfesteem, teacher and peer support had meaningful contributions, while the parental support did not contribute significantly to the school satisfaction.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T31188
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Ramadhanty Setiawan
Abstrak :

Kecurangan akademik merupakan fenomena yang sering terjadi di lingkungan akademik. Fenomena tersebut merupakan perilaku yang biasa dilakukan oleh peserta didik Sekolah Menengah Atas (McCabe, 1999). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kecurangan akademik memiliki hubungan dengan efikasi diri akademik dan hubungan tersebut apakah dimoderasi oleh dukungan guru. Sebanyak 136 peserta didik Sekolah Menengah Atas (106 perempuan dan 30 laki-laki) ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Analisis korelasional pada penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis Pearson’s correlation dan analisis regresi linear berganda dilakukan menggunakan program PROCESS v3.5 untuk melihat efek moderasi dukungan guru pada hubungan efikasi diri akademik dengan kecurangan akademik. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri akademik dengan kecurangan akademik, dan tidak terdapat hubungan antara dukungan guru dengan kecurangan akademik. Lebih lanjut, dukungan guru tidak dapat memperkuat atau memperlemah hubungan efikasi diri akademik dengan kecurangan akademik pada peserta didik Sekolah Menengah Atas. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi praktisi sekolah untuk membuat program-program pendidikan yang dapat mengurangi kecurangan akademik di Indonesia.

 


Academic dishonesty is a phenomenon that often occurs in the academic environment. This phenomenon is a behavior commonly practiced by high school students (McCabe, 1999). This study aims to determine whether academic dishonesty has a relationship with academic self-efficacy and whether the relationship is moderated by teacher support. A total of 136 high school students (106 girls and 30 boys) participated in this study. Correlational analysis in this study conducted with Pearson's correlation analysis technique and multiple linear regression analysis performed using PROCESS v3.5 to see the effect of teacher support moderation on the relationship of academic self-efficacy with academic dishonesty. This study found that there was a significant negative relationship between academic self-efficacy and academic cheating, and there was no relationship between teacher support and academic cheating. Furthermore, teacher support cannot strengthen or weaken the relationship between academic self-efficacy and academic dishonesty on high school students. This results can be useful for school practitioners to create educational programs that can reduce academic dishonesty in Indonesia.

Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emir Haryono Adjie
Abstrak :
Perubahan metode belajar menjadi pembelajaran jarak jauh membuat murid perlu beradaptasi dengan cara yang baru. Proses adaptasi ini menimbulkan permasalahan seperti penurunan motivasi akademis. Penelitian ini menggunakan desain korelasional untuk menguji hubungan antara kelekatan dengan orang tua terhadap motivasi akademis yang dimediasi oleh dukungan guru. Sebanyak 156 murid SMA/SMK mengisi kuesioner daring yang disebarkan melalui platform twitter dan line. Hasil analisis mediasi menunjukkan dukungan guru berperan sebagai mediator, walaupun hanya secara parsial, pada hubungan antara kelekatan dengan orang tua terhadap motivasi akademis (b = .0323, SE = .0164, 95% CI[.0036, .0680]). Hal ini disebabkan efek langsung dari variabel kelekatan dengan orang tua terhadap motivasi akademis lebih besar dibanding menggunakan mediator (b = .1761, SE = .0400, 95% CI[.0970, .2522]. Penelitian ini menunjukkan pentingnya kelekatan dengan orang tua dalam membangun motivasi akademis sehingga murid dapat menjalankan kegiatan belajar dengan optimal. Diskusi dan saran terlampir pada bab terakhir untuk dapat digunakan pada penelitian selanjutnya. ......The change in learning methods into distance learning makes students need to adapt in new ways. This adaptation process raises problems such as a decrease in academic motivation. This study used a correlational design to examine the relationship between parental attachment to academic motivation mediated by teacher support. Participants (N = 156) were high school students spread across various regions in Indonesia and filled out an online questionnaire which was distributed through twitter and line. The results of the mediation analysis show that teacher support acts as a mediator, although only partially, on the relationship between attachment to parents and academic motivation (b = .0323, SE = .0164, 95% CI[.0036, .0680]). This is because the direct effect of the parental attachment variable on academic motivation is greater than using a mediator (b = .1761, SE = .0400, 95% CI [.0970, .2522]. This study shows the importance of bonding with parents in building academic motivation so that students can carry out learning activities optimally. Discussions and suggestions related to the results of the research are attached in the last chapter.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library