Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anintyo Herdadi
Abstrak :
Salah satu teknik untuk menghasilkan operasi dual fequency pada antena patch mikrostrip adalah menggunakan teknik reactivety loaded yaitu dengan meng-etching beban slot pada kedua tepi peradiasi. Beban slot ini akan menghasilkan suatu kondisi resonansi baru tampa mempengaruhi konfigurasi medan (mode) dominannya, dan akan menimbulkan mode baru dengan pola radiasi yang sama. Pada skripsi ini akan dilakukan rancang bangun antena mikrostrip dual frequency patch segiempat dengan beban slot yang, bekerja pada rentang frekuensi 1.7 GHz s.d. 3 GHZ, dengan memvariasikan Ietak titik pencatuan terhadap sumbu y = 2 cm, sumbu x = 2.5 cm dan sumbu diagonal menggunakan teknik pencaluan probe untuk mencari karakteristik yang paling optimal. Pengukuran yang dilakukan adalah pengukuran frekuensi resonansi, VSWR, return loss, impedansi masukan, pola radiasi dan pengukuran gain untuk setiap titik optimal dari masing-masing sumbu pencatuan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Rahmatullah
Abstrak :
Jaringan GSM indoor diperlukan untuk menyalurkan sinyal GSM pada gedunggedung bertingkat. Jaringan GSM indoor ini membutuhkan antena untuk memancarkan sinyal ke setiap lantai gedung. Penelitian yang telah dilakukan pada antena mikrostrip yang bekerja pada frekuensi GSM digunakan pada outdoor base station dan mobile station. Pada penelitian ini akan dirancang bangun antena mikrostrip untuk jaringan indoor GSM. Jaringan GSM beroperasi pada dua band frekuensi yaitu 890 MHz - 960 MHz (GSM 900) dan 1710 MHz - 1880 MHz (GSM 1800). Antena mikrostrip dirancang menggunakan patch berbentuk segitiga samasisi dengan pencatuan saluran mikrostrip untuk membangkitkan band frekuensi pertama GSM 1800. Band frekuensi yang kedua GSM 900 dibangkitkan dengan menggunakan monopole yang menempel pada saluran pencatu yang sama. Hasil pengukuran antena mikrostrip yang telah dirancang telah sesuai dengan frekuensi kerja GSM 900 dan 1800. Bandwith yang diperoleh pada band 900 sebesar 272 MHz dengan gain rata-rata 1 dB. Pada band 1800 didapatkan bandwith sebesar 380,31 dengan gain rata-rata 4 dB. ......Indoor GSM network is needed to distribute GSM signal into high buildings. The network needs antenna to transmit signal into each levels in the building. Research in microstrip antenna which operate in GSM band are used for outdoor base station and mobile station application. This research objective is to design and develop microstrip antenna for indoor GSM network. GSM network operates in both frequency band 890 MHz - 960 MHz (GSM 900) and 1710 MHz - 1880 MHz (GSM 1800). Microstrip antenna is designed with equilateral triangular patch and fed by microstrip line is designed to produce the first frequency band GSM 900. The second frequency band is produced by adding monopole at the feed line. The measurement shows the designed microstrip antenna works at GSM 900 and 1900 frequency band. The impedance bandwidth in 900 band is 272 MHz with gain approximately 1 dB. For the 1800 band, the impedance bandwidth is 380,31 MHz and gain is approximately 4 dB.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Surjati
Abstrak :
Makalah ini melaporkan penelitian pada antena mikrostrip segitiga sama sisi dengan menggunakan pengumpan saluran mikrostrip untuk dapat membangkitkan frekuensi ganda dengan menambahkan sepasang celah pada alas segitiga itu. Pengumpanan semacam ini disebut pengumpanan sambatan elektromagnetik.. Antena mikrostrip ini bekerja pada buah frekuensi yang beroperasi di dalam jangkau frekuensi antara 2 GHz dan 4 GHz (daerah frekuensi S band). Dari hasil simulasi terlihat bahwa frekuensi ganda antena mikrostrip segitiga sama sisi ini dapat dibangkitkan dengan lebar celah yang dibuat tetap sebesar 1 mm, sedangkan tinggi celah dapat diubah-ubah dari 10 mm sampai 14 mm dan jarak antar celah dapat diatur, mula-mula 3 mm kemudian 5 mm dan selanjutnya menjadi 7 mm.
Design of Generating Dual Frequency Operation for Triangular Microstrip Antenna Using Electromagnetic Coupling. A new design is proposed in this paper by applying a pair of slits using a microstrip feed line. Therefore the microstrip line feeding system is electromagnetically coupled to the patch. The antenna works at two different frequencies in the range from 2 GHz to 4 GHz (S band frequency). The results of the simulation shows that the dual frequency operation can be created when the slit width is 1 mm and the height of the slits ranges from 10 mm to 14 mm with inter slit distance of 3 mm, 5 mm and 7 mm as well.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2005
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Hadimargono
Abstrak :
Dual frequency band antena mikrostrip adalah suatu jenis antena mikrostrip yang dapat bekerja pada dua frekwensi yang berbeda. SaMpai saat ini masih sedikit perhatian ditujukan kepada pengintegrasian antena mikrostrip jenis ini dengan rangkaian aktif untuk membentuk dual frequency band antena mikrostrip aktif walaupun pengintegrasian tersebut sudah terbukti dapat meningkatkan unjuk kerja antena mikrostrip. Pada tesis ini dibahas mengenai rancang bangun dual frequency band antena mikrostrip aktif, yaitu integrasi antara multi -patch dual frequency antennas dengan rangkaian aktif osilator dan amplifier gelombang mikro. Rangkaian aktif direalisasikan pada saluran transmisi grounded coplanar waveguide yang dikopel ke antena secara elektromagnetik. Jenis antena mikrostrip yang dipakai pada rancang bangun ini adalah antena mikrostrip konsentris cincin-lingkaran yang direalisasikan pada substrat GILL-1000 (sr= 3,05 ; h = 1,524 mm), dimana antena mikrostrip cincin berfungsi sebagai antena pemancar dan antena mikrostrip lingkaran berfungsi sebagai antena penerima. Sedangkan heterojunction bipolar transistor (HBI) AT-42035 yang walaupun mempunyai kondisi unconditionally stable pada frekwensi rancangan 3,5 GHz tetapi tetap dapat dipergunakan sebagai komponen aktif pada osilator gelombang mikro. Sementara amplifier ERA-I dipergunakan sebagai komponen aktif pada amplifier 5 GHz. Kedua rangkaian aktif ini direalisasikan pada substrat CER-1  (er= 10 ; h = 1,19 mm). Proses rancang bangun menghasilkan dual frequency band antena mikrostrip aktif yang bekerja pada frekwensi pancar 3,59 GHz dengan ERP 21,56 mW dan DC-to-RF efficiency 31,49% serta frekwensi terima 5,29 GHz dengan penguatan 19,15 dB, frequency bandwidth 296,36 MHz dan impedance bandwidth 170,04 MHz. ......Dual-frequency band microstrip antenna is one kind of microstrip antennas who can work at two different frequencies. Until now, there are only little attentions for integration these type of microstrip antenna with active circuits to perform what we can call dual-frequency band active microstrip antenna although these integration already known will increasing the performance of microstrip antenna. This paper is describing about designing and building a dual-frequency band active microstrip antenna up, that is the integration multi-patch dual-frequency antennas with microwave oscillator and amplifier. The realization of these active circuits are performed at grounded coplanar waveguide and will be electromagnetic and direct coupled to the antennas. Concentric ring-circular microstrip antenna will be applied in GML-1000 substrate (Er = 3,05 ; h = 1,524 mm). Ring microstrip antenna is used for transmitting antenna and circular microstrip antenna for receiving antenna. On the other hand unconditionally stable heterojunction bipolar transistor AT-42035 and unconditionally stable Mini-Circuits ERA-1 amplifier will be acted as active component in 3,5 GHz microwave oscillator and 5 GHz amplifier. These two types active circuits will be realized in CER-10 substrate (Er= 10 ; h = 1,19 mm). After several optimization dual-frequency band active microstrip antenna is building successful at transmitting frequency 3,59 GHz with ERP 21,56 mW and DC-to-RF efficiency 31,49%. The other direction will be resonance at 5,29 GHz receiving frequency with 19,15 dB gain, 296,36 MHz frequency bandwidth and 170,04 MHz impedance bandwidth.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2792
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library