Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Ruchiyat
"Rumah Sakit Haji Jakana dalam mempenahankan kelangungan hidup maupun perkembangan selanjutnya. dinmtut untuk dapat beradaprasi terhadap bcrbagai perubahan Iingkungan dan mampu bersaing dengan rumah sakit lain yang ada di sekilamya.
Mengingat unit farmasi adalah projir center dan memberikan sumbangan terbesar pada Rumah Sakit Haji Jakarta, maka untuk dapat bersaing dengan rumah sakir lainnya, salah satu jalan keluamya dengan mengembangkan penjualan obat dengan sistem pelayanan antar obat secara gmtis.
Kebijakan tersebut dilakukan kamna angka drop out resep berkisar 27 sampai dengan 35 %, hal ini diduga disebabkan oleh luang tunggu di bagian ihrmasi sangat kecil, sehingga pada saatjam sibuk padat sekali.
Tujuan penelitian ini adalah untulc mcngetahui sejauh mana manajemen Rumah Sakit Haji Jakarta menjalankan upaya baularf pemasaran penjualan obat dengan sistem pelayanan antar obat secara gratis. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan cam wawancara mendalam yang bertujuan untuk menggali atau memahami analisis bauran pemasaran pelayanan antar obat di bagian fiirmasi Rumah Sakit Haji Jakarta.
Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa telah diterapkannya snategi baumn pemsaran terhadap pelayanan antar obat terapi perlu pengembangan lebih lanjut, temtama terhadap bauran promosi dan haxga.
Saran yang diusulkan adalah promosi hams dijalankan secara rutin untuk ditampilkan, baik melalui brosur, pamflet, karru nama maupun Iewat pengeras suara. Sedangkan unruk harga obat, RS Haji Jakana perlu melakukan evaluasi.

In order to maintain its survival and growth, Haji Hospital ought to be adapted from every environment challenge and compete with arty other hospital.
Considering that Pharmacy unit is a profit center lbr giving the largest contribution, therefore to be able to compete with any other hospital, the only way to solve it by expand drug selling with drugs delivery service system freely.
This policy comes up based on the number of ?receipt drop out" which is increased from 27 % until 35 %, which is caused by waiting room the Pharmacy unit is very small, especially I the rush hour it is faund to be very hectic.
The objective of this researchis to know how &r Haji Hospitals manajement doing the effort of marketing mix selling drugs with drug delivery service system iireely. This research is a qualitative research based on deph interview. to understand analyzing marketing mix in dmgs delivery service as a product in Haji Hospital.
Result of this research is marketing strategy for this service already nmning, but need more attention on promotion and pricing mix.
Suggestion for this result are promotion should be done routinely through brochures. pamphlets, name card even loud speaker. Meanwhile for t.he drug pricing need more evaluation among other Pharmacy."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T6415
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beryl Mawarid
"ABSTRAK
Amoksisilin trihidrat merupakan salah satu kandidat obat aktif yang stabil pada pH lambung (gastric retention). FDDS (floating drugs delivery system) efektif memperpanjang waktu pada gastroinstestinal tract. Pada penelitian ini Hidrogel Kitosan dan Poli (N-vinil kaprolaktam) (PNVCL), (K-PNVCL) telah berhasil disintesis dengan metode full interpenetrating polymer network (IPN) sebagai enkapsulasi amoksisilin untuk memperoleh pengantar obat sistem mengapung (FDDS) (floating drugs delivery system) dengan agen pembentuk pori NaHCO3 dan CaCO3 dengan variasi 1%, 5%, 10%, dan 15% dan dikarakterisasi dengan fourier transform infrared (FTIR), mikroskop stereo optik. Hidrogel K-PNVCL yang telah disintesis menghasilkan persen swelling 3550,56 %, dan persen derajat ikat silang 84,56%. Variasi 10% NaHCO3 menghasilkan waktu floating 3,33 menit, persen release 83,85%, dan persen penjeratan 45,67%. Variasi 10 % CaCO3 menghasilkan waktu floating 1,5 menit, persen release 92,53 %, dan persen penjeratan 65,57%. Variasi jenis agen pembentuk pori CaCO3 dengan NaHCO3 memberikan waktu floating yang berbeda, agen pembentuk pori CaCO3 menghasilkan waktu floating yang lebih lama pada konsentrasi optimum dibandingkan dengan agen pembentuk pori NaHCO3.

ABSTRAK
Amoxicillin trihydrate is one of the active drug candidates that are stable at the pH of the stomach (gastric retention). FDDs (floating drugs delivery system) effectively extend the time in gastroinstestinal tract. In this study Hydrogel of Chitosan and Poly (N-vinil caprolactam) (PNVCL), (K-PNVCL) have been successfully synthesized by full interpenetrating polymer network (IPN) method, as encapsulation amoxicillin to develop the drug delivery system (FDDs) (floating drugs delivery system ) with a pore-forming agent NaHCO3 and CaCO3 respectively with a variation of 1%, 5%, 10%, dan 15% and characterized by fourier transform infrared (FTIR), stereo optical microscope. Hydrogels K-PNVCL has been synthesized, and result swelling degree 3550.56% and degree of crosslink 84.56%. Variation 10% NaHCO3 result, floating time 3.33 minutes, percent of release 83.85%, and percent of drug entrapment 45.67%. Variation 10% CaCO3 result floating time 1.5 minutes, percent of release 92.53%, and percent of drug entrapment 65.57%. Variations in the type pore forming agent CaCO3 with NaHCO3 give floating a different time, a pore-forming agent CaCO3 floating time more longer in optimum concentration compared with NaHCO3 pore-forming agent.
"
2016
S64240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library