Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Zakki Fuadi
Abstrak :
Bahan bakar cair masih menjadi sumber energi utama penggerak kendaraan. Untuk mengetahui karakteristik semprotan bahan bakar pada berbagai jenis bahan bakar, menjadi penting untuk mempelajari elemen dasar dari semprotan yaitu tetesan. Pada proses pembakaran, laju penguapan tetesan yang disemprotkan mempunyai peran yang sangat penting. Model analogi persamaan Ranz-Marshall dan pendekatan model film stagnan banyak digunakan sebagai dasar untuk menghitung laju perpindahan panas dan massa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesesuaian kombinasi kedua model tersebut yang diterapkan pada tetesan zat murni yaitu etanol ( yang memiliki bilangan Lewis yang lebih besar dari satu) dengan data eksperimen. Selain itu juga bertujuan membandingkannya dengan kombinasi model analogi persamaan Ranz-Marshall dan model modifikasi film stagnan (Kosasih E.A. dan Alhamid M.I.). Penelitian ini menggunakan alat berupa termokopel tipe k dengan diameter 0.0001m yang pada ujungnya menggantung tetesan yang akan diuji laju penguapannya pada berbagai kecepatan dan temperatur udara yang mengalir disekitar tetesan tersebut. Setelah dianalisa didapat hubungan antara bilangan Reynold (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselts (Nu) dan bilangan Sherwoods (Sh). Hasil menunjukkan model modifikasi film stagnan memiliki korelasi yang lebih kuat dibandingkan dengan model film stagnan.
Liquid fuels is still the main energy source of vehicle propulsion. To determine the fuel spray characteristics on various types of fuel, it becomes important to learn the basic elements of the spray: a single droplets. In the combustion process, the rate of evaporation of the droplets sprayed have a very important role. Model analogy equation Ranz-Marshall and stagnant film model approach is widely used as a basis to calculate the rate of heat and mass transfer. This study aims to look at the suitability of the combination of these two models were applied to the droplets of pure substances, namely ethanol (which has a Lewis number greater than one) with experimental data. It also aims to compare it with the combination of the model equations analogy Ranz-Marshall and the modified model stagnant film (Kosasih E.A. and Alhamid M.I.). This research use the form k type thermocouple with a diameter of 0.0001m that ultimately hang droplets to be tested at various speeds evaporation rate and temperature of the air flowing around the droplet. Having obtained analyzed the relationship between the Reynolds number (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselts (Nu) and Sherwoods number (Sh). The results showed the modified model stagnant film have a stronger correlation than the stagnant film models.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S36314
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Firmansyah
Abstrak :
Banyak peneliti di seluruh dunia meneliti cara untuk meningkatkan efisiensi dalam pemakaian bahan bakar minyak bumi. Hal ini harus dilakukan karena persediaan sumber minyak bumi semakin lama semakin sedikit dan nantinya suatu saat akan habis. Oleh karena itu setiap tetesan minyak bumi sangatlah berarti mengingat minyak bumi merupakan bahan bakar yang masih belum dapat tergantikan dalam penggunaan bahan bakar saat ini. Simulasi - simulasi combustion saat ini menggunakan software yang menggunakan model analogi Ranz-Marshall dan pendekatan stagnan film sebagai dasar untuk menghitung laju perpindahan panas dan massa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah model analogi tersebut dapat digunakan pada Biopertamax serta membandingkan dengan model modifikasi E. A. Kosasih. Penelitian ini menggunakan alat berupa jarum yang berisi Bio Pertamax. Setelah itu diteteskan pada termokopel, kemudian dialirkan udara dengan kecepatan dan temperatur bervariasi. Setelah dianalisa akan didapat hubungan antara bilangan Reynold (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) dan bilangan Sherwood (Sh). Model Modifikasi oleh E. A. Kosasih ternyata mempunyai korelasi yang lebih kuat dibandingkan dengan model film stagnan.
Lots of researchers almost all over the world researching ways to improve efficiency in the use of petroleum fuel. This must be done because the supply of petroleum resources are increasingly few and will one day be exhausted. Therefore, every drop of petroleum is very significant considering oil is a fuel that still can not be replaced in the current fuel use. Simulation - simulation of combustion is currently using software that uses the analogy model Ranz-Marshall and stagnant film approach as the basis for calculating the rate of heat transfer and mass. This study aimed to see whether the analogy model can be used in biopertamax and compare with model modification E. A. Kosasih. This study used a needle tool containing Bio Pertamax. After it dropped into the thermocouple, then the air flow speed and temperature vary. Having analyzed the relationship will be obtained between Reynolds number (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) and Sherwood number (Sh). Model Modifications by E. A. Kosasih turned out to have a stronger correlation than the stagnant film model.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50909
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ageng Amarendra
Abstrak :
Laju penguapan pada droplet penting untuk diketahui dalam melakukan simulasi pada combustion. Yosuo Moriyoshi dan Yasuo Imai melakukan penelitian tentang pengukuran distribusi kosentrasi tekanan uap pada bahan bakar dalam phase gas dan liquid[9]. Christopher J. Rutland and Yunliang Wang melakukan simulasi terhadap semprotan campuran cairan turbulen menggunakan software DNS. Banyak simulasi combustion menggunakan software Fluent ataupun DNS yang menggunakan model analogi Ranz-Marshall pendekatan stagnan film sebagai dasar untuk menghitung laju perpindahan panas dan massa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah model analogi tersebut dapat digunakan pada premium dan pertamax yang memiliki bilangan lewis besar (3-4) serta membandingkan dengan model E. A. Kosasih. Penelitian ini menggunakan alat berupa jarum yang berisi tetesan bahan bakar. Setelah bahan bakar diteteskan pada termokopel, kemudian dialirkan udara dengan kecepatan dan temperatur bervariasi. Setelah dianalisa akan didapat hubungan antara bilangan Reynold (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) dan bilangan Sherwood (Sh). Model Modifikasi oleh E. A. Kosasih ternyata mempunyai korelasi yang lebih kuat dibandingkan dengan model film stagnan.
Evaporation rate on the droplets is important to note in doing simulation on combustion. Yosuo Imai Yasuo Moriyoshi and conducts research on measurement of concentration distribution in the fuel vapor pressure in the gas and liquid phase. Christopher J. Rutland and Wang Yunliang simulation of Turbulent liquid spray mixing and combustion by using DNS software. Many combustion simulation using FLUENT software or DNS which uses the analogy of Ranz-Marshall model of stagnant film approach as a basis for calculating the rate of heat and mass transfer. This study aimed to see whether the analogy model can be used on premium and pertamax which has a large Lewis numbers (3-4) and compare with model modification E.A Kosasih. This research is using a nozzle filled with solution. After the solution is injected on thermocouple, then air flow is given with some velocity and temperature variations. After being analized, the relations between Reynold number (Re), Prandtl (Pr), Schmidt (Sc), Nusselt (Nu) and Sherwood number (Sh) will be found. The modification model E. A. Kosasih has stronger correlation than stagnant film model.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50907
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Isnaniar
Abstrak :
Perkembangan obat tetes mata di Indonesia saat ini cukup pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya obat yang beredar di pasaran, baik yang dapat dibeli dengan resep dokter (ethical), maupun beli secara bebas (OTC: Over The Counter). Banyak perusahaan farmasi mulai tertarik untuk penetrasi dan mengembangkan portofolio di segmen OTC. Karena dengan dijual bebas, berarti memiliki kesempatan pasar yang lebih luas dan pusat-pusat penjualan akan bertambah banyak. Salah satu keberhasilan suatu perusahaan dalam mengembangkan produk baru adalah memperhatikan persepsi konsumen. Persepsi konsumen dipengaruhi berbagai macam faktor diantaranya adalah faktor kualitas produk, faktor kebiasaan konsumen dalam menggunakan suatu produk, brand image dan faktor lingkungan. Alcon Indonesia yang merupakan perusahaan farmasi yang bergerak di bidang mata terutama di bidang ethical, mengeluarkan sebuah produk Tears Naturale yang dipasarkan secara OTC. Tears Naturale belum diketahui masyarakat secara luas karena beberapa keterbatasan seperti distribusi dan aktivitas promosi yang terbatas. Penyebab lain adalah sudah adanya brand yang kuat seperti Visine dan Insto, semakin banyaknya pemain baru sehingga Tears Naturale harus berhati-hati dalam menentukan strategi pemasaran supaya dapat meraih pasar. Untuk itu penulis akan mclihat bagaimana positioning antara merek obat mata khususnya merek Visine, Insto, Insto Moist, Tears Naturale dan Rohto yang bersaing di pasar terhadap atribut-atribut yang dimiliki merek-merek tersebut melajui analisis persepsi dan perilaku konsumen pemakai obat tetes mata. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metoda exploratory research dan descriptive research. Metode pengumpulan data menggunakan Self Administered Survey yang dilakukan pada lokasi perkantoran, apotik dan moderen outlet. Fonnat kuesioner yang dipakai adalah Close Ended Question dan Scale Respon Question. Skala yang digunakan adalah skala nominal, skala ordinal da.1 skala interval. Sampling frame dipilih adalah konsumen berusia 25 - 50 tahun. Pengarnbilan sampel menggunakan metode Convenience Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 105 orang sebagai responden. Hasil survey kemudian dianalisis dengan menggunakan metode frekuensi distribusi, crosstab analysis, analisis atribut dan biplot analysis. Temuan yang didapat dari penelitian ini adalah: - Atribut kemanjuran adalah atribut terpenting di mata responden. - Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa ketujuh atribut yang ada dapat terwakili oleh dua faktor/dimensi, yaitu dimensi produk dan dimensi pendukung. - Persepsi terhadap tingkat kepentingan atribut kemanjuran, temyata dipengaruhi secara signifikan oleh jenis pekerjaan konsumen. Sementara itu tingkat kepentingan atribut rekomendasi dokter, ternan dan keluarga dipengaruhi oleh jenis pekerjaan;. Usia mempengaruhi tingkat kepentingan atribut iklan dan aktivitas dan promosi. Jenis kelamin mempengaruhi tingkat kepentingan konsep. terhadap atribut kenyamanan. Berdasarkan temuan diatas strategi positioning yang direkomendasikan untuk Tears Naturale adalah membangun kedekatan asosiasi merek dengan atribut kemanjuran, kemudian atribut rekomendasi dokter, teman dan keluarga Saran yang dapat diberikan oleh penulis kepada Tears Naturale sehubungan dengan hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Untuk mendukung kedekatan asosiasi merek dengan kemanjuran dan juga rekomendasi dokter, ternan dan keluarga, dalam aktivitas promosinya Tears Naturale dapat menyertakan dokter maupun hasil riset untuk memperkuat bahwa merek ini sepenuhnya direkomendasikan oleh dokter dan sudah diakui secara klinis. Hal ini diharapkan dapat menimbulkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk Tears Naturale. 2. Tears Naturale sebaiknya melakukan edukasi pasar terhadap penyakit mata kering dan pentingnya menjaga kesehatan mata. 3. Sebaiknya Alcon Indonesia secara rutin melakukan berbagai kegiatan riset pasar untuk mengetahui secara cepat perubahan yang terjadi di pasar, adanya pergeseran selera konsumen dan pengembangan strategi pesaing, sehingga dapat dideteksi dan diatasi dengan cepat. Dalam penelitian ini terdapat beberapa kelemahan yang timbul dari keterbatasan peneliti. Kelemahan-kelemahan tersebut antara lain adalah metode sampling yang digunakan tidak memiliki tingkat keacakan yang teruji dan jumlah merek yang diuji hanya 5 merek, sehingga ada kemungkinan hasil yang diperoleh tidak bisa mewakili persepsi dan perilaku semua konsumen pemakai obat tetes mata di Jakarta. Selain itu dalam penelitian ini tidak membedakan kategori obat tetes mata untuk iritasi ringan dengan artificial tears dengan pertimbangan karena peneliti bermaksud melihat perilaku konsumen pengguna obat tetes mata secara umum, juga karena masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang sindrom mata kering dan obat tetes mata ynng beredar bebas di pasaran. Untuk itu disarankan penelitian lanjutan mengenai riset perilaku konsumen dengan mengkhususkan pada kategori produk artificial tears.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Produk tetes mata kloramfenikol yang beredar di pasaran menggunakan air sebagai pelarut dengan batas Daluwarsa yang relatif panjang, sehingga akan terjadi penguraian selama penyimpanan. Pada penelitian ini dilakukan analisis kuantitatif kloramfenikol dalam sediaan tetes mata dan sediaan salep mata kloramfenikol yang beredar di pasaran dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis ( KLT ) – spektrodensitometri. Analisis dilakukan dengan menggunakan fase gerak kloroform-metanol-asam asetat glasial ( 79:14:7 ); deteksi dengan instrumen TLC Scanner 3 pada panjang gelombang maksimum 282 nm. Dengan metode akurasi adisi, rata-rata perolehan kembali untuk tetes mata kloramfenikol dengan penambahan 0,1 % pada sampel adalah 101,00 % ± 0,73 % dengan RSD = 0,72 % dan dengan metode akurasi absolut, rata-rata perolehan kembali untuk salep mata kloramfenikol adalah 99,23% ± 1,63 % dengan RSD = 1,64 %. Hasil percobaan dengan 5 sampel tetes mata dan 3 sampel salep mata kloramfenikol ternyata ditemukan 2 sampel tetes mata kloramfenikol yang tidak memenuhi persyaratan kadar menurut Farmakope Indonesia edisi IV dengan kadar kloramfenikol 88,27 % ± 0,35 % dan 57,38 % ± 1,81 %.
Universitas Indonesia, 2007
S32609
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zhafira Chairunnisa
Abstrak :
Pelayanan farmasi klinik merupakan pelayanan langsung yang diberikan oleh apoteker kepada pasien dalam rangka meningkatkan outcome terapi dan meminimalisir risiko terjadinya efek samping obat. Salah satu pelayanan farmasi klinik ialah pelayanan informasi obat (PIO). Pelayanan informasi obat merupakan kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh apoteker untuk memberikan informasi secara akurat, jelas, dan terkini kepada dokter, apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya dan pasien. Tujuan dilaksanakannya PKPA ini adalah mengetahui peran apoteker dalam melakukan pelayanan informasi obat dan menyediakan informasi mengenai Cara Penggunaan Obat Tetes Mata, Salep Mata, dan Tetes Telinga yang Tepat secara pro aktif melalui pemberian leaflet dan penyuluhan kepada kepada pasien dan/atau keluarga pasien di Ruang Tunggu Apotek Puskesmas Kecamatan Palmerah. Peran apoteker di Puskesmas Kecamatan Palmerah dalam pelayanan informasi obat menyediakan informasi yang akurat, jelas, dan terkini kepada pasien, tenaga kesehatan, dan masyarakat guna mencapai penggunaan obat yang rasional sudah berjalan dengan baik. Penyampaian informasi telah rutin dilakukan melalui pemberian leaflet dan penyuluhan kepada pasien dan/atau keluarga pasien di Ruang Tunggu Apotek Puskesmas Kecamatan Palmerah dengan topik Cara Penggunaan Obat Tetes Mata, Salep Mata, dan Tetes Telinga yang Tepat. ......Clinical pharmacy services are direct services provided by pharmacists to patients in order to improve therapeutic outcomes and minimize the risk of drug side effects. One of the clinical pharmacy services is the drug information service (DIS). Drug information services are service activities carried out by pharmacists to provide accurate, clear and up-to-date information to doctors, pharmacists, nurses, other health professionals and patients. The purpose of implementing this report is to find out the role of pharmacists in providing drug information services and providing information on how to use eye drops, eye ointments and ear drops in a pro-active manner through providing leaflets and counseling to patients and/or their families in the waiting room of the Palmerah District Health Center Pharmacy. The role of pharmacists at the Palmerah District Health Center in drug information services is to provide accurate, clear, and up-to-date information to patients, health workers and the community in order to achieve rational drug use. Dissemination of information has been routinely carried out through the provision of leaflets and counseling to patients and/or patient families in the Waiting Room of the Palmerah District Health Center Pharmacy with the topic How to Use Eye Drops, Eye Ointments and Ear Drops Properly.
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Edo Widi Virgian
Abstrak :
Kebutuhan terhadap refrigeran alternatif untuk sistem refrigerasi semakin meningkat. Salah satu refrigerant alternatif yang umum digunakan terutama dalam keperluan sistem tata udara pemukiman adalah propana. Propana atau R290 memiliki keunggulan karena selain mudah didapatkan, juga memiliki sifat properti termodinamika dan perpindahan kalor yang cukup baik antara lain viskositas dinamik serta rapat massa jenis yang kecil dan stabil sehingga memiliki kemampuan penyerapan kalor yang baik meskipun membutuhkan perhatian terutama di dalam penannganan potensi bahaya ledakan. Salah satu metode yang umum digunakan di dalam analisis performa sistem refrigerasi adalah aliran dua fasa. Perhitungan korelasi perhitungan tekanan dilakukan dengan menggunakan basis data yang berasal dari penelitian Pamitran, et. al (2011) yang terdiri dari fluks kalor q = 5-20 kW/m2, G = 50-180 kg/m2. s; temperatur saturasi 0-11 oC, dan fraksi massa atau kualitas uap 0-1. Hasil menunjukkan bahwa fluks laju aliran massa, fluks kalor, dan bilangan Reynolds fasa campuran berbanding lurus terhadap penurunan tekanan aktual, persamaan korelasi Friedel (1979) memberikan nilai yang lebih akurat untuk memprediksi penurunan tekanan dengan nilai MAE (Mean Absolute Error) sebesar 59,12 % dan regim aliran yang terbentuk adalah regim aliran plug (kantong udara), slug, dan transition menuju wavy-annular menurut peta pola aliran Zhuang, et.al (2016). ......The need for alternative refrigerants for refrigeration system is increasing. One of the alternative refrigerants that commonly used, especially in residential air conditioning systems, is propane. Propane or R290 has the advantage because in addition to being easy to obtain, it also has good thermodynamic properties and heat transfer, including small and stable dynamic viscosity and density so that it has good heat absorption ability although it requires attention, especially in potential explosion hazards. One of the methods that commonly used in refrigeration system performance analysis is two-phase flow. Calculation of the correlation of pressure drop is carried out using a database derived from Pamitran, et. al (2011) which consists of parameters range such as heat flux q = 5-20 kW/m2, G = 50-180 kg/m2. S, saturation temperature 0-11 oC, and mass fraction or vapor quality 0-1. The results show that the mass flow rate flux and heat flux are directly proportional to the actual pressure drop with a greater effect of mass flow rate flux and Friedel's (1979) correlation equation provides a more accurate value for predicting pressure drop with MAE (Mean Absolute Error) value of 59,12 %. On the flow pattern map of Zhuang, et.al (2016) a plug-slug and transition flow condition to wavy-annular is formed.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desiana Setia Budhie
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelarut alam dari buah mengkudu (Morinda citrifolia) untuk absorpsi gas CO2 dari campurannya dengan CH4 melalui kontaktor membran serat berlubang. Pelarut yang digunakan berasal dari buah mengkudu dengan dosis 100 gram per liter air. Hasil studi perpindahan massa, menunjukkan nilai koefisien perpindahan massa dan fluks perpindahan massa meningkat dengan meningkatnya laju alir pelarut dan menurun dengan bertambahnya jumlah serat yang terdapat di dalam kontaktor membran. Sedangkan untuk studi hidrodinamika, kenaikan laju alir pelarut dan jumlah serat akan menyebabkan meningkatnya penurunan tekanan di dalam kontaktor membran. Pada analisis sampel secara kuantitatif, komposisi CO2 berkurang setelah proses absorpsi dan pada analisis sampel secara kualitatif, diperoleh pembuktian bahwa jenis absorpsi yang terjadi adalah absorpsi kimia. ......The aims of the study is to evaluate the effectiveness of the solvent nature of the noni fruit (Morinda citrifolia) for absorption of CO2 gas from its mixture with CH4 through hollow fiber membrane contactors. Solvents used were obtained from noni fruit with a dose of 100 grams per liter of water. The experimental results showed that mass transfer coefficients and fluxes increased with increasing solvent flow rate and decreased with increasing the number of fibers in the membrane contactor. Meanwhile, hydrodynamics study showed that an increase in solvent flow rate and the number of fiber in the contactor will increase in pressure drops of fluids flowing in membrane contactors. In the quantitative analysis of samples, the composition of CO2 reduced after absorption process and in the qualitative analysis of samples indicated the type of absorption is chemical absorption.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S660
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Ismal Saleh
Abstrak :
ABSTRAK
Kegiatan Praktek Kerja Profesi (PKP) di Apotek bertujuan untuk memperoleh pengalaman praktis dan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek. Selain itu, kegiatan PKP juga memfasilitasi mahasiswa dalam memahami permasalahan kefarmasian di apotek secara langsung. Kegiatan PKP dilaksanakan di Apotek Kimia Farma No. 50, terdiri dari rangkaian kegiatan berupa penjelasan materi, diskusi, praktik lapangan, dan pelaksanaan tugas khusus. Tugas khusus yang diberikan selama PKP berjudul Pembuatan Poster sebagai Media Promosi dan Edukasi Mengenai Penggunaan Obat Tetes Mata yang Benar
ABSTRACT
Profession Internship at Apotek aimed to obtain practical experience and better understanding about roles and responsibilities of pharmacist in pharmacy management. In addition, Profession Internship facilitated the student to understand pharmacy practice problems in pharmacy directly. Profession Internship implemented at Apotek Kimia Farma No. 50, activities consist of description of material, discussion, practical work, and special assignment. The special assignment given during PKP called Making a poster about use of eye drops as a medium of education and information
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syougie
Abstrak :
ABSTRAK
Latar Belakang: Penggunaan video display terminal VDT oleh pemandu lalu lintas udara PLLU dalam pekerjaan mereka dapat menyebabkan sindrom mata kering SMK yang berbahaya bagi keselamatan dan keamanan penerbangan. Tujuan: Menilai efektifitas pemberian obat tetes mata sodium hyaluronate pada PLLU Bandara Soekarno Hatta dengan sindom mata kering. Metode Penelitian: Penelitian potong lintang dengan total sampling dilakukan pada PLLU Bandara Soekarno Hatta untuk mencari prevalensi sindrom mata kering. Dilanjutkan penelitian intervensi pre-post pada lima puluh PLLU Bandara Soekarno Hatta yang didiagnosis SMK derajat ringan dengan tes Schirmer kemudian diberikan obat tetes sodium hyaluronate. Efektivitas obat dinilai secara obyektif dengan uji Schirmer dan secara subyektif dengan kuesioner Ocular Surface Disease Index OSDI sebelum dan sesudah pemberian obat. Hasil: Prevalensi sindrom mata kering pada PLLU Bandara Soekarno Hatta sebanyak 60,3 . Ada peningkatan yang signifikan secara statistik untuk kedua uji Schirmer dari 14,58 2,56 menjadi 8,22 1,33 dan skor OSDI dari 16,7 0-46 menjadi 25 0-64,6 setelah tujuh hari pemberian obat. Hal ini juga sejalan dengan kondisi klinis yang menunjukkan pergeseran dari derajat ringan menjadi normal baik untuk tes Schirmer dan kuesioner OSDI. Kesimpulan: Obat tetes Sodium hyaluronate efektif dalam mengatasi sindrom mata kering derajat ringan pada pemandu lalu lintas udara.
ABSTRACT Background The use of video display terminals VDT by air traffic guides ATC can lead to dry eye syndrome DES that rsquo s harmful for safety and security of aviation. Objective Assess the effectiveness of sodium hyaluronate SH eye drops on ATC of Soekarno Hatta Airport with DES. Research Methods Cross sectional studies with total sampling were conducted on ATC of Soekarno Hatta Airport to find prevalence of DES. Followed with pre post intervention study on fifty ATC of Soekarno Hatta Airport which was diagnosed DES mild degree with Schirmer test and then administered SH eye drops. The effectiveness of the drug was assessed objectively by Schirmer test and subjectively by Ocular Surface Disease Index OSDI questionnaire before and after drug administration. Result Prevalence of DES on ATC of Soekarno Hatta Airport is 60,3 . There was a statistically significant increase for both Schirmer tests from 14.58 2.56 to 8.22 1.33 and OSDI scores from 16.7 0 46 to 25 0 64.6 after seven days administration of drugs. This is also in line with clinical conditions that indicate a shift from mild degrees to normal for both Schirmer test and OSDI questionnaire. Conclusion Sodium hyaluronate eye drops are effective in treating mild DES on ATC.
2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library