Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ari Kusumawardhani
Abstrak :
ABSTRAK
Banjir merupakan salah satu masalah yang dihadapi kota Jakarta tiap tahunnya. Salah satu bentuk dari penanganan masalah banjir tersebut adalah pembangunan Kanal Banjir Timur. Kanal Banjir Timur diharapkan dapat mengurangi banjir pada kawasan Timur dan Utara Jakarta. Akan tetapi, pembangunan tersebut tidak langsung menjadikan kawasan tersebut bebas banjir. Hasil penelitian sebelumnya menyatakan bahwa dengan adanya kanal Banjir Timur, potensi genangan yang mungkin terjadi adalah di kawasan Cakung Lama Susanti, 2017 . Pada kenyataannya pada tahun 2017 masih ditemui genangan di kawasan Sunter terutama pada Kelapa Gading. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab genangan yang terjadi di kawasan tersebut, dengan cara mengevaluasi kapasitas saluran di sistem drainase mikro Kelapa Gading menggunakan permodelan hidrologi HEC-RAS dan Win-TR. Hasil simulasi yang dilakukan diketahui bahwa beberapa saluran drainase mikronya tidak dapat menampung debit banjir yang ada, sehingga mengakibatkan genangan di beberapa daerah di Kelapa Gading. Berdasarkan hasil tersebut dapat disinpulkan bahwa Sistem Drainase Mikro pada kawasan tersebut tidak efektif dalam menampung debit banjir yang ada.
ABSTRACT
Flood is one of the problems that Jakarta is facing almost annually. To handle the issue, the government took an action to build East Flood Canal. The canal construction is expected to reduce flood especially in the east and north region of Jakarta. However, the construction did not make the area immediately free of flood risk. Previous study Susanti, 2017 showed that even with the existence of East Flood Canal, potential inundations may still happen, specifically in Cakung Lama area. In 2017 there were still several inundation points in Sunter area, especially in Kelapa Gading. This research aims to identify the cause of inundations in the area by evaluating channel capacity in micro drainage system in Kelapa Gading using hydrological model HEC RAS and WinTR. The simulations result showed that several channels in the system cannot accommodate the inflow, hence causing inundation in some areas in Kelapa Gading area. According to the simulation results, it can be concluded that the Micro Drainage Sysrem in Kelapa Gading is not effective to accomodate the inflow from local rain.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panji Arrie Priyadi
Abstrak :
Faktor-faktor pengaruh penyebab kerusakan jalan yang paling sering dianggap menjadi masalah bagi masyarakat diantaranya yaitu faktor curah hujan yang tinggi di wilayah Jabodetabek, faktor sistem drainase yang kurang berfungsi dengan baik dan juga faktor persentase kendaraan berat yang melintas di suatu ruas jalan. Di samping faktor-faktor tersebut mungkin masih banyak faktor-faktor pengaruh lainnya. Akan tetapi, pada penulisan skripsi ini akan difokuskan kepada faktorfaktor pengaruh tesebut.

Penelitian ini menggunakan curah hujan, persentase kendaraan berat dan juga sistem drainase sebagai variabel bebas dan umur jalan sebagai variabel terikat. Analisis yang dilakukan adalah membangun suatu permodelan regresi linear untuk mengetahui tingkat korelasi antara curah hujan, persentase kendaraan berat dan sistem drainase terhadap umur jalan. Data curah hujan yang digunakan adalah curah hujan rata-rata bulanan tahun 2000?2006. Data curah hujan diklasifikasikan ke dalam kategori tinggi, sedang dan rendah. Disamping itu, data persentase kendaraan berat dilakukan dengan metode traffic counting berdasarkan jam-jam sibuk kendaraan berat pada masing-masing lokasi. Persentase kendaraan berat diklasifikasikan ke dalam kategori tinggi dan rendah. Sedangkan untuk data kondisi sistem drainase dilakukan dengan pengamatan langsung ke lokasi penelitian. Data kondisi sistem drainase diklasifikasikan ke dalam kategori baik dan buruk. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS v.13, yaitu dengan metode regresi linear.

Dari pengolahan data didapatkan hasil berupa tingkat korelasi atau kontribusi variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Tingkat korelasi antara curah hujan terhadap kerusakan jalan tidak terlalu signifikan yaitu bernilai 5,3 %. Untuk korelasi persentase kendaraan berat terhadap kerusakan jalan bernilai 37,9 % dan untuk tingkat korelasi sistem drainase terhadap kerusakan jalan bernilai 42,9 %.
The most influence factors that caused distress of the pavement such as high rainfall factors in Jabodetabek, bad drainage system factors and also heavy vehicle percentage factors. Besides of that, there are a lot of others influence factors that caused distress of the pavement, especially flexible pavement. But, in this research, will be focused on those factors.

This research use rainfall, heavy vehicle percentage and also drainage system as independent variables and influence factor in the age of the pavement as dependent variable. This research presents analysis of construct regression linear modeling to develop level of correlation between rainfalls, heavy vehicle percentage and drainage system to failure of the pavement. Rainfall data are monthly average rainfall between 2002 until 2006. This rainfall data are classified into 3 categories, such as high rainfall level, middle rainfall level and low rainfall level. Besides of that, heavy vehicle percentages data which is used in this research is traffic counting method based on heavy vehicles peak hour in each location. Heavy vehicle percentages are classified into 2 categories such as high percentage and low percentage. Drainage system condition data that used in this research is direct observation to research location. Its also are classified into 2 categories such as good drainage and bad drainage. Tabulation data in this research use software SPSS v.13.0, which is regression linear method.

Data tabulation shows level of correlation or contribution between independent variables and dependent variable. Level of correlation between rainfall and distress of the pavement is not quite significant. That is just only 5,3 %. For level of correlation between heavy vehicle percentage and distress of the pavement is 37,9 %. Besides of that, level of correlation between drainage systems and distress of the pavement is 42,9 %
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35171
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library