Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Pangkey, Jemmy Paul
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35293
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rachman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Nina O.E.
Abstrak :
Sebagai negara yang teletak pada pertemuan lempengan-lempengan tektonik dunia, Indonesia merupakan negara yang beresiko tinggi terhadap ancaman gempa. Oleh karena itu studi mengenai perilaku struktur perlu mendapat perhatian khusus sehingga perilaku struktur akibat gaya gempa yang kemungkinan akan dialami selama masa penggunaannya dapat dikontrol. Sambungan balok-kolom merupakan bagian yang sangat penting dalam mentransfer gaya-gaya yang bekerja pada struktur. Apabila sambungan balok-kolom ini tidak sempurna dan terjadi kegagalan di daerah ini akibat beban lateral, maka akan mengakibatkan keruntuhan prematur dari struktur tersebut. Pada umumnya pelaksanaan sambungan balok-kolom pada bangunan bertingkat kurang memperhatikan detail dari penjangkaran tulangan dan confinement dari joint, terutama pada daerah sambungan tepi portal. Untuk mengetahui bagaimana sifat sambungan sesungguhnya di daerah balok-kolom beton bertulang dilakukan penelitian dengan eksperimental dan pendekatan numerik, dalam hal ini dilakukan pada sambungan balok-kolom beton bertulang bagian sisi luar portal dengan penonjolan balok pada sisi luar. Analisa numerik yang dilakukan menggunakan program komputer Drain-2DX versi 1.10 dengan menggunakan element type 15 (fiber beam-column element). Struktur didiskritisasi menjadi elemen balok dan kolom dengan menggunakan element type 15 di atas, dan setiap elemen dibagi menjadi segment yang didiskritisasi dengan pendekatan fiber. Untuk setiap fiber pemodelan dilakukan dengan menggunakan kurva tegangan-regangan masing-masing 2 untuk pemodelan sifat tekan material beton (kurva Hognestad dan Kent dan Park), 1 untuk pemodelan sifat tarik material beton (kurva dengan tension stiffening), 1 untuk pemodelan sifat tarik dan tekan material baja (kurva bilinear dengan strain hardening). Selain itu dalam analisa numerik digunakan nilai pullout dan gap fiber properties untuk memperoleh hasil kurva beban vs lendutan yang mendekati hasil eksperimen di laboratorium. Mengingat eksperimental dilakukan dengan semi cyclic, maka analisa numeruk dilakukan dengan displacement control untuk fase loading dan load control untuk fase unloading. Dari hasil analisa numerik yang dilakukan, baik dengan kurva tegangan-regangan Hognestad maupun Kent dan Park, serta penggunaan pullout dan gap fiber properties diperoleh kurva beban vs lendutan dan pola retak yang dapat mewakili eksperimen di laboratorium.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiffany Wirintia Christie
Abstrak :
Indonesia merupakan kawasan rawan gempa dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Sehingga dibutuhkan struktur bangunan yang mampu menyerap gaya gempa dengan baik, dari segi kekuatan, kekakuan, dan daktilitas. Bangunan dengan rangka Eccentrically Braced Frame merupakan salah satu sistem struktur yang memiliki energi disipasi yang baik dengan adanya elemen link beam dan bracing pada struktur rangkanya. Penggunaan material pada bangunan tahan gempa juga mempengaruhi kinerja struktur. Saat ini banyak bangunan tahan gempa yang memanfaatkan material baja dikarenakan sifatnya yang kuat, daktail, dan mampu menyerap energi. Material komposit Concrete Filled Steel Tube CFST memiliki kekuatan serta kekakuan yang diperkirakan mampu menahan gaya gempa. Analisis pushover digunakan untuk mengetahui kinerja suatu struktur bangunan, dalam hal ini menggunakan program Drain 2dx. Berdasarkan analisis pushover struktur bangunan komposit CFST tidak lebih kuat, kaku, dan daktail dibandingkan dengan bangunan baja WF. Hal itu dikarenakan pengaruh perbedaan luasan baja pada elemen komposit rata-rata hanya 46 dari elemen baja WF. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan modelisasi sambungan balok-kolom mengurangi rigiditas struktur, sehingga berpengaruh pada kekuatan yang lebih kecil, tetapi memiliki daktilitas yang lebih tinggi. ......Indonesia is an earthquake prone area with high population density level. It requires the study of building structures that can absorb earthquake energy, in terms of strength, stiffness, and ductility. Eccentrically Braced frame building is a structure system that has a good dissipation of energy with a bracing and link element that can make it stiffer, stronger, and more ductile. Use of material on the earthquake resistant buildings can also affect the performance of the structure. Currently, many earthquake resistant buildings use steel material because of its strength, ductility, and its ability to absorb energy. Composite material, Concrete Filled Steel Tube CFST, has the strength and the stiffness that is estimated to be able to withstand the quake energy. Based on pushover analysis, buildings with CFST composite material is not stronger, stiffer, and more ductile compared to steel material building. It is due to the difference of the steel area on the composite element is averagely only 46 of the steel area in steel WF element. Based on recent studies, by adding the beam column connection design to the structure, it can reduce the rigidity and strength, though it could increase the ductility.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yodha Dwi Pratomo
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini memaparkan studi eksperimental dan analisa numerik sambungan balok-kolom eksterior untuk mengetahui perubahan kekakuan didaerah pertemuan balok-kolom dimana terdapat tulangan polos longitudinal pada balok. Pada kajian eksperimental ini pembebanan dilakukan secara statik semi siklik dan metode control displacement dengan analisa dinamik dilakukan sepanjang pengujian. Sambungan pada penelitian ini diperoleh dari pertemuan balok-kolom bangunan enam lantai di lantai satu yang didesain dengan metode desain kapasitas. Desain mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 2847:2013 untuk desain beton bertulang serta SNI 1726:2012 dan SNI 1726:2002 standar gempa bangunan gedung. Parameter yang ditinjau pada eksperimen ini adalah karakteristik sambungan hasil dari percobaan laboratorium dibandingkan dengan kajian numerik menggunakan Drain 2DX. Hasil uji eksperimen dan analisis numerik yang diperoleh menunjukan jika kekakuan rotasi pada sampel SNI 2012 lebih tinggi jika dibandingkan sampel SNI 2002 dengan pola retak keduanya terjadi pada muka kolom. Pengurangan kekakuan akibat retak tersebut juga mengakibatkan penurunan frekuensi alami struktur tersebut.
ABSTRACT
This Thesis explain the experiment study of exterior RC beam-column joint to contain the stiffness loss of the joint where using plain longitudinal reinforcement in the beam. In this experimental assessment, the samples are loaded in displacement control semi-cyclic loading scheme, with dynamic measurement conducted along the testing. Joint type of RC beam-column joint taken from a sixth story office building at the first floor which is designed by the capacity design method. Model design accordance to Indonesian code (SNI) 2847:2013 as concrete reinforcement design code for building and SNI 1726:2002 and SNI 1726:2012 for seismic code. Parameter was investigated the characteristic of the joint compared by the experimental and numerical results using Drain 2DX. From both the testing and the numerical analysis showed that rotational stiffness of the joint designed by newer code (SNI 2012) has a large than the one design by older code (SNI 2002) with the crack pattern at the column face. This loss stiffness has also followed dynamics measurement by the loss of natural frequency of the structure.
2016
S64586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septiyan Eka Wibisana
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian dilakukan untuk memahami perubahan kekakuan pada sambungan balok-kolom eksterior beton bertulang dengan beam stub. Terdapat dua sampel uji yang didesain berdasarkan peraturan Standar Nasional Indonesia (SNI) tahun 2002 dan 2012 untuk bangunan tahan gempa. Masing-masing sampel diberikan beban semi- siklik dengan lendutan maksimum sebesar 65,6 mm. Uji dinamik juga dilakukan pada kedua sampel dengan memberikan pukulan menggunakan palu karet untuk mendapatkan frekuensi alami di setiap siklus pembebanan. Dari hasil uji di laboratorium didapat hubungan momen-rotasi yang kemudian dibandingkan dengan model numerik menggunakan aplikasi DRAIN 2DX. Hasil analisa uji sampel dan model numerik menunjukan penurunan kekakuan rotasi pada kedua sampel, begitupula dengan hasil analisa dinamik terjadi penurunan frekuensi akibat perubahan kekakuan pada kedua sampel. Kekakuan rotasi pada sampel 2012 lebih besar dibandingkan dengan kekakuan rotasi dari sampel 2002. Sampel 2002 juga mengalami kehilangan kekakuan lebih cepat bila dibandingkan dengan sampel 2012. Fungsi beam stub sendiri terlihat dari sendi plastis pada kedua sampel dan transfer regangan hingga ke zona panel. Namun penetrasi leleh di zona panel pada sampel 2002 menunjukan penjangkaran yang kurang baik dibandingkan dengan sampel 2012 yang tidak mengalami penetrasi leleh.
ABSTRACT
This study is conducted to understand stiffness loss of exterior beam-column joint of reinforced concrete with beam stub. There are two samples which are designed by 2002 and 2012 Indonesian Seismic Code. Both the samples are implied with semi-cyclic loading scheme with 65,6 mm maximum displacement. Dynamic measurement is done for both samples by excitating the samples by impulse hammer to obtain natural frequency of it in each cycle. The result of experimental samples tested is moment-rotation relationships which are compared to numerical models by using DRAIN 2DX software. Both results show rotational stiffness loss in both samples. Furthermore, the dynamic results also display loss of natural frequency as the damage progressed. Rotational stiffness of 2012 sample are larger than 2002 sample. 2002 sample has more rapid stiffness loss compared to 2012 sample. The effect of beam stub present is observed by plastic hinge formation of both samples and strain penetration in panel zone. However the yield penetration in panel zone from 2002 sample show poor encourage compared to 2012 sample which that sample did not undergo yield penetration.
2016
S65689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library