Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Debora Gebby Tumundo
Abstrak :
Pemberian pelayanan kesehatan pada masyarakat dalam melakukan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta pelayanan obat sesuai dengan kebutuhan medis. Untuk menunjang pelaksanaan tersebut maka Kementerian Kesehatan, khususnya Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan berupaya untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan aksesibilitas obat dengan menyusun Formularium Nasional (Fornas) yang akan digunakan sebagai acuan dalam pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan. Penyusunan Formularium Puskesmas bertujuan untuk menentukan dan menyeragamkan jenis obat yang digunakan dalam pengobatan agar sesuai dengan penyakit dan kebutuhan obat di Puskesmas, sehingga dapat digunakan sebagai acuan bagi penulis resep, mengoptimalkan pelayanan kepada pasien, memudahkan perencanaan, dan penyediaan obat di fasilitas pelayanan kesehatan. Penyusunan formularium puskesmas didasarkan pada Formularium Nasional yang telah disusun oleh Kementerian kesehatan RI, dan juga berdasarkan beberapa pertimbangan yang dilakukan oleh apoteker serta dokter dilihat berdasarkan kebutuhan pasien di wilayah kerja puskesmas yang berupa hasil usulan obat dokter. ......The provision of health services to the community in carrying out the National Health Insurance (JKN) includes promotive, preventive, curative and rehabilitative services as well as drug services according to medical needs. To support this implementation, the Ministry of Health, in particular the Directorate General of Pharmacy and Medical Devices, is trying to ensure the availability, affordability and accessibility of medicines by compiling a National Formulary (Fornas) which will be used as a reference in health services in all health facilities. The formulation of the Puskesmas Formulary aims to determine and standardize the types of drugs used in treatment to suit the disease and drug needs at the Puskesmas, so that it can be used as a reference for prescribers, optimizing services to patients, facilitating planning, and providing drugs at health care facilities. The preparation of the puskesmas formulary is based on the National Formulary that has been compiled by the Indonesian Ministry of Health, and also based on several considerations made by pharmacists and doctors based on the needs of patients in the working area of the puskesmas in the form of the results of doctor's drug recommendations.
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library