Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdel Rama
"ABSTRAK
Perdagangan satwa ilegal bukan merupakan suatu permasalahan yang baru, namun yang menjadi perhatian saat ini adalah aktivitas tersebut terus berlangsung hingga sekarang karena kondisi Indonesia sebagai Negara mega biodiversity. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu Negara yang menjadi sasaran aktivitas kejahatan perdagangan satwa ilegal yang melintasi batas-batas Negara dan secara terorganisir. Tugas Karya Akhir ini membahas mengenai operasi INTERPOL Thunderstorm sebagai bentuk upaya penanganan kasus perdagangan satwa ilegal tahun 2018. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana operasi ini di jalankan dan apa hasilnya dengan melihatnya dari konsep kejahatan transnasional terorganisir, green criminology, dan teori double crime triangle. Pada tulisan ini, ditemukan bahwa operasi ini bertujuan untuk menangani kasus perdagangan satwa ilegal melalui kerjasama antar Negara yang berpartisipasi dan lembaga-lembaga internasional, lemahnya regulasi maupun aparat penegak hukum menjadikan aktivitas kejahatan ini terus berlangsung setiap tahunnya sehingga keterlibatan Indonesia dalam Operasi INTERPOL Thunderstorm ini diharapkan dapat menjadi penanganan kasus perdagangan satwa ilegal yang efektif, baik di Indonesia maupun di dunia.

ABSTRACT
Illegal wildlife trade is not a new issue, but the concern now is that the activity continues until now due to the condition of Indonesia as a mega biodiversity country. This makes Indonesia one of the countries targeted by illegal wildlife trafficking activities that cross national boundaries and organized. This Final Project discusses the operation of INTERPOL Thunderstorm as a form of effort to handle illegal wildlife trade in 2018. The purpose of this paper is to find out how this operation is carried out and what the results are by looking at the concept of transnational organized crime, green criminology, and double crime triangle theory. In this paper, it is found that this operation aims to deal with cases of illegal wildlife trade through cooperation between participating countries and international institutions, weak regulation and law enforcement officers making this criminal activity continue every year so that Indonesia's involvement in Operation INTERPOL Thunderstorm is expected can be an effective handling of illegal wildlife trade cases, both in Indonesia and in the world."
2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Fathi Rahmah
"Penyelundupan benih lobster di Wilayah Provinsi Jambi untuk menuju Singapura dilakukan melalui jalur laut. Kondisi geografis Wilayah Provinsi Jambi telah menyediakan peluang penyelundupan benih lobster dengan modus operandi dan rute yang beragam. Pihak Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan merupakan pihak yang memiliki wewenang dalam kasus penyelundupan benih lobster. Hal ini dikarenakan berkaitan langsung dengan kebijakan kelestarian sumber daya perikanan. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana fenomena penyelundupan benih lobster di Wilayah Provinsi Jambi dapat terjadi. Tulisan ini menggunakan Double Crime Triangle yang termasuk dalam studi Strategi Pencegahan Kejahatan di dalam Kriminologi untuk menjelaskan bagaimana tiga elemen diperlukan untuk membentuk sebuah kejahatan: pelaku, korban, dan tempat kejadian kejahatan, lokasi, lingkungan). Segitiga kejahatan menunjukkan elemen-elemen berbeda yang terdiri dari tindakan kriminal, bagaimana hubungan dan interaksi antara elemen-elemen tersebut menciptakan peluang terjadinya kejahatan. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk membantu memahami bagaimana pola perilaku yang berbeda dapat menciptakan peluang dalam kejahatan penyelundupan benih lobster dan memungkinkan untuk mengantisipasi pola perilaku tersebut. Dengan memahami modus operandi maka upaya pencegahan penyelundupan benih lobster akan dapat dilakukan dengan baik.

Smuggling of baby lobster in the Jambi Province Region to Singapore is usually operated through the sea. The geographical condition of the Jambi Region has created opportunities for smuggling baby lobster with various methods and routes. Fish Agency, Quality Control, and Safety of Fisheries Products, Ministry of Maritime Affairs and Fisheries is the institution that has authority in smuggling baby lobster. This is because it is related to the regulations of fishery conservation resources. The purpose of this writings is intended to explained by the means of the phenomenon of smuggling of baby lobster in the Jambi Province Region can occur. This paper used Double Crime Triangle which is included in crime prevention study in criminology to explain how three (3) elements are needed to form a crime: perpetrators, victim, crime scene, location, neighborhood) crime triangle showing different elements which consist of act of crime, how the connection and interaction between those elements create an opportunity to perform crime. This paper aim to help the readers to understand how such behaviour could create a chance to execute a crime of smuggling baby lobster and creating possibilities for anticipate these behaviour. By comprehending Modus Operandi, therefore, the prevention of smuggling baby lobster could be executed well."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library