Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Hardwiyantoro
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh penyuntikan CdCl~ dosis tunggal intraperitoneal terhadap .<;. malformasi mor-fologi luar fetLts mencit galur CBR. Penyuntikan dilakukan pada hari ke-7 kehamilan terhadap 30 ekor induk yang dib~gi menjadi 3 kelompok perlakuan, yaitu kelompok penyuntikan 0 mg CdC1 2 /kg b.b. (plasebo); 2,5 mg CdC12 /kg b.b.; dan 3,5 mg CdC1 2 /kg b.b. dengan pelarut akuabidestilata. Pada hari ke-18 kehamilan induk dibunuh, kondisi intrauterin dicatat, dan fetus dimasukkan dalam larutan Bouin. Pengamatan dilakukan dengan membandingkan morfologi luar fetus perlakuan dengan plasebo, dan malformasi luar ditetapkan berdasarkan literatur. Hasil Uji Kruskal-Wallis (a = 0,05) terhadap persentase kegagalan berimplantasi, berat dan panjang badan fetus tidak berbeda nyata. Hasil Uji Jonckheere-Terpstra (a = 0,05) menunjukkan kematian pasca implantasi dan malformasi morfologi luar cenderung meningkat seiring kenaikan dosis. Deviasi morfologi yang ditemukan yaitu: hematoma, fusi plasenta, dan retardasi pertumbuhan. Hasil Uji Kruskal-Wallis terha~ dap malformasi polidaktili ekstremitas depan berbeda nyata pada seluruh kelompok penyuntikan, namun tidak berbeda terhadap malformasi eksensefali.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1993
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titta Novianti
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penyuntikan kadmium klorida dosis tunggal secara intraperitoneal terhadap mencit (Muscullus Linnseus) betina galur CH untuk mengetahui pengaruhnya terhadap aberasi patahan kromosoin, pertukaran kromosom, patahan kromatid, pertukaran kromatid dan aberasi jumlah kromosom. Dosis yang digunakan adalah 0,5; 1,5; 2,5; 3,5, dan 4,5 rug CdC1 2/kg berat badan dengan lama perlakuan 48 jam. Hasil uji data bentuk aberasi kroinosom dengan uji Kruskal-Wallis (a 0,01), menunjukkan adanya pengaruh perlakuan dari seluruh dosis kadinium klorida yang digunakan terhadap peinbentukan aberasi patahan kromosom. Analisis nilai persentase juinlah kromosom normal (2n 40), menunjukkan adanya penurunan jumlah kroinosoin normal dengan makin meningkatnya dosis kadmium kiorida yang digunakan.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadli
Abstrak :
ABSTRAK Latar Belakang: Operasi seksio sesaria merupakan faktor risiko infeksi yang berkaitan dengan morbiditas maternal psaca persalinan. Hingga saat ini, belum ada protokol tetap mengenai dosis antibiotik profilaksis sebelum prosedur seksio sesaria. Penelitian ini bertujuan mengetahui adakah perbedaan kejadian infeksi pasca persalinan dengan penggunaan cefazoline profilaksis dosis tunggal dan multipel. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian uji klinis acak tersamar tunggal dengan dua kelompok perlakuan: cefazoline dosis tunggal 2 gram pada 30 menit sebelum insisi dan cefazoline dosis multipel (cefazoline dosis tunggal 2 gram pada 30 menit sebelum insisi dan 1 gram pada delapan jam setelah dosis awal). Penelitian dilakukan pada wanita yang menjalani operasi seksio sesaria berencana di RS Fatmawati dan RS Anna, Jakarta pada Januari 2016 - Maret 2016. Luaran utama yang dinilai adalah infeksi selama 30 hari setelah prosedur meliputi infeksi luka operasi, infeksi saluran kemih dan endometritis berdasarkan temuan klinis. Hasil: Didapatkan 46 subjek dengan 23 subjek pada kelompok cefazoline dosis tunggal dan 23 subjek pada cefazoline dosis multipel. Didapatkan 9 dari seluruh subjek mengalami infeksi (19,6%). Tidak ditemukan perbedaan kejadian infeksi pada kedua kelompok perlakuan (Uji Fisher-exact p=1,00; risiko relatif cefazoline dosis tunggal 0,8 dengan 95% IK 0,25- 2,61). Simpulan: Tidak terdapat perbedaan bermakna dalam efikasi pemberian cefazoline dosis tunggal dan multiple. Pemberian dosis tunggal dapat dijadikan pilihan terkait efikasi dan efisiensinya
ABSTRACT Background: Caesarean section is a risk factor for infection and it is related to maternal morbidity during puerpureal period. To date, there is consensus regarding antibiotic prophylactic protocol before caesarean section procedure. This study aimed to determine the comparative efficacy of a single dose of cefazoline prior incision versus multiple doses toward the incidence of maternal infection. Method: This was a single-blind, randomized, clinical trial with two arms of interventions: 2 gram single dose cefazoline 30 minutes prior incision versus 2 gram single dose cefazoline 30 minutes prior incision plus 8 hours apart. This study recruited women endergone elective caesarean section at Fatmawati Hospital and Anna Hospital, Jakarta during January 2016 to December 2016. The primary outcomes were surgical site infection, urinary tract infection, and endometritis based on clinical findings during 30-day of follow-up period. Result: A total of 46 subjects were recruited with 23 of them were in single dose cefazoline group whereas the other 23 subjects were in multiple dose of cefazoline group. Only 9 subjects had infection (19,6%). There was no difference in the incidence of infection between two groups (Fisher-exact test with p=1,00; relative risk of cefazoline single dose: 0.80, 95% CI :0.25-2.61) Conclusion: There's no significant difference in efficacy between single dose and multiple dose of cefazoline. Single dose of cefazoline could be a treatment option based on its efficacy and efficiency.
2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Purwita Larasati
Abstrak :
Penyuntikan koabinasi northistero,n enanthat dan testosteron enanthat dosis -tunggal ('long-acting') ditujukan untuk menurunkan kesub'uran mencit (Mus musculus L.) jantan strain AJ tanpa, raempengaruhi perilaku seksualnya (potensi seks dan libido). Parameter kesuburan yang di.ukur adalah jumlah sper matozoa total, .'persentase spermatozoa motil, dan jumlah anak. Kelompok.eksperimen disuntik intramuskular dengan kombinasi 0,1 mg/0,1 ml/ berat badan rata-rata northisteron enan that dan 0,125 mg/Ojl ml/berat badan ratar-raba testos teron. n enanthat. Kbiompok kelola I disuntik dengan kombinasi 0,1 ml ' pelarut northisteron enanthat dan 0,,1 ml .pelarut testosteron enanthat, sedangkan kelompok kelola II tidak diheri perlakuan.. Hasil perhitungaH ANAVA acak lengkap berblok menunjukkan tidak ada pengaruh perlakuan terhadap j'umlah spermatozoa total dan-persentase spermatozoa motil pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kedua kelompok kelola. Hasil uji Kruskal- Wallis menunjukkan tidak ada pengaruh perlakuan terhadap jumlah anak pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kedua ke lompok kelola. Kesimpulan, penyuntikan kombinasi northisteron enanthat dan testosteron enanthat dosis tunggal, setelah jangka waktu. if5 hari, tidak menurunkan kesuburan mencit (Mus musculus L.) Jantan strain AJ.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baltazar Bimo Bisara
Abstrak :
ABSTRACT
Tujuan: Menilai keamanan injeksi intrakamera levofloksasin 0,5 sediaan tetes mata dosis tunggal 0,6 mL steril tanpa pengawet pada hewan coba kelinci. Desain: Penelitian ini merupakan uji eksperimental dengan desain paralel, acak, tersamar terhadap hewan coba kelinci albino New Zealand White . Metode: Dua puluh empat mata dari dua belas ekor kelinci dibagi kedalam ketiga kelompok, kelompok pertama LFX mendapat perlakuan injeksi intrakamera levofloksasin 0,5 sediaan tetes mata dosis tunggal steril tanpa pengawet 0,6 mL n = 6 , kelompok kedua CRAV mendapat injeksi intrakamera levofloksasin 0,5 sediaan tetes mata botol 5 mL n = 6 dan kelompok ketiga BSS mendapat balanced salt solution intrakamera sebagai kontrol n = 12 . Hasil: Skor klinis pada hari 1, 3, 5, dan 7 tidak menunjukkan adanya perbedaan antara ketiga kelompok. Perubahan klinis maksimal yang ditemukan berupa kekeruhan kornea ringan serta sel dan flare ringan dalam bilik mata depan. Pemeriksaan histopatologi tidak menunjukkan adanya perbedaan statistik kelainan akibat efek toksik yang signifikan pada semua kelompok. Vakuolisasi endotel ditemukan pada semua kelompok sehingga tidak signifikan sebagai perubahan akibat efek toksik. Kesimpulan: Injeksi intrakamera 0,1 mL levofloksasin 0,5 dalam sediaan tetes mata dosis tunggal 0,6 mL steril tanpa pengawet memiliki keamanan yang sama dengan sediaan tetes mata botol 5 mL tanpa pengawet pada mata hewan coba kelinci dalam hal perubahan klinis dan histopatologis. "
" "ABSTRACT
" Purpose To evaluate the safety of intracameral injection of levofloxacin 0,5 eye drop single dose 0,6 mL preservative free LFX on rabbit eye. Methods This was an experimental, pararel, and randomized study. Twenty four eyes of twelve New Zealand White rabbit were divided to three groups. First group LFX were treated with 0,1 mL intracameral injection levofloxacin 0,5 eye drop single dose 0,6 mL preservative free n 6 , second group CRAV were treated with 0,1 mL intracameral levofloxacin 0.5 eye drop bottle 5 mL preservative free n 6 , and third group BSS were treated with 0,1 mL intracameral injection balanced salt solution n 12 . The clinical evaluation was performed on day 1st, 3rd, 5th and 7th. Each eye was enucleated on day 7th and underwent histopathology examination. Results The clinical scores among three groups did not show any significant difference on day 1st, 2nd, 3rd, and 7th p 0.05 . Mild corneal opacity, mild cells and flares in anterior chamber were the only noted in clinical scores. Histopathology score demonstrated no statistically significant difference between three groups p 0.05 . Vacuolization of corneal endothelial cells were notes in all groups, but not statistically significant.Conclusion Intracameral injection of levofloxacin 0.5 eye drop single dose 0.6 mL preservative free was safe to rabbit eye, in clinical and histopathology scores, similar with levofloxacin 0.5 eye drop bottle 5 mL preservative free
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library