Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vania Sandra Clarissa
"Kebutuhan akan penggunaan radiasi pengion pada sektor kesehatan (diagnostik dan terapi) kian meningkat setiap tahunnya. Dalam penggunaannya, perlu dipastikan bahwa pemberian dosis yang diterima pasien sudah akurat sehingga perlu adanya audit dosis guna membantu keamanan dan efektivitas dalam pemaparan radiasi. Dosimeter termoluminesensi (TLD) merupakan salah satu alat ukur radiasi dengan pengukuran yang persisi karena mampu menghasilkan distribusi dosis yang homogen. TLD berbahan kalsium sulfat (CaSO4) merupakan salah satu material TLD yang banyak digunakan karena memiliki sensitivitas yang tinggi. Pemberian pendadah Cu pada TLD berbahan fosfor dilaporkan dapat menambah jangkauan respon bacaan TL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi pendadah Cu paling optimum untuk CaSO4. TLD dibuat menggunakan metode sintesis ko-presipitasi dengan bahan dasar CaCl2, (NH4)2SO4, dan CuCl2. Penambahan CuCl2 divariasikan dengan konsentrasi yang berbeda (0,1, 0,5, 1,0, dan 1,5 mol%). Serbuk TLD hasil sintesis kemudian dikompaksi menjadi bentuk pellet untuk kemudahan penggunaannya. Selanjutnya dilakukan analisis uji morfologi dan komposisi bahan menggunakan XRD dan SEM-EDS. Hasil XRD menunjukan bahwa TLD hasil sintesis memiliki struktur kristal dalam bentuk ortorombik dan hasil SEM-EDS menunjukan penambahan pendadah Cu menyebabkan berkurangnya ukuran partikel CaSO4. Berdasarkan hasil uji respon terhadap sinar-X, TLD dengan penambahan konsentrasi pendadah Cu sebesar 0,1 mol% memiliki tanggapan paling optimum terhadap radiasi sinar-X pada energi 70 kV. Dengan nilai deviasi tanggapan yang rendah, TLD CaSO4:Cu dapat dipertimbangkan penggunaannya untuk aplikasi medik dengan energi radiasi yang rendah.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhriyah Nada Salsabila
"Dosimeter termoluminesensi (TLD) adalah dosimeter berbahan fosfor yang memanfaatkan kemampuan kristal untuk menyerap dan menyimpan radiasi yang akan diemisikan dalam bentuk energi radiasi elektromagnetik ketika diberikan perlakuan termal. Pada penelitian ini dilakukan sintesis TLD kalsium sulfat menggunakan metode kopresipitasi kimia. Perak menjadi pendadah utama bagi TLD kalsium sulfat tersebut dengan variasi konsentrasi 0,1%, 0,5%, 1%, dan 1,5%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari sifat termoluminesensi dari kalsium sulfat terdadah Ag dan melakukan uji respon terhadap variasi konsentrasi pendadah dengan rentang energi rendah dan energi tinggi. Karakterisasi material menggunakan uji XRD, XRF, dan SEM. Hasil pengujian XRD pada variasi pendadah 0,5% menunjukkan pola difraksi dan struktur kristal yang mirip dengan database referensi. Tidak adanya pembentukan puncak baru pada hasil uji XRD menunjukkan bahwa proses sintesis CaSO4:Ag 0,5% berhasil dengan 5 puncak tertinggi berada pada sudut 25,57°, 31,50°, 38,80°, 40,96°, dan 48,83° dengan indeks miller (002), (021), (220), (221), dan (023). Hasil studi respon TLD sintesis CaSO4:Ag menunjukkan respon baca optimal berada pada konsentrasi pendadah 0,1% dengan energi 70 kV. Fenomena ini menunjukkan bahwa elektron lebih banyak terbentuk pada konsentrasi 0,1% sehingga respon baca memiliki nilai yang lebih tinggi daripada konsentrasi 0,5%, 1%, dan 1,5%. Pada konsentrasi 1,5% traps elektron yang terbentuk lebih banyak sehingga elektron terhambat saat akan tereksitasi dari pita valensi ke pita konduksi. Akibatnya, traps tidak optimal dalam menangkap elektron sehingga banyak traps yang kosong. Berdasarkan perbandingan respon baca TLD sintesis CaSO4:Ag dengan TLD komersil LiF:Mg,Ti, diketahui bahwa TLD sintesis CaSO4:Ag 0,1% memiliki sifat termoluminesensi terbaik pada energi 70 kV dibandingkan dengan TLD komersil LiF:Mg,Ti. Namun hasil yang berkebalikan terjadi ketika energi radiasi ditingkatkan, di mana sensitivitas TLD sintesis relatif menurun namun sensitifitas TLD komersil relatif naik seiring dengan kenaikan energi radiasi, hal ini membuktikan bahwa sensitivitas TLD sintesis CaSO4:Ag akan optimal di rentang energi rendah dengan maksimum energi 70 kV.

A thermoluminescence dosimeter (TLD) is a dosimeter made of phosphorus that utilizes the ability of crystals to absorb and store radiation that will be emitted in the form of electromagnetic radiation energy when thermally treated. In this research, calcium sulfate TLD was synthesized using the coprecipitation method. Silver became the primary dopant of TLD for calcium sulfate with various concentrations of 0,1%, 0,5%, 1%, and 1,5%. The purpose of this research was to study the thermoluminescence properties of calcium sulfate exposed to Ag and to test the response to variations in the concentration of the solvent in the low energy and high energy ranges. Material characterization using XRD, XRF, and SEM. The XRD test resulted in a diffraction pattern and crystal structure similar to the reference database. There was no new peak formation on the XRD test results indicating that the CaSO4:Ag 0,5% synthesis process was successful with the 5 highest peaks at angles of 25,57°, 31,50°, 38,80°, 40,96°, and 48,83° with miller index (002), (021), (220), (221), and (023). The results of the study on the response of the CaSO4:Ag TLD synthesis showed that the optimal reading response was at an initial concentration of 0,1% with an energy of 70 kV. This phenomenon indicates that more electrons are formed at a concentration of 0,1% so the response has a higher value than the concentrations of 0,5%, 1%, and 1,5%. At a concentration of 1,5%, more electron traps are formed so that electrons are inhibited when they are excited from the valence band to the conduction band. As a result, traps are not optimal in capturing electrons so many traps are empty. Based on the reading response of the CaSO4:Ag synthesis TLD with the LiF:Mg,Ti commercial TLD, it is known that the 0,1% CaSO4:Ag synthesis TLD has the best thermoluminescence properties at 70 kV energy compared to the LiF:Mg,Ti commercial TLD. However, the results were opposite when the radiation energy was increased, where the sensitivity of TLD synthesis was relatively decreased but the sensitivity of commercial TLD was moderately increased along with the increase in radiation energy, this proves that the sensitivity of TLD CaSO4:Ag synthesis will be optimal in the low energy range with a maximum energy of 70 kV."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Nurmila
"Pemanfaatan radiasi pengion pada sektor medis seperti diagnostik dan terapi meningkat setiap tahunnya. Penggunaan radiasi pengion perlu dikalibrasi menggunakan dosimeter supaya pemberian dosis yang diterima pasien sudah akurat untuk meminimalisir risiko di kemudian hari. Dosimeter termoluminesensi (TLD) merupakan salah satu dosimeter untuk pengukuran radiasi dengan hasil yang presisi karena dapat menghasilkan distribusi dosis yang homogen. Salah satu jenis TLD yang banyak digunakan yaitu kalsium sulfat (CaSO4) karena memiliki sensitivitas tinggi terhadap radiasi. Penambahan pendadah Mg pada TLD LiF:Mg,Ti dilaporkan dapat meningkatkan sensitivitas TLD. Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi pendadah Mg paling optimal untuk CaSO4. Sintesis TLD dilakukan dengan metode ko-presipitasi dari bahan CaCl2.H2O, (NH4)2SO4, dan MgCl2. Konsentrasi pendadah Mg divariasikan dalam jumlah 0,05; 0,1; dan 0,15 mol%. Hasil akhir sintesis berupa pellet yang telah dikompaksi. Analisis uji komposisi dan morfologi sampel dilakukan dengan metode XRF, XRD, dan SEM. Hasil XRF menunjukkan kadar komposisi Mg pada tiap konsentrasi sampel, hasil XRD menunjukkan struktur kristal berbentuk ortorombik, dan hasil SEM menunjukkan morfologi ukuran sampel mengecil karena pemberian pendadah Mg. Hasil uji respons terhadap sinar-X menunjukkan TLD CaSO4:Mg 0,1 mol% memiliki sensitivitas terbaik terhadap radiasi sinar-X berenergi 70 kVp sehingga TLD CaSO4:Mg dapat dipertimbangkan dalam aplikasi medis berenergi radiasi rendah.

The utilization of ionizing radiation in the medical sector for diagnostics and therapy increases yearly. The use of ionizing radiation needs to be calibrated using dosimeters to ensure accurate dosage administration to patients to minimizing long-term risks. Thermoluminescence dosimeters (TLD) are widely used for precise radiation measurement due to its ability to provide a uniform dose distribution. Calcium sulfate (CaSO4) is one of TLD that widely used due to its high sensitivity to radiation. Mg dopant addition to LiF:Mg,Ti TLD has been reported to enhance its sensitivity. This research aims to determine the most optimal concentration of Mg dopant for CaSO4. The TLD synthesis involved co-precipitation method using CaCl2.H2O, (NH4)2SO4, and MgCl2 with the concentration of Mg dopant is varied at 0.05, 0.1, and 0.15 mol%, resulting in compacted pellets. Sample composition and morphology analysis are performed by XRF, XRD, and SEM methods. XRF showed the Mg composition for each sample concentration, XRD showed an orthorhombic crystal structure, and SEM demonstrated that the sample size decreases due to the addition of Mg dopant. X-ray response results indicated that CaSO4:Mg 0.1 mol% TLD has the best sensitivity to 70 kVp X-ray radiation, making it suitable for low-energy radiation medical applications."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library