Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Tony Harsono
Abstrak :
Tesis ini tentang pelayanan keamanan terhadap peziarah di Gunung Kemukus yang diberikan Polsek Sumberlawang. Perhatian utama tesis ini adalah bentuk kegiatan pelayanan keamanan yang diberikan polsek, untuk meningkatkan rasa aman kepada masyarakat maupun para peziarah di Gunung Kemukus, sehingga pengunjung bertambah banyak dan meningkatkan pendapatan daerah (PAD). Dengan adanya konsep pemolisian masyarakat diharapkan dapat membangun kebersamaan Polisi dan Masyarakat dalam menangkal dan memberantas tindak kejahatan di obyek wisata Gunung Kemukus.
Tesis ini menunjukkan bahwa bentuk kegiatan pelayanan keamanan oleh Polsek Sumberlawang terhadap peziarah di Gunung Kemukus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnograti. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang pola dan perilaku petugas Polsek dalam memberikan pelayanan keamanan terhadap peziarah maupun masyarakat di sekitar Gunung Kemukus.
Temuan dilapangan menunjukkan bahwa bentuk kegiatan pelayanan keamanan oleh polsek terhadap peziarah di Gunung Kemukus, dalam menjaga ketertiban dan keamanan yang dibantu oleh masyarakat, yang di beri nama Pamswakarsa GERTAK sudah berjalan, dalam meningkatkan rasa aman peziarah Gunung Kemukus. Hal ini menunjukan. bahwa strategi pemolisian masyarakat sudah berjalan, dilihat dengan berkurangnya keresahan pada masyarakat / peziarah, dibuktikan dengan bertambahnya pengunjung di Gunung Kemukus sehingga meningkatkan produktivitas masyarakat desa Pendem dan sekitarnya.
Implikasi dari kajian ini adalah pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan konsep pemolisian masyarakat, dimana sangat membantu pelaksanaan tugas polisi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, melalui pemberian informasi kepada polisi. Pihak Kepolisian Sektor Sumberlawang secara teratur melakukan pembinaan, sambang dan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta intansi terkait untuk menunjang keberhasilan tugas yang akan datang.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14833
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Kreshna Adhika Danuputra
Abstrak :
Penting melakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi intensi berwisata domestik pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan meneliti pengaruh dari keberanian mengambil risiko dan kepatuhan individu terhadap protokol kesehatan terhadap intensi berwisata pada mahasiswa di era pandemi COVID-19. Keduanya sudah diteliti oleh penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa keduanya memiliki korelasi yang signifikan terhadap intensi berwisata. Dalam penelitian cross-sectional yang dilakukan kepada mahasiswa, peneliti berusaha untuk mengetahui hubungan antara keberanian mengambil risiko dan kepatuhan protokol kesehatan sebagai prediktor dan intensi berwisata domestik sebagai outcome. Pengukuran intensi berwisata domestik menggunakan alat ukur intensi berwisata yang diadopsi, pengukuran risk-taking menggunakan skala DOSPERT dimensi kesehatan/keamanan yang diadaptasi, lalu pengukuran kepatuhan protokol kesehatan menggunakan kuesioner kepatuhan protokol kesehatan. Pengukuran telah dilakukan kepada 131 mahasiswa 18-25 tahun berdomisili Jabodetabek. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan korelasi yang signifikan di antara risk-taking dan kepatuhan protokol kesehatan terhadap intensi berwisata domestik. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai topik ini menggunakan alat ukur yang lebih valid dan reliabel, demografi partisipan yang lebih fokus, dan menggunakan metode penelitian dengan kontrol lebih besar.
......It is important to research the factors that influence students' domestic travel intentions. This study aims to answer this need by examining the effect of risk-taking and individual compliance with health protocols on student travel intentions in the COVID-19 pandemic. Both have been investigated by previous research showing that they have a significant correlation to travel intentions. In this study conducted on university students, researchers sought to determine the relationship between risk-taking and obedience to health protocols as predictors and domestic travel intentions as an outcome. The measurement of domestic travel intentions uses the travel intention measurement tool, the risk-taking measurement uses the adapted health/safety dimension DOSPERT scale, and the measurement of health protocol obedience uses a health protocol obedience questionnaire. Analysis has been done to 131 students 18-25 years old who live in jabodetabek. The results showed that there was no significant correlation between risk-taking and health protocols compliance on domestic travel intentions. Further research on this topic is needed using more valid and reliable measuring instruments, more focused participant demographics, and using research methods with greater control.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kreshna Adhika Danuputra
Abstrak :
Penting melakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi intensi berwisata domestik pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan meneliti pengaruh dari keberanian mengambil risiko dan kepatuhan individu terhadap protokol kesehatan terhadap intensi berwisata pada mahasiswa di era pandemi COVID-19. Keduanya sudah diteliti oleh penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa keduanya memiliki korelasi yang signifikan terhadap intensi berwisata. Dalam penelitian cross-sectional yang dilakukan kepada mahasiswa, peneliti berusaha untuk mengetahui hubungan antara keberanian mengambil risiko dan kepatuhan protokol kesehatan sebagai prediktor dan intensi berwisata domestik sebagai outcome. Pengukuran intensi berwisata domestik menggunakan alat ukur intensi berwisata yang diadopsi, pengukuran risk-taking menggunakan skala DOSPERT dimensi kesehatan/keamanan yang diadaptasi, lalu pengukuran kepatuhan protokol kesehatan menggunakan kuesioner kepatuhan protokol kesehatan. Pengukuran telah dilakukan kepada 131 mahasiswa 18-25 tahun berdomisili Jabodetabek. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan korelasi yang signifikan di antara risk-taking dan kepatuhan protokol kesehatan terhadap intensi berwisata domestik. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai topik ini menggunakan alat ukur yang lebih valid dan reliabel, demografi partisipan yang lebih fokus, dan menggunakan metode penelitian dengan kontrol lebih besar.
......It is important to research the factors that influence students' domestic travel intentions. This study aims to answer this need by examining the effect of risk-taking and individual compliance with health protocols on student travel intentions in the COVID-19 pandemic. Both have been investigated by previous research showing that they have a significant correlation to travel intentions. In this study conducted on university students, researchers sought to determine the relationship between risk-taking and obedience to health protocols as predictors and domestic travel intentions as an outcome. The measurement of domestic travel intentions uses the travel intention measurement tool, the risk-taking measurement uses the adapted health/safety dimension DOSPERT scale, and the measurement of health protocol obedience uses a health protocol obedience questionnaire. Analysis has been done to 131 students 18-25 years old who live in jabodetabek. The results showed that there was no significant correlation between risk-taking and health protocols compliance on domestic travel intentions. Further research on this topic is needed using more valid and reliable measuring instruments, more focused participant demographics, and using research methods with greater control.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library