Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alkhamudi
Abstrak :
Proses pengadaan pebekalan farmasi di RSUP Dr. Kariadi sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan perbekalan farmasi yang digunakanan untuk pelayanan kesehatan pada pasien. Proses tersebut dilaksanakan oleh Unit Layanan Pengadaan dan Pembayaran dilaksanakan oleh Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif riset operasional untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan proses pembayaran pengadaan perbekalan farmasi. Data sekunder diambil dari alur proses pembayaran pengadaan perbekalan farmasi. Data primer diperoleh dari informan yang terlibat dalam proses pengadaan perbekalan farmasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa waktu penyelesaian berita acara 20 hari, waktu pengajuan kuitansi tagihan 8 hari, verifikasi dokumen tagihan sampai pembayaran 9 hari. Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan proses pembayaran antara lain Berita Acara Penerimaan Barang tidak segera dibuat, masih ditemukannya kesalahan penulisan dalam dokumen pengadaan maupun kuitansi tagihan, pembuatan dokumen-dokumen pengadaan belum dibantu dengan software yang untuk meningkatkan efisiensi pembuatan dokumen, belum pusatkan penyelesaian dokumen pengadaan. ......Procurement process in pharmaceutical Supplies in the Dr. Kariadi Hospital as an effort to meet the needs of pharmaceutical supplies used for health care on the patient. The process implemented by the Procurement Services Unit and the payment is carried out by The Treasury and the mobilization of funds Department. This research is qualitative operational research to identify the factors which affect the delay of the payment process. Secondary Data taken from flow of procurement payment process of pharmaceutical supplies. The primary Data were obtained from the informan involved in the procurement of pharmaceutical supplies. The research found that the time resolution of news events 20 days, the time of the filing receipt 8 days, verification Bill documents until payment 9 days. Factors that affect the delay of the payment process between the other News Shows Acceptance of goods not immediately made, still finds the write error in the procurement documents or receipts bills, making procurement documents have not been helped by the software to improve the efficiency of document creation, not to centralize the completion of procurement documents.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T36768
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendris Herriyanto
Abstrak :
Keterlambatan penyerapan anggaran berdampak pada pelambatan pertumbuhan ekonomi, kerugian ekonomis dalam pengelolaan keuangan negara, dan menghambat peluang investasi pemerintah. Dalam tahun 2011, penyerapan anggaran belanja terutama belanja barang dan belanja modal menumpuk di triwulan IV lebih dari 50%. Penyerapan anggaran yang perlu mendapat prioritas perhatian adalah penyerapan dari satuan kerja yang ada di wilayah Jakarta karena memiliki pagu anggaran sebesar 79,67% dari total pagu secara nasional. Dengan menggunakan analisis faktor eksploratori (Eksploratory Factor Analysis-EFA), keterlambatan penyerapan anggaran belanja pada satuan kerja di wilayah Jakarta disebabkan oleh : (1) Faktor Perencanaan, yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 42,91%; (2) Faktor Administrasi yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 8,84%; (3) Faktor Sumber Daya Manusia, yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 7,80%; (4) Faktor Dokumen Pengadaan, yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 6,47%; (5) Faktor Ganti Uang Persediaan, yang menjelaskan variasi seluruh item sebesar 5,41%; sisanya sebesar 28,57% dijelaskan oleh faktor lain selain faktor tersebut.
The Delay of Budget Absorption causes slowing effect on economic growth, economic losses in government cash management, and opportunity cost of government investment. In 2011, Budget Absorption especially expenditure of goods and assets, piled up at the end of quarterly of the current budget year more than 50%. Budget Absorption which need priority concern is absorption on government spending unit in the region of Jakarta because had 79,67% of total national budget ceiling. By using Eksploratory Factor Analysis (EFA), The Delay of Budget Absorption on Government Spending Unit in The Region of Jakarta caused by : (1) Planning Factor, that explaned of variation overall items of 42,91%; (2) Administration Factor, that explaned of variation overall items of 8,84%; (3) Human Resources Factor, that explaned of variation overall items of 7,80%; (4) Procurement Document Factor, that explaned of variation overall items of 6,47%; (5) Revolving Fund Factor, that explaned of variation overall items of 5,41%; the balance of 28,57% described by factors outside of those factors.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30796
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library