Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Riafinola Rahma Vianti
"
BAB 1Analisis Situasi | Kasus bunuh diri di Indonesia terhitung mengkhawatirkan. Angka kematian akibat bunuh diri setiap tahunnya mengalami peningkatan dan masih banyak orang yang tidak peka terhadap isu ini. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk memproduksi dokudrama seputar isu kesehatan mental dan bunuh diri dengan cara yang kreatif dan edukatif |
BAB 2Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe | Manfaat karya ini untuk memberikan media hiburan terhadap target yang disasar serta memberikan edukasi kepada remaja seputar isu kesehatan mental dan bunuh diri agar remaja lebih peka terhadap lingkungan sosialnya.Tujuannya memberikan gambaran penting atas kepekaan sosial terhadap isu seperti ini agar dapat melakukan pencegahan bunuh diri |
BAB 3 Prototipe yang Dikembangkan | Dokudrama ini berdurasi 10 menit, bercerita tentang Aya, seorang remaja yang sedang mengalami permasalahan dalam hidupnya karena anxiety disordernya dan hal tersebut memicunya untuk melakukan bunuh diri. Namun tindakan tersebut dapat dicegah dengan bantuan lingkungan sekitarnya. |
BAB 4 Evaluasi | Evaluasi pretest menggunakan metode mini-theater dan focus group discussion serta youtube analytics |
BAB 5 Anggaran | Anggaran pembuatan tayangan sebesar Rp 950.000,00. Perkiraan pendapatan tayangan yang didapatkan sebesar Rp 17.930.000,00. Untuk evaluasi dikenakan biaya Rp 200.000,00 untuk FGD |
BAB 6 Penutupan | Di Indonesia, kasus bunuh diri kian meningkat, namun edukasi masyarakat seputar isu ini dirasa masih kurang, sehingga dokudrama menjadi pilihan media alternatif yang edukatif. Pembuatan dokudrama harus memperhatikan banyak hal penting di dalamnya agar menghasilkan suatu tayangan yang baik |
BAB 6 Penutupan | Di Indonesia, kasus bunuh diri kian meningkat, namun edukasi masyarakat seputar isu ini dirasa masih kurang, sehingga dokudrama menjadi pilihan media alternatif yang edukatif. Pembuatan dokudrama harus memperhatikan banyak hal penting di dalamnya agar menghasilkan suatu tayangan yang baik |
Chapter 1 Situation Analysis | Suicides in Indonesia are alarming. Death rate caused by suicide increases every year and people still have no sensitivity to this issue. Hence, the writer is interested in making a creative and educative docudrama about mental health and suicide |
Chapter 2Benefits and Purpose of Prototype Development | The benefit of the project is to provide media entertainment to the audience and to educate teenagers about mental health and suicide issue, so that teenagers nowadays give more attention to their social environment.It aims at giving important picture about social sensitivity about this issue to prevent suicide. |
Chapter 3 Developed Prototype | This docudrama is 10 minutes long. It tells a story about Aya, a teenager who has a lot of problems in her life due to her anxiety disorder. It has triggered her to kill herself, however it could be prevented by her environmental assistance. |
Chapter 4 Evaluation | The pretest evaluation uses a mini-theater method, focus group discussion, and youtube analytics. |
Chapter 5 Budgeting | The production budget is about Rp 950.000,00. The income plan is about Rp 17.930.000,00. The cost of evaluation is Rp 200.000,00 for FGD. |
Chapter 6 Closing | In Indonesia, the number of suicide is increasing, but people have not been educated on this issue. Docudrama is chosen to be an effective alternative media. In a docudrama production, we should put attention to important things, so that the output will be excellent. |
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Riana Agustini
"
ABSTRAKSkripsi ini membahas mengenai peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 yang direpresentasikan dalam film _Enam Djam di Djogja_. Usmar Ismail sebagai sutradara dari film ini ingin mengawetkan peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi dalam usaha bangsa Indonesia merebut dan mempertahankan kemerdekaannya. Film ini mencoba untuk melukiskan perjuangan rakyat dan tentara dalam mempertahankan kemerdekaan melalui Serangan Umum 1 Maret 1949. Walaupun tokoh-tokoh dalam film ini merupakan tokoh fiktif, namun jalan cerita diangkat dari peristiwa historis sehingga tokoh-tokoh dalam film ini secara tidak langsung mewakili tokoh-tokoh riil dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949
AbstractThis thesis discusses about events General March 1, 1949 attack which is represented in the film Enam Djam di Djogja. Usmar Ismail, as director of this film wanted to preserve the historical events that occurred in the Indonesian nation effort to seize and retain its independence. This film tries to portray the struggle of the people and the army in maintaining independence through a general assault March 1, 1949. Although the characters in this film is a fictional character, but since the story taken from historical events so that some characters in this movie represent the real figures in the event of General assault March 1, 1949."
2010
S12410
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library