Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuli Restiyanti
"Dokter spesialis dan perawat merupakan inti dari pelayanan kesehatan. Krisis SDM Kesehatan khususnya dokter spesialis dan perawat, tingkat persaingan antar rumah sakit yang tinggi, adanya perubahan kebijakan baik dari pemerintah maupun organisasi membuat RS perlu mengantisipasi dan membuat strategi untuk mengatasi hal tersebut. Tesis ini membahas tentang rencana aksi pengembangan SDM dokter spesialis dan perawat di RS Graha Juanda Bekasi tahun 2014- 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan analisis konten melalui wawancara mendalam, telaah dokumen, dan CDMG (Consensus Decision Making Group). Kerangka konsep menggunakan analisis SWOT meliputi input stage yaitu dengan matriks EFE dan IFE, tahap kedua adalah mathcing stage dengan pencocokan menggunakan TOWS matriks dan penentuan posisi menggunakan IE matriks, serta tahap ketiga adalah desicion stage yaitu penentuan alternatif dan prioritas strategi dengan menggunakan QSPM. Hasil penelitian didapatkan RS Graha Juanda berada pada posisi sel V yaitu hold and maintain dengan alternatif strategi market penetration dan product development dengan prioritas strategi product development. Pengembangan pelayanan dan optimalisasi kinerja pelayanan RS serta SDM dokter spesialis dan perawat dalam jumlah, jenis, pengelolaan dan diklat adalah usulan yang diterjemahkan dalam bentuk rencana aksi.

Specialist and nurses are the core of health care. The crisis in human resources of health particularly specialist and nurses, the competition levels among hospitals that are also high, and the changing of the policy either from the goverment or from the organization itself makes the hospital needs to anticipate and create their strategies to ovecome this situation. This thesis discusses the action plan for human resources development specialist and nurses at Graha Juanda hospital in Bekasi year 2014 – 2018. The design study is a content analysis of qualitative research through in-depth interviews, document review, and CDMG (Consensus Decision Making Group). The framework uses SWOT analysis by using the input stage includes EFE and IFE matrix, the second stage is the mathcing stage using TOWS matrix and matrix positioning using IE, the third stage is the stage to determinate the alternative decision and priority strategies using QSPM. The results showed Graha Juanda hospital is in the position of the V cells and that means hold and maintain. The alternative strategy is market penetration and product development strategies with the priority of product development. Hospital service development, optimization of hospital services performance and human resources specialist dan nurses in number, type, management, and training is proposed to be translated in the form of the action plan."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T39382
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprida
"Pendahuluan: Jumlah penyandang epilepsi semakin meningkat, namun tidak disertai dengan edukasi sehingga masih terdapat stigma dan diskriminasi yang dapat menurunkan kualitas hidup orang dengan epilepsi (ODE). Dengan demikian perlu dilakukan penelitian sikap mahasiswa kedokteran preinternship, peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) dan perawat karena mereka merupakan sumber penting pengetahuan tentang epilepsi dan dapat memberikan contoh bagi masyarakat.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dari Juni 2020 hingga Januari 2021. Sampel penelitian yaitu mahasiswa kedokteran preintership, peserta PPDS dan perawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Penelitian ini menggunakan kuesioner Public Attitude Toward Epilepsy (PATE) versi Bahasa Indonesia yang telah divalidasi.
Hasil: Mahasiswa kedokteran preinternship, peserta PPDS dan perawat memberikan sikap positif pada pertanyaan yang bersifat umum, namun hal sebaliknya didapatkan sikap negatif pada pertanyaan yang bersifat pribadi yakni berkencan, menikah ataupun memberikan saran kepada keluarga untuk menikah dengan ODE. Faktor sosiodemografi tidak mempengaruhi sikap terhadap epilepsi.
Kesimpulan: Mahasiswa kedokteran preinternship, peserta PPDS dan perawat memberikan sikap yang negatif dalam hal berkencan maupun menikah dengan ODE.

Background: The number of people with epilepsy is increasing, but this not followed by education so that there is still stigma and discrimination that can reduce the quality of life of people with epilepsy (PWE). Thus, it is necessary to conduct research on the attitudes of preintership medical students, residents and nurses because they are an important source of knowledge about epilepsy and can provide an example for the community.
Method: This study used a cross sectional design from June 2020 until Januari 2021. The research sample were preintership medical students, residents and nurses at Cipto Mangunkusumo Hospital. The study was conducted using a validated Indonesian version of the PATE questionnaire.
Results: Preintership medical students, residents and nurses gave a positive attitude to general questions, but on the contrary, a negative attitude was found on questions related to personalities, namely dating, getting married or giving advice to families to marry people with epilepsy. Sociodemographic factors did not influence attitude towards epilepsy.
Conclusion: Preintership medical students, residents and nurses give negative attitudes in dating and marrying PWE.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library