Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Luky Satria Syahbanan Marwali
"Lebih dari 20 juta wanita di seluruh dunia memakai kontrasepsi progestin. Metode kontrasepsi ini sangat efektif dan dapat digunakan untuk jangka panjang. Salah satu jenis kontrasepsi progestin yang banyak digunakan adalah kontrasepsi suntik dengan depo-medroxy progesterone asetat (DMPA). Di Indonesia, menurut penelitian The National Social and Economic Survey (1997-1998), akseptor suntik mencapai 21,1% dari total jumlah akseptor KB. Tetapi pada sisi lain, pengguna kontrasepsi ini pada umumnya mengalami gangguan pola perdarahan menstruasi. Gangguan ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi pemakainya sehingga mereka memutuskan untuk menghentikan pemakaian kontrasepsi tersebut, Hampir setengah (40-60%) pengguna kontrasepsi progestin memutuskan untuk berhenti menggunakan metode kontrasepsi ini karena gangguan tersebut.
Patogenesis perdarahan abnormal uterus pada pengguna metode kontrasepsi ini masih belum diketahui. Pada penelitian sebelumnya telah dilaporkan perubahan pada morfologi endometrium, profil reseptor steroid endometrium, morfologi vaskular endometrium, fungsi dan mekanisme hemostasis pada endometrium. Perdarahan diduga berasal dari kapiler dan venul endometrium dan terjadi peningkatan fragilitas pembuluh darah endometrium pada pengguna kontrasepsi progestin.
Matriks metalloproteinase (MMP) adalah suatu protease yang dapat mendegradasi matriks ekstraseluler. MMP terlibat dalam peluruhan endometrium pada saat menstruasi normal dan mendegradasi komponen matriks interstisial dan membran basal pada perimenstruasi yang menyebabkan hilangnya integritas pembuluh darah sehingga terjadi perdarahan menstruasi.MMP-9 adalah 92 k-Da metalloproteinase yang mendegradasi komponen matriks ekstraseluler dan komponen membran basal, khususnya kolagen IV, kolagen V, elastin dan gelatin. Pada fase menstruasi, MMP-9 ditemukan pada neutrofil, eosinofil, makrofag dan terutama di tempat terjadinya peluruhan jaringan.
Pada beberapa penelitian, dari biopsi endometrium pengguna kontrasepsi progestin ditemukan peningkatan MMP. Beberapa penelitian melaporkan terdapatnya peningkatan MMP-9 pada endometrium pengguna kontrasepsi progestin yang mengalami gangguan pola perdarahan menstruasi."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuryalis
"Telah dilakukan penelitian imt-uk mencari suatu metoda ana-li-r^.
sa kualitatif yang sederhana untuk memkedakan enam antibiotik turu>
nan tetrasiklin yaitu oksitetrasiklin,khlortetrasiklin,tetrasiklin,
doksisiklin,minosiklin dan demetilkhlortetrasiklin.Metoda yang di
lakukan adalah reaksi KTarna,fluoresensi,reaksi mikrokristal,kromatografi
fcQrtaSjkroinatografi lapisan tipis dan spektrofotometri.
Dari hasil percoba-an didapatkan bahwa tidak ada- catupun pereaksi
warim yang dapa,t membedakan sekaligus keenam antibiotik tersebutjtetapi
dapat dengan menggunakan korabinasi asam sulfat pekat dan,
asam nitrat pekat,Reaksi mikrokristal aseton-air maupun etanol-air
dapat dipakai untuk membedakan keenam antibiotik tersebut.Hasil kromatografi
kertas yang terbaik diberikan oleh sistim dengan eluen
butil asetat-metil isobutilketon-butanol-air (5:15s2:22) denga.n pen^
deteksi sinar ultraviolet jje.da p8,njang gelomba,ng 366 nm.Percobaan
kromatografi lapisan tipis tidak memberikan hasil yang memuaskan.
Spektrofotometri ultraviolet dari larutan zat dalam asam khlorrda
0,1N dan natrium hidroksida 0,1N memberikan puncak maksimum pada
panjang gelombang yang berdekatan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felix Chikita Fredy
"Latar belakang: Pada era intervensi koroner perkutan primer (IKKP), angka kematian akibat infark miokard akut dengan elevasi segmen ST (IMA-EST) berhasil ditekan. Peningkatan angka sintasan tersebut berbanding dengan peningkatan insiden gagal jantung. Proses remodeling pascamiokard infark yang belum sepenuhnya dihambat oleh standar terapi saat ini akan berujung pada kondisi gagal jantung. Doksisiklin sebagai anti-matriks metaloproteinase (MMP) menunjukkan hasil yang baik dalam mencegah proses remodeling. Biomarker remodeling merupakan surrogate dini yang baik untuk memprediksi kejadian remodeling. Namun, efek doksisiklin terhadap biomarker remodeling dan luaran klins pasien IMA-EST belum diketahui.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek doksisiklin terhadap penurunan kadar biomarker remodeling pascainfark miokard.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain uji klinis tersamar tripel. Pasien IMA-EST dengan keterlibatan anterior atau Killip 2-3 dengan onset kurang dari 12 jam yang menjalani IKKP terbagi acak kedalam grup yang mendapat doksisiklin 2x100 mg selama 7 hari sebagai tambahan dari standar terapi dan grup dengan standar terapi. Pemeriksaan biomarker (netrofil, hs-Troponin T, hs-CRP, NT-pro BNP) dilakukan saat admisi rumah sakit dan evaluasi intraperawatan. Ekokardiografi dilakuan saat admisi dan hari ke-5 untuk menilai dimensi dan fungsi ventrikel kiri.
Hasil: Terdapat 94 subyek yang diikutkan dalam penelitian dan terbagi rata ke dalam kedua grup. Karakteristik demografis dan klinis kedua grup homogen. Grup doksisiklin menujukkan nilai netrofil jam ke-24 yang lebih rendah dibanding grup kontrol (69,1±5,8% vs 71,9±8,0%, p=0,049). Peningkatan hs-Troponin T didapatkan lebih rendah pada kelompok dengan onset lebih dari 6 jam yang mendapatkan doksisiklin, namun tidak pada grup kontrol. Insiden gagal jantung 11,3% lebih rendah pada grup doksisiklin. Perbaikan fraksi ejeksi signifikan didapat pada grup doksisiklin dibanding grup kontrol (4,5±10,4% vs 0,3±10,3%, p=0,05). Peningkatan tersebut lebih besar pada pasien dengan onset lebih dari 6 jam dengan rerata peningkatan 5,9% (95%IK 0,05-11,7%, p=0,048).
Kesimpulan: Doksisiklin memiliki efek perbaikan biomarker remodeling ventrikel, terutama netrofil dan hs-troponin T, serta fraksi ejeksi ventrikel kiri. Jumlah insiden gagal jantung lebih rendah pada grup doksisiklin.

Background: In era of primary percutaneous coronary intervention (PPCI), mortaliry rate was reduced significantly. The increament in survival rate was followed by increament in heart failure cases. Cardiac remodelling after myocardial infarction was not fully anticipated by current therapy hence the patent would suffer for hear failure. Doxycycline as antimatrix metaloproteinase (MMP) inhibitor showed a promising results in modulation cardiac remodelling. Cardiac biomarkers for remodelling are surrogate parameters for early indentifying of remodelling. However, the effect of doxycyline to cardiac remodelling and its clinical implication are unknown.
Objective: To determine the effect of doxycycline on cardiac remodelling biomarkers after myocardial infarction.
Methods: We conducted triple blinded-randomized control trial. Patients with STEMI anterior or with Killip class 2-3 who underwent PPCI were randomly assigned to doxycycline (100 mg b.i.d for 7 days) in addition to standard therapy or to standar care. Cardiac remodelling biomarkers (neutrophils, hs-Troponin T, hs-CRP, NT-proBNP) were obtained on admission and during hospitalization. Echocardiography were assessed on admission and at 5 days to evaluate left ventricle dimmension and function.
Results: There were 94 patients assigned into doxycycline and control group. Baseline demographics and clinical characteristics were comparable between 2 groups. Doxycycline group showed lower percent neutrophils at 12 hours compare to control group (69.1±5.8% vs 71.9±8.0%, p=0.049). hs-Troponin T changes were lower in patients with onset >6 hours who received doxycycline and there were no differences among control group. Heart failure incidence was 11.3% lower in doxycycline group to control group. The improvement of left ventricle ejection fraction was sifnificantly higher in doxycycline group than in control group (4.5±10.4% vs 0.3±10.3%, p=0.05). The imrpovement was even higher in those with onset >6 hours with mean increament of 5.9% (95%CI 0.05-11.7%, p=0.048).
Conclusion: Doxycycline had effect in improving cardiac remodelling biomarkers, ie percent neutrophils and hs-Troponin T and left ventricle ejection fraction. Incidence of heart failure was lowe in doxycycline group.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T58945
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library