Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
Sin, Chae-guk
Soul: KBS Media, 2013
KOR 791.437 5 SIN u
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kidung Larasmoyo Dwiwiyati
"Indonesia memiliki banyak kekayaan tradisional mulai dari Sabang sampai Merauke namun sangat disayangkan pengarsipan dari naskah dan tulisan ke bentuk video tidak diatur dengan baik Untuk mencegah dan menghindari hilangnya tradisi terutama dalam catatan tari dan legenda atau kisah dibaliknya harus segera dilakukan upaya pembuatan video dalam upaya untuk melestarikan ide ide budaya berbentuk nonmaterial di Indonesia 'CeriTari' merupakan prototype sebuah program dokumenter video dengan anggaran yang rendah namun memiliki semangat yang tinggi dalam rangka melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia khususnya di catatan tarian dan kisah dibalik tarian yang ada di berbagai daerah seperti Betawi Dayak hingga Papua 'CeriTari' adalah sebuah proyek percontohan yang akan diajukan sebagai proposal untuk Kompas TV sebagai pipa distribusi yang peduli akan warisan budaya Indonesia Manfaat dan tujuan dari program 'CeriTari' adalah memberikan informasi serta pengenalan mengenai tarian tradisional dan cerita yang terkandung di dalamnya kepada khalayak Program ini memiliki tema besar yang secara tidak disadari tidak pernah lepas dari kehidupan sehari hari yaitu tari sehingga khalayak tertarik untuk menyaksikan program ini karena tarian merupakan sesuatu yang tidak pernah lepas dari kehidupan sehari hari.
Indonesia provides a wide range of products of rich traditions from Betawi to Papua Unfortunately the archiving from manuscript to videos is not well arranged To avoid fading out traditions especially in traditional dance and the story behind them a video for preserving the ideas intagible products of Indonesia must be initiated 'CeriTari' is a prototype video documentary program with low budget but high enthusiasm to archive Indonesian traditions especially in traditional dance and the story behind them from various areas like Minang Sumatra to Betawi Java to Papua It is a pilot project as a proposal to Kompas TV as a distribution pipe that is concerned about Indonesia's cultural heritage The benefits and goals from developing this program is to give an information and introduction about traditional dance to the audience This program has theme about traditional dance which is still rare on our television programs"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S53726
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lexy Junior Rambadeta
Jakarta: Offstream Allied Media, 2004
306LEXB001
Multimedia Universitas Indonesia Library
Syaiful Halim
Depok: Rajawali Pers, 2019
070.18 SYA d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Inez Priscilla Aisha
"
ABSTRAKPertumbuhan komoditas kopi di Indonesia membuat kesempatan kerja yang baru. Hal ini menciptakan peluang bagi perempuan untuk bekerja di industri kopi yang meliputi berbagai macam profesi. Fenomena ini membuktikan bahwa perempuan dapat memberdayakan diri mereka dalam industri yang dulu identik dengan maskulinitas. Di satu sisi anak muda di Indonesia saat ini banyak menghabiskan waktu menonton video online. Sementara itu tayangan online online dalam bentuk web series turut berkembang di internet. Akan tetapi tayangan dokumenter masih kurang populer di internet karena kurangnya jumlah konten tersebut. Oleh karena itu program ini dibuat dalam bentuk dokumenter dengan format web series dan disebarkan melalui Youtube.
Tujuan dari program ini adalah untuk menambah tayangan dokumenter lokal di internet serta meningkatkan minat anak muda terhadap tayangan dokumenter Program ini membahas kehidupan perempuan pekerja kopi dengan menggunakan pendekatan feminis dan diproduksi dengan tehnik verite.
ABSTRACTThe growth of coffee comodity in Indonesia opens new working opportunities. This creates a chance for women to work in the coffee industry that covers a wide range of professions and requires skills. This phenomenon proves that women can empower themselves in an industry that rhymed with masculinity On the other hand youngsters in Indonesia spends a lot of time watching online videos. Meanwhile online videos in the form of web series are growing on the internet However documentary is still less popular on the internet due to the small numbers of documentaries available. Therefore this programme is made as a documentary in the form of web series and shared via Youtube.The purpose of this program is to create more local documentary programme on the internet and to raise youngsters rsquo interest in documentary This programme will tell the lives of women coffee workers using feminism approach and will be produced with verite technique."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rizka Khairani
"
ABSTRAKTayangan televisi Indonesia saat ini mulai diwarnai oleh program siaran dengan format dokumenter Salah satu jenis dokumenter yang dijadikan andalan adalah dokumenter travelling Dokumenter travelling memiliki kekuatan sebagai alat komunikasi yang efektif dalam bentuk audio visual sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu media promosi wisata domestik sebab mampu mempersuasi khalayak untuk turut mengeksplorasi keindahan alam yang ditayangkan oleh program Salah satu pogram dokumenter travelling di Indonesia yang dinilai cukup berhasil dalam hal itu adalah program ldquo My Trip My Adventure rdquo di Trans TV Kementerian Pariwisata Kemenpar pun menggandeng My Trip My Adventure dalam kampanye branding Pesona Indonesia yang sedang gencar dilakukan dalam menarik wisatawan.
ABSTRACTNowadays there are many documentary programmes on television One of the leading documentary programmes is travelling documentary Travelling documentary has the power to be an effective communication tool in the form of audio visual and can thus be used as one of a promotional means of domestic travel because it is capable in persuading the audience to explore the beauty of nature broadcasted through the program One of the successful travelling documentary is ldquo My Trip My Adventure rdquo aired on Trans TV The Ministry of Tourism includes My Trip My Adventure in the branding campaign of Pesona Indonesia that intensively conducted to attract tourist."
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Asiah Sarji
Ampang: Perbadanan Kemajuan Filem Nasional Malaysia (FINAS), 2009
771.532 4 ASI i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rhino Ariefiansyah
"Various endeavors to quest for ethnographic representation have been conducted to answer questions about authority and relationship between the ethnographer and its subject. This quest brought about issues of collaboration and reflexivity as important themes in the visual anthropology discourse. This paper is an effort to expose our experiences in doing anthropological research using documentary video. Collaboration, reflexivity and complicity are concepts that become our concern in a research project in Indramayu. What we did is a kind of possibility to create ethnographic representation through visual medium."
2012
PDF
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Joel E. Berends
"The following personal and poetic inquiry examines Indonesian objects, art, and cultural expressions through the lensing of coloniality (A. Benítez Rojo 1992; A. Quijano and M. Ennis 2000; W.D. Mignolo 2011). The inquiry interacts with the objects, art, and cultural expressions through the creation of ekphrastic poetry – poems which describe works of art. Specifically, this inquiry examines my experiences with Dutch coloniality as a white cisgendered man with a Dutch heritage/inheritance who was born and raised in a predominantly Dutch immigrant community in West Michigan in the United States. Building from the work of Gloria Wekker and given my positionality, I am interested, “in the landscape that underlies the question, the cultural archive, and what it tells us about the continuities of the imperial construction of a dominant white Dutch self”(2016: 74). The personal, poetic aspects of this work engage the practices and experiences which have led me to where I am both in my professional and personal life. These aspects of my life within and beyond the academy allow me to examine histories critically and consider my entanglements with whiteness and within the matrix of coloniality of power through ekphrastic poetry."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
909 UI-WACANA 24:3 (2023)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rahmasatiti Laksmi Paramastri
"Ras campuran Jepang adalah salah satu kelompok minoritas dalam masyarakat Jepang. Terhitung sampai tahun 2013, sekitar 1 dari 49 bayi yang lahir di Jepang merupakan ras campuran Jepang. Meskipun demikian, sebagian besar masyarakat Jepang masih menganggap Jepang adalah negara dengan masyarakat homogen yang hanya memiliki satu etnis. Hal ini menyebabkan ras campuran Jepang kerap dipandang sebagai orang asing. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan identitas ras campuran Jepang di masa sekarang dengan menganalisis subjek-subjek dalam film dokumenter Hāfu: The Mixed-Race Experience in Japan (2013) yang disutradarai oleh Megumi Nishikura dan Lara Perez Takagi. Penelitian ini menggunakan konsep Hybrid Identity milik Laurel D. Kamada. Analisis dijabarkan secara deskriptif dengan melihat cuplikan keseharian para subjek ras campuran Jepang dan wawancara yang diliput dalam film dokumenter tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga aspek Hybrid Identity yang ditemukan dalam film dokumenter, yaitu identitas yang dibentuk dari perbedaan, identitas yang dibentuk dari percampuran, dan identitas yang dapat berubah.
Mixed-race Japanese is one of the minority groups in Japanese society. As of 2013, around one in 49 babies born in Japan are of mixed heritage. However, majority of Japanese people still consider Japan a country of homogeneous society that only has one ethnicity. Because of this, mixed-race Japanese often being viewed as foreigners. The objective of this research is to explain the identity of present-day mixed-race Japanese by analyzing the subjects of the documentary film Hāfu: The Mixed-Race Experience in Japan (2013), directed by Megumi Nishikura and Lara Perez Takagi. Laurel D. Kamada`s concept of Hybrid Identity is used to answer the objective. The analysis is explained descriptively by examining the daily life footage of the documentary film subjects and interviews covered in the documentary. The findings of this research showed that there are three aspects of the Hybrid Identity found in this documentary: identity shaped by differences, identity shaped by mixing, and identity that can change"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library