Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Peris, Daniel
New York: McGraw-Hill, 2011
332.632 2 PER s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Hartono
"Penelitian-penelitian terdahulu mengenai hubungan imbal hasil saham dan laba telah mengidentifikasi beberapa faktor yang sifatnya spesifik perusahaan yang diyakini mempengaruhi hubungan imbal hasil saham-labs. Namun nampaknya laba yang dilaporkan hanya mampu menjelaskan sebagian kecil dari variasi imbal basil saham. Penelitian ini mencoba untuk menganalisis sebagian besar faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan imbal hasil saham dan laba. Regresi berstruktur pohon yang mampu melakukan analisa penyekatan secara rekursif mengindikasikan bahwa perubahan laba per saham dasar, rasio book to market dan total akmal yang mempengaruhi imbal hasil saham dan mempengaruhi hubungan imbal hasil saham dan laba.
Hasil analisis regresi linear dengan melibatkan variabel-variabel yang diidentifikasi oleh regresi berstruktur pohon ternyata mampu menerangkan variasi dari imbal hasil saham dengan lebih baik daripada model tanpa variabel-variabel tersebut. Dalam penelitian ini juga dianalisis kemampuan regresi berstruktur pohon dalam melakukan segmentasi data. Hasil analisis menunjukkan bahwa regresi berstruktur potion mampu mengelorapokkan observasi ke dalam kelompok-kelompok observasi sehingga memudahkan bagi analis untuk mengenali karakteristik dan tiap saham. Uji konsistensi dilakukan untuk mengetahui apakah hasil penelitian ini cukup konsisten dengan mengubah cara pengukuran imbal hasil saham. Hasil uji konsistensi menunjukkan bahwa hasil penelitian ini cukup konsisten."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T20240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ghulam
"Penelitian ini menguji reaksi pasar terhadap pengumuman dividen omission dan untuk melihat perbedaan reaksi pasar antara sebelum dan sesudah pengumuman dividen omission. Penelitian ini menggunakan saham perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2006 sampai 2011. Sampel adalah 36 perusahaan yang mengumumkan dividen omission. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu dengan menggunakan kriteria tertentu. Model yang digunakan untuk menghitung abnormal return saham adalah market model.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan abnormal return yang signifikan antara sebelum dan sesudah pengumuman dividen omission. Terdapat reaksi pasar yang negatif setelah pengumuman dividen omission. Hal ini berarti pengumuman dividen omission memiliki sinyal atau kandungan informasi yang sesuai dengan teori signaling hypothesis.

This study examines the market's reaction to dividend omission announcements and finds the difference reaction before and after announcement. This study employs the company's shares listed on Indonesia Stock Exchange period of 2006 to 2011.Sample used 36 companies that announce the dividend omission. The Sample selection was done by purposive sampling method that is using certain criteria. The model for finds abnormal return is the market model.
The result indicate a significant difference of abnormal return before and after dividend omission announcements. Announcements of dividend omission have a negative market?s reaction. That means the announcements of dividend omission have a signal or a information content that appropriate with signaling hypothesis theory."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muliawan
""Analisa Pengaruh Earning, Losses dan Cash Flow pada Perubahan Kebijakan Dividen Perusahaan Perusahaan Publik Indonesia Dalam Kurun 1995 - 2000", adalah penelitian yang berisikan identifikasi adanya pengaruh earning, losses dan cash flow terhadap perubahan kebijakan pembayaran dividen pada perusahaan-perusahaan tersebut, serta mengamati apakah krisis ekonomi juga memberikan pengaruh terhadap perubahan kebijakan dividen itu.
Sehingga penelitian ini diharapkan memberikan informasi ada dan tidaknya pengaruh dari masing-masing parameter keuangan earning, losses, dan cash flow terhadap perubahan kebijakan pembayaran dividen.
Pengambilan sampel dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEJ yang memiliki data lengkap variabel penelitian dari tahun 1995 sampai 2000. Model empiris yang digunakan adalah model multivariabel dengan metode analisis Model Biner Probabilitas Kumulatif Probit. Metode ini digunakan karena model memiliki variabel terikat yang biner, serta diharapkan memiliki nilai informasi kriteria yang terkecil dibandingkan model biner lainnya (Model Biner Logit). Selain itu dilakukan juga analisis VAR (vector autoregression) secara tidak acak untuk melihat interaksi pengaruh antara perubahan kebijakan dividen, earning, dan cash flow pada perusahaan PT. Matahari Putra Prima. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat adanya saling mempengaruhi oleh earning saat lampau, cash flow saat lampau, dan kebijakan dividen saat lampau. Selanjutnya perancangan pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji apakah parameter earning, losses, cash flow, dan krisis tidak memiliki pengaruh terhadap perubahan kebijakan dividen.
Hasil analisis akan memberikan informasi mengenai kecocokan pemilihan metode estimasi yang digunakan, deskripsi statistik masing-masing parameter earning, losses, cash flow, krisis dan perubahan kebijakan dividen, dan adanya selection bias, serta hasil pengujian hipotesis masing-masing parameter penelitian.
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan adanya pengaruh yang signifikan oleh earning, losses, cash flow dan krisis terhadap perubahan kebijakan dividen. Analisis VAR pada PT Matahari Putra Prima menunjukan adanya interaksi saling mempengaruhi antara earning saat ini, earning tahun lalu, cash flow saat ini, cash flow tahun lalu, perubahan dividen saat ini, dan perubahan dividen tahun lalu.
Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk para peneliti yang berminat mendalami kasus ini seperti membuat model yang terpisah antara sebelum krisis dan setelah krisis, menggunakan metode estimasi biner lainnya (comet misalnya) untuk dibandingkan dengan hasil penelitian ini, melakukan analisis VAR atau persamaan simultan untuk keseluruhan perusahaan atau industri yang ada di Indonesia, atau mengelompokkan perusahaan berdasarkan tipe industrinya untuk melihat karakter pengaruh earning, losses, dan cash flow terhadap perubahan kebijakan dividennya pada masing-masing tipe industri."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T20023
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dahlia Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat hubungan positif antara konflik bondholders-shareholders seputar kebijakan dividen yang dihadapi perusahaan dan penerapan akuntansi konservatif dan apakah terdapat hubungan positif antara peringkat obligasi perusahaan dan penerapan akuntansi konservatif Konflik bondholders-shareholders seputar kebijakan dividen timbul karena kekhawatiran bondholders bahwa perusahaan tidak dapat melunasi hutang yang jatuh tempo karena jumlah aktiva yang tidak mencukupi. Salah satu sumber tidak mencukupinya aktiva adalah karena adanya overpayment dividen kepada shareholders. Salah satu alternative dalam mencegah overpayment dividen adalah dengan menerapkan akuntansi konservatif karena akan menghasilkan labs yang konservatif yaitu laba yang mencerminkan kehati-hatian perusahaan dan mengurangi kemungkinan terjadinya earnings management oleh perusahaan. Maka dihipotesakan perusahaan yang menghadapi konflik bondholders-shareholders, akan menerapkan akuntansi konservatif Tingkat konservatisme perusahaan diukur dari selisih antara laba bersih dengan arus kas dari kegiatan operasi.
Semakin kecil laba bersih dibandingkan dengan arus kas maka berarti perusahaan semakin banyak menangguhkan pendapatan yang belum terealisasi dan semakin cepat membebankan biaya. Artinya, akuntansi yang diterapkan adalah semakin konservatif Konflik diukur dengan melihat fluktuasi RDA, rasio pembayaran dividen dan rasio hutang. Hipotesa kedua yang menguji hubungan peringkat obligasi perusahaan dengan tingkat konservatisme perusahaan mengajukan teori bahwa semakin rendah resiko default perusahaan, maka semakin tinggi peringkat obligasinya. Dengan penerapan akuntansi konservatif diharapkan resiko default semakin rendah karena konservatisme akan mencegah overpayment dividen yang dapat menyebabkan aktiva perusahaan tidak mencukupi pada saat pelunasan obligasi.
Hasil pengujian model pertama mendukung hipotesa bahwa terdapat hubungan positif antara konflik bondholders-shareholders dan penerapan akuntansi konservatif. Sedangkan untuk model kedua, hasilnya tidak mendukung hipotesa bahwa peringkat obligasi memiliki hubungan positif dengan akuntansi konservatif. Adanya hubungan positif antara konflik dan penerapan akuntansi konservatif mencerminkan bahwa konservatisme merupakan salah satu alat yang digunakan perusahaan dalam menghadapi konflik seputar kebijakan dividen.

This study provides evidence on the role of accounting conservatism in debt contracting. I hypothesize that (i) there is positive association between conflicts of bondholders-shareholders over dividend policy and the use of conservative accounting (ii) there is positive association between bond ratings and the use of conservative accounting. Conflicts of bondholders-shareholders arise because of default risk in that the firm cannot pay the maturity debt because of having not enough net assets. The unavailability of enough net assets is caused by dividend overpayment to shareholders. The alternative to prevent dividend overpayment is to consistently use the conservative accounting. The conservative accounting affects earnings in that it leads to conservative earnings and reduces the possibility of earnings management by the firm. So, I hypothesize that firms facing conflicts of bondholders-shareholders over dividend policy will use conservative accounting. Conservatism is measured by the difference between net income and operating cash flow.
The lower net income than cash flow means the firm defers more unrealized revenues and expense cost rapidly when incurred. It means, the firm use more conservative accounting. The conflicts are measured by the variability of ROA, dividend payment ratio and debt ratio. The second hypothesis which investigates the association between bonds rating and the level of conservatism based on theory that the lower the firm's default risk, the higher the bonds rating. The firms with conservative accounting is expected to have lower default risk in that conservatism prevent dividend overpayment which cause the firm's net asset is not enough to pay maturity bonds.
The first model result supports the hypothesis that there is positive association between conflicts of bondholders-shareholders and the use of conservative accounting. For the second model, the result do not support the hypothesis that there is a positive association between the bonds rating and the use of conservative accounting. The association between conflicts and conservative accounting provides evidence on the role of accounting conservatism in facing conflicts over dividend policy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T18859
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephen Setiawan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi nilai dari dividen dan aset takberwujud, serta dampak dari pengadopsian IFRS terhadap relevansi nilai dari aset takberwujud menggunakan data dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2012. Penelitian ini menggunakan model data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dividen, aset takberwujud, dan goodwill memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap harga saham. Pengadopsian IFRS tidak terbukti memiliki dampak positif terhadap relevansi nilai dari aset takberwujud dan goodwill. Pada analisis tambahan, ditemukan bahwa aset takberwujud teridentifikasi dan dividen memiliki relevansi nilai yang paling signifikan dibandingkan dengan variabel independen lain yang merupakan bagian dari nilai buku dan laba.

The purpose of this research is to analyze the value relevance of dividends and intangible assets, and the effect of IFRS adoption on the value relevance of intangibles using a sample of manufacturing firms listed on the Indonesia Stock Exchange over the period 2007-2012. This research employs the panel data model. The results indicate that dividends, intangible assets, and goodwill are positively and significantly associated with stock price. IFRS adoption is not found to have a positive effect on the value relevance of intangible assets and goodwill. In an additional analysis, dividends and identifiable intangible assets are found to be the most value-relevant components of earnings and book value, respectively.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle Owin
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari pengumuman pembagian dividen tunai pada saat declaration date terhadap harga dan volume perdagangan saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode studi kepustakaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan 39 perusahaan dengan total 509 observasi selama 10 tahun. Penelitian ini menggunakan event study dengan periode jendela selama 21 hari (t-10, t=0, t+10) dan periode estimasi selama 90 hari (t-100 sampai t-10). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengumuman pembagian dividen tunai tidak berpengaruh terhadap harga dan volume perdagangan saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2019.

This study aims to see the effect of the announcement of cash dividend distribution on the declaration date on the price and trading volume of shares in companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010-2019. This study uses a quantitative approach with data collection using library research methods. The number of samples in this study used 39 companies with a total of 509 observations over 10 years. This study used an event study with a window period of 21 days (t-10, t = 0, t + 10) and an estimated period of 90 days (t-100 to t-10). The results show that the announcement of cash dividend distribution has no effect on the price and volume of stock trading in companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010-2019."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahulla Zein Ihsan
"Penelitian ini menganalisis determinan rasio pembayaran dividen pada perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2023. Menggunakan model data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM), penelitian ini mengevaluasi pengaruh likuiditas, solvabilitas, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan pertumbuhan aset terhadap rasio pembayaran dividen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen memiliki pengaruh negatif terhadap rasio pembayaran dividen, namun hanya profitabilitas yang signifikan pada tingkat kepercayaan 10%. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan sektor energi cenderung menahan laba untuk kebutuhan investasi jangka panjang, terutama di tengah fluktuasi harga energi dan transisi menuju energi baru terbarukan. Temuan ini mendukung teori keagenan, teori trade-off, dan teori pecking order, yang memberikan penjelasan terkait pengelolaan dana internal perusahaan di bawah ketidakpastian pasar. Penelitian ini juga merekomendasikan investor untuk mempertimbangkan strategi pendanaan perusahaan sebelum membuat keputusan investasi, serta memberikan saran bagi manajemen untuk menjaga transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan dana perusahaan.

This study analyzes the determinants of dividend payout ratios in energy sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2014 to 2023. Using a panel data model with the Fixed Effect Model (FEM) approach, this research evaluates the impact of liquidity, solvability, firm size, profitability, and asset growth on dividend payout ratios. The results indicate that all independent variables negatively influence the dividend payout ratio, with only profitability being significant at the 10% confidence level. This suggests that energy sector companies tend to retain earnings for long-term investment needs, particularly amidst energy price fluctuations and the transition toward renewable energy. These findings support agency theory, trade-off theory, and pecking order theory, which explain the management of internal funds under market uncertainty. The study also recommends that investors consider company funding strategies before making investment decisions and advises management to maintain transparency and efficiency in financial resource management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elizabeth Lesmana Pualam
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak struktur biaya terhadap kebijakan pembayarannya di perusahaan non-keuangan Indonesia. Struktur biaya dapat didefinisikan sebagai porsi biaya tetap dan variabel di setiap perusahaan, dihitung dengan menambahkan satu pada leverage operasi yang dibagi dengan tingkat profitabilitas. Metode regresi panel data logistik diterapkan untuk menganalisis penelitian ini, dan hasilnya menunjukkan bahwa struktur biaya perusahaan non-keuangan Indonesia memainkan peran penting dalam kebijakan pembayaran, khususnya pembayaran dividen. Ketika struktur biaya menurun, perusahaan menjadi lebih fleksibel dalam mengubah keuntungan mereka seiring dengan perubahan penjualan. Nilai struktur biaya yang tinggi berarti perusahaan yang tidak fleksibel, perusahaan-perusahaan ini cenderung memiliki proporsi biaya tetap yang tinggi dalam biaya operasi mereka. Studi ini menemukan bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia dengan struktur biaya tinggi umumnya memberikan dividen dan pembelian kembali saham yang lebih sedikit. Lebih rasional bagi perusahaan non-keuangan di Indonesia yang memberikan pembayaran, untuk mendistribusikan uang dalam bentuk dividen dibandingkan dengan pembelian kembali. Kecenderungan membeli kembali saham baru-baru ini meningkat di Indonesia, namun perusahaan non-keuangan Indonesia masih memiliki kecenderungan dalam mengeluarkan uang untuk dividen daripada membeli kembali karena peraturan dan pembatasan pembelian kembali yang kurang jelas.

This study aims to examine the impact of cost structure on payout policy within Indonesian non financial firms. Cost structure can be defined as the portion of fixed and variable costs in every firm, it is calculated by adding one to the operating leverage scaled by profitability. The logistic panel regression method is applied to analyze this study, and the results show that Indonesian non financial firms rsquo cost structure plays a significant role in payout policy, specifically dividend payout. When the cost structure decrease, firms become more flexible in changing their profits as the sales change. The higher values of cost structure mean the inflexible the firms become, these firms tend to have a high proportion of fixed costs in their operating costs. This study finds that Indonesian firms with high cost structure generally compensate less in dividends and share repurchases. It is more rational for Indonesian non financial firms that administer payout to spend money on dividend compare to repurchasing. The trend of repurchasing shares has recently escalated in Indonesia, yet Indonesian non financial firms still have the tendency to spend money on dividend instead of repurchases due to unclear repurchases rsquo regulation and limitation.Payout policy cost structure operating leverage dividend payment emerging markets.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>