Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratih Aulia
"Tesis ini berisi evaluasi gerakan One Day No Rice (ODNR) di Kota Depok, dimana ODNR adalah sebuah gerakan dalam mendukung program diversifikasi pangan berbasis kearifan pangan lokal. Tujuan dari tesis ini adalah untuk menganalisis efektifitas strategi yang sudah dijalankan oleh Pemerintah Kota Depok dalam meningkatkan keberhasilan gerakan ODNR dan merumuskan strategi peningkatan keberhasilan gerakan ODNR dan juga menganalisis efektifitas kebijakan pemerintah Kota Depok dalam mendukung gerakan ODNR. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan analisis data menggunakan metode SWOT (Strenght Weakness Opportunities Threats). Efektifitas strategi gerakan ODNR dilihat dari dua indikator keberhasilan yaitu total konsumsi beras padi dan skor PPH Kota Depok.
Konsumsi beras padi Kota Depok pada tahun 2012 sebesar 252,62 gram/kapita/hari dan pada tahun 2013 menurun menjadi sebesar 207,85 gram/kapita/hari, terjadi penuruan sebesar 1,77% melebihi target nasional yaitu sebesar 1,5%. Skor PPH Kota Depok pada tahun 2011 sebesar 93,7 terus meningkat setiap tahunnya yaitu sebesar 94,7 pada tahun 2012 dan 95,6 pada tahun 2013. Dilihat dari sisi kedua indikator tersebut, maka gerakan ODNR dapat dikatakan efektif. Strategi yang tepat untuk peningkatan keberhasilan gerakan ODNR adalah Strategi WT (Weakness Threats), yaitu strategi untuk menekan/mengeliminir berbagai ancaman dan kelemahan yang ada. Hasil analisis SWOT tersebut memperlihatkan bahwa kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah Kota Depok sudah berjalan secara efektif.

This thesis contains the evaluation of the movement of One Day No Rice (ODNR) in Depok, where ODNR is a movement in support food diversification program based on local food wisdom. The purpose of this thesis is to analyze the effectiveness of government policies in support of the movement Depok ODNR and formulate strategies for improving the success of the movement of ODNR and also to analyze the effectiveness of the Depok policy in supporting ODNR movement. This study uses descriptive analysis to data analysis using the SWOT (Strength Weakness Opportunities Threats). The strategy effectivity of the movement ODNR seen from two indicator of success, which is rice total consumption and PPH score of Depok City.
Rice consumption in Depok at 2012 is 252,62 gr/kapita/day and at 2013 is 207,85 gr/kapita/day. The decrease is 1,77 % over the national target at 1,5 %. According from both indicators, the movement ODNR is effective. Appropriate strategy for improvement of the success of the movement of ODNR is Strategy WT (Weakness Threats), which is a strategy to reduce / eliminate various threats and weaknesses. The results of the SWOT analysis shows that the policies implemented by the government of Depok has been running effectively.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam rangka mencari alternatif yang tepat mengatasi permaslahan pangan, utamanya menyangkut kertergantungan masyarakat Indonesia pada bahan pangan beras, Setjen Wantannas telah mengadakan kerja sama dengan Universitas Lampung (Unila) untuk melakukan pengkajian secara mendalam dan pada puncaknya diselenggarakan Semiloka pada tanggal 13 November 2013..."
SEKNEG 32 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fadlliyah
"Tesis ini membahas analisis efektifitas penerapan gerakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan (P2KP) di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, dimana wilayahnya memiliki karakteristik yang berbeda dengan wilayah lain. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan metode wawancara, studi kepustakaan dan observasi serta survei untuk mengetahui penerapan gerakan P2KP, kendala-kendala dan efektivitas dari gerakan P2KP dalam mendukung ketahanan pangan wilayah. Unit analisis penelitian ini adalah anggota kelompok P2KP dengan jumlah 124 orang.
Hasil analisis didapatkan bahwa penerapan gerakan P2KP belum efektif di terapkan di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu karena secara keseluruhan belum dapat meningkatkan jumlah partisipasi wanita dalam penyediaan pangan keluarga yang B2SA, belum meningkatnya motivasi, partisipasi, dan aktivitas masyarakat dalam gerakan P2KP, dan rendahnya skor PPH yang dimiliki wilayah tersebut yakni sebesar 62,8 pada tahun 2013. Hal ini dikarenakan banyaknya kendala yang ditemui yaitu tidak adanya air tawar, kondisi tanah yang berpasir dan cuaca yang ekstrim serta kurangnya pemahaman masyarakat tentang cara bercocok tanam dan pola pangan yang B2SA.

This thesis discussed about the analysis of the effectiveness of acceleration movement of food consumption diversity (P2KP) implementation in administrative region of Kepulauan Seribu where the region has different specialty from other regions. This research was conducted by using descriptive analytic through interview method, literature study, observation and survey to comprehend the implementation of acceleration movement of food consumption diversity (P2KP), problems and effectiveness of this P2KP movement to support regional food resilience. The unit analysis in this study is the number of group members P2KP 124 people.
The result of the study showed that the implementation of P2KP movement is ineffective to be implemented in administrative region of Kepulauan Seribu Municipal because generally, it could not increase the number of women participation in supplying diverse, balanced nutritious and safe (B2SA) family food, no motivational improvement, participation and society?s activity in P2KP movement and low scores PPH owned the area which is up to 62.8 in 2013. This is due to the many obstacles encountered is the lack of fresh water, sandy soil conditions and extreme weather and lack of public understanding about how to grow crops and food patterns B2SA
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library