Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Putri Aiman Thalib
"Kemajuan yang begitu pesat dalam teknologi membuat dunia mengalami pergeseran. Saat ini, teknologi telah berperan sangat besar dalam kehidupan manusia dengan memberikan kemudahan bagi manusia dalam berbagai hal, salah satunya adalah dalam sektor transaksi. Perkembangan teknologi melahirkan online marketplace sebagai media bagi manusia melakukan transaksi secara online. Keberadaan dari online marketplace memberikan kemudahan karena manusia dapat melakukan transaksi dimanapun dan kapanpun. Salah satu transaksi yang dapat dilakukan pada online marketplace adalah transaksi obat. Namun, perlu diketahui bahwasanya transaksi obat tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena Indonesia sebagai negara hukum telah mengatur regulasi untuk peredaran obat keras. Online marketplace sebagai pihak ketiga dalam transaksi obat keras perlu berperan untuk mengatur transaksi obat keras tanpa izin edar. Penelitian ini bertujuan untuk memahami mengenai peran online marketplace dalam penjualan obat keras tanpa izin edar, karena hingga saat ini masih terdapat oknum yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja menjual obat keras tanpa izin edar di platformonline marketplace, dengan menggunakan Tokopedia sebagai bahan analisis. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau bahan sekunder. Setelah dilakukan analisis, kemudian dapat disimpulkan bahwasanya online marketplace berperan terhadap produk yang dipasarkannya dengan membuat peraturan mengenai syarat dan ketentuan yang berlaku terhadap produk yang diperbolehkan dan tidak dijual di platformnya dan melakukan pengecekan terhadap produk yang dipasarkan pada platformnya. Selain itu, penulis menemukan bahwa Indonesia telah menetapkan regulasi untuk mengatur izin edar obat keras, bahwa obat keras dapat dibeli jika menggunakan resep dokter saja dan hanya fasilitas pelayanan kefarmasian yang memiliki Surat Izin Apotek (SIA). Penulis juga menemukan bahwasanya online marketplace tidak berperan secara langsung dalam penjualan obat, sehingga online marketplace hanya akan menerima aduan dari pembeli dan meneruskan aduan tersebut kepada penjual atau kepada pihak ekspedisi yang bekerja sama dengan online marketplace.
Rapid advances in technology make the world experience a shift. Currently, technology has played a very large role in human life by providing convenience for humans in various ways, one of which is in the transaction sector. Technological developments gave birth to online marketplaces as a medium for humans to make transactions online. The existence of an online marketplace provides convenience because humans can make transactions anywhere and anytime. One of the transactions that can be made on the online marketplace is a drug transaction. However, it should be noted that drug transactions cannot be carried out haphazardly because Indonesia as a legal state has regulated regulations for the distribution of hard drugs. The online marketplace as a third party in hard drug transactions needs to play a role in regulating hard drug transactions without a distribution permit. This study aims to understand the role of the online marketplace in selling hard drugs without a distribution permit, because until now there are still irresponsible individuals who deliberately sell hard drugs without a distribution permit on the online marketplace platform, using Tokopedia as material for analysis. This research was conducted using normative juridical research methods, namely legal research conducted by examining library materials or secondary materials. After analysis, it can be concluded that the online marketplace plays a role in the products it markets by making regulations regarding terms and conditions that apply to products that are allowed and not sold on its platform and checking products marketed on its platform. In addition, the authors found that Indonesia has established regulations to regulate distribution permits for hard drugs, that hard drugs can only be purchased using a doctor's prescription, and only pharmaceutical service facilities that have a Pharmacy License (SIA). The author also finds that the online marketplace does not play a direct role in drug sales, so the online marketplace will only accept complaints from buyers and forward these complaints to sellers or to expedition parties who work closely with the online marketplace. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abdurrahman Hadi
"Permasalahan obat batuk sirop yang menyebabkan gangguan ginjal akut pada anak mencapai angka 326 kasus per 5 Februari 2023. Kasus ini memberikan dampak yang besar kepada masyarakat selaku konsumen karena produk obat yang harusnya menyembuhkan malah menyebabkan kematian pada anak. Selain itu penyebab kematian ini disebabkan oleh obat atau sediaan farmasi yang pada dasarnya telah memiliki izin edar. Masalah ini menunjukkan lemahnya perlindungan kepada masyarakat dalam hal ini konsumen yang selalu berada di posisi yang tidak diuntungkan dalam hubungannya dengan pelaku usaha obat-obatan. Pengawasan obat yang merupakan bentuk dari perlindungan hukum kepada konsumen tidak dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian doktrinal yang mengumpulkan data-data melalui media cetak, dalam jaringan, jurnal, buku, dan peraturan perundang-undangan berkaitan dengan kasus-kasus pelanggaran yang menyebabkan kerugian bagi konsumen khususnya dalam kasus obat yang menyebabkan gagal ginjal sehingga menyebabkan meninggal ratusan anak di seluruh dunia pada tahun 2022-2023. Pada penelitian ini melihat pelanggaran hukum di bidang perlindungan konsumen yang dilanggar oleh beberapa industri farmasi. Serta melakukan komparasi hukum dengan pengaturan yang dilaksanakan di Amerika dan India terkait pengawasan obat. Pada akhirnya ditemukan adanya 4 perusahaan yang telah melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Kesehatan. Serta adanya permasalahan dalam kelembagaan pengawasan obat di Indonesia yang menjadikan pengawasan obat yang lambat dan tidak efektif dalam melakukan pengawasan di Indonesia.
The Case of cough syrup that causes acute kidney failure to children reached 326 cases as of February 5, 2023. This case has a big impact on society, Those situation cause of medicinal products that should cure patient become cause of death hundreds of children. In addition, the cause of death is caused by drugs that basically have a distribution license. This case shows the lack of protection to the consumers who are always at a disadvantage position in transaction with drug industries. Those situation is implication of Drug supervision which is a form of legal protection to consumers is not implemented properly by the government. This study uses doctrinal research methods that collect data through print, dalam jaringan, journals, books, and laws and regulations related to cases of violations that cause harm to consumers, especially in the case of drugs that cause kidney failure causing the death of hundreds of children worldwide in 2022-2023. This study looks at violations of laws in the field of consumer protection that are violated by several pharmaceutical industries. As well as comparing the law with the regulations implemented in America and India related to drug control. In the end, it was found that there were 4 companies that had violated the provisions in the Consumer Protection and Health Law. Moreover, there are problems in drug supervision institutions in Indonesia that make drug supervision slow and ineffective in conducting supervision in Indonesia compared to food and drugs administration in America and Central Drugs Standard Control Organization in India."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library