Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jihan Paramita
"Kepuasan pasien merupakan evaluasi subjektif terhadap layanan rumah sakit yang berperan penting dalam membangun loyalitas dan meningkatkan citra rumah sakit. Salah satu faktor yang sering menyebabkan ketidakpuasan pasien adalah waktu tunggu yang terlalu lama. Selain Actual Waiting Time (AWT), faktor subjektif seperti Expected Waiting Time (EWT), Perceived Waiting Time (PWT), dan Disconfirmation juga turut memengaruhi tingkat kepuasan pasien. Berdasarkan survei awal, terungkap bahwa waktu tunggu pasien BPJS di Poliklinik Reguler Rumah Sakit PMI Bogor masih belum memenuhi standar pemerintah, yang menyebabkan tingkat kepuasan pasien yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara EWT, PWT, AWT, dan Disconfirmation terhadap kepuasan pasien BPJS di Poliklinik Reguler Rumah Sakit PMI Bogor pada tahun 2024. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross-sectional terhadap 132 sampel pasien. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, observasi, serta data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara PWT, AWT, dan Disconfirmation dengan kepuasan pasien BPJS di Poliklinik Reguler Rumah Sakit PMI Bogor pada tahun 2024, sementara EWT tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien BPJS. Saran untuk perbaikan rumah sakit meliputi penyediaan demo registrasi pasien, layar monitor kedatangan dokter, loket prioritas bagi lansia dan anak-anak, serta dorongan kepada pasien untuk mengisi survei kepuasan dan memberikan umpan balik. Temuan ini dapat ditingkatkan pada penelitian berikutnya dengan perbaikan instrumen, teknik sampling, serta pendalaman melalui pendekatan kualitatif.

Patient satisfaction is a subjective evaluation of hospital services that plays a crucial role in building loyalty and enhancing the hospital's image. One factor that often leads to patient dissatisfaction is excessively long waiting times. In addition to Actual Waiting Time (AWT), subjective factors such as Expected Waiting Time (EWT), Perceived Waiting Time (PWT), and Disconfirmation also influence the level of patient satisfaction. Based on an initial survey, it was revealed that the waiting time for BPJS patients at the Regular Polyclinic of PMI Hospital Bogor still does not meet government standards, leading to low patient satisfaction. This study aims to examine the relationship between EWT, PWT, AWT, and Disconfirmation on BPJS patient satisfaction at the Regular Polyclinic of PMI Hospital Bogor in 2024. The research method uses a quantitative approach with a crosssectional study design involving 132 patient samples. Data collection was carried out through questionnaires, observations, and secondary data. The results of the study show a correlation between PWT, AWT, and Disconfirmation with BPJS patient satisfaction at the Regular Polyclinic of PMI Hospital Bogor in 2024, while EWT does not show a significant relationship with BPJS patient satisfaction. Recommendations for hospital improvements include providing a patient registration demo, doctor arrival monitor screens, priority counters for the elderly and children, and encouraging patients to complete satisfaction surveys and provide feedback. These findings can be enhanced in future research with improved instruments, sampling techniques, and deeper qualitative approaches."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sispa Nuradiana
"Milenial merupakan generasi yang potensial bagi pelaku usaha, namun mereka merupakan generasi yang cukup menantang karena sikap kritis dan rendahnya loyalitas terhadap merek. Para pengusaha ritel saat ini telah memerhatikan proses berbelanja konsumen, terutama generasi milenial yang memerhatikan proses perjalanan berbelanja mereka. Sebagai low-involvement produk, jenis produk ini lebih sering dicari oleh konsumen di toko ritel, sehingga konsumen lebih sering mengalami pengalaman berbelanja low-involvement produk dibandingkan dengan high-involvement produk. Namun, sedikit literatur yang memaparkan perilaku konsumen milenial pada low-involvement produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perilaku milenial dalam proses pencarian dan konfirmasi perilaku pencarian dapat memengaruhi output dan kepuasan konsumen selama perjalanan belanja. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan melakukan regresi berganda dalam analisis hipotesis. Hasil regresi menunjukkan bahwa teori ekspektasi diskonfirmasi terbukti secara statistik terjadi pada proses berbelanja produk low-involvement, ditemukan terdapat pengaruh diskonfirmasi yang dirasakan responden terhadap output pengalaman berbelanja mereka

Millennial is a potential generation for industry, yet they are quite challenging because of their critical attitude and low brand loyalty. Recently, retail stores have noticed the consumers shopping journey, especially the millennial generation who pay attention to the process of their shopping journey. As a low-involvement product, this type of product is more often sought by consumers in retail stores, hence consumers more often experience the low-involvement product shopping journey compared to the high-involvement products. However, there is little literature that describes millennial consumer behavior in low-involvement products. This study aims to analyze how millennial behavior in the searching process and confirmation of search behavior can affect consumer output and satisfaction during the shopping trips. This research is a cross sectional study by conducting multiple regression in hypothesis analysis. The regression results indicate that the theory of disconfirmation expectations is statistically proven to occur in searching process for low-involvement products. This study found that there is an effect of disconfirmation that felt by respondents on the output of their shopping experience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53700
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library