Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Widyo Sharif
Abstrak :
Tujuan penulisan laporan magang ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian dari proses valuasi ekuitas dengan landasan teori serta mengevaluasi kesesuaian praktis yang telah dilakukan oleh PT Advice dengan CFA Standards of Professional Conduct. Dalam pembahasan proses valuasi hal yang dilihat adalah konsep valuasi, metode valuasi yang diterapkan perusahaan, serta melakukan evaluasi atas model valuasi yang diterapkan perusahaan (dalam hal ini adalah Discounted Cash Flow) dengan segala asumsi dan komponen-komponennya. Evaluasi valuasi dilakukan dengan membandingkan perbedaan praktek yang dilakukan oleh PT Advice dan PT Satu serta teori valuasi. Dalam mengevaluasi kesesuaian dengan standar CFA, evaluasi dilakukan dengan melihat 6 (enam) poin dari standar dari keseluruhan 7 (tujuh) poin dari standar dan 13 sub-poin dari keseluruhan 22 sub-poin. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbedaan dalam pelaksanaan valuasi PT Advice dibandingkan dengan PT Satu yakni perhitungan FCFF, WACC serta komponennya, terminal value, present value, dan enterprise value. Selain itu, praktek yang dilakukan oleh kedua belah pihak juga berbeda dibandingkan dengan teori valuasi yang digunakan dalam laporan magang ini. Dari segi standard CFA, evaluasi dilakukan dengan membandingkan pengalaman penulis selama bekerja di PT Advice dengan standar CFA sehingga tidak semua poin dan sub-poin dapat dievaluasi dikarenakan beberapa limitasi seperti waktu. Dalam evaluasi tersebut, PT Advice telah mengikuti standar CFA yang dapat diamati dengan cukup baik terutama dikarenakan adanya Non-Disclosure Agreement (NDA). Namun, PT Advice juga mempunyai kekurangan dalam pelaksanaan standar CFA yaitu tidak memperbarui beberapa dokumen. ...... This internship report aims to evaluate the suitability of the equity valuation process with the theoretical basis and the practical suitability in accord with the CFA Standards of Professional Conduct. In discussing the valuation process, what is observed is the concept of valuation, the valuation method applied by the company, as well as the evaluation of the valuation model applied by the company (in this case the Discounted Cash Flow) with all its assumptions and components. Valuation evaluation is carried out by comparing the differences in practices carried out by PT Advice and PT Satu as well as valuation theory. In evaluating compliance with CFA standards, the evaluation is carried out by looking at 6 (six) points from the standard from the overall 7 (seven) points from the standard and 13 sub-points from a total of 22 sub-points. The evaluation shows several differences in the implementation of PT Advice's valuation compared to PT Satu, which are the calculation of FCFF, WACC and the components, terminal value, present value, and enterprise value. In addition, the practice carried out by both parties is also different from the valuation theory used in this internship report. In terms of standard CFA, the evaluation is carried out by comparing the author's experience while working at PT Advice with the CFA standard thus, not all points and sub-points can be observed due to some limitations such as the internship duration. In this evaluation, PT Advice has followed the CFA standard well, primarily because of the Non-Disclosure Agreement (NDA) implementation. However, PT Advice also has a shortcoming in implementing the CFA standard, namely, not updating several documents.
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pane, Jeffry
Abstrak :
ABSTRAK
Telah menjadi fenomena dewasa ini bahwa perusahaan otomotif dituntut untuk tetap bisa menekan biaya investasi inventori sekecil mungkin agar tetap bisa bersaing. Kondisi pasar sulit diprediksi, bila penjualan menurun kebijakan produksi dan metode peramalan juga kurang tepat, mengakibatkan begitu banyak mobil yang tidak terjual dan terjebak di gudang bahkan terjebak dalam waktu yang sangat lama Deadstock , akibatnya biaya inventasi inventori besar. Ditahun 2015 saja ada sekitar 600 sampai 1500 unit deadstock yang tersimpan di gudang PT.X per bulannya, itu menelan sekitar 194 juta biaya persediaan. Jika dihitung beserta kehilangan keuntungan kesempatan maka PT.X mengalami kerugian sebesar 1,86 triliun. Penelitian ini fokus kepada mobil dengan penjualan tertinggi saja.Dalam penelitian ini digunakan metode regresi simultan gauss-seidell yang disimulasikan untuk usulan pemecahan masalah deadstock yang sedang terjadi. Persamaan regresi simultan tersebut dibentuk dari berbagai macam faktor yang mempengaruhi jumlah deadstock yaitu Faktor eksternal seperti jumlah permintaan, diskon, brand images, kualitas design, kompetitor, inflasi, suku bunga dan faktor internal seperti jumlah defect, kecepatan produksi, loss time, kehadiran operator, Proses delivery dan sbg. Dihasilkan bahwa dengan kebijakan menaikkan jumlah diskon 60 dan 100 , menambah kualitas design dan launching model baru berturut-turut dapat menurangi jumlah deadstock 20.9 s.d 50.47 .
ABSTRACT
It has become a phenomenon today that automotive companies are required to keep the cost of inventory as small as possible in order to remain competitive. Market conditions are difficult to predict. When sales do not go smoothly, production policies and forecasting methods are also less precise, resulting in so many unsold cars and trapped in the warehouse, even stuck in a very long time Deadstock , resulting in large inventory inventory costs and lost profit opportunities. In 2015 alone there were about 600 to 1500 deadstock units stored in the PT.X warehouse per month, it consumed about 194 million inventory costs. If calculated along with a loss of profit opportunity then PT.X suffered a loss of 1.86 trillion. This study focuses on the car with the highest sales only.In this study used simultaneous equations regression method gauss seidell that simulated to proposed such problem solving deadstock that occured. Simultaneous regressions are formed from various factors that affect to number of deadstock. External factors such as the number of demand, discounts, brand images, design quality, competitors, inflation, interest rates and internal factors such as number of defects, production speed, loss time, operator presence, delivery process and ect. It was found that with the policy of increasing the discount amount of 60 and 100 , enhance quality design and launching new model consecutively can reduce the number of deadstock 20.9 up to 50.47 .
2017
T48026
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bangun, Menta Basita
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan perubahan diskon/premium ADR dari saham asal Indonesia yang sudah melakukan cross-listing/dual-listing di BEI dan NYSE dengan perubahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Hubungan tersebut digambarkan kedalam sebuah model regresi dan selanjutnya digunakan untuk memprediksi niai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dimasa mendatang. Dalam penelitian ini juga mengevaluasi model tersebut dan menganalisis akurasi prediksinya. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan pasangan saham dan ADR Indosat dan Telkom diperoleh kesimpulan bahwa hasil bahwa prediksi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dengan menggunakan diskon/premium ADR menghasilkan prediksi yang lebih tepat ketimbang random walk.
The purpose of this research is to analyze the relation between ADR discount/premium change of Indonesian stocks that have been listed in IDX and NYSE with IDR/USD exchange rate change. The relation described on regression model is proceed to make prediction of future IDR/UDS exchange rate. This research is continued by evaluation the regression model and also the predictive quality. Based on research using pair of stock and ADR Indosat and Telkom we can conclude that prediction of IDR/USD excgane rate with using ADR discount/premium produce more accurate prediction that random walk.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31749
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzan Alfaris
Abstrak :
Dalam kehidupan sehari-hari, seorang produsen tentu ingin mendapatkan keuntungan sebesar mungkin. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan meminimumkan biaya yang dikeluarkan ketika mendistribusikan produk kepada para pelanggannya. Untuk meminimumkan biaya distribusi tersebut, perlu dilakukan alokasi jenis kendaraan yang tepat ketika mendistribusikan produk. Apabila dalam mendistribusikan produknya produsen tersebut menyewa kendaraan dari rental, maka akan terdapat biaya tambahan yang harus produsen tersebut keluarkan. Sebuah kasus khusus ketika rental memberlakukan mekanisme diskon untuk biaya sewa kendaraan dipertimbangkan. Masalah peminimuman biaya transportasi, yang terdiri atas biaya pengiriman produk dan biaya sewa kendaraan, akan diselesaikan menggunakan metode pemrograman dinamik. Kemudian akan diberikan sebuah contoh kasus masalah peminimuman biaya transportasi yang akan diselesaikan menggunakan metode pemrograman dinamik dan dicari tahu berapakah waktu yang dibutuhkan running time program untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hasil yang didapat akan berupa total biaya transportasi minimum yang harus dikeluarkan, banyak jumlah kendaraan untuk setiap jenis yang digunakan untuk mendistribusikan produk kepada setiap pelanggan, dan running time yang dibutuhkan program untuk mendapatkan solusi tersebut. ......In daily life, a manufacturer would want to get as much profit as possible. One of the ways to achieve that purpose is by minimizing the costs incurred when distributing products to its customers. To minimize the distributing costs, it is necessary to allocate the right types of vehicles when distributing the products. If in distributing the product the manufacturer leases the vehicle from the rental, there will be additional costs that the manufacturer must spend. A special case when the rental applies a discounted mechanism for the rent costs is considered. The problem of minimizing the transportation costs, which consist of delivery costs and rent costs, will be solved using dynamic programming method. Then will be given an example of minimizing transportation costs case that will be solved using dynamic programming method and will find out running time that program needed to solve the case given. The results obtained are total minimum transportation costs, how many vehicles for every type that will be used to distributing products to each customer, and running time that program needed to get the solution.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S70132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yora Astra Fortuna
Abstrak :
Sejak dari awal kemunculannya Perusahaan aplikasi ojek online, yaitu Gojek dan Grab telah memberikan harga yang sangat murah kepada pengguna ojek online, namun sejak dikeluarkannya Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan Untuk Kepentingan Masyarakat, yang kemudian diikuti dengan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 348 Tahun 2019 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan Untuk Kepentingan Masyarakat Yang Dilakukan Dengan Aplikasi, perusahaan aplikasi Gojek dan Grab semakin gencar memberikan diskon, sehingga alih-alih ditegakkan dan dijadikan acuan, aturan mengenai batasan tarif ini kerapkali tak berdaya menghadapi diskon ojek online. Walaupun memberikan keuntungan bagi konsumen, penulis melihat strategi ini bisa saja sebenarnya diberlakukan untuk tujuan lain yang melanggar prinsip persaingan usaha yang sehat. Oleh karena itu, skripsi ini membahas mengenai indikasi jual rugi (predatory pricing) dalam pemberian diskon ojek online (ojol) ditinjau dari Hukum Persaingan Usaha. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yang bersifat yuridis-normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikasi jual rugi (predatory pricing) yang dilakukan oleh dua pelaku usaha transportasi berbasis aplikasi ojek online (ojol) dapat berlangsung lama karena pelaku usaha dapat membiarkan ojek online (ojol) sebagai bisnis negatif atau bisnis yang terus merugi karena adanya potensi subsidi silang. Oleh karena itu, apabila indikasi predatory pricing semakin kuat, maka perlu adanya upaya pencegahan dari pemerintah, agar strategi ini tidak mematikan pelaku usaha lain ataupun menghambat pelaku usaha baru masuk ke dalam pasar yang bersangkutan, sehingga tidak berpotensi menciptakan praktek monopoli yang dapat merugikan konsumen kedepannya. ......Since the beginning of the emergence of “ojek online” application companies, Gojek and Grab have provided very low prices to “ojek online” users, but since the issuance of the Minister of Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 12 Tahun 2019 concerning Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan Untuk Kepentingan Masyarakat, then followed by Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 348 Tahun 2019 concerning Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan Untuk Kepentingan Masyarakat Yang Dilakukan Dengan Aplikasi, Gojek and Grab application companies increasingly incessant on offering discounts, so instead of being enforced and used as a reference, these rules regarding tariff limits are often helpless in confronting “ojek online” discounts. Although provides benefits for consumers, the authors see this strategy could actually be implemented for other purposes that violate the principles of fair business competition. Therefore, this thesis discusses the predatory pricing indication in granting “ojek online” discounts in terms of the Business Competition Law. The research method used is a juridical-normative research method. The results showed that the predatory pricing indication carried out by two business operators based on the “ojek online” application can last a long time because the companies can let “ojek online” as negative businesses or businesses that continue to suffer losses due to the potential for cross – subsidies. Therefore, if the predatory pricing indication is getting stronger, it is necessary to have prevention efforts from the government, so that this strategy does not kill other business actors or prevent new business actors from entering the relevant market, hence does not lead to the potential of creating monopoly practices that can inflict losses to consumers in the future. 
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parulian, Jeremia Tiga
Abstrak :
Persaingan pasar produk fashion yang semakin ketat pada platform e-commerce membuat peran promosi penjualan menjadi semakin penting untuk menarik minat konsumen, salah satunya dengan diskon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi pembeli produk fashion terhadap diskon memengaruhi intensi perilaku mereka. Sampel penelitian ini berjumlah 249 orang yang berusia 18-35 tahun dan pernah membeli produk fashion dengan promo diskon melalui platform e-commerce. Data penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan secara online dan dianalisis dengan metode Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Penelitian yang dilakukan menemukan bahwaprice-quality perception dan smart shopper self-perception memberikan pengaruh langsung terhadap attitude towards discount dan behavioral intention. Kemudian, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa attitude towards discount mampu memberikan pengaruh mediasi dalam hubungan antara price-quality perception dengan behavioral intention serta smart shopper self-perception dengan behavioral intention ......The market for fashion products on e-commerce platforms is becoming more competitive. Therefore, the role of sales promotion, such as discount, is even more important to attract consumers. This study aims to find out how the perceptions of fashion product buyers towards discounts influence their behavioral intentions. The sample of this study was 249 people who aged 18-35 years and had purchased fashion products with discount promotions through e-commerce platforms. The research data was collected through online questionnaires and analyzed using the Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. This research finds that price-quality perception and smart shopper self-perception has a direct influence on attitude towards discount and behavioral intention. The result of this study also shows that attitude towards discount has a mediating effect on the relationship between price-quality perception and behavioral intention, also on the relationship between smart shopper self-perception and behavioral intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Pranata
Abstrak :
Dalam dunia bisnis, strategi pemasaran atas barang yang diproduksi sangatlah penting sebagai bentuk kemajuan sebuah perusahaan, salah satunya adalah pemberian insentif penjualan kepada pembeli (distributor). Di lain hal insentif penjualan merupakan objek pajak, Namun dalam pelaksanaannya lawan transaksi tidak mau dipotong pajak atas insentif yang diterima tersebut. Sehingga PT XYZ melakukan perencanaan pajak atas insentif yang dibayarkannya, dengan mengalihkan ke bentuk pemberian diskon (potongan penjualan). Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif melalui studi lapangan dan studi literatur dengan tujuan mengetahui perlakuan perpajakan atas strategi yang dilakukan PT XYZ mengenai pemberian insentif penjualan dalam bentuk pemberian diskon. Dan didapatkan hasil, bahwa pemberian insentif penjualan dalam bentuk pemberian diskon yang dilakukan PT XYZ masih mengandung resiko perpajakan meskipun tidak secara langsung dampaknya. sehingga sebaiknya diskon diberikan setelah target tercapai, tapi jika dilihat dari segi peningkatan penjualan barang dagangan di tiap tahunnya, maka strategi yang dilakukan PT XYZ sangatlah optimal. Sedangkan disisi pemerintahan sebaiknya pemerintah dalam membuat regulasi mengenai pemberian insentif penjualan, lebih memperjelas lagi aturan mengenai insentif dan diskon ,agar tidak timbul dugaan asumsi atau cara-cara dari wajib pajak yang berakibat pada penurunan penerimaan pajak dikemudian hari. ......In the business world, marketing strategies for goods produced is very important as a form of company development, one of which is giving sales incentive to the buyer (distributor). On the other hand is a tax object of sales tax incentives, but in actual a customer doesn?t want to cut tax on incentive received. So tha XYZ company on tax planning incentives paid, by diverting to the form of discounting (discount sales). This study used a qualitative descriptive research through field studies and literature studies with the aim of knowing tax treatment of the strategy at XYZ company on sales incentives in the form of discounting. And the obtained results, that the provision of sales incentives in the form of discounting is done XYZ company is still a risk of taxation though not directly affected. so the discount should be given after the target is reached, but if viewed in terms of merchandise sales increased in each year, then performed XYZ company strategy is optimal. Whereas, the government side. the government should make regulations regarding the sales incentives, further clarify the rules again on incentives and discounts, so as not to arise suspicion assumptions or ways of the taxpayer that resulted in a decrease in future tax revenue.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Tharisya Syarif
Abstrak :
Laporan magang ini dibuat dengan tujuan untuk melakukan evaluasi tata kelola dan pengendalian internal atas transaksi penjualan dengan diskon pada PT DKS. Evaluasi ini dilatarbelakangi oleh timbulnya pengakuan utang kepada distributor dari transaksi pemberian diskon penjualan oleh PT DKS. Evaluasi yang dilakukan di dalam laporan magang ini menggunakan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) dan Kerangka Pengendalian Internal Terintegrasi COSO. Evaluasi GCG akan difokuskan pada prinsip akuntabilitas, pertanggungjawaban, transparansi, dan kewajaran. Sedangkan evaluasi pengendalian internal akan difokuskan ke tiga komponen pengendalian internal, yaitu aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pengawasan. Evaluasi dilakukan pada lebih dari 1.000 transaksi pemberian diskon penjualan selama tiga tahun. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, sekitar 10% dari transaksi tersebut tidak mencapai prinsip GCG, yaitu akuntabilitas, pertanggungjawaban, transparansi, dan kewajaran. Lalu, berdasarkan hasil evaluasi pengendalian internal pada PT DKS, utang atas pemberian diskon yang muncul di PT DKS disebabkan karena belum memadainya pelaksanaan pengendalian internal atas sistem pelaksanaan penjualan, pengungkapan informasi, dan pengawasan atas penjualan. Akibatnya, terjadi kelebihan diskon yang diberikan kepada distributor, sehingga timbul pengakuan utang kepada distributor pada PT DKS. Laporan magang ini juga berisi refleksi diri atas pengalaman magang yang telah dijalani. ......This internship report was created with the aim of evaluating governance and internal control over discounted sales transactions at PT DKS. This evaluation is motivated by the emergence of debt recognition to distributors from sales discount transactions by PT DKS. The evaluation conducted in this internship report uses the Principles of Good Corporate Governance (GCG) and COSO's Integrated Internal Control Framework. The evaluation will focus on the principles of accountability, responsibility, transparency, and fairness. Meanwhile, the evaluation of internal control will be focused on the three components of internal control, such as control activities, information and communication, and monitoring. Evaluation was conducted on more than 1,000 sales discount transactions for three years. Based on the results of the evaluation that has been conducted, around 10% of these transactions do not achieve the principles of GCG, such as accountability, responsibility, transparency, and fairness. Then, based on the results of the evaluation of internal control at PT DKS, the debt for giving discounts that arose at PT DKS was due to the inadequate implementation of internal control over the sales implementation system, information disclosure, and sales monitoring. As a result, excess discounts were given to distributors, resulting in debt recognition to distributors at PT DKS. This internship report also contains self-reflection on the internship experience that has been undertaken.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diani Anjaswari
Abstrak :
Bol.com, Wehkamp.nl, dan Lidl-shop.nl merupakan situs e-commerce yang cukup populer di Belanda yang setiap tahunnya memberikan diskon pada pertengahan musim panas. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana ciri-ciri iklan pada tiga situs e-commerce Bol.com, Wehkamp.nl, dan Lidl-shop.nl mempromosikan produk yang sedang diskon dilihat dari penggunaan gaya bahasa dan unsur-unsur non verbal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan memaparkan ciri-ciri penggunaan unsur verbal yang mencakup gaya bahasa yang digunakan dan unsur non verbal dilihat dari aspek visual. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil analisis memperlihatkan terdapat penggunaan gaya bahasa elipsis, repetisi, pertanyaan retoris, dan hiperbol pada ketiga situs tersebut. Sedangkan pada unsur non-verbal terdapat berbagai perbedaan tampilan dari tiap situs dalam segi warna, gambar, dan angka yang tertera. Unsur angka berperan besar dalam menarik calon pembeli.
Bol.com, Wehkamp.nl, and Lidl-shop.nl are e-commerce sites that are quite popular in the Netherlands, which often have sale in mid-summer. This study analyze how three e-commerce sites namely Bol.com, Wehkamp.nl, and Lidl-shop.nl promote items on sale from the perspective of language and non verbal elements. The purpose of this study is to identify and describe the characteristics of the use of verbal elements that include figure of speeches used and non verbal element seen from the visual aspect. This research was conducted with qualitative descriptive method. The results of the analysis show that there are elliptical, repetitive, rhetorical, and hyperbolic styles in the three sites. Whereas in non-verbal elements there are various differences in the visualization of each site in terms of colors, images, and the discount numbers listed. Numbers play a significant role in grabbing the attention of buyers.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Ghazani
Abstrak :
Pergeseran perilaku berbelanja secara konvensional menjadi online dengan pemanfaatan e-commerce terus berkembang terutama pada emerging adulthood. E-commerce pun berlomba memberikan promosi dan harga yang kompetitif untuk terus mengembangkan pangsa pasar. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bentuk promosi dan harga terhadap intensi membeli. Penelitian eksperimental dilakukan pada 115 partisipan berusia 18-25 tahun. Partisipan mendapatkan skenario berbelanja online dengan bentuk promosi (diskon dan gratis ongkos kirim) sebagai variabel within-subjects serta harga (murah dan mahal) sebagai variabel between-subjects. Berdasarkan uji Mixed ANOVA, terdapat pengaruh yang signifikan antara harga terhadap intensi membeli (p < ,01). Namun, tidak terdapat hasil yang signifikan antara bentuk promosi terhadap intensi membeli (p = 0,10). Terakhir, tidak ada interaksi antara bentuk promosi dan harga terhadap intensi membeli (p = 0,24). ......Buying behavior are shifting from conventional method to use of e-commerce especially in emerging adulthood age range. Therefore, e-commerce is competing in providing promotion and price with the best deal to expand their market. This study aims to examine the effect of promotion type and price toward purchase intention. Experimental study was conducted on participants aged 18-25 years old. Participants assigned to purchase scenario with promotion type (discount and free shipping) as within-subjects variable and price (cheap and expensive) as between-subjects variable. Mixed ANOVA result reveal significant effect of price toward purchase intention (p < .01). Meanwhile, there is no significant effect of promotion type toward purchase intention (p = 0.10). Moreover, there is no interaction between the variables toward purchase intention (p = 0.24).
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>