Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marsuki
Abstrak :
ABSTRAK
PT. X merupakan salah satu perusahaan eksplorasi minyak Amerika yang beroperasi di Indonesia. Perkembangan perusahaan dibidang eksporasi minyak bumi hingga saat ini semakin mantap dan pesat. Mengingat kondisi perusahaan yang besar tersebut, maka sistem pengendalian manajemen yang diterapkan menjadi kian kompleks. Untuk menerapkan sistem pengendalian manajemen secara efektif. Perlu adanya sistem pengukuran prestasi kerja yang akurat, relevans, dan representatif. Dengan demikian pemilihan metode pengukuran prestasi kerja perlu mendapatkan perhatian yang fundamental, agar tujuan dari pengukuran sebagai sarana controls, corrective actions, dan reward systems akan tercapai.

Ada dua pendekatan yang dapat dilakukan oleh Top Management untuk mengukur prestasi kerja manajer dan unit investasi ekonomi, yaitu dengan financial indicators dan nonfinancial indicator. PT. X telah menerapkan kedua pendekatan tersebut secara integratif. Untuk financial indicators, metode pengukuran prestsi kerja yang dipakai adalah dengan Return on Average Capital Employed (ROACE). Sedangkan nonfinancial indicators, metode pengukuran prestasi kerja yang dipakai lebih banyak dititik beratkan pada human power development (Tidak dibahas dalam karya akhir ini).

ROACE berorientasi pada prestasi kerja jangka pendek. Berhubung prestasi kerja meliputi dua kategori, yaitu prestasi kerja jangka pendek dan prestasi kerja jangka pajang, maka penerapapan ROACE sebagai metode pengukuran prestasi kerja menimbulkan permasalahan dalam operasi PT. X Permasalahan tersebut terjadi pada prestasi kerja jangka panjang perusahaan. Adapun masalahnya yaitu usulan investasi modal yang bertujuan untuk meningkatkan returns perusahaan dalam jangka panjang tidak mendapatkan perhatian (enggan dilakukan oleh) manajer eksekutif. Oleh karena operasi PT. X mempunyai tingkat business risks dan financial risks yang cukup tinggi. untuk itu, ROACE tersebut perlu ditinjau kembali dan sedapat mungkin diupayakan adanya metode pengukuran prestasi kerja alternatif, dimana dengan metode tersebut dapat mengcover terhadap permasalahan yang ada.

FASB Statement 69 mengembangkan suatu metode pengukuran prestasi kerja untuk perusahaan eksplorasi minyak yaitu dengan Discounted future net cash flows (DNCF). DFNCF disamping berorientasi pada prestasi kerja jangka panjang, juga jangka pendek. Pengukuran prestasi kerja berdasarkan pada metode DFNCF adalah bersifat komprehensif, integratif, dan diagnostif. Oeh karenanya, metode tersebut sangat bermanfaat bagi para Top Management, dan analist and user far financial statement perusahaan eksplorasi. minyak dalam mengukur prestasi kerja perusahaan yang bersangkutan.
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library