Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Julianty
Abstrak :
Kandidiasis invasif yang disebabkan oleh Candida krusei merupakan salah satu penyebab kematian dengan angka kematian yang tinggi. Terjadinya resistansi terhadap flukonazol dilaporkan terkait dengan gen penanda resistansi intrinsik. Data epidemiologi molekular dengan Whole Genome Sequencing (WGS) yang mengidentifikasi gen dan varian yang terkait virulensi dan resistansi obat Candida krusei belum pernah dilaporkan di Jakarta, maupun di Indonesia. Berdasarkan permasalahan di atas, dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan profil gen resistansi dengan metode Whole Genome Sequencing. Hasil pemetaan MLST diperoleh ada 6 housekeeping gen yaitu ADE2, HIS3, LEU2, LYS2D, NMT1 dan TRP1. Berdasarkan hasil variant calling ditemukan beberapa gen yang berperan dalam resistansi yaitu ERG11 dan FKS1. Mutasi yang ditemukan meliputi missense, synonymous, stop gain dan indel. Sebagian besar adalah varian mutasi missense dan synonymous. Pola kepekaan Candida krusei dengan metode difusi cakram sebagian besar terdiri dari isolat yang resisten dan sensitif terhadap beberapa antijamur seperti flukonazol, itrakonazol, ketonazol, amfoterisin B, nistatin, vorikonazol dan mikonazol. ......Invasive candidiasis caused by Candida krusei is one of the causes of death with a high mortality rate. The occurrence of resistance to fluconazole is reported to be related to intrinsic resistance marker genes. Molecular epidemiological data related to Whole Genome Sequencing (WGS) that identify genes and variants associated with Candida krusei virulence and drug resistance have never been reported in Jakarta, nor in Indonesia. Based on the problems above, further research was carried out to determine the resistance gene profile using the Whole Genome Sequencing method. The results of the MLST mapping showed that there were 6 housekeeping genes namely ADE2, HIS3, LEU2, LYS2D, NMT1, and TRP1. Based on the results of variant calling, several genes that play a role in resistance were found, namely ERG11 and FKS1. The mutations found include missense, synonymous, stop gain, and indel. Most are missense and synonymous mutation variants. The sensitivity pattern of Candida krusei by disc diffusion method mostly consisted of isolates that were resistant and sensitive to several antifungals such as fluconazole, itraconazole, ketoconazole, amphotericin B, nystatin, voriconazole, and miconazole.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ucca Ratulangi Widitha
Abstrak :

Latar Belakang: Peningkatan jumlah bakteri Salmonella Typhi dengan resistensi terhadap antibiotik lini pertama menjadi beban ganda bagi negara berkembang di Asia termasuk Indonesia sehingga diperlukan antibiotik alternatif untuk menghadapinya. Daun Carica papaya memiliki komponen-komponen antibiotik sehingga berpotensi menjadi antibiotik alternatif.

Metode: Pada penelitian ini dilakukan uji eksperimental dengan ekstraksi daun C.papaya dengan pengenceran menjadi 4 konsentrasi; 100 mg/ml, 75 mg/ml, 50 mg/ml, dan 25 mg/ml. Tiap konsentrasi diuji aktivitas antibakteri terhadap Salmonella Typhi dengan metode difusi cakram dan uji konfirmasi dengan metode broth dilution. Diameter zona inhibisi pertumbuhan bakteri dengan metode difusi cakram diukur kemudian dianalisis

Hasil: Hasil dari penelitian difusi cakram tidak membuktikan adanya aktivitas antibiotik dari ekstrak daun C.papaya terhadap Salmonella Typhi sementara uji konfirmasi dengan metode broth dilution membuktikan adanya aktivitas antibakteri oleh keempat konsentrasi ekstrak terhadap Salmonella Typhi.

Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun C.papaya memiliki aktivitas antibakteri terhadap Salmonella Typhi


Background: Increasing incidence of resistant Salmonella Typhi strain towards first-line antibiotics has become a high burden in Asia’s developing countries including Indonesia impacting the need of an alternate antibiotic. Carica papaya leaves extract contain antibiotic components making it a potential alternative antibiotic.

Methods: This experimental research uses extraction of the C.papaya leaves with dilution into 4 concentrations; 100 mg/ml, 75 mg/ml, 50 mg/ml, and 25 mg/ml. Each concentration undergo antimicrobial susceptibility testing towards Salmonella Typhi with disc diffusion method and confirmatory test with broth dilution method. Diameter of inhibition zone of Salmonella Typhi bacterial growth in disc diffusion method will be measured and analyzed.

Results: Results show that the disc diffusion method was not able to prove the antibacterial activity of C.papaya leaves extract against Salmonella Typhi while the confirmatory test with broth dilution method has successfully proven antibacterial activity of the four extract concentrations towards Salmonella Typhi.

Conclusion: This research concluded that Carica papaya leaves extract has antibacterial activity towards Salmonella Typhi.

Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Ananda Krisna
Abstrak :
Tujuan penelitian skripsi ini adalah mengetahui hambatan pertumbuhan bakteri Haemophilus influenzae dan Streptococcus pyogenes oleh antibiotik senyawa X Penelitian menggunakan metode disc diffusion test sesuai dengan pedoman Clinical Standard Laboratory Institute CSLI Pada kultur H influenzae dan S pyogenes dilakukan intervensi dengan alkohol dan senyawa X dalam tujuh konsentrasi berbeda Diameter zona hambatan yang ditimbulkan senyawa X pada setiap konsentrasi berbeda bermakna dengan kontrol Namun tidak ditemukan hubungan linier antara konsentrasi senyawa X dengan diameter zona hambatan pertumbuhan kedua bakteri tersebut Dengan demikian penambahan dosis senyawa X tidak berhubungan dengan aktivitasnya dalam menghambat pertumbuhan H influenzae dan S pyogenes.
The aim of this research is to find whether H influenzae and S pyogenes rsquo growth can be restricted by giving substance X We used the disc diffusion test method suggested by Clinical Laboratory Standards Institute CSLI On the cultures of the two bacterias we applied alcohol and seven different concentrations of substance X using antibiotic discs For each concentration of substance X given on both bacteries rsquo culture there is a statistically meaningful difference in diameter of growth restriction zone compared to control However we did not find a linear correlations between substance X concentrations and the diameter of growth restrictions on both bacteries Therefore adding substance X concentrations will not be giving a greater growth restriction effect.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Penyebaran mikroba resisten terhadap pengobatan merupakan tantangan kesehatan masyarakat yang menyeluruh yang akan menurunkan efektivitas obst dsn mengakibatkantingginya angka kesakitan dan kematian serta bertambahnya biaya pengobatan
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Najma Azizah
Abstrak :
Salmonella typhi adalah bakteri penyebab demam tifoid, yaitu penyakit yang dapat menyebabkan demam tifoid penyakit yang mengancam jiwa yang sering ditemukan di negara berkembang. Penampilan Salmonella typhi yang kebal antibiotik telah mengganggu efektivitas antibiotik digunakan sebagai obat demam tifoid. Syzygium aromaticum adalah rempah-rempah yang dikenal sebagai salah satu obat tradisional dan terbukti khasiatnya antibakteri terhadap bakteri yang menyebar melalui makanan, salah satunya adalah Salmonella typhi. Bunga cengkeh diekstraksi dengan etanol menggunakan metode kelelahan. Selanjutnya, ekstrak diencerkan menjadi empat konsentrasi yang berbeda (200 mg/ml, 100 mg/ml, 50 mg/ml, 25 mg/ml) untuk diuji terhadap bakteri Salmonella typhi menggunakan metode difusi cakram. Diameter zona hambatan kemudian diukur. Data dianalisis menggunakan One-Way ANOVA dan Uji Post-Hoc Tamhane. Uji konfirmasi dilakukan dengan menggunakan metode pengenceran cair. Dari percobaan ini, tidak ada zona hambat dari empat konsentrasi ekstrak yang berbeda terhadap pertumbuhan Salmonella typhi. Kesimpulannya, ekstrak bunga cengkeh tidak menghasilkan zona hambat pada kultur Salmonella typhi menggunakan metode difusi cakram. Hal ini dapat disebabkan oleh pengaruh sifat ekstrak dan jenis/kondisi kertas cakram yang digunakan digunakan untuk proses difusi senyawa antibakteri dalam ekstrak ke dalam medium yang seperti itu.
Salmonella typhi is the bacteria that causes typhoid fever, a disease that can cause typhoid fever, a life-threatening disease that is often found in developing countries. The appearance of antibiotic-resistant Salmonella typhi has interfered with the effectiveness of antibiotics used as typhoid fever drugs. Syzygium aromaticum is a spice that is known as a traditional medicine and has proven antibacterial properties against bacteria that spread through food, one of which is Salmonella typhi. Clove flowers were extracted with ethanol using the fatigue method. Next, the extract was diluted into four different concentrations (200 mg/ml, 100 mg/ml, 50 mg/ml, 25 mg/ml) to be tested against bacteria. Salmonella typhi using disc diffusion method. Zone diameter resistance is then measured. Data were analyzed using One-Way ANOVA and Tamhane Post-Hoc Test. Confirmation test was carried out using the liquid dilution method. From this experiment, there was no inhibition zone of four different extract concentrations on the growth of Salmonella typhi. In conclusion, clove flower extract did not produce a zone of inhibition in Salmonella typhi culture using the disc diffusion method. This can be caused by the effect of the nature of the extract and the type/condition of the disc paper used used for the process of diffusion of antibacterial compounds in the extract into such a medium.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Aditya Mohammad
Abstrak :
Studi tentang nanomaterial sebagai bahan antibakteri semakin banyak digunakan, salah satunya adalah TiO2 yang dapat mengkonversi molekul organik menjadi air dan karbon dioksida. Modifikasi logam TiO2 menggunakan logam telah menarik banyak perhatian untuk membuat fotokatalis TiO2 aktif dalam penyinaran sinar tampak. Logam Ag dan ZnO yang di-doping ke permukaan TiO2 dalam bentuk nanowires meningkatkan aktivitas antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh penambahan logam Ag dan ZnO terhadap aktivitas fotokatalisis antibakteri. TiO2 nanowires (NWs) berhasil disintesis melalui metode hidrotermal. Hasil XRD didapatkan TiO2 berbentuk nanomaterial titanate. Modifikasi logam Ag untuk sintesis material Ag/TiO2NWs melalui metode sol-imobilisasi dan logam ZnO melalui metode sonokimia berhasil di sintesis yang dikonfirmasi dengan adanya penurunan band gap pada saat sampel dikompositkan yaitu Ag/TiO2NWs sebesar 2,8 eV dan ZnO/TiO2NWs sebesar 3,1 eV serta karakterisasi SEM-EDS mengindikasikan adanya komposisi senyawa Ag dan ZnO. Aplikasi untuk melihat aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan bakteri E. coli dan S. aureus yang merepresentasikan bakteri gram-negatif dan bakteri gram-positif. Aktivitas antibakteri bekerja paling baik pada material Ag/TiO2NWs pada daerah cahaya tampak. ......The study of nanomaterials as antibacterial agents is increasingly being used, one of which is TiO2, which can convert organic molecules into water and carbon dioxide. Modification of TiO2 metal using metal has attracted a lot of attention to make TiO2 photocatalysts active under visible light irradiation. Ag and ZnO metals doped on the TiO2 nanowires surface increased the antimicrobial activity. This study aims to compare the effects of adding Ag and ZnO metals on antibacterial photocatalytic activity. TiO2 nanowires (NWs) were successfully synthesized via the hydrothermal method. From the XRD results, TiO2 was obtained in the form of a titanate nanomaterial. Modification of Ag metal for the synthesis of Ag/TiO2NWs material through the sol-immobilization method and metal ZnO through the sonication method was successfully synthesized, which was confirmed by a decrease in the bandgap when the samples were composited, namely Ag/TiO2NWs of 2.8 eV and ZnO/TiO2NWs of 3.1 eV, and SEM-EDS characterization indicated the composition of Ag and ZnO compounds. Application to see antibacterial activity using the disc diffusion method. Antibacterial activity works best on Ag/TiO2NWs material, which active in the visible light region.
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Ananda
Abstrak :
Bakteri patogen Aeromonas hydrophila merupakan bakteri patogen yang dapat menyebabkan ikan sakit bahkan kematian pada ikan. Ikan yang tidak sehat juga dipengaruhi oleh stres oksidatif. Kandungan senyawa fenolik pada tanaman diketahui dapat berkontribusi pada aktivitas antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ekstrak etanol 70% herba Ludwigia adscendens (L.) H. Hara yang diekstraksi dengan menggunakan metode ekstraksi UAE terhadap aktivitas antioksidan dan antibakteri, serta penetapan kadar fenol total dan flavonoid total. Metode Folin-Ciocalteu dilakukan pada penetapan kadar fenol total dengan standar asam galat dan metode kolorimetri AlCl3 digunakan pada penetapan kadar flavonoid total dengan standar kuersetin. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH dan FRAP sedangkan pada uji aktivitas antibakteri digunakan dengan menggunakan metode difusi cakram. Hasil yang diperoleh dari penetapan kadar flavonoid total sebesar 39,33±0,18 mg EK/ gram dan fenol total 64,80±0,35 mg EAG/gram. Pada uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH didapat nilai IC50 sebesar 7,625 µg/mL sedangkan dengan metode FRAP sebesar 105,79±0,39 g Fe2SO4 ekivalen/100 g ekstrak. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram terhadap bakteri patogen Aeromonas hydrophila dan didapatkan hasil rata-rata diameter zona hambat sebesar 8,65 mm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% herba tapak dara air yang berasal dari Nusa Tenggara Timur memiliki aktivitas antioksidan yang kuat serta aktivitas antibakteri yang sedang. ......Pathogenic bacteria Aeromonas hydrophila is a pathogenic bacterium that can cause fish illness and even fish death. Unhealthy fish are also affected by oxidative stress. The content of phenolic compounds in plants is known to contribute to antioxidant and antibacterial activity. This study aimed to examine the 70% ethanolic extract of Ludwigia adscendens (L.) H. Hara was extracted using the UAE extraction method for antioxidant and antibacterial activity, as well as the determination of total phenol and total flavonoid levels. The Folin-Ciocalteu method was used to determine the total phenol content with gallic acid standard and the AlCl3 colorimetric method was used to determine the total flavonoid content with quercetin standard. The antioxidant activity test was carried out using the DPPH and FRAP methods while the antibacterial activity test was used using the disc diffusion method. The results obtained from the determination of total flavonoid levels were 39.33±0.18 mg EK/gram and total phenol was 64.80±0.35 mg EAG/gram. In the antioxidant activity test using the DPPH method, the IC50 value was 7.625 g/mL while the FRAP method was 105.79±0.39 g Fe2SO4 equivalent/100 g extract. The antibacterial activity test was carried out using the disc diffusion method against the pathogenic bacteria Aeromonas hydrophila and the average diameter of the inhibition zone was 8,65 mm. It can be concluded that the 70% ethanol extract of L. adscendens herbs from Nusa Tenggara Timur has strong antioxidant activity and moderate antibacterial activity.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library