Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bima Bijak Prasetyo
"Kajian awal Disaster preparedness. Disaster preparedness merupakan sebuah panduan tertulis berisi langkah-langkah mulai dari persiapan menghadapi bencana samapi pemuliah koleksi. PT TMP merupakan institusi bisnis yang aset pentingnya berada pada Library Audio Visual berupa koleksi videotape. Banyaknya ancaman bencana yang terjadi di Indonesia membuat panduan ini sangat penting diterapkan untuk menjaga keberlanjutan kegiatan bisnis mereka. Permasalahan yang muncul ketika Library Audio visual PT TMP tidak memiliki disaster preparedness mengakibatkan kerusakan 335 videotape karena terendam air pada bencana banjir awal Februari 2007. Bagaimanakah bentuk manual disaster preparedness yang ideal dapat diterapkan oleh Librari audio Visual PT. TMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif berbentuk studi kasus dengan pendekatan kualitatif, dan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, obervasi, studi pustaka. Informan yang diwawancara merupakan personal yang bertanggung jawab dan paham tentang kegiatan Library Audio Visual PT. TMP. Dalam penelitian ini diusulkan sebuah usulan disaster preparedness untuk diterpkan oleh Library Audio Visual PT. TMP. Usulan disaster preparedness Library Audio Visual PT. TMP (lampiran 4) terdiri dari kata pengantar, prevention (pencgahan), response (tanggapan), reaction (tindakan), recovery (pemulihan)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15183
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Handriyana
"Forum Pengurangan Resiko Bencana merupakan organisasi yang dibentuk untuk membantu pemerintah dalam hal pengurangan resiko bencana salah satunya pada tahap kesiapsiagaan bencana. Selama ini Forum PRB hanya ada sampai tingkat kabupaten/kota, di Kabupaten Garut terdapat Forum PRB sampai tingkat desa yang berada di Desa Pasawahan. Forum PRB Desa Pasawahan merupakan forum yang mewadahi unsur-unsur masyarakat yang berfokus pada pengurangan resiko bencana. Untuk itu dalam skripsi ini akan membahas mengenai peran forum pengurangan resiko bencana (PRB) Desa Pasawahan Kabupaten Garut dalam upaya meningkatan kesiapsiagaan bencana. Pendekatan yang digunakan ialah kualitatif dengan desain deskriptif, teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Forum PRB Desa Pasawahan melakukan serangkaian kegiatan-kegiatan kesiapsiagaan untuk menciptakan kesiapsiagaan bencana seperti melakukan sosialisasi dan pelatihan, membuat kebijakan dan perencanaan untuk merespon keadaan darurat, membuat sistem peringatan bencana dan memobiliasi sumber daya.

Disaster Risk Reduction Forum is an organization set up to assist the government in terms of disaster risk reduction at stage one emergency preparedness. During this Forum PRB only until the district / city level, in Garut regency are Forum PRB to the village level in the village Pasawahan. PRB Forum Pasawahan Village is a forum that embodies elements of society that focuses on disaster risk reduction. Therefore in this paper will discuss the role of the forum on disaster risk reduction (DRR) Pasawahan Desa Garut district in an effort to improve disaster preparedness. Qualitative approach is used with a descriptive design and data collection methods are in depth interview, documentation study, and field observation. PRB Forum in Pasawahan Village is an organization formed independently by the community with the purpose of reducing high disaster risk in Pasawahan Village. The presence of PRB forum on a village level became an interesting attention to conduct disaster preparedness in Pasawahan Village, which has a high disaster potential. The result of this research shows is PRB Forum in Pasawahan Village conducted a series of preparedness to create a disaster preparedness."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Asshafa Firdausi
"ABSTRAK
Bencana yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta rupanya telah menimbulkan kerusakan bangunan dan terganggunya fungsi rumah sakit. Maka dari itu, rumah sakit perlu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapsiagaan bencana pada dua rumah sakit vertikal tipe A di Provinsi DKI Jakarta menggunakan studi deskriptif dengan metode campuran. Penelitian ini menggunakan Hospital Safety Index untuk menilai rumah sakit dari aspek keselamatan struktural; keselamatan non-struktural; serta manajemen bencana dan kegawatdaruratan yang kemudian diklasifikasikan ke dalam kategori A, B, atau C. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai Rumah Sakit X adalah 0,75 dan Rumah Sakit W adalah 0,77. Keduanya masuk pada tingkat kesiapsiagaan A yang berarti kedua rumah sakit dapat berfungsi saat bencana, namun manajemen bencana jangka panjang tetap perlu ditingkatkan untuk menjaga keselamatan jika terjadi bencana.

ABSTRACT
The disaster that occurred in DKI Jakarta Province has apparently caused damage to the building and disruption of hospital functions. Therefore, hospitals need to increase the preparedness in facing disasters. This study aims to analyze disaster preparedness on two vertical type A hospitals in DKI Jakarta Province using a descriptive study with mixed methods. This study uses the Hospital Safety Index to assess the hospitals in terms of structural safety; non-structural safety; and disaster and emergency management, which are then classified into three categories; A, B, or C. The results of the study show that the score of Hospital X is 0.75 and Hospital W is 0.77. Both are categorized into A, which means both hospitals will function during a disaster, but long-term disaster management still needs to be improved to maintain safety in case of disaster."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Steffi Alexandra
"ABSTRAK
Kesiapsiagaan Emergency Response Team Kota CilegonTerhadap : Bencana Industri Di Kawasan Industri Zona I;Pembimbing : Prof. Dra.Fatma Lestari, M.Si, PhD.Perkembangan Industri Kota Cilegon memberikan dampak kerawanan bencanateknologi yang tinggi, kerawanan tersebut terlihat dari banyaknya jumlah industridengan pengelolaan bahan kimia sebagai bahan dasarnya, Luas Kota Cilegon 17.550Ha, dengan letak geografis pada posisi 5 52 rsquo;24 rdquo; - 6 04 rsquo;07 rdquo; Lintang Selatan dan105 54 rsquo;05 rdquo; - 106 05 rsquo;11 rdquo; Bujur Timur, jumlah usaha / perusahaan yang ada di KotaCilegon sebanyak 43.900 perusahaan Badan Pusat Statistik Provinsi Banten, 2016 ,dari sejumlah usaha /perusahaan tersebut Kota Cilegon membagi menjadi tiga KawasanIndustri, yaitu:a. Zona Satu berada di Kecamatan Citangkil, Ciwandan, Cilegon, Grogol;b. Zona Dua berada di Kecamatan Citangkil, Ciwandan, Grogol;c. Zona Tiga berada di Kecamatan Grogol dan Pulomerak.Sebagai salahsatu bentuk kesiapsiagaan bencana industri di Kota Cilegon makadibentuklah Emergency Response Team dari lintas sektoral baik dari unsur TNI-Polri,Lembaga atau Non Lembaga Kementrian, OPD Pemerintah Kota Cilegon di bidangBencana, Pihak Swasta terutama di tiga kawasan industri yang dikenal dengan ZonaAMC Anyer, Merak, Ciwandan , kawasan dengan Risiko bencana industri terbesaradalah Zona I Kawasan Industri Kota Cilegon, sehingga Zona I membentuk CiwandanEmergency Response Team sebagai upaya kesiapsiagaan terhadap bencana industri, danperlu program , sarana prasarana, jalur komando dalam membangun kesiapsiagaan yangtangguh sebagai kesiapsiagaan terhadap bencana industri..Kata kunci:Bencana Industri, Kesiapsiagaan , Emergency Response Team Kota Cilegon
Abstract Industrial Development of Cilegon City gives high impact of technological disaster, the vulnerability is seen from the number of industries with chemical management as its basic material, Cilegon City Area 17,550 Ha, with geographical position at 5 52 39 24 6 04 39 07 South Latitude and 105 54 39 05 106 05 39 11 East longitude, the number of businesses companies in the City of Cilegon as many as 43,900 companies Central Bureau of Statistics of Banten Province, 2016 , from a number of businesses companies Kota Cilegon divided into three Industrial Zones, namely a. Zone One is located in Citangkil Sub district, Ciwandan, Cilegon, Grogol b. Zone Two is located in Citangkil Sub district, Ciwandan, Grogol c. Zone Three is located in District Grogol and Pulomerak.As one of the forms of industrial bancana preparedness in Cilegon City, Emergency Response Team was formed from cross sectoral from elements of TNI Polri, Institution or Non Ministry Institution, OPD Cilegon Government in Disaster, Private Party especially in three industrial area known as Zone AMC Anyer, Merak, Ciwandan , the largest industrial disaster area is Zone I of Cilegon Industrial Zone, so Zone I establishes the Ciwandan Emergency Response Team as an effort to prepare for industrial disaster, and needs program, infrastructure, command line in building preparedness tough as disaster preparedness for industry. Keywords Industrial Disaster, Preparedness, Emergency Response Team Kota Cilegon
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T51290
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Wahyu Dewanggajati
"RPB daerah merupakan dokumen perencanaan bencana yang bertujuan untuk mengurangi risiko akibat dampak bencana. Studi ini berfokus pada pengurangan risiko melalui kegiatan kesiapsiagaan bencana di level rumah tangga di Indonesia sebagai upaya penanggulangan bencana. Hal ini menjadi penting karena Indonesia merupakan daerah rawan bencana. Tujuan dari analisis ini adalah melihat pengaruh keberadaan RPB daerah di level kabupaten/kota terhadap kesiapsiagaan bencana dengan proksi cakupan pengetahuan peringatan dini bencana dan keikutsertaan pelatihan dan simulasi penyelamatan bencana rumah tangga. Studi ini menggunakan kombinasi pendekatan regresi Ordinary Least Square (OLS) dan Propensity Score Matching (PSM). Hasil penelitian menunjukan RPB daerah mampu memberikan perbedaan positif terhadap kesiapsiagaan bencana di level rumah tangga.

Regional disaster planning is a document that aims to reduce the risk due to disaster impacts. This study mainly focuses on household disaster preparedness activities in Indonesia in implementing disaster risk reduction as an effort on disaster coping. This becomes important because Indonesia is a disaster-prone area. The purpose of our analysis is to look at the effect of RPBs at the district/city level on disaster preparedness with regional coverage of household disaster early warning knowledge and participation in training or disaster rescue simulations as a proxy. This study uses a combination of Ordinary Least Square (OLS) regression and propensity score matching (PSM). The results showed the regional RPB was able to provide an positive difference in the supply of household disaster preparedness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Wahyu Candra Widhiandari
"Tesis ini berfokus pada kesadaran petugas kantor arsip terhadap perencanaan kesiagaan bencana pada rekod vital, khususnya rekod blueprint di Universitas Indonesia. Masalah yang menjadi perhatian peneliti dalam penelitian ini adalah kesiapan dan kesadaran pengelola dalam perencanaan kesiagaan bencana pada rekod vital Universitas Indonesia untuk mendukung pengelolaan rekod vital Universitas Indonesia yang efektif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang dilakukan, yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah makna rekod vital dan perencanaan kesiagaan bencana yang dipahami oleh petugas dan kepala kantor arsip lebih mendalam daripada pihak level atasan yang berperan sebagai penentu kebijakan. Faktor ancaman yang paling utama bagi rekod vital yang disimpan di kantor arsip berupa korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran karena tidak ada pengecekan terhadap kelistrikan dan AC, lokasi penyimpanan yang berada di lantai 6 juga membuat evakuasi sulit dilakukan jika ada kebakaran. Fasilitas kesiagaan bencana yang terdapat di ruang penyimpanan, yaitu water sprinkler, fire exstinguisher, lemari gantung, lemari dorong horrizontal, dan AC. Tahap pencegahan dilakukan dengan memberi aturan peminjaman dan pengawasan penggunaan rekod vital, tahap tanggapan dilakukan dengan pemilahan rekod vital yang prioritas ditangani, tahap reaksi dengan menyetrika dan menjilid rekod blueprint, tahap pemulihan dengan menargetkan program arsip vital. Kegiatan perencanaan kesiagaan bencana terhambat karena kurangnya kurangnya kesadaran dan kepedulian dari pihak atasan, kurang sumber daya manusia di ruang penyimpanan, masalah anggaran untuk pengadaan fasilitas kesiagaan bencana, dan masalah birokrasi yang terlalu panjang.

The focus of this study is awareness upon disaster preparedness plan of vital records, especially blueprint in the Archives Department Of Universitas Indonesia. Problem studied by the researcher as well as the readiness and awareness upon disaster preparedness plan of vital records in Universitas Indonesia to support the efective management of vital records of Universitas Indonesia. This is a qualitative research with a case study approach, and informations are gathered from observation, interviews, and document analysis. The outcome of this research is the meaning of vial records and disaster preparedness plan understood by the archives department is deeper than the upper level stakeholder. The disaster threat factor for vital records preserved in archives department is the electricity damage which can lead to fire. The disaster preparedness plan facilities in the storage room are water sprinkler, fire exstinguisher, hanger cabinets, horizontal cabinets, and AC. On the prevention stage, archives department provide regulation to loan and to control the use of vital records, reaction stage is done by sorting the vital records are priority to be addressed, recovery stage is done by targeting the vital records program. The disaster preparedness plan in archives department in Universitas Indonesia is hampered by the lack of awareness from upper level stakeholders, the lack of human resources in the archives department, budget issues for disaster preparedness plan, lack of facilities for disaster preparedness plan, and the bureaucratic problem."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T41873
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Adiyaat Gammayani
"ABSTRAK
Tesis ini meneliti mengenai kesiagaan menghadapi bencana di UPT
Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Fokus dalam penelitian ini adalah melihat
bagaimana kesiagaan Perpustakaan Proklamator Bung Karno dalam menghadapi
bencana, baik itu terhadap koleksi maupun perpustakaannya. Metode yang
digunakan adalah metode penelitian kualitatif, adapun proses pengumpulan data
dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi dan analisis dokumen.
Hasilnya adalah kesiagaan menghadapi bencana di Perpustakaan Proklamator
Bung Karno sudah positif, tetapi masih bersifat sektoral dalam artian lingkup kecil
sebatas wewenang tugas pokok dan fungsi mereka saja. Perpustakaan Proklamator
Bung Karno hanya melihat risiko yang berdampak secara langsung, tetapi kurang
memperhatikan potensi risiko lainnya. Perpustakaan Proklamator Bung Karno
rentan terhadap ancaman bencana tetapi belum mempunyai program tanggap
bencana yang tertulis.

ABSTRACT
This thesis examines the disaster preparednes in UPT Perpustakaan
Proklamator Bung Karno. The focus in this study is to examine how Perpustakaan
Proklamator Bung Karno dealing with disaster to protect their assets. The method
used in this thesis is qualitative method, data is collected through interview,
observation and document analysis. The result was disaster preparedness in
Perpustakaan Poklamator Bung Karno has been positive, but still sectoral in the
sense of a small scope the extent of the authority of their duties and functions
only. Perpustakaan Proklamator Bung Karno only see a risk that have a direct
impact, but less attention to other potential risks. Library of Bung Karno
vulnerable to disaster threats but does not have a written disaster response
program."
2016
T46796
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library